Anda di halaman 1dari 12

KONSEP PEMIKIRAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM OLEH

MUHAMMAD ABDUH
Oleh :
Fatimah Az-Zahra, Nuranisa, Siti Nurhasanah
fatimah071001@gmail.com, nuranisa8900@gmail.com, sitinurhasanah142109@gmail.com

Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Abstract Abstrak
Muhammad Abduh was one of the Muhammad Abduh adalah salah
figures of Islamic reform in the 19th satu tokoh pembaharuan Islam pada abad
century who had very wise ideas in Islamic ke-19 yang memiliki gagasan yang sangat
reform. Because Muhammad Abduh could bijak dalam pembaharuan Islam. Sebab
revive the enthusiasm of the people to Muhammad Abduh bisa membangkitkan
continue to advance and work in the field kembali rasa semangat para umat untuk
of science. Muhammad Abduh started his terus maju dan berkarya dalam bidang
improvement from the field of education ilmu pengetahuan. Muhammad Abduh
and made education the main means of memulai perbaikannya dari bidang
saving Egyptian society. Then make the pendidikan dan menjadikan pendidikan
improvement of education as the sebagai sarana utama dalam penyelamatan
foundation for creating a pious and pious terhadap masyarakat Mesir. Kemudian
generation. The education carried out by menjadikan perbaikan pendidikan sebagai
Muhammad Abduh aims to educate the pondasi untuk mencetak generasi yang
minds and souls of generations and strive sholeh dan sholehah. Pendidikan yang
to continue to develop them so that goals dilakukan oleh Muhammad Abduh
for happiness in the world and the bertujuan untuk mendidik akal dan jiwa
hereafter can be achieved. The connection para generasi serta berupaya untuk terus
with the curriculum is that Muhammad mengembangkannya hingga bisa tercapai
Abduh wanted an integral Islamic tujuan untuk kebahagiaan dunia dan
education curriculum at every level of akhirat. Adapun kaitannya dengan
education with the aim of education. kurikulum ialah bahwa Muhammad Abduh
sangat menginginkan kurikulum
Keywords: Education, Muhammad Abduh
pendidikan Islam yang integral pada setiap
jenjang pendidikan dengan tujuan
pendidikannya.
Kata Kunci : Pendidikan, Muhammad
Abduh
jasanya dapat dirasakan pada 10 tahun
setelah wafatnya.
Pendahuluan
Salah satu pembaharuan yang pernah
Gagasan pembaharuan dalam Islam
dilakukannya adalah dalam lingkungan Al-
sudah muncul pada akhir abad ke-18 dan
Azhar. Mengapa disana? Karena
awal abad ke-19. Hal ini ditandai dengan
pendidikan didalamnya merupakan salah
adanya kontak umat Islam dengan negara
satu kebanggaan umat Islam sedunia. Ide-
Barat untuk yang kedua kalinya. Kontak
ide gagasan yang pernah disumbangkan
ini telah mengakibatkan masuknya ilmu
yaitu perlawanan terhadap taqlid dan
pengetahuan dan teknologi Barat kedalam
kemadzhaban, perlawanan terhadap buku-
dunia Islam. Kemudian kontak selanjutnya
buku yang sifatnya tendensius agar
telah membawa ide-ide baru kedunia Islam
diperbaiki dan disesuaikan dengan
seperti : rasionalisme, nasionalisme,
pemikiran yang rasional dan historis,
demokrasi dan lain sebagainya yang
reformasi Al-Azhar sebagai jantung umat
dengannya muncul transformasi cultural
Islam, menghidupkan kembali buku-buku
yang akibatnya juga terasa dalam
lama untuk mengenal intelektualisme
kehidupan agama. Sentuhan itulah yang
Islam yang ada didalam sejarah umatnya,
menyadarkan umat Islam bahwa mereka
serta mengikuti pendapat-pendapat yang
sudah cukup jauh tertinggal oleh negara
benar dan disesuaikan dengan
Eropa. Dan hal ini sangat dirasakan oleh
permasalahan yang ada.
