Anda di halaman 1dari 22

or

BAIAIPEIIGIOJIAT
TEIfiIOTOGI
PERIAIIIAIIYOGYAMNTA
BALAIBESARPENGKAJIAN
DANPENGEMBANGAN
TEKNOLOGI
PERTANIAN
BADANPENELITIAN
DANPENGEMBANGAN
PERTANIAN
DEPARTEMENPERTANIAN
2007
jo Manajemen
PERTANIAN
ORGANIK

BAIAIPITIGIG'IAilTEIilOTOG|
PTNTAilIATI
YOGYAXARTA
BALAIBESARPENGKAJIAN
BADAN
DANPENGEMBANGAN
PENELITIAN
OANPENGEMBANGAN
OEPARTEMENPERTANIAN
2007
PERTANIAN
TEKNOLOGI
PERTANIAN
VI
lacRo'Novsr I
KATAPENGANTAR

Teknologi pertanianorganikakan membantudalam


perbaikankualitasdan kapasitastanahdalammendukung
sis t e m p e r t a n i a nya n g b e ke l a n j u ta nH. al yang har us
diperhatikan dalam manajemenpertanianorganikadalah
strategimemadukanaspek positifpertanianorganikdan
pertanian konvensioanl. Kondisipertanian saatini,beberapa
hal yang harusdipertimbangkan karenaakan menyangkut
pengembangan pertanian organikadalah keamanan pangan
dangiziditinjau darikecukupan pangandangizisertastandar
gizi per kapitadan daya beli masyarakat; kesehatan tanah;
produksipanganuntuk memenuhipeningkatan kebutuhan
karenapeningkatan jumlahpenduduk; sumberbahanorganik
yang diperlukandalam jumlah yang lebih besar untuk
memenuhi kebutuhan haratanaman.
Semogabrosurini bermanfaat dalam menerapkan
manajemen pertanian organikdi lapangan. Kamisampaikan
penghargaan danucapanterimakasihyangsebesar-besarnya
kepada semuapihakyangtelahmembantu penerbitan bukuini.

Yogyakarta, Desember2007
KepalaBalai,

Prof.lr.Bambang Sudaryanto,
MS
N IP 0 8 0571778

n
ManajemonP6rtanlanOrganik
DAFTARISI

Halaman

KATAPENGANTAR....... i
D A F T A Rt S t . . . . . . . . . . . . . . . ii
DAFTARTA8E1........ iii
PENDAHULUAN........... 1
LANGKAHMANAJEMENPERTANIAN ORGANIK.........,.2
STRATEGIYANG DITEMPUHDALAM
SISTEMPERTAN IANORGANIK..
1. Pembentukan KelompokPraktisiPertanianOrganik.....4
2. PerilakuOrganikdan Pembentukan B|okArea.............5
3. PengembanganProsesOrganik...... o
4. Penanganan, Pengangkutan, Penyimpanan,
P e n g o l a h adna n P e n g e m a s a n . . . . . . . . . . . 10
5. Pemasaran. 11
6. Labelisasi... 12
D A F T A RP U S T A K A . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1. .5.
DAFTARTABEL

