Anda di halaman 1dari 10

RESUME PADA AN.

A DENGAN ASMA BRONKIAL


DIRUANG ANAK RSUD. Dr. H. MOCH ANSARI SALEH

Untuk Menyelesaikan Tugas Profesi Keperawatan Anak


Program Profesi Ners

Disusun Oleh: Siti Muhibbah


NIM: 11194692010083

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS SARI MULIA
BANJARMASIN
2021
LEMBAR PERSETUJUAN

JUDUL KASUS : Asma Bronkial


NAMA MAHASISWA : Siti Muhibbah
NIM : 11194692010083

Banjarmasin, Juli 2021

Mengetahui,

Preseptor Akademik, Preseptor Klinik,

Paul Joae Brett Nito, S. Kep.,Ns.,M.Kep Riswan, S. Kep.,Ns


NIK. 1166102014068 NIP. 197901222003121002
LEMBAR PENGESAHAN

JUDUL KASUS : Asma Bronkial


NAMA MAHASISWA : Siti Muhibbah
NIM : 11194692010083

Banjarmasin, Juli 2021

Menyetujui

Preseptor Akademik, Preseptor Klinik,

Paul Joae Brett Nito, S. Kep.,Ns.,M.Kep Riswan, S. Kep.,Ns


NIK. 1166102014068 NIP. 197901222003121002

Mengetahui
Ketua Jurusan Program Studi Profesi Ners

Mohammad Basit, S.Kep., Ns., MM


NIK. 1166102012053
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS SARI MULIA
FORMAT PENGKAJIAN di Ruang Anak
Nama Mahasiswa : Siti Muhibbah
Tempat Praktek : Ruang Anak
Tanggal Praktek : 28 Juni – 10 Juli 2021

I. PENGKAJIAN
A. IDENTITAS DATA
Nama : An. A Alamat : Banjarmasin
Tempat/Tgl.lahir : 16/07/2007 Agama : Islam
Usia : 14 tahun Suku Bangsa : Banjar
Jenis Kelamin : Perempuan Pendidikan Ayah : SMA
Nama Ayah/Ibu : Ny. M Pendidikan Ibu : SMA
Pekerjaan Ayah/Ibu : Pegawai RS
B. KELUHAN UTAMA
Ibu pasien mengatakan sesak nafas

Riwayat kehamilan dan kelahiran


1. Prenatal: Ibu mengandung selama 10 bulan 9 hari
2. Intranatal: Proses persalinan normal tanpa penyulit dan komplikasi
3. Postanatal: Kondisi bayi sehat, BB lahir : 2,8 kg PB lahir : 50cm

C. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG


Ibu pasien mengatakan anaknya mengalami sesak nafas, batuk, nyeri dada ± I
minggu, selama batuk diberikan pengobatan yang dibeli diapotik, setelah diberikan
obat tidak berkurang sakitnya, karena khawatir lalu dibawa ke IGD RSUD Ansari
Saleh, setelah dilakukan penanganan di IGD dokter yang menangani memberikan
saran untuk anaknya dirawat inap diruang anak gedung emerald lantai 2.
Hasil pengkajian pada tanggal 5 Juli 2021, orang tua pasien mengatakan anaknya
mengeluh ada batuk berdahak, terdengar suara ronki saat di auskultasi, RR
28x/mnt,nadi 110x/mnt, tampak lemah, SPO2 97% (tanpa O2), orang tua pasien juga
mengatakan selama di RS anaknya hanya mampu makan ½ dari porsi makan yang
diberikan RS dan enggan makan karena sudah bosan di RS
D. RIWAYAT PENYAKIT & KESEHATAN DAHULU/ MASA LALU
1. Penyakit waktu kecil : orang tua pasien mengatakan sebelumnya anak nya
memiliki riwayat asma
2. Pernah dirawat di RS : orang tua pasien mengatakan sebelumnya anaknya sudah
pernah dirawat di rumah sakit, dan yang sekarang ke 2 kalinya pasien di rawa di
rumah sakit
3. Obat-obatan yang digunakan : Obat batuk
4. Tindakan (operasi) : Tidak ada
5. Alergi : Tidak ada
6. Kecelakaan: Tidak ada
E. RIWAYAT DAN KESEHATAN KELUARGA
Ibu pasien mengatakan tidak ada anggota keluarga yang menderita penyakit yang
sama dengan anaknya.

