Anda di halaman 1dari 11

ALTEZZA

Hari ini, hari dimana Al kembali ke Bandung.Tempat kelahirannya.Terlalu banyak kenangan


masa lalu yang tidak ingin Al ingat,tapi engga menurut papanya,ia lebih memilih tinggal di kota
ini

“Bang Al !!”Teriakan itu membuat Al lantas tidak bisa menolak untuk sekedar menoleh.itu dari
gadis kecil, adik Al.Namanya Caramel atau lebih akrab di panggil Cara.Tubuh cara yang kecil
memeluknya erat,sangat erat.Pelukan Cara yang begitu hangat itu yang slalu Al suka.

“Bang Al kok lama banget sih ”

“kan Amerika jauh Car”

“kan sudah naik pesawat”

“it’s a plan not rocket.Nih liat i bring something for you, don’t be so angry entar cepat tua loh”

“khamsahamnida”

“Are you Korea right now? Al mengusap rambut kesayangan adiknya dengan gemas.”

Harusnya dari dua minggu yang lalu Al sudah kembali ke Bandung,tapi Al mengundur –undur
waktunya. Amerika kini menjadi tempat yang sulit untuk di tinggalkannya, dan satu-satunya
alas an yang membuat Al kembali adalah papanya

“Gimana perjalanan mu Al?”Seorang perempuan bertubuh semampai dengan rambut berwarna


kecoklatan datang dari belakang Caramel,tante Salsa.

“capek”

“Yaudah, langsung pulang yuk.”

1
Di mobil Al hanya memandang kota Bandung yang semakin riyuh. Ia sadar, banyak hal yang
telah dirinya lewatkan dari kota ke kelahirannya. Hingga mobil berhenti di tempat yang Al yang
sebenarnya. Rumah ini, dengan udara yang tetap sama dan waktupun tak mampu merubah
tempat ini.

“ Welcome home jagoan.” Al pun segera memeluk erat papanya.

“Bang mama sudah menyapkan masakan kesukaan abang.”

“ Thanks tante.”

“Al …” papa sedikit berbisik.

“Gapapa pa mama ngerti.”

Kemudian Al masuk ke sisi lain rumah…..Kamar, yang terdapat sticker Batman kesayangannya ,
yang mengingatkannya akan kenangan masa lalu. Hingga tanpa sadar membawa tubuh Al
berlayar menuju lautan mimpi.

*Pagi hari.*

Al terbangun dengan jam sudah menunjukkan pukul 07.00 tepat. Al pun langsung bersiap – siap
menuju ke sekolah denagan memakai motor yang telah bertransformasi menjadi rocket. Boleh
lah ,bila di tandingkan drngan Lorenzo. Tapi sesuatu menurunkan kecepatan motornya. Sesosok
perempuan….

“What the hell is that ? I forget the name.”

Perempuan itu tertutup segala auratnya. Pandangannya bak padi yang menguning. Mata Al
enggan untuk berbalik arah, sampai ia sadar bel masuk nyaring terdengar ke telinganya.

“ Anak baru udah berani – beraninya telat . Siapa nama kamu ?”

“Altezza.”

“Oh yang pindahan dari Amerika.”

2
“ Ya sudah sekarang kamu kembali ke kelas. Pak Erik tolong anterin Al ke kelasnya.”

***

“ Anak – anak perkenalkan kita kedatangan anak baru pindahan dari Amerika. Tolong
perkenalkan nama kamu.”

“My name is Altezza arsha saputra.”

“I moved from Amerika.”

“Silahkan kamu duduk di tempat yang kosong.”

Tidak ada yang sepecisl yang mau Al ceritakan tentang sekolah …. Kecuali jam istirahat.

“Al , whats up man? “ Seorang laki – laki menepuk pundak Al dari belakang.

“Alif ! long time to see man ? I’m always fine.”

“ Lu ,gimana?”

“ Lu bisa liat kan gue tambah ganteng.”

“ Yuk ikut gue ke kantin,gue kenalin sama hits nya Bandung.”

Setidaknya sekarang Al punya alasan untuk pergi ke sekolah.Alif teman masa kecilnya , yang
sempat ia lupakan.

