PENDAHULUAN
suatu penyakit yang menyerang organ hati. Penyakit ini menyebabkan peradangan
jaringan dan sel-sel hepar (hati). Organ hati merupakan bagian sangat vital dalam
tubuh kita. Jika hati telah terserang penyakit ini, maka fungsi hati akan terganggu
SGOT dan SGPT Merupakan enzim yang sangat terkait dengan kondisi
kesehatan organ liver dalam tubuh kita,kedua enzim ini berada di dalam sel-sel
organ hati (liver). Kedua enzim ini (SGOT dan SGPT) akan tumpah ke dalam
aliran darah kita ketika terjadi luka (apapun penyebabnya) pada organ liver
tersebut. Pada dasarnya enzim adalah protein yang terdapat pada seluruh tubuh
yang masing-masing dari enzim ini memiliki fungsi yang unik bagi tubuh.
1
2
reversibel dari kelompok α-amino antara aspartat dan glutamat dan, dengan
ditemukan dalam hati, jantung, otot rangka, ginjal, otak, dan sel-sel darah merah,
dan umumnya diukur secara klinis sebagai penanda untuk kesehatan hati.
Transaminase alanin atau ALT adalah enzim transaminase. Hal ini juga disebut
ALT ditemukan dalam plasma dan dalam berbagai jaringan tubuh, tetapi paling
sering dikaitkan dengan hati. Ini mengkatalisis dua bagian dari siklus alanin.
Angka Kejadian Penyakit Hepatitis di Dunia 1,4 juta kasus diperkirakan hepatitis
A setiap tahun. Hepatitis B terdapat 240 juta orang hidup dengan infeksi HBV
kronis. Terdapat 150 juta orang secara kronis terinfeksi virus hepatitis C. Di
dan tertinggi di Provinsi Sulawesi Tengah dan Nusa Tenggara Timur. Selain itu
proporsi penyebab kematian pada golongan semua umur dari kelompok penyakit
Berdasarkan data yang dilansir dari Dinkes Jabar, jumlah penderita hepatitis B
pada 2006 sebanyak 1.051 dan meningkat dua kali lipatnya pada 2007 dengan
3
2.661 penderita. Namun pada 2009, menurun drastis menjadi 525 penderita
Penderita Hepatitis. “
1.2.2. Bagaimana Pengaruh enzim SGOT dan SGPT pada penyakit hepatitis?
1.3. Tujuan
1.3.2. Untuk mengetahui pengaruh enzim SGOT dan SGPT pada penyakit
Hepatitis.
4
penyakit Hepatitis.
Hepatitis.
selanjutnya.
selanjutnya.
1.5.1. Wawancara
1.5.2. Observasi
ilmu penyakit maupun media lain untuk memperoleh ketentuan dasar terhadap
BAB II : Tinjauan Teori, terdiri dari konsep dasar penyakit yang berisi
saran.