Anda di halaman 1dari 4

Beberapa catatan berdasarkan peraturan

Rincian gradasi sikap, pengetahuan, dan keterampilan sebagai berikut : (Lihat : Permendikbud
Nomor 65 Tahun 2013 , Tentang STANDAR PROSES PENDIDIKANDASAR DAN MENENGAH halaman 3)
SIKAP PENGETAHUAN KETRAMPILAN
Menerima Mengingat Mengamati
Menjalankan Memahami Menanya
Menghargai Menerapkan Mencoba
Menghayati Menganalisis Menalar
Mengamalkan Mengevaluasi Menyaji
Mencipta
Kegiatan Inti (Lihat : Permendikbud Nomor 65 Tahun 2013 halaman 9)
Kegiatan inti menggunakan model pembelajaran, metode pembelajaran, media pembelajaran, dan
sumber belajar yang disesuaikan dengan karakteristik peserta didik dan mata pelajaran. Pemilihan
pendekatan tematik dan/atau tematik terpadu dan/atau saintifik dan/atau inkuiri dan penyingkapan
(discovery) dan/atau pembelajaran yang menghasilkan karya berbasis pemecahan masalah (project
based learning) disesuaikan dengan karakteristik kompetensi dan jenjang pendidikan.
a. Sikap
Sesuai dengan karakteristik sikap, maka salah satu alternatif yang dipilih adalah proses afeksi mulai dari
menerima, menjalankan, menghargai, menghayati, hingga mengamalkan. Seluruh aktivitas
pembelajaran berorientasi pada tahapan kompetensi yang mendorong siswa untuk melakuan aktivitas
tersebut.
b. Pengetahuan
Pengetahuan dimiliki melalui aktivitas mengetahui, memahami, menerapkan, menganalisis,
mengevaluasi, hingga mencipta. Karakteritik aktivititas belajar dalam domain pengetahuan ini memiliki
perbedaan dan kesamaan dengan aktivitas belajar dalam domain keterampilan. Untuk memperkuat
pendekatan saintifik, tematik terpadu, dan tematik sangat disarankan untuk menerapkan belajar
berbasis penyingkapan/penelitian (discovery/inquiry learning). Untuk mendorong peserta didik
menghasilkan karya kreatif dan kontekstual, baik individual maupun kelompok, disarankan
menggunakan pendekatan pembelajaran yang menghasilkan karya berbasis pemecahan masalah
(project based learning).
c. Keterampilan
Keterampilan diperoleh melalui kegiatan mengamati, menanya, mencoba, menalar, menyaji, dan
mencipta. Seluruh isi materi (topic dan subtopik) mata pela jaran yang diturunkan dari keterampilan
harus mendorong siswa untuk mela kukan proses pengamatan hingga penciptaan. Untuk mewujudkan
keterampilan tersebut perlu melakukan pembelajaran yang menerapkan modus belajar berbasis
penyingkapan/penelitian (discovery/inquirylearning) dan pembelajaran yang menghasilkan karya
berbasis pemecahan masalah (project based learning).
Proses pembelajaran terdiri atas lima pengalaman belajar pokok yaitu:
(Lihat : Permendikbud Nomor 81A Tahun 2013, tentang Implementasi Kurikulum Pedoman Umum
Pembelajaran Lampiran IV halaman 5-6)
a. mengamati;
b. menanya;
c. mengumpulkan informasi;
d. mengasosiasi; dan
e. mengkomunikasikan.

Kelima pembelajaran pokok tersebut dapat dirinci dalam berbagai kegiatan belajar sebagaimana
tercantum dalam tabel berikut:
Tabel 1: Keterkaitan antara Langkah Pembelajaran dengan Kegiatan Belajar dan Maknanya.
MENGAMATI
KEGIATAN BELAJAR KOMPETENSI YANG DIKEMBANGKAN
Membaca, mendengar, menyimak, melihat Melatih kesungguhan, ketelitian, mencari
(tanpa atau dengan alat) informasi
MENANYA
KEGIATAN BELAJAR KOMPETENSI YANG DIKEMBANGKAN
Mengajukan pertanyaan tentang infor masi yang Mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu,
tidak dipahami dari apa yang diamati atau kemampuan merumuskan pertanyaan untuk
pertanyaan untuk mendapatkan informasi membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari cerdas dan belajar sepanjang hayat
pertanyaan faktual sampai ke perta nyaan yang
bersifat hipotetik)
MENGUMPULKAN INFORMASI
KEGIATAN BELAJAR KOMPETENSI YANG DIKEMBANGKAN
- melakukan eksperimen Mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
- membaca sumber lain selain buku teks menghargai pendapat orang lain, kemampuan
- mengamati objek/ kejadian/ berkomunikasi, menerap kan kemampuan
- aktivitas mengumpulkan infor masi melalui berbagai cara
- wawancara dengan nara sumber yang dipela jari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat.