kerajaan Turki Utsmani yang langsung
menghadapi kekuatan bangsa Eropa untuk Memasuki masa modern,
pertama kalinya. Kesadaran itulah yang pemikiran Muhammad Abduh sangat
membuat penguasa dan pejuang-pejuang relevan untuk dijadikan kajian ulang
Turki untuk belajar dari bangsa Eropa. sebagai pola dalam menentukan arah dan
Untuk memulihkan kembali kondisi tujuan pendidikan Islam yang ingin
kekuatan umat Islam, kerajaan Turki dicapai. Berbagai produk intelektual
Utsmani mengadakan suatu gerakan Muhammad Abduh yang secara khusus
pembaharuan dengan mengevaluasi yang dan berkaitan dengan pendidikan dapat
menjadi penyebab mundurnya umat Islam digambarkan sebagai: komitmen terhadap
dan mencari ide-ide pembaharuan dan operasionalisasi teknik yang signifikan
ilmu pengetahuan dari Barat. dalam upaya mencapai suatu tujuan,
kemajuan intelektualitas dalam mengatasi
Dari sekian para pembaharu,
segala bentuk persoalan, mengembalikan
Muhammad Abduh adalah salah satu
pada nilai-nilai ilahiyah yang profesional,
tokoh yang monumental dan yang paling
membuat keseimbangan ketentuan-
bersemangat dalam melakukan
ketentuan antara zahir dan batin, dunia dan
pembaharuan dalam dunia Islam
akhirat dan mengadakan perubahan sistem
khususnya dalam pendidikan agama Islam.
pendidikan tradisionalis dan sistem
Usaha-usaha pembaharuan yang
pendidikan modern.
dilakukannya memiliki dampak yang
sangat luas bagi kaum muslim dan sangat Beberapa penelitian telah
menentukan bagi perjalanan mutakhir dilakukan untuk mengetahui pemikiran
sejarah Islam. Oleh sebab itu, prestasi Muhammad Abduh diantaranya: skripsi
Muhammad Abduh dalam pembaharuan (Romdom, 2006) “Konsep Akal Dalam
tidak bisa diabaikan begitu saja. Sebab, Pandangan Muhammad
pengaruh yang sangat luas dari jasa- Abduh”Skripsi(Latifah, 2007), “Al-Kasb
Menurut Pemikiran Muhammad Abduh”. Teknik Analisis Data
Skripsi (Al-Busthomi, 2015), Konsep
Dalam penulisan ini cara menulis dan
Tauhid Rasional Menurut Muhammad
menganalisis data menggunakan teknik
Abduh. Posisi tulisan ini, diantara berbagai
kajian isi. Dimana didalamnya menyajikan
hasil penelitian dan literatur yang telah
asumsi-asumsi terhadap pemahaman.
dikemukakan di atas adalah sebagai
pengembangan lebih jauh dari pemikiran Hasil Penelitian dan Pembahasan
Muhammad Abduh tentang pendidikan
Islam dan kontribusinya dalam teori Riwayat Hidup
pendidikan Islam. Berdasarkan latar
Muhammad Abduh adalah seorang
belakang tersebut, tujuan dalam penelitian
pemikir muslim dari Mesir dan salah satu
ini adalah untuk mengetahui pemikiran
penggagas modernisme Islam. Ia lahir
pendidikan Islam Muhammad Abduh dan
dalam keluarga petani, keluaraga yang
kontribusinya dalam pengembangan teori
sederhana dan keluarga yang mempunyai
pendidikan.
keta’atan dalam beragama dan mempunyai
Metode Penelitian jiwa keagamaan yang teguh. Ia lahir pada
tahun 1849 didesa Mahallat Nasr, Delta
Jenis Penelitian Nil, Mesir. Nama lengkapnya ialah
Penelitian ini merupakan penelitian Muhammad Abduh ibn Hasan Khayr.
