BAB I.

GERAK PADA MAKHLUK HIDUP

(GERAK PADA TUMBUHAN)

1. Gerak Autonom/Endonom: gerak akibat rangsang yang berasal dari tumbuhan sendiri.
contoh:
 gerak melingkar aliran sitoplasma dalam sel daun Hydrilla verticillata.
 gerak melengkungnya kuncup daun akibat perbedaan kecepatan tumbuh
 gerak tumbuhnya akar,batang, daun, dan bunga akibat respon pertumbuhan
2. Gerak Esionom: gerak akibat adanya rangsang dari luar tumbuhan.

Rangsang dari luar:

 cahaya = Foto atau helio
 air = Hidro
 suhu = Termo
 zat kimia (O2, CO2, glukosa, mineral, racun) = Kemo
 sentuhan = Seismo atau Tigmo atau Hapto
 gaya gravitasi/tarik bumi = Geo atau Gravi
 suasana gelap = Nikti
 Gerak Nasti:
- tidak dipengaruhi oleh arah datangnya rangsang
- bagian tanaman yang bergerak: daun, bunga, stomata
Contoh:
 mekarnya bunga pukul empat pada sore hari (= Fotonasti)
 menutupnya daun putri malu ketika disentuh (= Seismonasti/Tigmonasti)
 menutupnya daun Venus jika ada serangga yang masuk/menyentuh (=Haptonasti)
 mekarnya bunga tulip ketika suhu lingkungan meningkat (= Termonasti)
 membukanya stomata akibat adanya karbon dioksida (= Kemonasti)
 Menggulungnya daun alang-alang pada musim kemarau (=Hidronasti)
 menutupnya daun-daun majemuk (misal daun putri malu, daun petai cina,daun kersen)
pada malam hari (= Niktinasti)
 membuka dan menutupnya stomata karena karbon diokida, air, suhu, dan cahaya (= Nasti
kompleks)
Catatan:
Fotonasti, yang bergerak adalah mekarnya bunga baik pada pagi, siang, atau pun malam hari
(rangsang cahaya).
Niktinasti, yang bergerak adalah menutupnya daun-daun majemuk (daun petai, daun putri malu,
daun lamtoro) hanya pada sore/malam hari (rangsang suasana gelap)

seismonasti niktinasti termonasti haptonasti

 Gerak tropisme:
 dipengaruhi oleh arah datangnya rangsang (menuju atau menjauhi rangsang)
 bagian tanaman yang bergerak: akar, batang, sulur
Contoh:
 gerak batang tanaman bunga mantahari menuju arah datangnya cahaya
(=Fototropisme)
 gerak ujung akar masuk ke dalam tanah (=Geotropisme)
 gerak ujung akar menuju tempat yang berair (=Hidrotropisme)

Materi Gerak pada Tumbuhan/Tri Murni/Juli 2021 Page 1

  gerak ujung akar menuju tempat yang banyak mineral (=Kemotropisme)
 gerak membelitnya sulur tanaman kacang panjang ketika menyentuh ajir/tonggak kayu
(=Tigmotropisme)

tigmotropisme fototropisme
 Gerak taksis:
 dipengaruhi oleh arah datangnya rangsang (menuju atau menjauhi rangsang)
 gerak berpindah tempat
 yang bergerak bukan organ tanaman spt akar, batang, daun bunga. tetapi yang bergerak seperti
spermatozoa, spora kembara/spora berflagella, kloroplas, euglena, chlamydomona
Contoh:
Gerak Fototaksis :
o gerak kloroplas ke arah bagian sel yang terkena cahaya
o gerak spora berflagela ke arah datangnya cahaya
o gerak Euglena menuju tempat yang banyak cahaya
o gerak Chlamydomonas menuju tempat yang banyak cahaya

Gerak kemotaksis:
o gerak spermatozoid pada tumbuhan paku menuju ke sel telur di dalam arkegonium karena
adanya glukosa
o gerak bakteri Engelmann karena rangsang oksigen hasil fotonsintesis Spirogyra
1
1 2
2
Mendekati sumber rangsang = gerak positif. Menjauhi sumber rangsang = gerak negatif. Contoh:

X
A
B
Y
Rangsang pusat bumi Rangsang cahaya matahari
A = geotropisme negatif X = fototropisme positif
B = geotropisme positif Y =fototropisme negatif

3. Gerak Higroskopis: gerak akibat adanya perubahan kadar air (kelembapan)

Contoh:
 pecahnya kulit buah tumbuhan polong-polongan (tanaman turi, lamtoro, jarak) yang sudah kering
 membukanya sporangium tumbuhan paku oleh anulus.
 membukanya sporangium tumbuhan lumut oleh gigi peristom
 pecahnya kulit buah tumbuhan pacar air

pecahnya kulit biji polong-polongan

Materi Gerak pada Tumbuhan/Tri Murni/Juli 2021 Page 2