Anda di halaman 1dari 217

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PEMANFAATAN INTERNET OLEH SISWA SMA NEGERI


KELAS XI JURUSAN IPA DI KOTA YOGYAKARTA

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Fisika

Oleh:

Fransiskus Billyardus Rinaldi Barus

NIM : 111424034

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2016

i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PEMANFAATAN INTERNET OLEH SISWA SMA NEGERI


KELAS XI JURUSAN IPA DI KOTA YOGYAKARTA

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Fisika

Oleh:

Fransiskus Billyardus Rinaldi Barus

NIM : 111424034

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2016

i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

HALAMAN PERSEMBAHAN

Karya ini kupersembahkan untuk :

Orangtuaku:

Silvester Barus dan Magdalena Jenina

Adikku:

Krispina Sarwenda Barus, Yohanes Hilman Barus, dan Maria Blundisia Barus.

iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRAK
Fransiskus Billyardus Rinaldi Barus. 2016. Pemanfaatan Internet oleh
Siswa SMA Kelas XI Jurusan IPA di Kota Yogyakarta. Skripsi. Program Studi
Pendidikan Fisika, Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma,
Yogyakarta.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) pemanfaatan internet secara
umum oleh siswa SMA Negeri kelas XI jurusan IPA di Kota Yogyakarta (2)
pemanfaatan internet untuk pembelajaran oleh siswa kelas XI jurusan IPA pada
SMA Negeri di Kota Yogyakarta (3) pemanfaatan internet untuk pembelajaran
fisika oleh siswa kelas XI jurusan IPA pada SMA Negeri di kota Yogyakarta.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari-Februari 2016 pada enam SMA
Negeri di kota Yogyakarta, yaitu SMA Negeri 3 Yogyakarta, SMA Negeri 4
Yogyakarta, SMA Negeri 6 Yogyakarta, SMA Negeri 8 Yogyakarta, SMA Negeri
9 Yogyakarta, dan SMA Negeri 11 Yogyakarta. Jumlah sampel dalam penelitian
ini adalah sebanyak 191 orang siswa kelas XI jurusan IPA. Instrument yang
digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner.
Kuesioner yang diberikan berisi pertanyaan yang meliputi (1) pemanfaatan
internet secara umum, (2) pemanfaatan internet untuk pembelajaran, dan (3)
pemanfaatan internet untuk pelajaran fisika
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) semua siswa telah menggunakan
internet, bahkan sebanyak 91,62% siswa mengakses internet setiap hari dan dalam
sehari sebanyak 82,2% siswa menghabiskan waktu lebih dari tiga jam.
Kebanyakan siswa atau sebanyak 66,49% siswa mengakses internet sendiri. Situs
yang paling sering dikunjungi oleh kebanyakan siswa atau sebanyak 63,35%
siswa adalah sosial media. (2) Semua siswa telah menggunakaan internet untuk
kepentingan pembelajaran. Internet digunakan siswa sebagai sumber belajar ke-
tiga setelah catatan dan buku teks yang dianjurkan oleh guru. Alasan sebanyak
51,83% siswa menggunakan internet untuk pembelajaran karena diberi tugas dari
guru. (3) sebanyak 50,27% siswa menggunakan internet untuk pelajaran fisika
karena ada tugas dari guru.

Kata kunci: Pengguanaan internet, pemanfaatan internet untuk pembelajaran.

vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRACT

Fransiskus Billyardus Rinaldi Barus. 2016. The Utilization of Internet by


Science Student in Gade XI at State High School of Yogyakarta Regency.
Skripsi. Physics Education Study Program, the Department of Mathematics
and Science Education, Sanata Dharma University, Yogyakarta.

