Anda di halaman 1dari 7

BAB III

METODOLOGI PERENCANAAN

3.1 Data – Data Perencanaan


3.1.1 Data Struktur
• Nama gedung : Gedung Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) UM
• Lokasi gedung : Jalan Semarang No. 5 Malang
• Fungsi bangunan : Gedung Perkuliahan
• Jumlah lantai : 8 lantai
• Panjang Bangunan : 70 meter
• Lebar Bangunan : 28 meter
• Tinggi bangunan : 37,750 meter
• Struktur bangunan : Portal beton bertulang (Eksisting)

Portal baja (Redesign)

3.1.2 Data Material


• Profil baja struktur : Wide Flange (WF)
• Jenis profil baja : BJ 52
• Tegangan leleh profil baja (fy) : 360 MPa
• Tegangan putus profil baja (fu) : 520 MPa
• Modulus elastisitas baja (Es) : 200000 MPa
• Modulus geser baja (G) : 80000 MPa
• Mutu beton (fc’) : 30 MPa
• Modulus elastisitas beton (Ec) : 4700 √𝑓𝑐′

: 4700 √30

: 25742,96

69
3.2 Lokasi Perencanaan

Lokasi studi yaitu Gedung Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri


Malang yang berlokasi di Jln. Semarang No. 5 Malang.

Lokasi
Gedung

Gambar 3.1 Peta Lokasi Perencanaan Gedung FIK UM

70
3.3 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan cara meminta data
struktur maupun arsitektur kepada Konsultan Perencana pada proyek Gedung
Fakultas Ilmu Keolahragaan UM.

3.4 Tahapan Perencanaan

Tahapan – tahapan perencanaan yang akan dilakukan adalah sebagai berikut :

1. Pengumpulan Data Perencanaan


Data yang diperlukan pada studi perencanaan Gedung Fakultas Ilmu
Keolahragaan UM adalah :
• Data – data konstruksi bangunan.
• Gambar perencanaan.
2. Studi Literatur
Literatur – literatur yang digunakan sebagai pedoman perencanaan antara
lain :
➢ SNI 1729:2015, “Spesifikasi Untuk Bangunan Gedung Baja
Struktural”.
➢ SNI 03–1729–2002, “Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk
Bangunan Gedung”.
➢ SNI 1727:2013 “Beban Minimum Untuk Perancangan Bangunan
Gedung dan Struktur Lain”.
➢ Pembebanan struktur berdasarkan Peraturan Pembebanan Indonesia
untuk Rumah dan Gedung (PPIUG-1987).
➢ SNI 1726:2012, “Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk
Struktur Bangunan Gedung dan Non Gedung”.
➢ Dewobroto, Wiryanto, “Struktur Baja Perilaku, Analisis, & Desain
– AISC 2010”, edisi kedua.

71
3. Analisa Pembebanan
Pembebanan yang diperhitungkan dalam perencanaan Gedung Fakultas
Ilmu Keolahragaan UM meliputi :
• Beban mati (Dead load).
• Beban hidup (Live load).
Beban hidup rencana berdasarkan fungsi ruang menurut SNI 1727-
2013 :
1. Ruang kantor = 2,4 KN/m2
2. Ruang pertemuan
• Lobi = 4,79 KN/m2
• Panggung pertemuan = 4,79 KN/m2
• Lantai podium = 7,18 KN/m2
3. Ruang kantor = 2,4 KN/m2
4. Ruang komputer = 4,79 KN/m2
5. Gudang = 7,18 KN/m2
6. Koridor = 4,79 KN/m2
7. Ruang mesin elevator = 300 KN/m2 (Beban
Terpusat)
8. Tangga dan bordes = 2,92 KN/m2
9. Laboratorium = 2,87 KN/m2
10. Perpustakaan
• Ruang baca = 2,87 KN/m2
• Ruang penyimpanan = 7,18 KN/m2
11. Ruang kelas = 1,92 KN/m2
12. Lantai atap = 0,96 KN/m2
• Beban gempa (Earthquake load).
4. Analisa struktur (Pemodelan Struktur)
Untuk menghitung gaya – gaya dalam pada struktur Gedung Fakultas Ilmu
Keolahragaan UM, digunakan program bantu ETABS 2016 V.16.2.1.

72
5. Pemeriksaan Hasil Output
Pemeriksaan hasil output pada ETABS 2016 V.16.2.1. dilakukan untuk
memperoleh dan mengambil hasil gaya – gaya dalam yang bekerja pada
struktur gedung untuk digunakan dalam perhitungan.

3.5 Gambar Rencana

Gambar rencana terlampirkan.

73
3.6 Bagan Alir/Flowchart

Start

Pengumpulan Data

Penentuan Dimensi Penampang

Perhitungan Pembebanan

Perhitungan Analisa Struktur

Tidak

Kontrol :
Vs dan Vd
Partisipating Mass Ratio
Simpangan Struktur (Drift)

Aman
Perencanaan Balok, Kolom, Sambungan, dan Base Plate

Gambar Hasil Perencanaan

74
A

Kesimpulan

Finish

Gambar 3.2 Diagram Alir/Flow Chart

75

Anda mungkin juga menyukai