kepustakaan yang bersifat kualitatif Ayahnya bernama Abduh ibn Hasan
dengan cara mengumpulkan data, dan Khaerullah. Ibunya berasal dari orang
informasi dari berbagai informasi yang arab, yang silsilahnya sampai kepada
ada. Umar bin Khattab. Mereka tinggal dan
menetap di Mahallah Nasr. Selain menjadi
Pendekatan Penelitian seorang pemikir muslim, Ia juga
Pendekatan yang digunakan adalah merupakan salah satu figur penting Islam
pendekatan filosofis. Dimana dalam pada abad ke-20. Di Mesir ia dikenal
pendekatan ini hal yang paling diutamakan sebagai ilmuwan besar dan seorang
adalah mencari ide-ide dari sebuah pembaharu dalam dunia Islam. Selama
Pemikiran tokoh. masa hidupnya ia menggiatkan
modernisme Islam dengan cara
Sumber Data menyintesiskan ajaran Islam dengan
Sumber data merupakan objek untuk pemikiran modern. Ia menutup usia pada
menghasilkan data. Karena sifatnya adalah tanggal 11 Juli 1905 di Iskandaria, Mesir.
kajian pustaka, maka objek yang dapat Riwayat Pendidikan
dijadikan sumber adalah buku, artikel, dan
jurnal-jurnal yang relevan. Walaupun Ia berasal dari keluarga
yang sederhana, namun Ayahnya mampu
Teknik Pengumpulan Data menghadirkan guru ngaji kerumahnya.
Pengumpulan data dalam penelitian ini Sehingga, Muhammad Abduh mampu
adalah menggunakan teknik dokumentasi. menyelesaikan hafalan Al-Qur’an pada
Dimana, dokumentasi merupakan teknik usia 12 tahun. Kemudian diusianya yang
pengumpulan data dengan menghimpun ke 13 tahun, Ia memutuskan untuk belajar
dan menganalisis dokumen-dokumen. dimasjid akademi Ahmadi yang berada di
Baik dokumen tertulis, gambar maupun provinsi Thanta (tepat dikota asal Ibunya).
elektronik. Namun, Muhammad Abduh kurang
nyaman belajar disana. Sebab, sistem Pada tahun 1877 Ia berhasil
pendidikan yang dianggapnya kaku. Oleh menyelesaikan studinya dan mendapat
sebab itu Ia kembali memutuskan untuk gelar Alim. Suatu prestasi yang
kembali kedesa asalnya dan Ia menjadi menandakan bahwa ada hak untuk bekerja
petani seperti Ayahnya. Dan diusianya atau mengajar disana. Kemudian
yang ke 16 tahun, Ia memutuskan untuk Muhammad Abduh aktif mengajar dalam
menikah. Setelah 40 hari pernikahannya, bidang ilmu kalam dan logika. Selain di
Muhammad Abduh dipaksa orang tuanya Al-Azhar, Ia juga mengajar kitab Tahdzib
untuk melanjutkan belajar ke Thanta. al-Akhlak karangan Ibnu Miskawih
Namun, ketika menuju perjalanan ke dirumahnya. Selain itu, Ia jiga
Thanta, Ia memutuskan untuk tinggal mengajarkan sejarah-sejarah kerajaan
sementara di Khanisah Urin, yang Eropa karangan Guizot dan Ibnu Khaldun.