Halaman

pertanian
1 . Persyaratan organikmenurut
Codexdan IFOAM.
PENDAHULUAN
Manajemenpertanianorganik merupakanstrategi
memadukan aspek positifteknologipertanianorganikdan
pertanian konvensional untukmenghasilkan produkorganik
yangterjaminkeamanannya. pertanianorganik itu sendiri
merupakan salahsatu carayangdapatmendukung kesehatan
lingkungankarena merupakansuatu sistem manajemen
produksipertanianyang terpadudan menyeluruhdalam
m e n i n g k a t k a dn a n m e n g e m b a n g k akne s e h a t a na g r o -
ekosistem, termasukkeragamanhayati,dan siklusbiologi
tanah. Filosofiyang melandasipertanianorganikadalah
mengembangkan prinsipmemberimakanan padatanahyang
selanjutnya tanah menyediakan makananuntuk tanaman
(feedingthe soilthat feedsthe ptants).Dalampenerapannya
diharapkandapat terjamin produktvitastanaman secara
berkelanjutan untukmemenuhi kebutuhan pangandanbahan
dasarlainnya.selainitukerusakan lingkungan dapatditekan
dengan cara mensinkronkan antara hara tanamandan
kebutuhantanamanserta memperhatikan prinsip-prinsip
konservasi tanahdanair.
Di dalamprakteknya, prosespertanianorganik lebih
menekankan untuk mengutamakan penggunaanmasukan
setempat(internalinput),seminimalmungkinpenggunaan
masukaneksternal(externalinput), serta menghindarkan
penggunaan pupukdan pestisidasintetis,sehinggadapat
m e n g o p t i m a l k aknu a l i t a sd a n k a p a s i t a sk o m u n i t a s
interdependen dari kehidupan ditanah,tumbuhan, hewandan
manus i a .
Produkpanganyangdiproduksi secaraorganikmemiliki
persyaratan yangberbeda denganprodukperlanian yanglain.
Padaprodukpanganorganik,prosedurproduksimerupakan
bagianyangtidakterpisahkan dariidentifikasi dan pelabelan,
sertapengakuan dari produktersebut."organik"itu sendiri
merupakan istilahpelabelan yangmenyatakan bahwasuatu
produktelah diproduksisesuaidenganstandarproduksi
organikdandi sertifikasioleh otoritasatalulembagaseriifikasi.
LANGKAH MANAJEMEN PERTANIAN ORGANIK

Sistempertanianorganikdirancanguntuk:
a. Mengembangkan keanekaragaman hayati;
b. Meningkatkanaktivitas biologi tanah untuk menjaga
kesuburantanah dalam jangka panjang.pemelihaiaan
kesehatandan kesuburan tanaman denqan
memperhatikanaspek kesuburandan kesehatanta-nah
merupakanhai paling penting dalam sistem pertanian
berkelanjutan"
c" Mendaur ulang limbah tumbuhandan hewan untuk
mengembalikan nutrisike lahan.
d. Mengandalkan sumberdayayangdapatdiperbraharui pada
sistempertanian yangdikelolasecaralokal.
e. Meminirnalkan semuabentukpolusiakibatpraktek-praktek
pertanian,serta mempromosikan penggunaantanah,air,
dan udarasecarasehat.
f. Melakukan penanganan produk pertanian yang
menekankanpada pengolahanhasil pertanian secara
hati-hatiagar integritasorganik dan mutu produk pada
seluruhtahapandapatterjaga"
g Dapat diterapkanpada seluruh lahan pertaniandengan
melaluisuatuperiodekonversi denganlama waktu yang
ditentukanberdasarkanfaktor spesifiklokasi dan sejarah
pengelolaanlahanpertanian.

Beberapa hal yang perlu diperhatikandalarn manaiemen


pertanian
organikantaralain:

1. Keamananpangandan gizi, upayapencegahanterhadap


kemungkinantimbulnya dampak yang merugikan dan
membahayakan kesehatanmanusiakibatprosesproduksi,
penyimpanan,peredarandan penyiapanproduk.
2. Kesehatantanah, upaya menjaga kesuburantanah yang
dilakukanmelaluisistem yang mengoptimalkan aktivitas
biologitanah, keadaanfisik dan mineraltanah sehingga
EI
Manajemen P6danran Oeanik
tersediasuplai nutrisiyang seimbangbagi kehidupan
tumbuhan dan ternaksertamenjagasumberdaya tanah.
Kesuburan tanah merupakankemampuan tanah untuk
memasoklara pada tanaman dalam jumlah yang
seimbang.Dengan demikianperlu memperhitungkan
hubunganantarahasil,penggunaan hara, perhitungan
ekonomi dankualitas
lingkungan untuksetiapsistemusiha
t an i .
3 . Produ ksipangan, produk pertanian yangberasaldarisuatu
sistempertanian organikdanmenerapkan praktek-praktek
manajemen untukmemelihara dalammencapai
-ekosistem
produktivitas yangberkelanjutan.
4 . Sumberbahanorganik, diperlukandalamjumlahyanglebih
besaruntukmemenuhi kebutuhan haratanamin.Bahan
organikmengandung unsurkarbondan nitrogendalam
jumah yang sangat bervariasi,dan imbanganunsur
tersebutsangatpentingdalam mempertahankan atau
memperbaiki kesuburantanah, Bahanorganikdapat
berasaldari kotoranhewan,bahantanamandan limbah
seperti: limbahkandang,hijauantanamanrerumputan,
semak,perdudanpohon,limbahpertanaman (jeramipadi,
batang jagung,sekamdll),.danlimbahagroindustri.
STRATEGIYANGDITEMPUH
DALAMSISTEM
PERTANIANORGANIK

