Anda di halaman 1dari 15

SISTEM GERAK PADA TUMBUHAN

Oleh : Rahmah Eka Putri, S.Pd


SISTEM GERAK PADA TUMBUHAN
• Standar kompetensi
Memahami sistem dalam kehidupan tumbuhan.
• Kompetensi Dasar
Mengidentifikasi macam-macam gerak pada tumbuhan.
• C.  Indikator
1.   Mendeskripsikan macam-macam gerak pada tumbuhan.
2.   Menjelaskan perbedaan gerak tropisme dengan gerak nasti.
3.   Melakukan percobaan dan membuat laporan hasil percobaan gerak pada tumbuhan.
• D.  Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu :
1.   Menyebutkan macam gerak pada tumbuhan.
2.   Menjelaskan perbedaan gerak tropisme dan gerak nasti.
3.   Memberikan contoh gerak tropisme, taksis, dan nasti.
4.   Melakukan dan membuat laporan percobaan gerak pada tumbuhan.
SISTEM GERAK PADA TUMBUHAN

Tumbuhan sebagai mahluk hidup juga melakukan gerak. Namun, gerak yang dilakukan oleh tumbuhan
tidak seperti yang dilakukan oleh hewan maupun manusia. Jika pada hewan rangsang disalurkan
melalui saraf, maka pada tumbuhan rangsang disalurkan melalui benang plasma (plasmodesma) yang
masuk ke dalam sel melalui dinding yang disebut noktah.  Gerakan pada tumbuhan sangat terbatas.
Gerakan yang dilakukan oleh tumbuhan hanya dilakukan pada bagian tertentu. Misalnya bagian ujung
tunas, bagian ujung akar, ataupun pada bagian lembar daun tertentu .
Gerak endonom / autosom

Gerak
Tumbuhan

Gerak higroskopis Gerak esionom /


etionom
GERAK ENDONOM
(Gerak yang tidak dipengaruhi factor luar)

Gerak sitoplasma dalam sel Contoh :


Tanaman Hydrilla

Gerak kromosom saat membelah

Gerak tumbuhan Ketika tumbuh Contoh :


Tumbuhnya akar,
batang dan daun
GERAK EKSIONOM
(Gerak yang dipengaruhi factor luar)

Gerak eksionom dibedakan menjadi 3, yaitu :

Tropisme Nasti

Taksis
Gerak Tropisme
Gerak tropisme adalah gerak bagian tubuh tumbuhan karena rangsang dari luar yang arah geraknya dipengaruhi
oleh arah datangnya rangsang. Tropisme positif  jika mendekati rangsang dan tropisme negatif  jika menjauhi.
Berdasarkan jenis rangsangan tersebut, gerak tropisme dibedakan menjadi :

Fototropisme Geotropisme Hidrotropisme Tigmotropisme


Gerak Tropisme

Fototropisme Geotropisme
(Gerak tumbuhan yang dipengaruhi oleh (gerakan bagian tumbuhan karena
rangsang cahaya/sinar matahari) pengaruh gravitasi (gaya tarik) bumi)
Contoh : Bunga matahari Contoh : Akar tanaman toge

Hidrotroposme Tigmotropisme
(gerak bagian tumbuhan karena adanya (gerak bagian tumbuhan karena adanya
rangsang berupa air) rangsang berupa   singgungan atau
Contoh : Akar menuju air sentuhan)
Contoh : Sulur tanaman Anggur
Gerak Nasti
Gerak tersebut sebagai tanggapan atas reaksi yang datang dari luar, sedangkan arah gerakannya tidak ditentukan oleh
arah datangnya rangsang. Gerakan tersebut disebut gerak nasti. Jadi, gerak nasti adalah gerak bagian tumbuhan
karena adanya rangsang, tetapi arah geraknya tidak dipengaruhi oleh arah datangnya rangsang
Berdasarkan jenis rangsangnya, gerak nasti dibagi menjadi:

Fotonasti Seismonasti Nasti Komplek


Kemonasti

Termonasti
Hidronasti Haptonasti
Niktinasi
Gerak Nasti

Fotonasti Termonasti
Gerak nasti yang disebabkan oleh Gerak nasti yang disebabkan oleh rangsang
rangsang cahaya. suhu.
Contoh: mekarnya bunga tulip bila suhu
Contoh:  Membuka dan menutupnya lingkungan mendadak mengalami kenaikan dan
bunga pukul empat (Mirabilis jalapa) akan menguncup jika suhunya turun.

Seismonasti Niktinasti
Gerak nasti yang disebabkan oleh Gerak nasti karena pengaruh gelap.
rangsang sentuhan. Contoh: menutupnya daun majemuk pada
Contoh: gerak mengatupnya daun putri tumbuhan polong-polongan saat malam
malu (Mimosa pudika) ketika disentuh. hari.
Gerak Nasti

Kemonasti Hidronasti
Gerak nasti yang disebabkan oleh rangsangan
zat kimia. Gerak nasti yang disebabkan rangsang
beberapa air. Contoh: gerak pelipatan dan
Contoh: membukanya mulut daun pada siang
hari karena adanya karbon dioksida yang
penggulungan daun pada keadaan sedikit
digunakan untuk fotosintesis. air untuk mengurangi penguapan.

Nasti Komplek Haptonasti 


Gerak nasti yang disebabkan karena rangsangan lebih Gerak bagian tumbuhan karena sentuhan.
dari satu macam. Gerak pada tumbuhan karena
beberapa faktor yaitu cahaya, suhu, zat kimia, dan Contoh: daun tumbuhan insektifora, jika ada
air. Contoh: membuka dan menutupnya stomata serangga yang menyentuh, daun menutup, sehingga
dipengaruhi oleh cahaya matahari, zat kimia, air, dan serangga tertutup daun kemudian dicerna dengan
suhu. enzim
Gerak Taksis
Berdasarkan rangsang penyebabnya, gerak taksis dibedakan menjadi fototaksis dan kemotaksis.

1)        Fototaksis merupakan gerak seluruh tubuh tumbuhan yang disebabkan oleh rangsang cahaya. Misalnya

gerakan euglena yang selalu mendekati cahaya.

2)        Kemotaksis merupakan gerak taksis yang dipengaruhi rangsang zat kimia. Contoh: gerak spermatozoid pada

tumbuhan lumut dan paku menuju sel telur di dalam arkegonium. Bergeranya spermatozoid ini karena tertarik

gula atau protein yang dihasilkan arkegonium.


  GERAK HIGROSKOPIS

            Gerak higroskopis adalah gerak yang disebabkan adanya perbedaan kadar air, sehingga sel-selnya  mengalami

pengerutan yang tidak sama. Contoh:

Ø  Gerak membukanya kotak sporangium tumbuhan paku oleh annulus.

Ø  Pecahnya kulit buah tanaman polong-polongan yang sudah kering (misalnya: lamtoro, karet, flamboyan, dll ).

Ø  Pecahnya kulit buah pacar air.


WASSALAMUALAIKUM W.W.

Anda mungkin juga menyukai