Disusun Oleh:
Dea Dickyta Wais Al Qorni Wijaya
30101607632
Pembimbing:
dr. Mohammad Arif, Sp.PD
1. Identitas Pasien
Nama : Tn. T
No RM : 014XXXXX
Umur : 53 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Alamat : Pati
Pekerjaan : Wiraswasta
Kamar : Baitul Naim
Tgl pemeriksaan : Selasa, 29 Desember 2020
Asuransi : JKN NON PBI
2. Data Anamnesis
1. Keluhan Utama : Nyeri dada kiri
2. Riwayat Penyakit Sekarang
Lokasi : Dada kiri
Kualitas : Nyeri dada seperti tertekan/ditindih menjalar hingga
ke punggung
Kuantitas : (-)
Onset : ± 1 hari.
Keluhan Penyerta: mudah lelah, terkadang timbul sesak nafas
Kronologi : ± 1 tahun yang lalu ketika berada di dalam bis dan
sedang dalam perjalanan ke Jakarta muncul nyeri dada kiri
seperti ditindih yang berlangsung selama 10 menit, nyeri
dirasakan hilang timbul dari satu tahun yang lalu hingga saat
ini. Nyeri timbul terutama pada saat beraktivitas dan hilang
ketika tidur/beristirahat.
Faktor yang Memperberat:
Nyeri semakin berat apabila
- Terlalu banyak pikiran/stress
- Lelah
- Duduk terlalu lama
Faktor yang Memperingan: Istirahat/tidur
Keluhan lain : (-)
3. Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat serupa (+) 1 tahun
Riwayat Penyakit Jantung (-)
Riwayat HT (+)
Riwayat DM (-)
4. Riwayat Penyakit Keluarga
Riwayat Penyakit Jantung (-)
Riwayat HT (-)
Riwayat Stroke (-)
DM (-)
5. Riwayat Sosek
• Merokok (-)
3. Pemeriksaan Fisik
Kesadaran : Composmentis
Keadaan umum : Baik
Vital Sign
• TD : 147/80 mmHg
• Nadi : 60 x/menit irama reguler amplitudo kuat angkat
• Suhu : 36,5°C
• RR : 20 x / menit
• GCS : E4, M6, V5
Interpretasi : Hipertensi Grade 1
Berat Badan : 60 kg
Tinggi Badan : 170 cm
BMI : 20.76 (Normal)
Status Generalisata
Mata : Sklera Ikterik (-/-), konjungtiva anemis (-/-)
Hidung : Epistaksis (-), Discharge (-), Nafas cuping hidung
(-)
Telinga : Penurunan Pendengaran (-), Discharge (-)
Bibir : Sianosis (-), simetris, bibir pucat (-)
Tenggorokan : Nyeri telan (-), serak (-)
Leher : Deviasi trakea (-), hipertrofi KGB (-)
Dada : sesak nafas (-), nyeri dada (-)
Abdomen : Nyeri Abdomen(+), Massa(-)
Kulit : Pucat (-)
Ekstremitas : Edema (-)
Interpretasi : Normal.
Pulmo :
INSPEKSI ANTERIOR POSTERIOR
Statis RR : 20 x/min, Hiperpigmentasi RR : 20 x/min, Hiperpigmentasi
(-), tumor (-), inflammation (-), (-), tumor (-), inflammation (-),
spider nevi (-) Hemithorax spider nevi (-), Hemithorax D=S,
D=S, ICS Normal, Diameter ICS Normal, Diameter AP < LL
AP < LL
Dinamik Pergerakan Hemithorax Pergerakan Hemithorax
Kanan=kiri, pernapasan Kanan=kiri, pernapasan
abdominothorakal (-), retraksi abdominothorakal (-), retraksi
otot-otot pernapasan (-), retraksi otot-otot pernapasan (-), retraksi
ICS (-) ICS (-)
PALPASI Nyeri tekan (-), tumor (-), ICS Nyeri tekan (-), tumor (-), ICS
normal, sterm fremitus D=S normal, Sterm fremitus D=S
PERKUSI D= sonor, S= sonor D= sonor, S= sonor
AUSKULTASI Ronchi (-/-), wheezing (-/-) Ronchi (-/-) , wheezing (-/-)
Interpretasi : Normal
Jantung :
INSPEKSI
Ictus cordis tidak terlihat
PALPASI
Kuat angkat (-), pulsus parasternal (-), sternal lift (-), pulsus epigastrium(-)
PERKUSI
Redup
Kanan jantung : ICS V linea sternalis dextra
Batas atas jantung : ICS II linea sternalis sinistra
Pinggang jantung : ICS III linea parasternalis sinistra
Kiri jantung : ICS V linea midclavicula sinistra 2 cm ke medial
AUSKULTASI
katup aorta : SD I-II murni, reguler
katup trikuspidal : SD I-II murni, reguler
katup pulmonal : SD I-II murni, reguler
katup mitral : SD I-II murni, reguler
bising :-
Interpretasi : Normal
PF Abdomen
INSPEKSI
