Anda di halaman 1dari 2

1.

Kerangka konsep penelitian

Berdasarkan pemaparan di atas


maka peneliti membuat
variabel yang terkait dengan
penelitian ini dapat
dirumuskan dalam kerangka
konseptual sebagai berikut
Berdasarkan pemaparan di atas
maka peneliti membuat
variabel yang terkait dengan
penelitian ini dapat
dirumuskan dalam kerangka
konseptual sebagai berikut
Berdasarkan pemaparan di atas maka peneliti membuat variabel yang terkait dengan penelitian ini
dapat dirumuskan dalam kerangka konseptual sebagai berikut :

Variabel Independen Variabel Dependen

Kinerja Lingkungan (X1)


H1
Corporate Social
Responsibility

(Y)
Kinerja Finansial (X2) H2

2. Hipotesis Penelitian
a. Pengaruh Kinerja Lingkungan Terhadap Corporate Social Responsibility (CSR)
Informasi yang berhubungan dengan kegiatan sosial perusahaan termasuk kedalam
pengungkapan informasi yang bersifat sukarela. Pengungkapkan informasi terkait dengan
tanggung jawab sosial perusahaan, dapat menunjukan kepedulian perusahaan terhadap seluruh
stakeholders (pelanggan, investor, pemasok, masyarakat, pegawai, pemerintah, kompetitor dan
pihak lain yang berkepentingan) serta lingkungan di sekitar perusahaan. Namun
ketidakkonsistenan perusahaan dalam melakukan praktik dan pengungkapan corporate social
responsibility, dibuktikan dengan masih banyaknya kasus - kasus yang terjadi di Indonesia terkait
dengan dampak yang ditimbulkan.
Berdasarkan pada penelitian tersebut, maka hipotesis pertama penelitian ini dirumuskan
sebagai berikut :
H1 : Kinerja Lingkungan berpengaruh positif terhadap Corporate Social Responsibility

Berdasarkan pada penelitian


tersebut, maka hipotesis
kedua penelitian ini
dirumuskan
b. Pengaruh Kinerja Finansial Terhadap Corporate Social Responsibility (CSR)
Konsep akuntansi yang baru adalah transparansi pengungkapan sosial atas kegiatan atau
aktivitas sosial yang dilakukan oleh perusahaan, dimana transparansi informasi yang diungkapkan
tidak hanya informasi keuangan perusahaan, tetapi perusahaan juga diharapkan mengungkapkan
informasi mengenai dampak sosial dan lingkungan hidup yang diakibatkan aktivitas perusahaan.
Selain peraturan yang dibuat oleh pemerintah yang mengatur tentang corporate social
resonsibility, Ikatan Akutan Indonesia (IAI) dalam Pernyataan Standar Akutansi Keuangan (PSAK)
Nomor 1 juga telah membuat regulasi yang menyarankan entitas bisnis untuk mengungkapkan
corporate social resposibilty yang dijalankan perusahaan. Dengan adanya aturan - aturan
tersebut diharapkan kesadaran perusahaan terhadap lingkungan semakin meningkat.
Berdasarkan pada penelitian tersebut, maka hipotesis pertama penelitian ini dirumuskan
sebagai berikut :
H2 : Kinerja Finansial berpengaruh positif terhadap Corporate Social Responsibility

Anda mungkin juga menyukai