merupakan tempat tinggal pamannya, Selain menfajar di Universitas Al-Azhar
Syaikh Darwisy Khadhr. Pamannya dan dirumahnya, Ia juga mengajar di
merupakan seorang sufi penganut tarekat Universitas Darul Ulum serta mengajar
maddaniya yang merupakan sebuah tarekat ilmu-ilmu Bahasa Arab di madrasah al-
yang aktif dalam pergerakan revitalisasi Idrah al-Alsun (sekolah administrasi dan
dan reformasi Islam. Berkat hubungan bahasa-bahasa) Pada tahun 1878 M. Pada
dengan pamannya itu, benih-benih saat mengampu jabatan tersebut, ia terus
reformis mulai berkembang di pikiran mengadakan perubahan-perubahan sesuai
Abduh. Hingga akhirnya Ia kembali ke dengan cita-citanya, yaitu memasukkan
Thanta sebagai seorang yang berbeda, udara baru yang segar dalam perguruan
bukan lagi karena Ia sudah menikah saja, tinggi Islam. Dan menghidupkan Islam
melainkan karena Ia juga sebagai seorang dengan metode-metode baru sesuai dengan
sufi. kemajuan zaman.
Pada tahun 1866 atau diusianya Karya-karya Muhammad Abduh
yang ke 17 tahun, Muhammad Abduh
Beliau tidak hanya dikenal sebagai
meninggalkan Thanta untuk melanjutkan
tokoh pembaharu Islam di Mesir atau
studi di Al-Azhar Kairo. Yang pada masa
Timur Tengah saja, tetapi Ia juga terkenal
itu Al-Azhar dipimpin oleh seorang rektor
dinegara-negara Islam. Sehingga, hal ini
yang bernama Musthafa al-Arusi. Yang
tidak bisa dipisahkan dari penyebaran
mana, Ia merupakan sosok yang
beberapa pemikiran dalam bentuk buku.
menggiatkan reformasi disekolah itu.
Adapun karya-karya dari Muhammad
Namun Ia mendapatkan tantangan keeas,
Abduh ialah :
hingga akhirnya Ia diberhentikan.
1. Al-Wâridah, karya pertama yang
Disekolah barunya itu, Muhammad
dibuat oleh Muhammad Abduh. Inj
Abduh masih melanjutkan jalannya
ialah sebuah karya dalam ilmu
sebagai seorang sufi. Ia begitu mendalami
kalam atau ilmu tauhid dengan
ajaran sufi. Bahkan sampai memutuskan
metode pendekatan tasauf.
untuk membatasi hubungan sosialnya
2. Risâlah fî Wahdat al-Wujûd. Karya
dengan orang lain. Hingga pada tahun
ini adalah karyanya yang kedua,
1871, pamannya mengingatkan bahwa apa
namun tidak terbit sebagaimana
yang telah Ia lakukan telah melampaui
yang telah diinformasikan kepada
batas. Hingga Muhammad Abduh
Rasyid Ridha.
menuruti nasehat dari pamannya tersebut.
3. Falsafatu al-Ijtimâ’Wa al-Târikh. buku ini merupakan kumpulan
Buku ini adalah karya Muhammad makalah-makalah dari majalah al-
Abduh ketika ia mengajar Manar yang kemudian diedit dan
Mukadimah Ibnu Khaldun diterbitkan oleh Rasyid Ridha.
diMadrasah al-‘Ulum. Namun 12. Tafsîr Surât al-‘Ashr.
sayangnya buku ini telah hilang, 13. Tafsîr Juz ‘Amma. Dikarang untuk
ketika Ia dan bersama gurunya pegangan guru ngaji di Maroko
Sayid Jamaluddin diusir oleh pada tahun 1321 H.
pemerintah.
4. Hâsyiyat ‘Aqâidi al-Jalâli al-
Dawani li alAqâidi al-Adudiyah. Pemikiran Pendidikan Agama Islam
Sebuah buku yang didalamnya Muhammad Abduh
mengandung komentar-komentar Menurut John. L. Esposito
Muhammad Abduh terhadap menyebutkan bahwa Muhammad Abduh
pemikiran teologi Asy’ariyah. adalah tokoh awal pembaharuan dalam
5. Syarh Nahji Al-Balâghah. Berisi bidang pendidikan dan hukum. Dari uraian
tentang komentar-komentar yang Muhammad Abduh tentang pendidikan
menyangkut tentang kumpulan agama Islam,ada beberapa ide pokok yang
pidato dan ucapan Ali bin Abi bisa kita garis bawahi. Diantaranya:
Thalib.