sikatrik(-), striae(-), venektasi (-), caput medusae (-), hiperpigmentasi (-), bentuk normal
AUSKULTASI
PERKUSI
Superfisial : Dalam:
Nyeri tekan (-) Nyeri tekan (-)
defence muscular (-) nyeri epigastrium (-), ginjal, dan lien tidak
Nyeri ketok CVA (-) teraba, hepatomegali (-), Murphy’s Sign
Turgor kulit : normal (-)
Interpretasi : Normal
Extremitas
EKSTREMITAS Superior Inferior
4. Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium Darah
Tanggal 29/12/2020 di RS Islam Sultan Agung Semarang
Pemeriksaan Nilai
Normal
Darah Rutin
Hemoglobin 13.5 13.2 – 17.3 g/dl
Hematokrit 42.3 33 - 45%
Leukosit 3.8 – 10.60
4.78
ribu/uL
Eritrosit 4.4 – 5,9
4.7
juta/uL
Trombosit 150 - 440
215
ribu/uL
Hitung Jenis Leukosit
Eosinofil 1.9 1–3%
Basofil 0.4 0–1%
Neutrofil 55.2 50 – 70 %
Limfosit 35.4 25 -40 %
Monosit 7.1 2–8%
IG 0.0 -
Neutrofil Limfosit
1.6
Ratio
Absolute Limfosit
1690
Count
Index Eritrosit
MCV 90.6 80-100 fl
MCH 28.9 26-34 pg
MCHC 31.9 (L) 32-36 g/dl
Golongan Darah/Rh O/Positif
KIMIA KLINIK
Glukosa Puasa 99 70-110 mg/dL
Pemeriksaan EKG
Interpretasi :
1. Irama Dasar Sinus
2. Reguler
3. Frekuensi : 1500/24 62.5x/menit
4. Gel.P : l: 0,08s t: 0,1 mv (Normal)
5. Interval PR : 0,16s (Normal)
6. Gel.QRS
• Interval QRS : 0,08s (Normal)
• AXIS : NAD
• Zona Transisi : (-)
• LVH : sV2 + rV5 : 15 + 11 = 26mm (-)
• RVH : (-)
• Q Patologis : (-)
7. Segmen ST : Normal
8. Gel.T : Normal
Kesimpulan : Normosinus Rhytm
Angiografi Koroner
Interpretasi:
RCA (Right Coronary Artery): Normal, non dominant
Left Man: Normal, pendek
LAD (Left Anterior Descending): Stenosis 30% di LAD, dominant
LCX (Left Circumflex): Normal
Kesan:
CAD Non Signifikan
5. Abnormalitas Data
ANAMNESIS
1. Nyeri dada seperti tertekan/ditindih dengan durasi 10 menit
menjalar hingga ke punggung
2. Mudah lelah, terkadang timbul sesak nafas
3. Nyeri dirasakan hilang timbul dari satu tahun yang lalu hingga
sekarang.
4. Nyeri timbul terutama pada saat beraktivitas dan hilang ketika
tidur/beristirahat.
5. Riwayat hipertensi
PEMERIKSAAN FISIK
Hipertensi Grade 1
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan laboratorium
Low MCHC
Hiperklorinemia
Angiografi Koroner
- Stenosis 30% di LAD, dominant (CAD Non Signifikan)
6. Problem List
1. CAD Non Signifikan
2. Angina Pectoris Stabil CCS II
3. Hipertensi Grade I
7. Initial Plan
a. CAD Non Signifikan
- Assesment: -
- IP Dx: -
- IP Tx:
Non Farmakologi
- Percutaneous Coronary Intervention (PCI)
- Diet rendah lemak dan tinggi serat
Farmakologi
- Aspilet 80 mg 1x1
- Clopidogrel 75 mg 1x1
- Atorvastatin 20 mg 1x1
- Bisoprolol 2,5 mg 1x1
- Nitrokaf Retard 2,5 mg 2x1
- IP Mx:
- Vital sign
- EKG
- IP Ex:
- Pasien dan keluarga dijelaskan mengenai keadaan
penyakitnya.
- IP Tx:
Non Farmakologi
- Kendalikan tekanan darah
- Konsumsi makanan sehat dan bergizi
- Diet rendah lemak jenuh
- Kurangi terlalu banyak pikiran yang menimbulkan stress
Farmakologi
- Nitrogliserin sublingual (0,3-0,6 mg) tiap 5 menit hingga
nyeri hilang atau maksimal 1,2 mg/Isosorbid dinitrat (5 mg
sublingual)
- Beta blocker (Bisoprolol 2,5mg 1x1)
- Aspirin (75-162 mg/hari) atau Klopidogrel (7 5 mg/ hari)
- ACE-Inhibitor (Captopril 6.25 mg 1x1) atau ARB
- IP Mx:
- Vital sign
- EKG
- IP Ex:
- Pasien dan keluarga dijelaskan mengenai keadaan
penyakitnya.
c. Hipertensi Grade I
Assesment:
Faktor Risiko Kardiovaskular:
- Dislipidemia
- DM
- Hyperurisemia
IP Dx:
- Profil lipid (LDL, HDL, TG, Kolesterol Total)
- HbA1c, GD2PP, GDP
- Kadar Asam Urat
IP Tx:
Farmakologi
- Captopril 12,5 mg 2x1
Non Farmakologi
- Diet rendah garam
IP Mx:
- Vital sign
IP Ex
- Pasien dan keluarga dijelaskan mengenai keadaan
penyakitnya.