Anda di halaman 1dari 2

Ass..

Perkenalkan saya Kiki Khandea peserta latsar PPSDM Regional Bandung angkatan 19 kelompok 2.

Pada kesempatan ini saya akan memaparkan mind map wawasan kebangsaan dan nilai nilai bela negara.

Pertama tama saya akan menjelaskan terlebih dahulu tentang wawasan kebangsaan.

WAWASAN KEBANGSAAN dapat diartikan sebagai konsepsi cara pandang yang dilandasi akan
kesadaran diri sebagai warga dari suatu negara akan diri dan lingkungannya di dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara.

Kemudian ada beberapa titik penting dalam sejarah bangsa Indonesia

Yang pertama adalah didirikannya organisasi Budi Oetomo pada tgl 20 mei 1908 oleh puluhan anak
muda yang berkumpul di aula Stovia

Yang kedua adalah perhimpunan Indonesia yg merupakan organisasi pergerakan nasional pertama yang
menggunakan istilah "Indonesia". Bahkan Perhimpunan Indonesia ini menjadi pelopor kemerdekaan
bangsa Indonesia di kancah internasional. Perhimpunan Indonesia (PI) diprakarsai oleh Sutan
Kasayangan dan R. N. Noto Suroto pada tgl 25 Oktober 1908 di Leiden, Belanda

Selanjutnya Pada tanggal 30 April 1926 di Jakarta diselenggarakan “Kerapatan Besar Pemuda”, yang
kemudian terkenal dengan nama “Kongres Pemuda I”.

Setelah kongres pemuda I terlaksana, kongres pemuda ke II dilaksanakan Pada tgl 27-28 Oktober 1928
yang melahirkan sumpah pemuda.

Kemudian Pada 1 Maret 1945 dalam situasi kritis, Letnan Jendral Kumakici Harada, pimpinan
pemerintah pendudukan Jepang di Jawa, mengumumkan pembentukan Badan Penyelidik Usaha-usaha
Persiapan Kemerdekaan Indonesia yang disingkat BPUPKI

Yang terakhir terbentuknya panitia persiapan kemerdekaan Indonesia atau PPKI pada tgl 7 Agustus 1945
untuk merumuskan proklamasi kemerdekaan Indonesia.

Selanjutnya ada (empat) Konsesus Dasar Berbangsa dan Bernegara

Yang pertama adalah Pancasila, sebagai ideologi negara

Selain berfungsi sebagai landasan bagi kokoh tegaknya negara dan bangsa, Pancasila juga berfungsi
sebagai bintang pemandu atau Leitstar, sebagai ideologi nasional, sebagai pandangan hidup bangsa,
sebagai perekat atau pemersatu bangsa dan sebagai wawasan pokok bangsa Indonesia dalam mencapai
cita-cita nasional.

Yang kedua adalah Undang-Undang Dasar 1945

Naskah Undang-Undang Dasar 1945 dirancang sejak 29 Mei sampai 16 Juli 1945 oleh BPUPKI.

Yang ketiga Bhinneka Tunggal Ika


Sesuai makna semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang berarti berbeda-beda tetapi pada hakekatnya satu.
Sebab meskipun secara keseluruhannya memiliki perbedaan tetapi pada hakekatnya satu, satu bangsa
dan negara Republik Indonesia.

Yang keempat Negara Kesatuan Republik Indonesia atau yg disingkat NKRI

keberadaan NKRI tidak dapat dipisahkan dari persitiwa Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945,
karena melalui peristiwa proklamasi tersebut bangsa Indonesia berhasil mendirikan negara sekaligus
menyatakan kepada dunia luar (bangsa lain) bahwa sejak saat itu telah ada negara baru yaitu Negara
Kesatuan Republik Indonesia.

Selanjutnya mengenai identitas NKRI

Yang pertama bendera yaitu sang saka merah putih

Yang kedua Bahasa yaitu Bahasa Indonesia

Yang ketiga lambing negara yaitu garuda Pancasila

Yang terakhir lagu kebangsaan yaitu Indonesia raya

Nah pada pembahasan yang kedua saya akan menjelaskan materi mengenai nilai nilai bela negara

Definisi dari BELA NEGARA adalah tekad, sikap, dan perilaku serta tindakan warga negara, baik secara
perseorangan maupun kolektif dalam menjaga kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan
bangsa dan negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang
berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dalam
menjamin kelangsungan hidup bangsa Indonesia dan Negara dari berbagai Ancaman”

Selanjutnya mari kita bahas nilai dasar bela negara

(lihat d mind map)

Terakhir saya sampaikan beberapa contoh implementasi bela negara sebagai ASN

(lihat d mind map)

Sekian pemaparan dari saya tentang wawasan kebangsaan dan nilai nilai bela negara, semoga
bermanfaat.

Wass..

Anda mungkin juga menyukai