SOAL LENSA KELAS 8 M = |30 /20|

1.Sebuah benda dengan tinggi 6 cm

M = |1,5|
diletakkan 20 cm di depan lensa
cembung yang berjarak fokus 12 cm. Jadi, Perbesaran bayangan (M) = 1,5 kali
Tentukanlah:
d.Sifat-sifat bayangan pada lensa cembung:
-Nyata
a.Jarak bayangan -Terbalik
b.Tinggi bayangan -Diperbesar
c.Perbesaran bayangan
d.Sifat bayangan e.Lukisan pembentukan bayangan
e.Lukisan pembentukan bayangan

Pembahasan
-Diketahui :
h = 6 cm
s = 20 cm
f = 12 cm
2.Lensa cembung memiliki titik fokus 10
-Ditanya :
cm. Tentukanlah kekuatan lensa tersebut....
a.s’ = ?
b.h’ =?
Pembahasan
c.M =?
-Diketahui:
d.Sifat bayangan
Lensa cembung = lensa positif, konvergen
e.Lukisan pembentukan bayangan
f = 10 cm
-Penyelesaian:
-Ditanya:
a.Jarak bayangan (s’)
P =..?
1/f = 1/s + 1/s’
1/12 = 1/20 + 1/s’ -Penyelesaikan:
P =1/f
1/s’ = 1/12 – 1/20
P = 1/10
1/s’ = 5/60 – 3/60
f = 0,1 cm
1/s’ = 2/60
f = 10 m
s' = 60/2
Jadi kekuatan lensa (M) = 10 Dioptri.
s’ = 30
3.Benda tegak setinggi 3 cm diletakkan pada
Jadi jarak bayangan benda (s’) = 30 cm
jarak 10 cm di depan lensa cekung  Jika
b.Tinggi bayangan (h’) jarak fokus lensa cekung 6 cm maka
h'/h = s’/s tentukanlah:
h’ = (s’/s) × h
a.Jarak bayangan
h’ = (30/20) × 6 b.Tinggi bayangan
h’ = 180/20 c.Perbesaran bayangan beda
d.Sifat bayangan
h’ = 9 e.Lukisan pembentukan bayangan.
Maka tinggi bayangan (h’) = 9 cm.
Pembahasan
c.Perbesaran bayangan (M) -Diketahui :
M = |s’/s| h = 3 cm
s = 10 cm
f =  -6 cm

