Anda di halaman 1dari 2

ARTIKEL HIV/AIDS

RATUSAN PENDERITA HIV/AIDS DI GORONTALO

OLEH :

NAMA : NOMENSON MANIMOY


NIM : 139902719
KELAS :A
SEMESTER : IV
MATA KULIAH : KEPERAWATAN HIV/AIDS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MARANATHA


KUPANG
2021
Berkah Ramadan bagi Ratusan Penderita HIV/AIDS di Gorontalo
21 Apr 2021, 16:00 WIB
Liputan6.com, Gorontalo - Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Gorontalo Idah Syahidah
membagikan sembako dan buka puasa bersama dengan Orang dengan HIV/AIDS (ODHA).

HIV (Human Immunodeficiency Virus) bisa berkembang menjadi AIDS bila sudah di fase


terparah. HIV merupakan salah satu penyakit yang belum bisa disembuhkan, tetapi
perkembangan penyakit ini masih bisa dikontrol. HIV adalah infeksi retrovirus yang
menyebabkan gangguang fungsi sistem kekebalan tubuh.

Istri Gubernur Gorontalo ini mengatakan, meski mereka penderita HIV/AIDS tetapi sebagai
sesama manusia, semua harus memberikan kepercayaan diri kepada ODHA

"Karena selama ini masyarakat masih mempunyai stigma bahwa, penderita penyakit itu harus
dikucilkan," kata Idah.

"Mereka ini tetap harus terus dirangkul. Karena penyakit ini tidak menular sembarangan seperti
yang masyarakat bayangkan," ujarnya.

Menurutnya, penularan HIV/AIDS itu melalui hubungan intim dan jarum suntik yang bergantian.
Saat ini kita berjabat tangan, bercerita, atau makan bersama seperti ini, tidak akan menularkan
penyakit HIV/AIDS sama sekali.

"Jadi yang terpenting adalah menjauhi penyakitnya bukan orangnya," ungkapnya.

Pada kesempatan itu, Idah terus memberikan dukungan agar penderita ODHA terus melakukan
pengobatan. Melalui dana, APBN Pemerintah memang telah menganggarkan obat yang bisa
dikonsumsi untuk memulihkan kekebalan tubuh penderita ODHA ini.

"Kami perlu memberikan pemahaman kepada mereka, ini obatnya gratis iya kan. Ayo berobat,
karena kalau mereka tidak berobat ya, paling bahaya akan menyebabkan kematian yang
mendadak," ujar Anggota DPR RI itu.

"Penyakit ini menyerang kekebalan tubuh. Jangan malu untuk menebus atau mengambil obat
ini," dia menandaskan.

Saat ini, jumlah pengidap ODHA di Provinsi Gorontalo ada 425 orang. Agar tidak terjadi
kerumunan, maka hanya perwakilan saja yang datang.

Anda mungkin juga menyukai