Anda di halaman 1dari 5

TELAAH BAB V PASAL 19 – 22 ANGGARAN RUMAH

TANGGA ( ART ) ORGANISASI IKATAN BIDAN INDONESIA


TENTANG KAPASITAS KEPENGURUSAN ORGANISASI IBI
TINGKANG PUSAT

Kelompok VI
Kelas B Sarjana Terapan Kebidanan
Yanti Supriatin
Yeni Sulastri
Nurkhasanah
Emy Yunitasari
Rety Laelina
Resti Sri Mulyati
Nunung Nurhayati
Yuni Nuraeni Rahayu
Siti Hasanah

POLITEKNIK BHAKTI ASIH PURWAKARTA


Jalan Veteran No 256 Ciseureuh Purwakarta
A. PENDAHULUAN
Keberhasilan roda organisasi dengan struktur yang telah dibuat pengurus
organisasi dari tingkat pusat sampai daerah, cabang dan ranting disusun anggaran
rumah tangga sesuai dengan kapasitasnya yang harus di sadari dan dipahami setiap
struktur kepengurusana dan dijadikan panduan dalam pelaksanaan kegiatan.
Memahami tugas dan fungsi dari masing masing pengurus akan lebih
memudahkan masing masing pengurus dalam merealisasikan rencana kerja yang sudah
disusun secara rasional serta sistematis yang terpimpin atau terkendali dengan hak dan
kewajiban serta aturan yang sudah disepakati pada sidang organisasi dalam Kongres
Nasional setiap periode kepengurusan IBI yang senantiasa berkomitmen dalam
meningkatkan pelayanannya terhadap pihak internal maupun eksternal.

B. TELAAH ANGGARAN RUMAH TANGGA BAB V PASAL 19 – 22


ORGANISASI IBI PERIODE 2018 – 2023
Bab V pasal 19 - 22
1. Tugas Dan Kewenangan Pengurus Pusat
Kewenangan Tugas

1) Penyusunan : Pelaksanaan :

 draft Renstra 1) Rencana Strategi


 kebijakan organisasi untuk periode 2) Rencana kerja tahunan
selanjutnya 3) Membina dan mengembangkan
 rencana kerja tahunan Kerjasama dengan instansi Pemerintah,
LSM, Organisasi Wanita, Organisasi
Profesi Kesehatan dan Profesi lainnya
baik di dalam maupun di luar negeri
4) Menyelenggarakan pelatihan,
penelitian, pertemuan ilmiah, seminar
dan lokakarya

Kewenangan Tugas
2) Menerbitkan buku AD ART selambat Pelaksanaan :
lambatnya 3 bulan setelah kongres
5) Kongres Nasional
6) Rapat Kerja Nasional
3) Membimbing pelaksanaan Musda 7) Kunjungan kerja untuk pembinaan dan
pengembangan organisasi
4) Mengesahkan dan melantik Pengurus 8) Menyelenggarakan administrasi dan
Daerah dokumentasi
5) Mencari alternatif penyelesaian 9) Mensosialisasikan kegiatan organisasi
masalah internal maupun ekternal secara berkala
berkaitan hukum dalam organisasi
6) Mengelola uang pangkal, iuran 10) Membuat inventaris milik organisasi
anggota dan sumber lain
7) Mengesahkan pendirian Pengurus 11) Mendistribusikan atribut, buku buku
Daerah dan Cabang yang baru pedoman protap Pelayanan, majalah
bidan dll
8) Menerbitkan surat pengesahan susunan 12) Pengawasan pemeliharaan
pengurus Daerah dan Cabang barangbagungan milik/kekayaan
organisasi
9) Mempublikasikan kegiatan organisasi 13) Membuat registrasi anggota sesuai
secara berkala dengan laporan PD
10) Mengadakan atribut, buku buku
pedoman protap Pelayanan, majalah
bidan dll
11) Membentuk dan mengembangkan
Yayasan Buah Delima
12) Membentuk dan mengembangkan
MPO dan MPEB serta Kolegium
13) Menerbitkan Kartu Tanda Anggota (
KTA)
14) Membuat Profil IBI secara NAsional