Strategiuntukmemenuhi persyaratan
dalamsistimpertanian
organikdapatdilakukan
dalambeberapa tahapanmanajemen
lapangan,yaitu:

1. Pembentukan
KelompokPraktisiPertanianOrganik.

Kelompokpraktisipertanianorganikdi masyarakat
perludibentuk dan dikembangkan kemampuannya dalam
mengadopsiteknologidan sertifikasimutu pertanian
organik. Beberapaaktivitasyang harusdilakukanpada
tahapiniantara lain:
a. Melakukankerjasamadan menyusunkesepakatan
antarindividu praktisidi suatuwilayahdalammembuat
kesepakatan bataslahandenganlahantetangga.
b. M e l a k u k a np e n ca ta ta nte rh a d a p sejar ah lahan
g a r a p a n n yaya n g d i a n ta ra n yamencakup car a
pengolahan, cara pemupukan, asal dan jenis benih
y a n g d i t a n a m se b a g a i d a sa r p e nentuanm asa
konversi/transisi lahanmenjad i lahanorganik.
c. Memproduksisendiri pupuk organik dari limbah
kandanguntukmenghilangkan ketergantungan pada
keberadaanpupuk an-organikdi pasar. Dengan
demikian, petaniharusmemiliki ternaksebagai sumber
bahanpupukorganik.
d. Menanamtanamanyang dapat digunakansebagai
bahanpembuatan pestisida nabati.Selainpembuatan
pestisida nabati,parapraktisipertanian organiksangat
perlu memahamikondisiagroekosistim setempat,
s e h i n g g a d a l a m m e n g e l o l al a h a n s e l a l u
memperhatikan keadaan sekitarnyayang terkait
dengankondisiekologinya.Beberapa hal yangjuga
perludipelajari dalampengendalian hama tanaman
menggunakan pestisida nabatiantaralain:
a
Menajem6nPodanian Organik
- Jenistanamandan seranggamenguntungkan yang
dijumpaidi lahanmaupunsekitarnya.
- Sifat biologi hama dan serangga yang
menguntungkan(morfologi,daur-hidup,perilaku,
perkembanganbiakan, caramencarimakan,dll)
- Pola irama seranggapada berbagaimusim yang
berbeda dan ketergantungannyapada faktor
lingkungan.
- Pengamatan terhadapberbagaitanaman
yangtidak
disukai oleh hamaiserangga,dan yang bbrsifat
m e m a t i k a nd, l l .
- Waktuseranggadalam kondisilemahselama
daur
hidupnya,untuk digunakansebagai dasar dalam
menentukan pengendalianhama/penyakityang
tepat.
- Musim atau tahapanpertumbuhantanamanyang
lemahterhadapseranganhama.
- Alternatiftanamaninang(baiktanamanutama
atau
liar) yang kemungkinanmenarikuntukjenis hama
tertentu.
- Predator atau parasit serangga perlu
dikembangkan.
a PerilakuOrganikdan pernbentukanBlokArea

T a h a p s e l a n j u t n y a ,k e l o m p o k p r a k t i s i o r g a n i k
melakukan:
a. Perubahan perilaku/kebiasaan yang telah melekat
dalam penggunaanpupuk sintetisatau pupuk kimia
secaraterusmenerus menjadi menggunakan pupuk
organik. Perubahanperilakudiperjelasdenganbatas
perbedaanlahan(blokarea)antaralahanorganikdan
lahankonvensional,
b. Menanampohon naunganpada lahan organikuntuk
penahanresapanairdanpeneduh.
c. Melakukanpengamatan respon tanaman terhadap
pertumbuhan dan produktivitassetelahmenggunakan
pupukorganikdan pestisidanabati
d Purifikasiair dilakukanuntuk memperolehair yang
berkualitas
baikuntuktanaman.
e. Melakukananalisis dampak dan perbedaan t
pendapatan I
usahataniyangdilakukanantarabudidaya
organikdan konvensional. \

