Anda di halaman 1dari 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

U
ntuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas alokasi sumber daya, transparansi
serta akuntabilitas pengelolaan program dan kegiatan organisasi Perangkat
Daerah (OPD) diperlukan proses evaluasi dan monitoring terhadap kegiatan-
kegiatan yang sedang dan/atau telah dilaksanakan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Evaluasi dilakukan untuk mengetahui dengan pasti tingkat pencapaian hasil, kemajuan dan kendala
yang dijumpai dalam pelaksanaan pembangunan yang selanjutnya dijadikan masukan dalam
perbaikan pelaksanaan pembangunan kedepannya. Semantara itu, monitoring dilakukan untuk
mengamati perkembangan pelaksanaan pembangunan, mengidentifikasi serta mengantisipasi
permasalahan yang muncul untuk diambil tindakan antisipatif, berupa koreksi atas penyimpangan
kegiatan, akselerasi atas keterlambatan pelaksanaan kegiatan, dan klarifikasi atas ketidakjelasan
pelaksanaan pekerjaan. Data kondisi realisasi fisik pekerjaan dan penyerapan anggaran pada Dinas
Pekerjaan Umum dari Tahun 2011 s/d 2016 dapat di lihat pada tabel I.1 di bawah ini.
Tabel I.1
Realisasi fisik pekerjaan dan Penyerapan Anggaran pada Dinas PU
Tahun 2011 s/d 2016

No. Tahun Pagu Anggaran (Rp) Realisasi Fisik Realisasi Keuangan


Per 31 desember (%) per 31 Desember (%)
1 2011 215.904.865.682 94,65 88,85
2 2012 238.190.059.322 87,69 55,50
3 2013 456.596.928.654 93,85 87,16
4 2014 331.898.681.458 88,89 80,04
5 2015 509.897.999.708 93,52 79,01
6 2016 270.088.207.002 99,19 66,21
Sumber data : Kasubag Perencanaan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Pada tabel diatas dapat diketahui bahwa terjadinya ketimpangan antara realisasi fisik dan realisasi
keuangan di Dinas pekerjaan Umum dari tahun 2011 s/d 2016, salah satu

Anda mungkin juga menyukai