Anda di halaman 1dari 2

RANGKUMAN BIMTEK TENTANG KEBIJAKAN BARU AKREDITASI

A. SISTEM AKREDITASI PERMENDIKBUD NO.5 TENTANG AKREDITASI


1. Untuk perpanjangan akreditasi, BAN PT harus memantau/monitor keputusan
akreditasi yang sudah ada. Pada saat akreditasi berakhir, apabila tidak ada hal-hal
yang mengindikasikan harus ada perubahan, maka BAN PT wajib memperpanjang
akreditasi tersebut. Peraturan ini berlaku setelah tanggal 28 Januari 2020.
Syarat : - Hasil pemantauan BAN PT tidak ada bermasalah.
- Diperpanjang saat SK berakhir
Catatan : Saat perpanjangan, peringkat tetap menggunakan yang terdahulu.
2. PT boleh mengajukan re-akreditasi jika masih tidak puas dengan peringkat
akreditasi yang terdahulu dengan catatan 2 tahun setelah SK akreditasi sebelumnya
keluar.
Syarat : akreditasi terdahulu masih berlaku.
3. Pada saat PS dibuka/PT didirikan setelah aturan ini dikeluarkan dan PT/PS sudah
memenuhi persyaratan minimum, maka akan diberikan akreditasi peringkat baik.

B. ATURAN PERALIHAN (PERMEN 5/2020 DAN PERBAN I/2020)


1. Aturan ini berlaku bagi yang sudah menyampaikan usulan ke BAN PT pada 28
tanggal 28 januari 2020.
2. Akreditasi pertama kali : wajib diteruskan, tidak boleh dibatalkan.
3. Menunggu proses selesai akan diberikan SK sementara dengan peringkat baik atau
peringkat cukup.
4. Bagi yang mengajukan re-akreditasi (status akreditasi terdahulu masih berlaku),
maka bisa diteruskan atau dibatalkan. Jika batal, maka akan dikeluarkan SK definif 5
tahun dengan peringkat sama dengan sebelumnya.
5. Bagi yang mengajukan re-akreditas (status akreditasi terdahulu sudah kadaluarsa),
maka proses akreditasi tidak boleh dibatalkan, harus lanjut. Sementara menunggu
proses selesai akan diberikan SK sementara dengan peringkat C.
6. Yang belum mengajukan hingga 28 januari 2020, diberikan peluang untuk akreditasi
pertama kali, maka akan ditunggu hingga 30 agustus 2020
7. 30 agustus 2018 – 28 januari 2020, PT/PS diberikan waktu 2 tahun sejak berdiri
boleh mengajukan akreditasi.
8. Re-akreditasi diterima hanya bagi yang status akreditasinya masih berlaku.
9. Pendampingan selama akreditasi dapat didelegasikan BAN PT kepada trainers, PT
harus mengajukan surat kepada BAN PT dan BAN PT dapat menghubungkan dengan
trainers tersebut.

C. PENYESUAIAN PERINGKAT DARI A, B, C KE UNGGUL, BAIK SEKALI, BAIK


1. Bagi yang sudah mengajukan akreditasi dengan menggunakan 7 instrumen lama,
diberikan opsi tetap lanjut menggunakan instrumen lama tersebut atau apabila
PS/PT ingin mengkonversikan peringkat kepada yang baru (unggul, baik sekali, baik),
maka harus memasukkan ISK yang disubmit melalui SAPTO paling lambat sebelum
visitasi.
2. Khusus PS yang terakreditasi oleh lembaga akreditasi internasional yang diakui
kemendikbud, maka dapat mengajukan peringkat penyetaraan menjadi unggul.

D. PEMANTAUAN PEMENUHAN PERINGKAT


1. Dilakukan minimal 1 kali sebelum SK berakhir dan dijadikan dasar untuk
perpanjangan SK untuk periode berikutnya.
2. Pemantauan dilakukan secara bertahap, tapi tidak semua tahap dilakukan
tergantung valid / lengkap / bermasalah tidaknya data tersebut.
 Tahap I : hanya menggunakan data yang ada di PDDikti
 Tahap II : meminta data tambahan dari PT (jumlah dosen, mahasiswa)
 Tahap III : meminta LED dan dilakukan full assesment termasuk AK dan AL.
3. Tahap II diajukan jika tahap I belum OK. Tahap III dilakukan jika tahap II belum OK
(asesor dilibatkan dalam tahap III)
4. Hasil SK perpanjangan tidak boleh diajukan banding.

E. PEMANTAUAN TAHAP I
1. Status harus aktif
2. Jumlah dosen per prodi min 5 orang dengan kualifikasi sesuai
3. Rasio dosen : mahasiswa tidak boleh melampau batas maksimal
Sarjana/Diploma (1:60), S2-akademik (1:20), S2-terapan (1:30), S3 (1:10)
4. Terjadi perubahan nama PT/PS, maka harus diubah/disesuaikan juga di PDDikti

F. PENTINGNYA FUNGSI SPMI DALAM PEMANTAUAN


1. Berfungsinya SPMI menjadi syarat akreditasi
2. Pemantauan pemenuhan syarat peringkat dapat dilakukan setiap saat
3. PT harus siap dengan data dan analisa yang dilakukan sebagai aktivitas rutin SPMI
4. Pemantauan tahap III memerlukan LED. Tidak dibuat untuk BAN PT, tetapi sebagai
laporan berkala untuk kebutuhan internal.
5. Komunikasi surat menyurat dengan BAN PT dapat menggunakan sapta.banpt.or.id

Anda mungkin juga menyukai