3" PengembanganFroses Organik

M e n g e m b a n g k a np r o s e s o r g a n i k u n t u k
meningkatkandaya saing produk dilakukan dengan
memenuhipersyaratan ataustandarsistimpanganorganik
yang telah ditetapkanmelalui Codex dan IFOAM.
Perbandingan ketetapanantaraCodex dan IFOAMdapat
dilihatpadatabel1.

Beberapaprinsip produksi pangan organik yang telah


ditetapkanuntuk produktanaman, antaralain:
a" Masa konversi/transisi lahan untuk mengubah dari
produkan organikmenjadiprodukorganikminimal24
bulansebelumpenebaranbenih,atau untuktanaman
tahunanselainpadangrurnput,diperlukanwaktu t 3
tahun. Otoritaskompetenataulembagasertifikasiyang
diakuidapatrnemutuskan terhadappenambahanatau
penguranganmasa konversrtersebut.Namun !-nasa
konversipalingsedikit 12 bulan.
b. Prinsipproduk pangan organik untuk lahan dengan
lama masa konversiberapapun,hanya dapat dimulai
saatproduksitelah mendapatpengawasan dariotoritas
kompetenatau lembagainspeksiatau sertifikasiyang
diakui atau yang ditunjukuntuk melakukaninspeksi I
pada proses penyiapanmaupun pada saat proses
produksi. )
c. Jika lahan tidak dapat dikonversisecara bersamaan,
maka dapat dikerjakansecara bertahapdengan cara
E
Mdnai€oen P6rtanianOruanrk
membagi hamparantersebut dalam beberapa unit,
Lahan areal produksi, bangunan dan iasilitas
penyimpananuntuk produk pangan organik secara
jelasterpisah dari unit lain yang tidak memproduksi
T panganorganik.
d Arealyangdalamproseskonversi,dan arealyangtelah
.t dikonversiuntukproduksipanganorganiktiCatitloten
diubah kembali ke pertaniankonvensional{kembali
seperti semula atau sebaliknya) antara metode
panganorganikdan konvensional.
E. Kesuburandan aktivitasbiologistanahharusdipelihara
atauditingkatmelalui:
1) Penanamanjenis kacang-kacanganleguminosa,
pemberianpupuk hijau atau penanamantanaman
yang memiliki perakaran yang dalam, rnelalui
programrotasitahunan.
2) Mencampurbahan organik ke dalam tanah baik
dalam bentuk kompos maupun tidak dari unit
produksiyang j uga telah menerapkan prinsip-prinsip
organik. Limbah kandang/kotoran hewan yang
berasaldaripeternakanrakyatdapatjuga Oigunikan
setelahdi fermentasi.Guano,komposdari limbah
industrijamur, humus vertikuitur,limbah rumah
potong hewan, limbah industriperikanan,serbuic
gergajidanlimbahkayu, iirnbahindustrigula dapai
digunakansetelah difermertasi. Sela!n menjaga
kesuburan tanah, tanaman yang banyak
memperolehhara yang be;.asaldai-ilra{an orqrinik
akanlebihtahanterhadapseranganhari,.,.
f. Hama,penyakitdan gulmaharusdikendaii<an dengen
menerapkansalahsatu atau kombinasidari beberipa
I carasebagaiberikut:
1) Pemilihanvarietasyang baik dan direkomendasi
) atauunggulberproduksi tinggi.Ketahanantanaman
dapatdilihatberdasarkan :
- Hama tidak memanfaatkantanaman sebaoai
sumber makanan, tempat untuk berteluratau
sebagaihabitat.
- Hamamenjadisakitsesudah memakantanaman.
- Tanamaninangtoleranterhadapseranggahama
d a nm u d a hp u l i h k e m b a l i .
2) Penerapanprogramrotasitanamanyangsesuai.
3) Pengolahan tanahsecaramekanis.
4) Perlindungan terhadapmusuhalamihamadengan
inenyediakanhabitat yang cocok (pagar hidup,
iempat sarang, zona penyangga ekologi yang
menjagavegetasiaslihamapredatorsetempat).
5) Ekosistem yangberagam.
6) Flame-weeding
7) Pemberianmusuhalami(predator).
8) Penyiapanbiodinamikdari stone meal, kotoran
ternakatautanaman.
9 ) P e n g g u n a am n ulsa.
10) Penggembalaan ternak.
1 1 ) P e n g e n d a l i a ns e c a r a m e k a n i s d e n g a n
menggunakanperangkap, cahaya, penghalang
dan suara.
g. Jika terjadi kasus yang membahayakan atau
nnerupakan ancamanyang serius bagi tanaman,dan
tindakanpencegahan standardinilaitidakefektif,maka
dapat digunakan bahan lain sesuai yang telah
t l i t e t a p k adna i a m Standar Nasional Indonesia
(SNI No. 01 -6729-2002).
I t . Benih atau bibit harus berasal dari tanaman yang
dikelola dengan menerapkanprinsip-prinsip organik
palingsedikit1 generasiatau2 musimuntuktanaman
semusim.
Fengumpulantanaman dan bagian tanaman yang
dapatdimakan, yang tumbuh secaraalami di daerah
alami seperti kawasan hutan dan pertanian,dapat
dianggaporganikjika memenuhibeberapapersyaratan
al:
r
l\4anajemenP6rtanl6nOrganik
1) Produk berasaldari areal yang jelas batasnya
sehinggadapat dilakukantindakan sertifikasi/
inspeksi.
2 ) Ar e a l pe rta n a ma nte rse b u t tidak mendapat
perlakukan denganbahan-bahan lain selainyang
telah ditetapkandalam kurun waktu 3 ianun
sebelum pemanenan.
3) Pemanenanproduktidakmengganggu stabilitas
habitatalamiatau pemeliharaan spesiesdi dalam
arealtersebut.
4) Produk berasal dari operator yang mengelola
pemanenan yangmemiliki identitas yangjelasdan
benar-benar mengenal arealtersebut.
Tabel1 : Persyaratan
pertanianorganikmenurutCodexdan
IFOAM.