***

Kehidupan Amerika telah banyak mengubahnya. Dunia malam ,balapan liar sudah kental masuk
ke dalm dirinya . Malam di Amerika dengan di Bandung jauh berbeda. Tapi menurut Al
semuanya sama. Malam adalah kehidupan berikutnya dan balapan sudah menjadi bagian dari
jiwanya ,bahkan di Amerika Al di juluki dengan sebutan king fasther.

“Kenalin nih Baihaqi king fasther nya Bandung.” Alif mempertemukan Al denganseorang laki –
laki yang berpakaian serba hitam dengan tatapan tajam dan wajah dingin . Parasnya
mencerminkan seseorang yang tidak banyak bicara.
3
“Jadi ini rival baru gue ?” Suasana berubah menjadi tegang.

“Bercanda atuh ih,selow aja ama gue.” Semua pun tertawa.

Seperti di Amerika, ga ada yang jauh berbeda dengan dunia jalanan liar.Berbaur adalah salah
satu keunggulan nya .Setelah berbincang – bincang seru dengan Alif dan Baihaqi. Tanpa sengaja
Baihaqi melihat Al yang terus memandanginya sekarang balik menatap Al.

“I’ll accompany you.” Al mengerti arti tatapan Baihaqi.

Entah kemana, Al hanya menemani Baihaqi dengan banyak pikiran.

“Why?”

“Balapan bukan sepenuhnya hidup gue.”

Langkan Baihaqi berhenti di sebuah bangunan yang terdapat banyak sekali tulisan arab yang
tidak Ali mengerti. Jam menunjukkan pukul 01.00 pagi.

“ Ikut sholat Al?”

“I’m christian.”

Di luar masjid Al hanya menatap Baihaqi yang melakukan banyak gerakan yang berulan – ulang.
Keadaan terlihat hening tapi membuat Al merasa tenang . Sembari menunggu Baihaqi ,Al hanya
memandang langit hitam yang indah dengan adanya bulan dan sedikit bintang- bintang. Sekilas
perempuan yang tadi pagi Al lihat terlintas di pikirannya. Tapi tak lama Baihaqi menepuk
pundaknya.

“Ibadah apaan?”

“Sholat…sholat tahajjud.”

“Dosa gak kalo ninggalin?”

“Hahaha…ini mah gak wajib, tapi saying kalau di tinggalin.”

“Dapet surga gak?”


4
“ Dapet, tapi lu tau gak ini itu ibadah yang special.Gak semua orang dapat ngelakuin .Lihat aja
nih lingkungan sepi begini, mereka semua mah jam segini tidur semua Al.Dan hidup gue gak
sedar di sini Al, suatu saat gue bakal mati.Mau di kemanain iman gue kalok hidup gue Cuma
nyiapin neraka? Pembalap juga bakal kembali ke tuhannya Al.Dan gue suka balapan,suka
banget. Tapi Allah lebih dari sekedar balapan.Ini tentang untuk apa gue hidup di dunia.”

Al pun terdiam sambil memandang Baihaqi , ia sdar dibali dunia malam dan liarnya ada sesosok
malaikat pada diri Baihaqi. Dari sini Al mengerti bahwa “cover” tidak semua mencerminkan
isinya.

*keesokan paginya*

Usaha Al bangun pagi ternyata sia-sia. Ban sepeda motor Al kempes di perjalanan.

“ Mang Aan, bisa minta tolong panggilin bengkel ? Ban motor Al bocor nih.” Al pun buru- buru
menelfon pak Aan ,sopir pribadi keluarganya.

Dengan terpaksa Al pun menaiki angkutan umum .Sejujurnya Al tidak tau mana angkutan yang
menuju ke sekolahnya,dan tanpa sengaja Al melihat cewek berkerudung itu.Namun suasana
semakin riuh ketika bis datang.

“Mang ,bis ini ke SMA Galaksi?” Tanya Al pada kernet bis itu.

“Muhun a’.” jawab kernet tersebut.

Keadaan bis yang penuh terpaksa membuat Al berdiri, tepat tak jauh dengan tempat berdirinya
perempuan berkerudung yang sedang asyik menggerak kan gelang batu hitamnya yang Al lihat
di halte tadi. Kemudian Al pun mulai mendekat.pandangannya tak bisa lepas dari perempuan
itu. Yang lebih membuat Al tak berhenti memandang, ternyata wajahnya lebih indah dari yang
Al kira.Ada sesuatu yang membuatnya berbeda di mata Al .