2. Tugas Dan Kewenangan Pengurus Daerah

Kewenangan Tugas

1) Membentuk Cabaang dan a) Menindaklanjuti Rencana Strategi


melantik pengurus cabang b) Rencana kerja tahunan
2) Menerbitkan surat pengesahan c) Membina dan mengkoordinasikan pelaksanaan
Pengurus Ranting kegiatan organisasi di provinsi
3) Mencari alternatif penyelesaian d) Membina dan mengembangkan Kerjasama
masalah internal maupun ekternal dengan instansi Pemerintah, LSM, Organisasi
berkaitan hukum dalam organisasi Wanita, Organisasi Profesi Kesehatan dan Profesi
4) Membimbing pelaksanaan lainnya baik
muscab e) Menyelenggarakan Musda
5) Melaporkan semua kegiatan f) Menyelenggarakan pelatihan, penelitian,
kepada PP secara Periode pertemuan ilmiah, seminar dan lokakarya
g) Menyelenggarakan Rakerda
6) Mengelola uang pangkal, iuran h) Melaporkan semua kegiatan kepada PP secara
anggota dan sumber lain Periode
7) Membentuk dan mengembangkan i) Melaksanakan pembinaan kepada pengurus
YBD cabang
8) Membentuk dan mengembangkan j) Menyelenggaran administrasi dan dokumentasi
MPEB k) Membuat registrasi anggota sesuai dengan
9) Membentuk kepengurusan laporan PC
Cabang baru
10) Mengajukan KTA ke PP atas
ajuan PC

3. Tugas Dan Kewenangan Pengurus Cabang


Kewenangan Tugas

1) Merencanakan Kegiatan sesuai a) Menindaklanjuti Rencana Strategi


kebutuhan, kondisi dan situasi b) Rencana kerja tahunan
daerah c) Melaksanakan kegiatan sesuai kebutuhan,
2) Membentuk Ranting dan melantik kondisi dan situasi daerah
pengurus Ranting d) Membina dan mengembangkan Kerjasama
3) Menerbitkan surat pengesahan dengan instansi Pemerintah, LSM, Organisasi
Pengurus Ranting Wanita, Organisasi Profesi Kesehatan dan Profesi
4) Mencari alternatif penyelesaian lainnya baik
masalah internal maupun ekternal e) Menyelenggarakan Muscab
berkaitan hukum dalam organisasi f) Menyelenggarakan pelatihan, penelitian,
5) Membimbing pelaksanaan musran pertemuan ilmiah, seminar dan lokakarya
6) Melaporkan semua kegiatan g) Menyelenggarakan Rakercab
kepada PD secara Periode h) Melaporkan semua kegiatan kepada PD
7) Mengelola uang pangkal, iuran i) Melaksanakan pembinaan kepada pengurus
anggota dan sumber lain Ranting
8) Mengajukan KTA melalui j) Menyelenggarakan pelatihan, penelitian,
pengurus Daerah pertemuan ilmiah, seminar dan lokakarya
k) Menyelenggaran administrasi dan dokumentasi
l) Membuat registrasi anggota
m) Membuat Profil IBI Cabang

4. Tugas Dan Kewenangan Pengurus Ranting


Kewenangan Tugas

Merencanakan Kegiatan sesuai a) Melaksnakan Kegiatan berrdaarkan kebijakan PC


kebutuhan, kondisi dan situasi daerah b) Membina dan mengembangkan Kerjasama
dengan instansi Pemerintah, LSM, Organisasi
Wanita, Organisasi Profesi Kesehatan dan Profesi
lainnya baik
c) Menyelenggarakan Musran
d) Membuat registrasi anggota
e) Mengajukan KTA melalui PC
f) Menyelenggaran administrasi dan dokumentasi
9) Mengelola uang pangkal, iuran anggota dan
sumber lain

C. KESIMPULAN
Bab V Anggaran Rumah Tangga ( ART) sebanyak 4 pasal yaitu pasal 19-22
berkaitan dengan tugas dan kewenangan kepengurusan baik tingkat pusat maupun
tingkat daerah, kabupaten/kota dan ranting yang didapatkan dari hasil Kongres
Nasional dengan ketentuan kepengurusan yang disepakati dengan penjelasan yang
sederhana sesuai dengan kebutuhan berdasarkan tugas dan fungsi masing masing
pengurus harian untuk menciptakan kondisi yang mudah untuk berkoordinasi dalam
pemecahan masalah yang mungkin timbul dalam sebuah organisasi serta untuk
mencapai tujuan organisasi yang sudah ditetapkan.

Anda mungkin juga menyukai