Substansi Codex IFOAM


Status
Organisasi Lembagaresmidunia NGO
dibawahWHOiFAO
pertoroanik
Definisi Lebihkearah
teknis Lebihkearahfilosofi
CakuDanstandar TanamanTernak lanaman,temak, lkan,
Hutan.
Konversi
lahan - 2 thn(tanaman 12bln(tan.semusim)
semusim) 18bln(tan.tahunan) dpt
- 3 thn(tanaman diperpanjang
apabila
tahunan) 0erlu
- dapatdiperpanjang
ataudiperpendek
tetapi
tidakbolehkurang12
bu\an.
Labelling (Jrganicingredient bisa<
Orgingredient
minimalT0% 700/o
Konversi
susu& telur - 6 blnuntuk
susu 30hariuntuksusudan
- 6 minoouuntuktelur telur
Lanjutan
Pakan
Bahan - min8570 utk
organik - Mln.9U%organrK
utK
ruminansia ruminansia
- min80%organik
utk - Min85%organik
utk
nonruminansia nonruminansia
Kecukupan
bahan Tidakadaregulasi Minimal
50%berasal
pakan darifarm

4" Penanganan, Fengangkutan, Penyimpanan,


F e n g o l a h a nd a n P e n g e m a s a n .

Seleksiprodukorganik perludilakukanuntukmenjaga
kontinyuitas mutuproduk. Seleksi dilakukandalamproses
p a s c a p a n e n s e c a r a s e d e r h adnean, g a n " g r a d i n g " .
Selainitu produkorganikharusdilindungisetiapsaat agar
tidaktercampurdenganprodukpangannon-organik.Jika
hanya sebagian produk yang tersertifikasi,maka produk
lainnyaharusdisimpandan ditanganisecaraterpisahdan
kedua jenis produk ini harus dapat diidentifikasi secara
jelas.
Produkorganikharusterlindungi setiapsaatagartidak
tersentuh bahan-bahan yang tidak diijinkan untuk
digunakandalam sistem produksipertanianorganikdan
penanganannya.Penyimpanan produk organik harus
dipisahkan dariprodukkonvensional sertaharusdiberilabel
secara jelas.
Selama fase pengolahanatau pasca panen, produk
organikharustetap terjagaintegritasnya.Pada prinsipnya
harusmeminimalkan pemurnian,penggunaan aditif dan
alatbantupengolahan.Produkpanganorganiktidakboleh
mendapatperlakuanradiasiion (ionizingradiation)untuk
pengendalian hama,pengawetanmakanan,penghilangan
patogenatauperlakuansanitasi.