“ Lu ngapain?” Tanya Al kepada perempuan yang ada di dekatnya.

Perempuan tersebut hanya memandang keadaan sekitar dan melanjutkan aktifitas nya.

5
“Gue bicara sama loe.”

“Oh dzikir.” Jawab perempuan tersebut.

“Dosa gak kalo di tinggalin?.”

“Enggak.”

“Berarti sama kayak solat tahajjud?”

“ Ya.” Jawab perempuan tersebut dengan dingin.

“Kenalin nama gue Al.Nama lu siapa?” Ia menyodorkan tangannya pada perempuan itu.

“ Ee … mang turun di depan ya.” Kemudian perempuan tersebut turun di halte biasanya.Tapi
tepat sebelum ia turun…..

“ Eh , lu kan belum ngasih tau nama lu?”

Perempuan itu hanya memandang Al dengan tatapan aneh,dan segera turun dari bis.Al yang
mulai sadar bahwa itu adalah daerah sekolahnya mengikuti perempuan tersebut
turun.Ramainya peneumpang membuat ke duanya terpisah.

***

Sesampainya di sekolah Al menemui Alif dan menceritakan tentang perempuan yang sedang Al
kagumi.

“Lu yakin.” Tanya Alif kepada Al.

“ Yakin.”

“Emang lu tau namanya?”

“Kaga,tapi kan cinta cuma butuh perasaan.”

6
Sekolah pun berjalan seperti biasanya hingga bel pun berbunyi menandakan waktu sekolah
telah usai.

***

Jam menunjukkan pukul 21.00. Malam ini Al hendak kembali ke dunia balapnya, bersama
dengan Alif dan Baihaqi.

“ Al mau pergi ke mana?” Tanya papanya yang telah menunggunya diruangtamu. Al tidak
menghiraukan papanya .

“Al sampai kapan kamu mau marah terus sama papa?”

“Sampai kapan Al harus berpura –pura untuk nerima tante Salsa?”

“Al !!”

Al yang sudah terlanjur marah ,pergi meninggalkan rumah dengan mengendarai motor yang
melaju sangat cepat Tanpa arah dan tujuan. Dalam perjalanan tersebut Al melihat seorang
wanita berkerudung sedang di ganggu oleh 2 orang preman.Al pun menolong wanita
berkerudung tersebut dan ternyata wanita itu adalah wanita yang ia kagumi saat ini.Hal ini
membuat Al sangat marah . Perkelahian pun trjadi antara Al dan 2 orang preman tersebut. Di
sisi lain wanita tersebut meminta tolong kepada warga sekitar.

“Woy!! Ngapain lu!?” warga pun berlari dan langsung menolong Al. preman yang merasa
dirinya tidak aman lagi langsung pergi meninggalkan tempat tersebut.

“Aa’ the gakpapa?” tanya salah satu warga yang meliha muka Al yang babak belur.

“Gak apapa pak , makasih sekali lagi.” Jawab Al sambil menahan sakit.

“Eneng mah beruntung atuh punya pacar yang sehebt aa’.Lin kali ati –ati atu ya ,sini mah
rawan.” Tambah salah satu warga sambil meninggalkan keduanya.Mereka berdua pun terdiam.

7
“ Makasi ya.” perempuan tersebut tersenyum sambil mengeluarkan obat luka dari dalam
tasnya.Baru kali ini Al melihat ia tersenyum ke padanya.Al pun ikut tersenyum sambil
memandang langit.

“Lu ngapain si malem – malem di sini?”tanya Al ke pada wanita tersebut.

“Abis kumpul sama teman – teman dari pengajian.”

“Kamu sendiri ngapain disini sendirian?”

“Lagi marahan sama papa. Dan lu pernah gak merasa hidup lu itu gak adil?”

“Semua yang datang di hidup kamu itu ada alasannya, dan tuhan tidak akan memberikan kita
cobaan di luar kemampuan kita. Be positif,like a proton.

Aku Aisyah. Makasih ya Al atas bantuan nya dan jangan suka mara nanti cepat tua loh. Aisyah
pun memasuki bis.

“Aisyah!!”

“Iya.”

“Nice to meet you.”

Aisyah pun terseyum.Setelah kejadian tersebut Al dan Aisyah mulai sering bertemu dan
akhirnya membuat mereka berdua semakin dekat dan tanpa sadar keduanya memiliki perasaan
yang sama .

