Anda di halaman 1dari 3

ASESSMENT AKHIR SEMESTER GASAL 2020-2021

SEMESTER I/REGULER PROGRAM STUDI ILMU HUKUM

Nama : Vita Ayu Romanti

NPM : 20.0201.0018

Kelas :A

Dosen Pengampu : Puji Sulistyaningsih,SH.,MH

1. a. Pengertian Sumber hukum menurut ahli dan maksudnya

Jawab : contoh pengertian sumber hukum menurut para

ahli :

pengertian sumber hukum menurut Achmad Ali

 sumber hukum adalah tempat di mana kita dapat menemukan hukum. Namun perlu

diketahui pula bahwa adakalanya sumber hukum juga sekaligus merupakan hukum,

contohnya putusan hakim.

Sumber hukum menurut Soedikno Mertokusumo

 Segala sesuatu atau faktor-faktor yang berpengaruh terhadap timbulnya atau


terbentuknya hukum.
 Sumber berlakunya, yang memberi kekuatan berlaku secara formal kepada peraturan
hukum.
 Sumber dari mana hukum dapat ditemukan, asal mula hukum (dokumen, UU, daun
lontar, dsb).
 Sebagai sesuatu yg merupakan permulaan hukum, (kehendak Tuhan, akal, jiwa
bangsa, dsb).
 Sesuatu yang menimbulkan aturan-aturan yang mengikat dan memaksa, jika
dilanggar menimbulkan sanksi.
 Menunjukkan hukum terdahulu yg memberi bahan-bahan kpd hukum yg sekarang
berlaku (hukum Perancis, hukum Romawi).

b. Dapat disimpulkan pengertian sumber hukum menurut dari soedikno mertokusumo adalah
sesuatu yang berpengaruh terhadap terbentuknya hukum yaitu sumber dari mana asal mula
hukum seperti UU, Dokumen, daunlonar , dll dan asal permulaan hukum seperti kehendak
tuhan , jiwa bangsa , dll yang mberikan kekuatan secara formal kepada peraturan hukum
c. Maksud dari agar berfungsi, kaidah hukum harus mempunyai kekuatan berlaku baik secara
yuridis, sosiologis maupun filosofis
Jawab :
Terdapat 3 landasan agar hukum mempunyai kekuatan berlaku secara baik yaitu
mempunyai dasar yuridis, sosiologis dan filosofis. Karena peraturan perundang-
undangan adalah hukum maka peraturan perundang-undangan yang baik mengandung
ketiga unsur tersebut. Setiap pembentuk peraturan perundang-undangan berharap agar
kaidah yang tercantum dalam peraturan perundang-undangan itu adalah sah secara
hukum ( legal valid) dan berlaku efektif karena dapat atau akan diterima masyarakat
secara wajar dan berlaku untuk waktu yang panjang.

 Secara filosofis diartikan sebagai pertimbangan atau alasan yang menggambarkan bahwa
peraturan yang dibentuk mempertimbangkan pandangan hidup, kesadaran, dan cita hukum
yang meliputi suasana kebatinan serta falsafah bangsa Indonesia yang bersumber dari
Pancasila dan Pembukaan UUD1945
 Secara sosiologis menggambarkan bahwa peraturan yang dibentuk untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat dalam berbagai aspek.
 Secara yuridis menggambarkan bahwa peraturan yang dibentuk untuk mengatasi
permasalahan hukum atau mengisi kekosongan hukum dengan mempertimbangkan aturan
yang telah ada, yang akan diubah, atau yang akan dicabut guna menjamin kepastian hukum
dan rasa keadilan masyarakat.

2. a. Menurut L.M. Friedman, hukum merupakan sebuah sistem yang terdiri dari unsur-unsur
yaitu:

Struktur Hukum merupakan lembaga-lembaga hukum yg saling berkaitan dan berproses dalam
hubungan timbal balik (Kepolisian, Kejaksaan, Pengadilan, Kepengacaraan, Lembaga
Pemasyarakatan).

Substansi Hukum mencakup kaidah-kaidah hukum dan sikap tindak hukum yg teratur
maupun yang unik.

Budaya Hukum mencakup pengertian yg diberikan pd hukum oleh masyarakat, bidang tata
hukum inter subsistem hukum, pengertian dasar, nilai-nilai yang berpasangan.

b. L.M. Fiedman juga mengemukakan beberapa fungsi sistem hokum yaitu :

 Pengawasan/Pengendalian Sosial (Social Control).


 Penyelesaian Sengketa (Dispute Settlement).
 Rekayasa Sosial (Social Engineering, Redistributive, atau Innovation)

c. Sistem Hukum Anglo Saxon dan Sistem Hukum Eropa Kontinental merupakan 2 (dua)
sistem hukum besar yang dianut atau diresepsi di sebagian besar negara-negara di dunia.
corak dan karakteristik yang berbeda yang dimiliki dari kedua sistem tersebut yaitu

 sistem Hukum Anglo Saxon

-Berkembang dari Inggris.

-Sendi utama yurisprodensi.

- hakim memiliki peranan sentral sebagai pencipta hukum, putusan hakim adalam sumber
hukum utama, umumnya hukum tidak tertulis dan tidak terkodifikasi.

-Berkembang dari kasus kasus kongkrit yg kemudian lahir kaidah & asas hukum (case law
system).
 Sistem Hukum Eropa Kontinental

-Berkembang di Eropa daratan.


-Sendi utama hukum tertulis perUUan, disebut sistem hukum kodifikasi, sistem hukum sipil
(the civil law system), , terdapat pembidangan hukum, hukum dibuat oleh legislatif dan
eksekutif dan hakim tidak bebas menciptakan hukum.

-Tersebar melalui penjajahan.


3. penemuan hukum oleh hakim penting dilakukan terutama untuk mengatasi terjadinya
kekosongan hukum akibat keterbatasan dan ketidaklengkapan dari peraturan perundang
undangan. Namun demikian, penemuan hukum tetap harus dilakukan dalam batas-batas
tertentu dengan mengacu pada prinsip objektivitas, prinsip kesatuan, prinsip genetis,
dan prinsip perbandinga agar putusan hakim yang di dalam mengandung sebuah
penemuan hukum akan menciptakan keadilan, kemanfaatan, dan kepastian sebagai
tujuan akhir dari hukum.

4. macam interpretasi yang sering dilakukan oleh petugas hukum dan penjelasan

Jawab :

 Gramatikal, yaitu penafsiran menurut bahasa sehari-hari.


 Historis, yaitu penafsiran berdasarkan sejarah hukum.
 Sistimatis, yaitu menafsirkan undang-undang sebagai bagian dari keseluruhan sistem
perundang-undangan.
 Teleologis, yaitu penafsiran menurut makna/tujuan kemasyarakatan.
 Perbandingan hukum, yaitu penafsiran dengan cara membandingkan dengan kaedah
hukum di tempat laen.
 Futuristis, yaitu penafsiran antisipatif yang berpedoman pada undang-undang yang
belum mempunyai kekuatan hukum.

5. Uraian secara singkat dan penjelasan Mazhab atau Aliran Pemikiran Hukum Positif (Legal
Positivism Theory), dan pelopor dari aliran tersebut

Jawab :

Mazhab dalam Ilmu Hukum Aliran positivisme hukum (rechtpositivisme) menitikberatkan pada
kepastian hukum, oleh karenya dalam ranah hukum pidana positivisme hukum dikenal istilah:
tidak ada pidana tanpa ada ketentuan perundang-undangan. Aliran positivisme ini dipolopori
oleh SaintSimon.

Anda mungkin juga menyukai