6. Syarah Maqâlati badi’i Al-Zamân a. Tujuan Pendidikan
Al-Hamzani. Sebuah buku yang Dalam merumuskan tujuan
berisi tentang bahasa dan sastra pendidikan, Muhammad Abduh
arab. Dan buku ini diterbitkan di selalu menghubungkan tujuan yang
Beirut. satu dengan tujuan yang lainnya.
7. Syarh al-Bashâiri al-Nâshiriah. Ini Baik tujuan awal maupun akhir.
merupakan buka mantiq yang Pokok pikiran tujuan awal
didalamnya mempunyai kadar pendidikan didasarkannya pada
pendekatan logika yang tinggi. tujuan sekolah. Dan Ia membagi
8. Nizhâmu al-Tarbiyah bi Mashr. jenjang pendidikan dengan tiga
Buku ini berisi tentang pendidikan tingkatan diantaranya:
dengan metode praktis yang • Tingkat Dasar
dilaksanakn di Mesir. Tujuan awalnya untuk
9. Risâlah al-Tauhîd. Buku ini berisi memberantas buta huruf
tentang ilmu kalam yang mampu sehingga dapat membaca
mengubah akidah dan kebanyakan apa yang tersurat dan dapat
dari orang Mesir yang semulanya berkomunikasi lewat
salafi menuju perkembangannya tulisan. Disamping itu,
menjadi khalafi. anak-anak diharapkan
10. Taqrîru al-Mahâkim al-Syar’iyah sudah mempunyai bekal
11. Al-Islâm wa al-Nashrâniyati ma’a ilmu agama mendasar dan
al-‘ilmi Wa al-Madâniyah. Suatu dapat pula mengamalkan
karya yang berisi tentang usaha pokok-pokok ajaran agama
menampilkan Islam sebagai agama sesuai dengan kemampuan
yang mampu menaiki tangga intelektualnya.
peradaban modern dan maju. Dan • Tingkat Menengah
Bertujuan untuk mendidik Abduh merumuskan kurikulum
anak agar dapat bekerja berdasarkan tingkatan-tingkatan.
sebagai pegawai pemerintah Yaitu: tingkatan dasar, tingkatan
baik sipil maupun militer. menengah dan tingkatan tinggi
Mereka juga diharapkan (pendidikan tinggi).
oleh negara untuk menjadi Pengorganisasian ini didasarkan
orang-orang yang pada pembagian manusia sesuai
bertanggung jawab dan dengan lapangan pekerjaan yang
dapat dipercaya dengan akan mereka geluti. Agar setelah
tugas-tugas yang mereka anak didik selesai mengikuti
emban. jenjang pendidikan tersebut mereka
• Tingkat Tinggi mampu menyelesaikan tugasnya
Bertujuan untuk mencetak sesuai dengan tuntunan agama
tenaga kerja baru sebagai Islam dan perkembangan zaman.
guru ataupun pemimpin- Dalam penyusunan materi ini Ia
pemimpin masyarakat yang selalu merujuk kepada pendidikan.
berkualitas. Dan mereka Adapun beberapa materi yang telah
yang telah menyelesaikan ditawarkan oleh Muhammad
pendidikan ditingkat ini Abduh menurut tingkatannya ialah:
diharapkan bisa menjadi 1) Pendidikan Dasar
guru untuk semua jenjang a) Akidah Islam, berisi
pendidikan serta dapat tentang ringkasan
membina kesejahteraan akidah Islam yang
masyarakat. Selain telah disepakati oleh
pendidikan akal, Ahlu Sunnah.
Muhammad Abduh juga Bukan yang
menekankan tentang memiliki ajaran
pentingnya pendidikan jiwa yang kontradiktif
atau pendidikan moral antara golongan.
spiritual. Rasyid Ridha Penyajiannya harus
yang merupakan murid dari sesuai dengan Al-
Muhammad Abduh Qur’an dan Hadist
mengatakan bahwa Nabi Shalallahu
pendidikan Muhammad ‘alaihi wasallam.
