Jurusan : Perawat
Apabila organisasi profesi bekerja dengan baik dan lancer banyak manfaat
yang akan di peroleh, akan tetapi menurut Brecko 1989, minimal ada 4 manfaat salah
satunya. Dapat lebih mengembangkan dan memajukan profesi, dapat menertibkan
dan memperluas bidang gerak profesi.
a. PPNI
PPNI didirikan pada tanggal 17 maret 1974 yang kepengurusan nya terdiri
dari: 1 pengurus pusat PPNI berkedudukan di ibu kota Negara, 34 pengurus PPNI
provinsi, 358 pengurus PPNI kabupaten/kota dan lebih dari 2500 pengurus komisariat
(tempat kerja) yang menghimpun ratusan ribu perawat Indonesia baik yang berada di
Indonesia maupun luar negri.
PPNI sebagai organisasi profesi yang disayangi anggota, dicintai pemerintah dan
diperhitungkan organisasi lainnya.
Perjalanan organisasi IBI pada awalnya adalah di dasari rasa keprihatinan dan
kesadaran untuk membela, mempertahankan dan memelihara kepentingan-
kepentingan bangsa dan kepentingan masyarakat umumnya, kepentingan bidan
khususnya, pada tanggal 15 september 1950 di rumah sakit bersalin budi kemuliaan
Jakarta, para bidan mengadakan rapat.
b. TUJUAN IBI
1. Menggalang persatuan dan persaudaraan antara sesame bidan serta kaum
wanita pada umumnya, dalam rangka memperkokoh persatuan bangsa.
2. Membina pengetahuan dan keterampilan anggota dalam profesi kebidanan,
khususnya dalam pelayanan KIA serta kesejahteraan keluarga
3. Membantu pemerintah dalam pembangunan nasional, terutama dalam
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
4. Menigkatkan martabat dan kedudukan bidan dalam masyarakat
c. SEJARAH IBI
1. Awal tahun 1950
2. Sampai saat ini disahkan RUU Kebidanan
d. PENGHARGAAN IBI
1. Anugerah Delima Eka Yasa
2. Anugerah Delima Dwi Yasa
3. Anugerah Delima Tri Yasa
4. Anugerah Delima Catur Yasa
b. Tujuan
1. Sebagai acuan bagi penyelenggaraan pendidiksn gizi di Indonesia dalsm
rangka menjaga mutu giizi
2. Sebagai acuan perilaku gizi dalam mendarmabaktikan dirinya di masyarakat.
d. Persyaratan AG/AMG
1. Memberikan pelayanan kepada masyarakat yang bersifat kshusu/spesialis
2. Melalui jenjang pendidikan yang menyiapkan tenaga yang professional
3. Keadaannya di akui/diperlukan masyarakat
4. Mempunyai peran dan fungsi yang jelas
e. Kompetensi gizi
1. Clinical nutrision
2. Food service and food production
3. Community dietetics
f. Kode etik
1. Mukadimah
2. Prinsip –prinsip umum
3. Kewajiban terhadap klien
4. Kewajiban terhadap masyarakat
5. Kewajiban terhadap teman seprofesi dan mantra kerja
6. Kewajiban terhadap profesi dan diri sendiri
7. Penetapan pelanggaran
8. Kekuatan kode etik
F. CERAMAH ORGANISASI PROFESI ANALIS ( PATELKI )
b. TUJUAN
1. Menghimpun seluruh ahli teknologi laboratorium kesehatan di seluruh
Indonesia untuk mempersatukan diri dalam meningkatkan peran serta secara
aktif, terarah dan terpadu bagi pembangunan nasional
2. Mengadakan uopaya dan peran serta dalam pengembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi bidang laboratorium kesehatan baik nasional, regional maupun
internasional
3. Mengusahakan pembinaan dan meningkatkan mutu status para tenaga ahli
tehnologi kesehatan sebagai tenaga professional dan kader pembangunan
nasional.
c. ANGGOTA PATELKI
1. Anggota biasa : anggota lulusan D III TLM, D IV TLM, pendidikan tinggi
TLM
2. Anggota luar biasa : anggota yang mempunyai profesi menunjang pelayanan
laboratorium kesehatan yang menyatakan diri sebagi anggota
3. Anggota kehormatan : pejabat pemerintah, swasta, masyarakat yang berjasa
atau diperlukan jasanya bagi organisasi.