BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
jaringan dari waktu ke waktu. Dan terkait pada komorbiditas yang secara
tidak proporsional mempengaruhi pasien dengan psoriasis, diantaranya:
psoriatic arthritis (PsA), penyakit kardiovaskular (CVD), diabetes mellitus,
obesitas, radang usus penyakit dan penyakit hati berlemak nonalkohol
(NAFLD) (Tabel 1).
BAB III
PEMBAHASAN
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Terapi sistemik dengan faktor-faktor anti-inflamasi seperti TNF-a
inhibitor kemungkinan memainkan peranan penting dalam mengurangi
kerusakan inflamasi pada beberapa komorbiditas psoriasis. Meskipun ini
masih menjadi sebuah hipotesis, Korman (2019) menyarankan agar
dilakukan penelitian dengan desain yang lebih baik serta sampel yang lebih
banyak sehingga didapatkan hasil yang lebih valid dan dapat terbukti secara
ilmiah. Secara umum pembahasan pada jurnal ini menyarankan bahwa
terapi awal dengan terapi sistemik memiliki potensi setidaknya pada jangka
pendek untuk mengembalikan kerusakan yang diakibatkan oleh psoriasis.
4.2 Saran
Jurnal ini akan lebih baik lagi jika dijelaskan mekanisme mengenai
terapi menggunakan faktor-faktor anti-inflamasi sehingga kami pembaca
dapat mengetahui gambarannya serta tidak perlu repot-repot mencari
sumber lain.
20
DAFTAR PUSTAKA
1. Abbas, A.K., Aster, J.C., dan Kumar, V. 2015. Buku Ajar Patologi Robbins.
Edisi 9. Singapura: Elsevier Saunders.
2. Guyton, C. Arthur & Jhon, E. Hall. 2016. Guyton and Hall : Textbook of
Medical Physiology, Ed.12. Jakarta : EGC.
3. Gudjonsson, J. E., & Elder, J. T. 2011. Psoriasis. In L. A. Goldsmith, S. I.
Katz, B. A. Gilchrest, A. S. Paller, D. J. Leffel, & K. Wolff, Fitzpatrick's
Dermatology in General Medicine, 8th Ed, 2V (Vol. 1, pp. 197-231). New
York: McGraw-Hill.