Abduh bertujuan mendidik b) Fikih dan Akhlak,
akal dan jiwa, serta dalam masalah
mengembangkannya hingga fikihnya membahas
batas-batas yang tentang halal atau
memungkinkan anak didik haram, ibadah yang
untuk mencapai murni dan bid’ah,
kebahagiaan dunia maupun serta hal-hal yang
kebahagiaan akhirat. wajib dan yang
sunnah.
b. Kurikulum Pendidikan Pemyajiannya tetap
Seperti yang telah terurai harus mengikuti Al-
diatas, kita tahu bahwa Muhammad Qur’an dan Sunnah
Nabi Muhammad menawarkan
shalallahu ‘alaihi beberapa materi
wasallam. yang harus
Sedangkan dalam diajarkan oleh
masalah akhlaknya peserta didik. Yaitu:
membahas tentang ilmu logika, dasar-
akhlak terpuji dan dasar penalaran dan
tercela. ilmu debat atau
c) Sejarah Islam, berisi diskusi. Dan dasar
tentang ringkasan dari ketiga ilmu ini
sejarah-sejarah ialah ilmu logika.
agama Islam. Pada tingkatan ini
2) Pendidikan Menengah juga, Muhammad
a) Akidah Islam, pada Abduh telah mulai
bagian materi ini menggerakkan
penyajiannya pendidikan Islam
hampir sama dengan kepada pendidikan
pendidikan tingkat akal, untuk melatih
dasar. peserta didik
b) Fikih dan Akhlak, berfikir kritis.
materi yang Dengan demikian
diberikan pada sikap taqlid yang
tinggkat ini lebih telah menyebar
menekankan pada tidak akan
kegunaan. berkembang luas
Contohnya dalam kepada peserta didik
masalah akhlak, yang nanti mereka
kegunaan berakhlak akan menjadi
mulia dan penerus agama.
pengaruhnya dalam 3) Pendidikan Tinggi
hidup a) Akhlak, dalam fase
bermasyarakat. ini Muhammad
c) Sejarah Islam, berisi Abduh
tentang sejarah menyarankan agar
kehidupan Nabi, mahasiswa belajar
para sahabat dan kitab ihya ‘ulum ad-
penakluk yang din. Tujuannya
dilakukan beberapa ialah, agar mereka
abad sampai kepada mengetahui akhlak
Khalifah mulia dan akhlah
Utsmaniyah. tercela. Dan agar
Sebagai dasar pada nantinya mereka
tingkatan ini, bisa membentengi
Muhammad Abduh diri dari sifat-sifat
menyajikan atau akhlak-akhlah
sekaligus tercela.
b) Ushul Fiqh, disini harus mampu
Muhammad Abduh memahami makna
juga menyarankan Al-Qur’an secara
agar mahasiswa mendalam begitu
belajar kitab juga dengan
muwafaqat penafsirannya. Dan
karangan dari asy- diharapkan
Syatibi. Agar mahasiswa bisa
mereka dapat belajar memahami
meneladani pola isi ataupun
fikir yang ada penafsiran dari
didalamnya, kandungan ayat-ayat
sehingga mereka Al-Qur’an agar
bisa menetapkan mereka mampu
hukum dari suatu menjadi orang yang
peristiwa sukses dikemudian
berdasarkan Al- hari, baik sukses
Qur’an dan Hadist didunia maupun
sesuai dengan diakhirat kelak.
keadaan zaman. e) Hadist, berisi
c) Sejarah Islam, berisi tentang hadits
tentang sejarah shahih dan hadist
kehidupan Nabi dan dhoi’if. Dan
para sahabat, diharapan
peralihan penguasa- mahasiswa mampu
pengiasa Islam, membedakan antara
kerajaan keduanya.