a. Pengendalian
Hama.
hamadalammasapenyimpanan
Pengendalian dan
IM
Manajem€nPedanian Organik
d a l a m k o n t a i n e r p e n g a n g k u t a nh a r u s d i l a k u k a n
dengan cara:
1 ) T i n d a k a n p e n c e g a h a ny a n g u t a m a d e n g a n
_ menghilangkan habitat(saranghama);
2) Jikatidakmungkindengancara1, pengendalian hama
dilakukandengancaramekanis/fisik dan bioloci:
3) Jika cara 2 juga tidak dapat dilakukan..dapa{
menggunakan bahan-bahanpestisida yer:g telah
ditentukansesuaiLampiran 2 SNI dengancara-sangat
hati-hati agartidakmencemariprodukpanganorganil<.
PgsJisrda yang tidaktercantumdaiamLarnpiran?SM
tidakdiperkenankan untukdiguna[<an
4) Penggunaansuara (sound), Ultra sound,
pencahayaan,pencahayaan dengan ultra vioiet,
perangkap,pengendaliansuhu, pengendalianudara
(menggunakankarbon dioksida,oksigen, nitrogen)
ataudengantanahdiatomeae.

b. Pemrosesan dan Pengemasanr.


Metode pemrosesan pangan organik harus
dilakukansecaramekanis,fisikatau biorogG(fermentasi,
pengasapan)dan meminimalkan penggunaanbahan is!
(ingredient)dan bahanaditifnon-pertanian.
Bahan untuk pengemasandipilihdari bahan yang
dapat diuraikan oieh mikroorganisrne(bio_degradabit
materials), bahan hasil daur uiang (recycted materiai),
dan bahan yang dapat di daui" ulang (recyclable
materials).

5. Pemasaran.

Pemasaranproduk organik akan lebih berhasii dan


terjamin bila dilakukansecara bersama oleh keiompok
praktisi organik. Melalui kerjasamapemasarantersebut
akan diperolehharga yang wajar sesuai dengan kuaritas
produk.
6. Labelisasi.

Produk organik harus dilabel sesuai dengan aturan


dalam Codex General Standart for the Labeiling of
Prepackeged Food. Standart dalam sistem pertanian
o r g a n i k i n i b e r g u n a u n t u k m e l i n d u n g ik o n s u m e n d a n
rnemberikanpedoman bagi produsen dan pedagang.
Sistemoelabelanpertanianorganikdapatditernpuhdengan
sistem Codex allimentarious Ccmmision IFOAM
linternatrcnal Federationof OrganicAgi-iculture Movement)
dan SNI 01-6729-2002.
l-abelisasi organikyangtelahdikenaladalah:
a. Labelkuningtransisiorganik.
b. Labelhijauorganik.

a. Labelkuning transisiorganik, terkaitdengan :


'!. Bibit,
Bibityangdigunakanadalahbibitnon GMO/GEOyang
dihasilkan
darilahanbersertifikat
hiiau.

2. Lahan.
Terdapatpredatoralam dalam habitat lahan dengan
parameteradanyasiklus pemangsa di lahan yang
hidup untuk menyeimbangkan ekosistem.Ditanam
berbagaimacamtanamansebagaibahanbaku untuk
bio pestisida,juga tanaman sela untuk membantu
tumbuhnyakomoditasutama.