Keterangan
: Perempuan : Perempuan meninggal
: Laki- laki : Laki- Laki Meninggal
: Pasien : Tinggal Bersama

F. RIWAYAT SOSIAL
1. Yang mengasuh: orang tua
2. Hubungan dengan anggota keluarga: baik
3. Hubungan dengan teman sebaya: baik
4. Pembawaan secara umum: baik
5. Lingkungan rumah: cukup dekat dengan pelayanan kesehatan
G. KEBUTUHAN DASAR (di RS dan di Rumah)
1. Makanan yang disukai/tidak disukai :
Di Rumah
Selera : Orang tua pasien mengatakan sebelum sakit nafsu
makan pasien baik
Alat makan yang dipakai : Sendok
Pola makan / jam : 3xsehari, pagi, siang, dan malam

Di rumah sakit
Selera : Orang tua pasien mengatakan anaknya makan hanya
menghabiskan dari ½ porsi dari yang diberikan RS,
enggan makan karena sudah bosan di RS
Alat makan yang dipakai : Sendok
Pola makan / jam : pagi, siang, malam
2. Pola tidur :
Di rumah : 21.00-jam 06.00
Kebiasaan sebelum tidur: Tidak ada
Tidur siang : ibu pasien mengatakan tidur siang 2-3 jam/ hari
Dirumah sakit : jam 20.00-06.30
Kebiasaan sebelum tidur: Tidak ada
Tidur siang : Ibu pasien mengatakan tidur siang 2-3 jam/ hari
3. Mandi :
Dirumah
Ibu pasien mengatkan pasien mandi 2kali/ hari
Dirumah sakit
Ibu pasien mengatakan pasien mandi 1x/hari saat dirumah sakit
4. Aktivitas bermain :
Dirumah : Orang tua pasien mengatakan anaknya bermain dengan teman-
temannya sebayanya, dan anaknya sangat aktif
Dirumah sakit : Selamat dirawat pasien bermain diruang perawatan sendiri
ditemani oleh orang tuanya
5. Eliminasi
Dirumah : BAB: Saat dirumah orang tua pasien mengatakan BAB 1x sehari, BAK:
5-6 x / hari
Dirumah sakit : BAB 1x/hari, BAK 5-6x/hari
H. KEADAAN KESEHATAN SAAT INI
1. Diagnosa medis : Asma bronkial
2. Status nutrisi :
3. Pemeriksaan DDST : pasien tumbuh kembang sesuai umurnya tidak ada
tertinggal dalam perkembangan sensori dan motoriknya
I. DATA TAMBAHAN
Pemeriksaan Penunjang :
Pemeriksaaan Hasil Nilai rujukan Satuan
HGB 11,4 12,3-15,3 g/dL
RBC 5,43 4,00-5,00 10^6/uL
HCT 34,1 35,0-47,0 %
MCV 62,8 69,0-93,0 fL
MCH 21,0 28,0-33,0 Pg
MCHC 33,4 33,0-36,0 g/dL
RDW-SD 32,5 35,0-56,0 fL
RDW-CV 14,9 11,0-16,0 %
NRBC% 0,0 %
NRBC# 0,0 10^3/uL
WBC 11,82 4,00-11,00 10^3/uL
EO% 0,3 0,0-6,0 %
BASO% 0,1 0,0-1,0 %
NEUT% 92,7 37,0-72,0 %
LYMPH# 4,4 20,0-50,0 %
MONO% 2,5 0,0-14,0 %
EO# 0,04 0,00-0,40 10^3/uL
BASO# 0,01 0,00-0,10 10^3/uL
NEUT# 10,96 1,50-7,00 10^3/uL
LYMPH# 0,52 1,00-3,70 10^3/uL
MONO# 0,29 0,00-0,70 10^3/uL
IG% 0,4 0,00-72,0 %
IG# 0,05 0,00-7,00 10^3/uL
PLT 347 100-400 10^3/uL
PDW 13,8 15,0-17,0 fL
MPV 10,9 7,0-11,0 fL
P-LCR 33,0 13,0-43,0 %
PCT 0,38 0,17-0,35 %
IPF 0,0-99,9 %
Pemberian Imunisasi : Lengkap
J. DATA FOKUS
DS:
- Orang tua pasien mengatakan anaknya kadang-kadang masih sesak nafas dan
batuk
DO:
- Keadaan Umum : pasien tampak lemah
- Respirasi 28x/ menit
- Nadi 110x/ menit
- SpO2 95%

II. ANALISIS DATA


MASALAH
DATA KLIEN ETIOLOGI
KEPERAWATAN
Ds: Bersihan jalan Sekresi yang tertahan
- - Orang tua pasien mengatakan anaknya nafas
mengeluh ada batuk berdahak
Do:
- Pasien tampak lemah
- terdengar suara ronki saat di
auskultasi
- RR 28x/mnt
- SPO2 97% (tanpa O2)
- Nadi 110x/ menit

Faktor-faktor resiko Resiko defisit


- Ketidakmampuan menelan makanan nutrisi
- Faktor psikologis (enggang untuk
makan)

III. PRIORITAS MASALAH


- Bersihan jalan nafas b.d sekresi yang tertahan
- Resiko defisit nutrisi
IV. Rencana Keperawatan