Utsmaniyah serta f) Bahasa Arab,
sejarah jatuhnya didalamnya meliputi
kerajaan-kerajaan nahwu, sharaf,
kepenguasa lain ma’ani badi’ bayan
beserta sebab dan sejarah jahili.
jatuhnya baik secara g) Ilmu Kalam, berisi
klasik maupun tentang bahasan
modern. perbedaan pendapat-
d) Tafsir Al-Qur’an al- pendapat para ulama
Karim, disini dan didasari oleh
Muhammad Abduh dalil-dalil yang
pernah mengatakan mendukung
bahwa didalam Al- pendapat-pendapat
Qur’anterdapat tersebut.
rahasia-rahasia h) Retorika dan Dasar-
kesuksesan. Oleh dasar Diskusi, untuk
sebab iru, jika memantabkan dasar
seseorang ingin pemahaman dan
sukses maka Ia fikiran peserta didik,
serta dapat e. Metode Cerita
mengaplikasikan Maksudnya
akhlak mulia dalam ialah, memberikan
kehidupan sehari- materi sejarah atau
hari. cerita-cerita tentang
perjalanan sahabat,
c. Metode Pendidikan kisah-kisah Nabi,
Ada dua aspek metode dan ulama-ulama
pembelajaran yang telah terdahulu.
dibicarakan oleh Muhammad 2. Metodologi Pendidikan
Abduh, yaitu : Makro
1. Metode Mengajar Metodologi adalah sebagai
Dalam metode mengajar ini suatu sistem. Yakni, suatu
terdidri dari 5 isi yaitu: kesatuan organisasi yang
a. Metode dinamis dimana antara yang
Pemahaman Konsep satu dengan yang lain
Maksudnya ialah saling mempengaruhi.
mengajar dengan Sekolah adalah sebagai
cara menjelaskan suatu lembaga pendidikan
teks yang dibaca. yang merupakan organisasi
b. Metode Tanya yang terdiri dari individu-
Jawab individu yang bekerja sama
Maksudnya dan saling membutuhkan.
ialah, Guru memberi Dan organisasi yang ada
kesempatan kepada didalamnya terdiri dari
peserta didik untuk pemimpin (kepala sekolah)
bertanya. yang beranggotakan para
c. Metode Latihan dan guru dan tenaga
Pengalaman administrasi. Muhammad
Maksudnya Abduh mengatakan bahwa,
ialah, anak didik selain dari kepala sekolh
perlu diajarkan dan dan guru unsur yang tidak
dilatih bagaimana kalah penting dan turut
caranya beribadah bertanggung jawab atas
serta pendidikan adalah orang
mempraktekkannya tua, masyarakat dan
didepan kelas. pemerintah. Dan jika tidak
d. Metode ada unsur yang diatas,
Keteladanan niscaya tujuan pendidikan
Maksudnya tidak akan tercapai.
ialah, Guru harus
bisa menanamkan
nilai-nilai moral
krpada peserta didik Kontribusi Pemikiran Pendidikan
agar menjadi pribadi Muhammad Abduh Dalam
yang baik.
Pengembangan Teori Pendidikan membuka kembali pintu-
Agama Islam pintu ijtihad. Karena
Muhammad Abduh adalah seorang menurutnya kemunduran
tokoh pembahru pada masa kontemporer dari umat islam itu
dan pelopor reformasi pemikiran Islam. disebabkan oleh dua faktor,
Ide-idenya yang cemerlang mampu yaitu faktor internal dan
meninggalkan dampak buruk dalam fikiran eksternal. Muhammad
umat Islam. Beliaulah pendiri juga sebagai Abduh dalam reformulasi
peletak dasar-dasar sekolah pada zaman nya menegaskan bahwa
modern. Ia memiliki peran besar dalam umat Islam telah
perbaikan pemikiran, diantara kontribusi membangkitkan akal fikiran
Muhammad Abduh dalam teori pendidikan manusia dari tidur
Islam ialah : panjangnya yang
• Purifikasi sebenarnya manusia itu
Pemurnian ajaran Islam tercipta dalam keadaan
mendapat perhatian serius tidak terkekang dan
dari Muhammad 'Abduh termasuk dalam berfikir.