3. Biopestisida.
Terdapatnya kemampuan para praktisi membuat,
nteramudan mengaplikasikan pestisidayang tidak
nrengandungkimiasinte T tei rsd. a p a t d o k u m e n
iencana penggunaanpestisida untuk antisipasi
seranganhama pada waktu tertentudan pencatatan
penggunaan pestisidakimiabilaada.
ET
Manajem€nPetunran Organik
4. Pupuk.
Telah beralih dari pupuk kimia sintetis ke pupuk
o r g a n i ky a n g s u d a hd i r e k o m e n d a s i k a( nS N lN o . 1 2 0
tahun 2002).

5. SistemPengairan.
Terdapatsistem filterasiair masuk ke lahan, yang
bersumberdari air yang tidakberbaudan bersihdari
limbah,kotorandanwarnaasing.

6. Akademis Peneliti.
Terdapatkarya kerja para oeneliti universitasyang
melakukan penelitian dampak lingkungan dar"i
pertanian.

7. PenerapanGood Farming practices{GFp).


Terbuktitelah diadakanpelatihansistem GFp dan
HACCPkepadaparapraktisilaoangan.

8. Dokumentasi.
Memiliki dokumen rekomendasi pelabelan yang
lengkap.

b. Labelhijauorganik,meliputi ;

1. Lahan.
- Telahmendapatkanlabel kuningminimal1 tahun
denganluaslahanyangtidakberubah.
- D a p a t m e m p r o d u k s ip u p u k o r g a n i k d a n b i o
pestisida sendiri(dalam lokasipertanianorganik).
- Terdapatmultikomoditasdalamlahan.
- Pemeriksaansampel tanah yang diambilsecara
random di lokasi lahan untuk menyatakan
kandunganunsur haraminimal 1So/ol m2
- Terdapat peningkatan pendapatan praktisi
lapangansebagaiindikasihargajualyangsemakin
tinggi.Dokumenpenjualanselamamendapatkan
labelbirudankuningsecaralengkap
tersedia.
2 . Kerjasamadalampemasaran.
Adanyasistemkerjasama pemasaran kepadapihak
ketiga atau pengusahayang berperansebagai
pengolah, perusahaan packingyangjuga bergerak
d i b i d a n g o rg a n i k. S e rta b e b e rapapengulaha
.bekerjasama secarakontinyu membeli produk.
3 . Mekanisasi.
Penerapansistemrnekanisasi
tanam,pemeliharaan,
panen,pascapanen,sortasidan penangananyang
mengarahpadaefisiensi
produksi.
4i. ProsesLanjutan.
Penerapansistem pasca panen berupa sortasi,
pengelompokan mutuyangdimintaolehpasaratau
pihakketigasebagai
pembeliyangdidokumentasikan
secaralengkapdan rapi termasukdokumenhasil
pengelompokan selamalabelisasi
biru dan kuning
menujukehijau.
c Dokumentasi.
Memiliki
dokumenlengkapseluruhpersyaratan
dari
labelisasi.
SUMBER

2 0 0 2 . S i sti m P a n g a n Organik. Pr oduksi,


P e m r o s e s aP
n ,e l a b e l adna n P e m a s a r a n .
Badan
Standarisasi Nasiona- BSN.

2003. KeamananProdukRekayasaGenetikKomisi
NasionalPlasma Nutfah.

Musofie,
A. 2006.Integrasi Usahatani Tanaman-Ternak dalam
Pengembangan Sistem Usaha pertanianOrganik.
d a l a m S o sialisasipangan
M a k a l a hd i sa mp a i ka n
Organik. Maporina CabangD.l.y.
Musofie,A. 2003.SNI - 6729-2002.
SistimpanganOrganik.
Makalah disampaikan panganOanik.
padaSosialisasi

Sutanto,R. 2002.PenerapanpertanianOrganik.Kanisius.
Yogyakarta.
TIDAKDIPERDAGANGKAN
Sefl ft,4anajemen
Nomor 8.03/Wl-A[,4/BPTP-YOG/2007
Opag 500eksemplar
Sumber
Dana DIPA BPTPYogyakarta
2007
TIOAKDIPERDAGANGKAN
Seri Manajemen
Nomor B.03MI-AM/BPTP-YOG/2oo7
0p ag 500eksemplar
SumberDana DIPABPTP
Yogyakarta
2007

Anda mungkin juga menyukai