Tgl Pengkajian : 05/07/2021 Nama Pasien : An. A Alamat rumah : Banjarmasin


Nama Mhs : Siti Muhibbah Umur : 14 tahun Nama ayah / ibu : Ny. M
Ruang Praktek : Ruang Anak Jenis Kelamin : Perempuan Telepon yang dihubungi :-
Nama Dokter : dr. Wahyu Bagus H. Sp. A No. Rekam Medis : 08-xx-xx Diagnosa Medis : Asma bronkial
Hari/ Diagnosa Keperawatan
No SLKI SIKI
Tanggal (SDKI)
1. Senin, 05 Bersihan jalan nafas Bersihan jalan nafas Pemberian obat inhalasi (I.01015)
Juli 2021 (L.01001) Obsevasi
Tujuan : setelah dilakukan - Identifikasi kemungkinan alergi,
interaksi, dan kontraindikasi
tindakan keperawatan
obat
diharapkan bersihan jalan - Verifikasi order obat sesuai
nafas dapat membaik dengan indikasi
Kriteria hasil : - Monitor efek terapeutik obat
1. Batuk efektif Terapeutik
(meningkat) - Lakukan prinsip 6 benar obat
2. Suara ronki (menurun) - Lepaskan penutup inhaler dan
pegang dengan baik
3. Frekuensi napas
- Posisikan inhaler didalam mulut
(membaik) mengarah ketenggorokan
4. Pola napas (membaik) Edukasi
- Ajarkan pasien dan keluarga
tentang cara pemberian obat
- Jelaskan jenis obat, alasan
pemberian, tindakan yang
diharapkan, dan efek samping
obat
2 Senin, 05 Resiko defisit nutrisi Status Nutrisi (L.03030) Manajemen Nutrisi (I.03119)
Juli 2021 Diharapkan setelah Observasi
dilakukan tindakan - Identifikasi status nutrisi
keperawatan selama 1 x 8 - Identifikasi alergi dan intoleransi
jam, status nutrisi membaik makanan
dengan kriteria hasil : - Identifikasi makanan yang
Nomor
Hari/ Tanda
Diagnosa Jam Implementasi keperawatan Evaluasi keperawatan
Tgl tangan
Keperawatan
05/Juli/2 1 10.00 1. Mengidentifikasi kemungkinan S :
021 alergi,
1. Porsiinteraksi,
makanan yang dan - Orang
disukai tua pasien
kontraindikasi obat (meningkat) mengatakan anaknya
dihabiskan - Monitor asupan makanan
2. Memverifikasi order obat mengeluh ada batuk
2. Nafsu makan Terapeutik
berdahak
sesuai dengan indikasi
(membaik) O- : Lakukan oral hygiene sebelum
3. Memonitor efek makan
3. Frekuensi terapeutik
- makan, jika perlu
Pasien tampak lemah
obat
(meningkat) -- Sajikan
terdengar suara secara
makanan ronki
4. Melakukan prinsip 6 benar saat di auskultasi
menarik dan suhu yang sesuai
obat
-- Berikan
RR 28x/mnt
makanan tinggi serat
5. Melepaskan penutup inhaler - SPO2 97% (tanpa O2)
untuk mencegah konstipasi
dan pegang dengan baik - Nadi 110x/ menit
6. Memposisikan inhaler A- ; Berikan suplemen makanan,
didalam mulut mengarah Masalahjika perlu
belum teratasi
ketenggorokan Edukasi
7. Mengajarkan pasien dan P- ; Anjurkan diet yang di
keluarga tentang cara Intervensi dilanjutkan:
programkan
pemberian obat - Kolaborasi
Mengidentifikasi
kemungkinan alergi,
8. Menjelaskan jenis obat, - Kolaborasi dengan ahli gizi
interaksi, dan
alasan pemberian, tindakan untuk menentukan jumlah kalori
kontraindikasi obat
yang diharapkan, dan efek dan jenis nutrien yang
- Memverifikasi order obat
samping obat dibutuhkan, jika perlu
sesuai dengan indikasi
- Memonitor efek
terapeutik obat
- Melakukan prinsip 6
benar obat
- Melepaskan penutup
inhaler dan pegang
dengan baik
- Memposisikan inhaler
didalam mulut
mengarah
ketenggorokan
- Mengajarkan pasien dan
keluarga tentang cara
pemberian obat
- Menjelaskan jenis obat,
alasan pemberian,
tindakan yang
diharapkan, dan efek
samping obat
05/Juli/2 2 10.15 1. Mengidentifikasi status nutrisi S:
021 - Orang tua pasien
2. Mengidentifikasi alergi dan
intoleransi makanan juga mengatakan
selama di RS

Anda mungkin juga menyukai