MENGASOSIASI
KEGIATAN BELAJAR KOMPETENSI YANG DIKEMBANGKAN
- Mengolah informasi yang sudah di kumpulkan Mengembangkan sikap jujur, teliti, di siplin, taat
baik terbatas dari hasil ke giatan aturan, kerja keras, ke mampuan menerapkan
mengumpulkan/eksperimen maupun hasil dari prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta
kegiatan mengama ti dan kegiatan deduktif dalam menyimpulkan .
mengumpulkan infor masi.
- Pengolahan informasi yang dikumpul kan dari
yang bersifat menambah ke luasan dan
kedalaman sampai kepada pe ngolahan informasi
yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber
yang memiliki pendapat yang berbeda sampai
kepada yang bertentangan
MENGKOMUNIKASIKAN
KEGIATAN BELAJAR KOMPETENSI YANG DIKEMBANGKAN
Menyampaikan hasil pengamatan, ke simpulan Mengembangkan sikap jujur, teliti, to leransi,
berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, kemampuan berpikir sistema tis, mengungkapkan
atau media lainnya pendapat dengan singkat dan jelas, dan
mengembang kan kemampuan berbahasa yang
baik dan benar.

Sesuai dengan Standar Kompetensi Lulusan dan Standar Isi maka prinsip pembelajaran yang
digunakan:
a) dari teacher centered menuju student centered;
b) dari peserta didik diberi tahu menuju peserta didik mencari tahu;
c) dari guru sebagai satu-satunya sumber belajar menjadi belajar berbasis aneka sumber belajar;
d) dari pendekatan tekstual menuju proses sebagai penguatan penggunaan pendekatan ilmiah;
e) dari pembelajaran berbasis konten menuju pembelajaran berbasis kompetensi;
f) dari pembelajaran parsial menuju pembelajaran terpadu;
g) dari pembelajaran yang menekankan jawaban tunggal menuju pembelajaran dengan jawaban yang
kebenarannya multi dimensi;
h) dari pembelajaran verbalisme menuju keterampilan aplikatif;
i) peningkatan dan keseimbangan antara keterampilan fisikal (hardskills) dan keterampilan mental
(softskills);
j) pembelajaran yang mengutamakan pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik sebagai
pembelajar sepanjang hayat;
k) Pembelajaran yang menerapkan nilai-nilai dengan memberi keteladanan(ing ngarso sungtulodo),
membangun kemauan(ingmadyo mangun karso), dan mengembangkan kreativitas peserta didik
dalam proses pembelajaran (tutwurihandayani);
l) Pembelajaran yang berlangsung di rumah, di sekolah, dan di masyarakat;
m) Pembelajaran yang menerapkan prinsip bahwa siapa saja adalah guru, siapa saja adalah siswa, dan
di mana saja adalah kelas.
n) Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas
pembelajaran;dan
o) Pengakuan atas perbedaan individual dan latarbelakang budaya peserta didik. (Selanjutnya, lihat
implementasi K13)

PENGERTIAN :

NO ISTILAH PENGERTIAN
.
1. EKSLPORASI Kegiatan untuk memperoleh pengetahuan/pengalaman baru melalui kajian
referensi.
2. ELABORASI Penggarapan secara tekun, cermat dan teliti.
3. KONFIRMASI Penegasan/pembenaran terhadap suatu gagasan/kesimpulan.
4. IDENTIFIKASI Kegiatan untuk menentukan identitas orang/benda.
5. DESKRIPSI Paparan dengan kata secara jelas dan rinci
6. KLARIFIKASI Pengelompokkan atas dasar kaidah tertentu.
7. KLASIFIKASI Pengelompokan atas dasar tingkatan/kelas tertentu.
8. KATEGORISASI Pengelompokan atas dasar anggapan tertentu.
9. ISU Masalah yang dikedepankan untuk ditanggapi; desas-desus, kabar angin

Eksplorasi
1) Siswa diarahkan untuk membuka buku PR Ekonomi Kelas X Semester 2 bab I tentang ekonomi
mikro, ekonomi makro, dan kebijakan ekonomi.
2) Guru menjelaskan peta konsep pembelajaran materi bab I kepada siswa.
3) Siswa diarahkan membaca materi untuk mengidentifikasi konsep ekonomi mikro.

Elaborasi
1) Siswa ditugaskan untuk membuat resume materi yang telah dipelajari.
2) Siswa ditugaskan untuk menjawab soal-soal Uji Kompetensi 1 pada buku PR Ekonomi X Sem2 bab I

Konfirmasi
1) Guru bersama siswa membahas soal-soal Uji Kompetensi 1 pada buku PR Ekonomi X Semester 2 bab I.
2) Peristiwa meningkatnya pengangguran akibat resesi ekonomi di Indonesia termasuk masalah ....
(SK4.2.E-BOOK:Sri NurMulyani:142-10)
a. ekonomi terapan
b. ekonomi mikro
c. bukan permasalahan ekonomi
d. ekonomi makro
e. ekonomi makro dan mikro
1) Ekonomi mikro adalah suatu ilmu ekonomi yang menganalisis mengenai bagaimana caranya
menggunakan faktor-faktor produksi yang tersedia secara efisien agar kemakmuran dapat
dimaksimumkan.
Aspek-aspek yang dibahas dalam teori mikro ekonomi terdiri atas interaksi di pasar barang,
tingkah laku penjual dan pembeli, interaksi di pasar faktor.
2) Ekonomi makro adalah suatu ilmu ekonomi yang menganalisis terhadap keseluruhan
Aspek-aspek yang dibahas dalam makroekonomi terdiri atas penentuan kegiatan ekonomi,
masalah pengangguran dan inflasi, dan peranan kebijakan pemerintah.
Masalah utama yang dihadapi pemerintah di bidang ekonomi adalah pengangguran dan inflasi.
Kebijakan pemerintah untuk mengatasi pengangguran dan inflasi adalah kebijakan fiskal dan
kebijakan moneter.

Anda mungkin juga menyukai