****

*Ke esokan paginya*

“Al lu mau ikut pertandingan basket di sekolah nya Baihqi?”

“Ya gue mau .” Jawab Al dengan semangat.

Ini adalah pertama kalinya Al memasuki sekolah nya Baihaqi. Al pun langsung mencari wanita
yang selama ini Al kagumi . di tengah perjalanan mencari Aisyah Al mendengar suara yang
8
sangat merdu , suara yang menenangkan hati. Al pun mendekati suara tersebut dan ternyata
suara tersebut bersal dari Aisyah yang sedang menyetorkan hafalan nya kepada salah satu
gurunya.

“Apa ini yang di namakan teman surga?” Al pun hanya menduga – duga.

Tidak lama ke mudian sekelompok orang kelur dari dalm masjid.

“Aisyah!!!” Al pun berteriak .

“Nonton gue basket dong?”

Aisyah hanya terdiam sambil mengiyakan perkatan Al.

*Pertandingan pun di mulai.*

Semua orang berkumpul di lapanga untuk menyaksikan pertandingan tersebut, termasuk


Aisyah. Suara sorakan dari semua orang saling bersautan untik menyemangati tim nya masing –
masing .Tapi kemudian satu pandangan menghentikan senyumnya.Semua anggota tim
merayakan kemenangan nya dengan ber sujud sedangkan ada satu orang yang melakukan ritual
yang berbeda yaitu dengan mengepalkan tangan nya.Membuat Aisyah kaku tanpa bersuara .M

“Mengapa selama ini aku tidak sadar? Bahwa kita beda.”

Setelah kejadian tersebut Aisyah menghindari Al .dan mencoba mengikhlaskan perasaan yang
ia simpan selama ini ia mencoba untuk melupakan nya ,tapi tidak semudah yang ia bayangkan.

Disisi lai Al hanya memandang Aisyah dengan tatapan bingung. Karena sifat Aisyah ke pada
dirinya berbeda.

“Aisyah kenapa lu akhir –akhir ini meng hindari gue.” Tanya Al

“Kita beda Al”

Al bingung dengan apa yang di ucapkan oleh Aisyah. Al pun mencari tahu apa yang di maksut
dengan” KITA BERBEDA”.Menurut Al perbedaan agama tidak menghalangi kita dalam menjalin

9
hubungan pertemanan . Karena perbedaan tersebut perasaan ALTEZZA ke pada AISYAH hanya
ia simpan dalam diam yang hanya TAKDIR yang bisa menyatukan kita.

Dear Aisyah,

Semoga kita ditakdirkan bersama dalam kemurnian cinta karena


allah.

ALTEZZA ARSHA SAPUTRA

NAMA : JUHARO DWI CHOIRIANI

SEMESTER 1

10
.

11

Anda mungkin juga menyukai

  • Cerpen Via
    Cerpen Via
    Dokumen11 halaman
    Cerpen Via
    Isnaini Azizah12
    Belum ada peringkat
  • Cerpen Kiki
    Cerpen Kiki
    Dokumen16 halaman
    Cerpen Kiki
    Isnaini Azizah12
    Belum ada peringkat
  • Cerpen Rizka
    Cerpen Rizka
    Dokumen12 halaman
    Cerpen Rizka
    Isnaini Azizah12
    Belum ada peringkat
  • Cerpen Sari
    Cerpen Sari
    Dokumen8 halaman
    Cerpen Sari
    Isnaini Azizah12
    Belum ada peringkat
  • Cerpen Firda Reihan
    Cerpen Firda Reihan
    Dokumen8 halaman
    Cerpen Firda Reihan
    Isnaini Azizah12
    Belum ada peringkat
  • Cerpen Aini
    Cerpen Aini
    Dokumen13 halaman
    Cerpen Aini
    Isnaini Azizah12
    Belum ada peringkat
  • BAB 1 Komparasi Hijab
    BAB 1 Komparasi Hijab
    Dokumen15 halaman
    BAB 1 Komparasi Hijab
    Isnaini Azizah12
    Belum ada peringkat
  • Cerpen Acil
    Cerpen Acil
    Dokumen13 halaman
    Cerpen Acil
    Isnaini Azizah12
    Belum ada peringkat