-Ditanya :
a.s’ = ?
b.h’ =?
c.M =?
d.Sifat bayangan
e.Lukisan pembentukan bayangan
4.Lensa cekung berkekuatan 2,5 dioptri.
-Penyelesaian: Berapakah jarak fokus lensa terbut?
a.Jarak bayangan (s’) Pembahasan
1/f = 1/s + 1/s’ -Diketahui:
-1/6 = 1/10 + 1/s’ Lensa cekung = lensa negatif, divergen
P = -2,5 Dioptri
1/s’ = - 1/6 – 1/10
1/s’ = - 5/30 – 3/30 -Ditanya:
f =..?
1/s’ = -8/30
s' = -30/8 -Penyelesaikan:
P =1/f
s’ = -3,75
-2,5 = 1/f
Jadi jarak bayangan benda (s’) = -3,75 cm
-2,5 x f = 1
b.Tinggi bayangan (h’)
h'/h = s’/s f =-1/2,5
h’ = (s’/s) × h f = -10 /25
h’ = (3,75/10) × 3 f=- 0,4
h’ = 11,25/10 Jadi jarak fokus lensa (f) =  -0,40 cm atau
-40 m.
h’ = 1,125
4. Sebuah benda setinggi 1 cm berada di
Maka tinggi bayangan (h’) = 1,125 cm. depan lensa cekung dengan fokus 2 cm. Jika
jarak benda 4 cm maka tentukanlah jarak
c.Perbesaran bayangan (M) bayangan, perbesaran bayangan, tinggi
M = |s’/s| bayangan dan sifat bayangan.
M = |3,75 /10| Penyelesaian:
M = |0,375| Diketahui:
Jadi, Perbesaran bayangan (M) = 0,375 kali h = 1 cm
d.Sifat-sifat bayangan pada lensa cembung: s = 4 cm
-Maya
-Tegak f = −2 cm
-Diperkecil Ditanyakan: s’, M, h’, dan sifat bayangan.
e.Lukisan pembentukan bayangan Jawab:
■ Jarak bayangan dihitung dengan
menggunakan rumus berikut:
1
/f = 1/s + 1/s’
1
/−2 = 1/4 + 1/s’
1
/s’ = 1/−2 − 1/4
1
/s’ = −2/4 − 1/4 s = 10 cm
1
/s’ = −3/4 f = 15 cm
s' = 4/−3 Ditanyakan: s’
s' = −1,3 cm Jawab:
Jadi, jarak bayangan adalah 1,3 cm di depan 1/f = 1/s + 1/s’
lensa.
1/s’ = 1/f – 1/s
■ Perbesaran bayangan dapat ditentukan
1/s’ = 1/15 – 1/10
dengan menggunakan rumus berikut:
1/s’ = 2/30 – 3/30
M = |s’/s|
1/s’ = –1/30
M = |−1,3/4|
s’ = 30/–1
M = 0,3 = 1/3
s’ = –30
Jadi, bayangan benda mengalami
perbesaran 1/3x (bayangan benda lebih Jadi, jarak bayangan ke lensa adalah 30 cm.
kecil). Tanda negatif (–) menunjukkan bayangan
maya.
■ Tinggi bayangan dapat dicari dengan
menggunakan rumus perbesaran bayangan,
yaitu sebagai berikut.
M = h’/h 6. Sebuah lensa cekung mempunyai fokus
1
20 cm. Tentukan kekuatan lensanya!
/3 = h’/1
Penyelesaian:
h' = 1/3 × 1
Diketahui:
h' = 0,3 cm
f = −20 cm = −0,2 m
Jadi, tinggi bayangan benda adalah 0,3 cm.
Ditanyakan: P
■ Dari hasil perhitungan s’ dan M maka
sifat bayangan ditentukan dengan cara Jawab:
berikut: P =1/f
1. Karena s’ bernilai negatif (−) maka P = 1/−0,2
bayangan bersifat maya dan tegak
P = −5 dioptri
2. Karena M = 1/3 < 1, maka bayangan
diperkecil. Jadi, kekuatan lensa cekung tersebut
adalah −5 dioptri.
Jadi, sifat bayangan yang terbentuk oleh
lensa cekung adalah maya tegak dan
diperkecil. Sebenarnya, sifat bayangan yang
dibentuk oleh lensa cekung selalu sama jadi 7. Sebuah benda dengan tinggi 3 cm terletak
kita tidak perlu menggunakan perhitungan 12 cm di depan lensa cembung yang
ataupun melukis pembentukan bayangan memiliki jarak fokus 8 cm. Hitunglah tinggi
dalam menentukan sifat bayangan pada bayangan!
lensa cekung.
Penyelesaian:
5. Sebuah benda terletak 10 cm di depan
lensa cembung. Bila fokus lensa 15 cm, Diketahui:
berapa jarak bayangan ke lensa? h = 3 cm
Penyelesaian: s = 12 cm
Diketahui: f = 8 cm
Ditanyakan: h’ f = 1/P
Jawab: f = 1/−1,5
Untuk menentukan tinggi bayangan, f = −0,67
elemen-elemen yang harus kita ketahui
Jadi, lensa tersebut memiliki jarak titik
terlebih dahulu adalah jarak bayangan (s’)
fokus lensa 0,67 m = 67 cm.
dan perbesaran bayangan (M).
■ Jarak bayangan
1/f = 1/s + 1/s’ 9. Sebuah benda diletakkan di ruang antara
1/s’ = 1/f – 1/s F2 dan P2. Di manakah letak bayangannya?
Sebutkan sifat-sifatnya!
1/s’ = 1/8 – 1/12
Jawab:
1/s’ = 3/24 – 2/24
Ruang benda berada di antara F2 dan
1/s’ = 1/24 P2 berarti ruang II (depan lensa). Agar
s’ = 24/1 jumlah ruang benda dan ruang bayangan
sama dengan 5, berarti bayangan ada di
s’ = 24 cm ruang (III). Oleh karena ruang bayangan
■ Perbesaran bayangan lebih besar dari ruang benda, maka
bayangan bersifat diperbesar. Coba kalian
M = |s’/s| perhatikan lagi gambar bagian-bagian lensa
M = |24/12| cembung. Ruang (III) adalah ruang tempat
bayangan yang terletak di belakang lensa.
M=2 Oleh karena bayangan berada di belakang
Dari dua perhitungan di atas, kita peroleh lensa, maka sifat bayangan adalah nyata dan
s’ = 24 cm dan M = 2. Sehingga, tinggi terbalik. Jadi sifat bayangan yang dihasilkan
bayangan dapat kita tentukan dengan cara adalah nyata, terbalik, dan diperbesar.
berikut.
M = |h’/h| 10. Berapakah kekuatan lensa sebuah lensa
2 = h’/3 bikonveks dengan jarak titik fokus 10 cm?

h' = 2 × 3 = 6 Penyelesaian:

Dengan demikian, tinggi bayangannya Lensa = bikonveks (berarti lensa cembung,

adalah 6 cm. sehingga f dan P bernilai positif)
f = 10 cm = 0,1 m
Ditanyakan: P
8. Jika sebuah lensa bikonkaf memiliki Jawab:
kekuatan lensa 1,5 dioptri, berapakah jarak
fokus lensa tersebut? P = 1/f
Penyelesaian: P = 1/0,1 = 10
Diketahui: Jadi, lensa tersebut memiliki kekuatan 10
dioptri.
Lensa = bikonkaf (cekung)
P = −1,5 dioptri
Ditanyakan: f
Jawab:
P =1/f