berkaitan dengan • Pembelaan Islam
munculnya bid'ah dan Dalam risalah taudidnya,
kurafat yang masuk dalam Muhammad Abduh tetap
kehidupan beragama umat yakin dalam
Islam. Usahanya untuk mempertahankan jati diri
menghilangkan unsur-unsur Islam. Dan usahanya dalam
asing merupakan bukti menghilangkan unsur-unsur
bahwa ia tetap yakin asing merupakan bukti
dengan kemandirian Islam. bahwa Ia tetap dalam
• Reformasi kemandirian Islam dan
Reformasi yang dilakukan tidak pernah menaruh
oleh Muhammad Abduh faham-faham ateis atau anti
ialah, Ia mengatakan bahwa agama yang sedang marak
kewajiban belajar itu tidak di Eropa.
hanya mempelajari buku-
buku klasik bahasa arab Penggabungan Antara Ilmu
yang berisi tentang digma Pengetahuan dengan Islam
ilmu agama untuk membela Gagasan Muhammad Abduh yang
Islam. Akan tetapi paling mendasar dalam sistem pendidikan
kewajiban belajar juga ialah bahwa Ia termasuk orang yang sangat
terletak pada mempelajari menentang adanya dua substansi atau
sains-sains modern, serta dualisme. Ia merasa yakin bahwa sains dan
sejarah dan agama agar Islam tidak mungkin bertentangan. Ia
mampu mengetahuai sebab- menyatakan bahwa agama dan pemikiran
sebab kemajuan yang telah ilmiah bekerja pada level yang berbeda. Ia
mereka capai. menyajikan ajaran-ajaran dasar-dasar
• Reformulasi agama Islam dengan batasan-batasan yang
Agenda ini dilakukan bisa diterima oleh modern, dan
Muhammad Abduh dengan mengizinkan pembaharuan lebih lanjut
disatu pihak dan mempelajari ilmu
pengetahuan modern dipihak lain.

Kesimpulan
Pendidikan yang dilakukan oleh Muhammad Abduh bertujuan untuk mendidik akal
dan jiwa, serta mengembangkannya hingga batas-batas yang memungkinkan anak didik
mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat. Muhammad Abduh merumuskan kurikulum
berdasarkan tingkatan-tingkatan, yang pertama tingkatan mendasar, menengah dan tinggi.
Pengorganisasian ini didasarkan pada pembagian manusia sesuai dengan lapangan pekerjaan
yang akan mereka geluti.
Sebagai sosok pembaharu, Muhammad Abduh memiliki peran penting dan andil yang besar
dalam perbaikan pembaharuan pemikiran Islam kontemporer. Beberapa konstribusi
Muhammad Abduh dalam pengembangan teori Islam adalah, purifikasi, reformasi,
reformulasi dan pembelaan Islam.

Saran
Untuk peneliti selanjutnya diharapkan untuk menambah khazanah keilmuan tentang
pemikiran Muhammad Abduh agar dapat memberikan kontribusi terhadap perbaikan
pendidikan saat ini dan yang akan mendatang.

Daftar Pustaka

Abduh, Muhammad (1976) Risalah Tauhid. Terj. Firdaus, A. N, Jakarta: Bulan Bintang

Latifah, Musarijatul (2007). Al-Kasb menurut Muhammad Abduh, skripsi. UIN Sunan
Kalijaga Yogyakarta.

https://sg.docworkspace.com/d/sICbNjexTnILChAY

https://wawasansejarah.com/biografi-muhammad-abduh/

https://id.wikipedia.org/wiki/Muhammad_Abduh
https://brainly.co.id/tugas/9795365?utm_source=android&utm_medium=share&utm_campai
gn=question

Anda mungkin juga menyukai