This research intended to know about (1) internet usage by science student of
State High School of Yogyakarta Regency generally. (2) the utilization of internet
in learning by science student of State High School of Yogyakarta Regency, (3)
the utilization of internet in physic learning by science student of State High
School of Yogyakarta Regency.
This research was started from January until February 2016 at six State High
School of Yogyakarta Regency. These school are SMA Negeri 3 Yogyakarta,
SMA Negeri 4 Yogyakarta, SMA Negeri 6 Yogyakarta, SMA Negeri 8
Yogyakarta, SMA Negeri 9 Yogyakarta, dan SMA Negeri 11 Yogyakarta. The
number of sample in this research are 191 students. Instrument in this research is
questioner. The questioner is about (1) internet usage by student generally, (2) the
utilization of internet in learning, and (3) the utilization of internet in physic
learning.
The results show that: (1) 91,62% of student used internet every day and
82,2% of student used internet for five hour of more every day. 66,49% of student
used internet by himself or herself. Social media is a popular site for student that
choose by 63,35% of student. (2) all student have been using internet for learning.
The internet is used by student as third source for learning, after transcript from
teacher and the book from teacher. 51,83% of student choose the reason of using
internet for learning, because of task from their teacher. (3) 50,27% of student
using internet for physic learning because the tusk from their teacher.

Key word: Internet usage, The utilization of internet in learning.

viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

KATA PENGANTAR

Puji syukur dan terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah

melimpahkan berkat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

penyusunan skripsi yang berjudul Pemanfaatan Internet oleh Siswa SMA Kelas XI

Jurusan IPA di Kota Yogyakarta.

Skripsi ini ditulis untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar

sarjana pendidikan di FKIP Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Penulis

menyadari bahwa penulisan skripsi ini tadak akan terlaksana dengan baik tanpa

bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis

mengucapkan banyak terimakasih kepada:

1. Drs. Tarsicius Sarkim, M.Ed., Ph.D selaku dosen pembimbing yang telah

meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran untuk membimbing penulis dalam

menyelesaikan skripsi ini.

2. Segenap dosen Pendidikan Fisika dan karyawan Progrm Studi Pendidikan

Fisika yang telah membimbing, mendidik, dan memberikan pengetahauan

selama ini serta layanan administrasi dengan baik kepada penulis selama

menempuh pendidikan di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

3. Kepala sekolah, guru dan karyawan serta siswa-siswi kelas SMA

IMMANUEL Yogyakarta yang telah membantu peneliti dalam penelitian

ini.

4. Kepala sekolah, guru dan karyawan serta siswa-siswi kelas XI IPA 2 dan

XI IPA 1 SMA Negeri 3 Yogyakarta Tahun Ajaran 2015/2016 yang telah

membantu peneliti dalam penelitian ini.

ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

5. Kepala sekolah, guru dan karyawan serta siswa-siswi kelas XI IPA 2 SMA

Negeri 4 Yogyakarta Tahun Ajaran 2015/2016 yang telah membantu

peneliti dalam penelitian ini.

6. Kepala Sekolah, guru dan karyawan serta siswa-siswi kelas XI IPA 5 SMA

Negeri 6 Yogyakarta Tahun Ajaran 2015/2016 yang telah membantu

peneliti dalam penelitian ini.

7. Kepala Sekolah, guru dan karyawan serta siswa-siswi kelas XI IPA 4 SMA

Negeri 8 Yogyakarta Tahun Ajaran 2015/2016 yang telah membantu

peneliti dalam penelitian ini.

8. Kepala Sekolah, guru dan karyawan serta siswa-siswi kelas XI IPA 2 dan

kelas XI IPA 4 SMA Negeri 9 Yogyakarta Tahun Ajaran 2015/2016 yang

telah membantu peneliti dalam penelitian ini.

9. Kepala Sekolah, guru dan karyawan serta siswa-siswi kelas XI IPA 3 SMA

Negeri 11 Yogyakarta Tahun Ajaran 2015/2016 yang telah membantu

peneliti dalam penelitian ini.

10. Bapak, ibu, adik-adikku yang banyak memberikan motivasi, dukungan baik

doa maupun materi.

11. Seluruh teman-teman Pendidikan Fisika angkatan 2011 Universitas Sanata

Dharma yang telah berjuang dalam kebersamaan guna menyelesaikan studi

di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

12. Semua pihak yang telah membantu dalam proses pembuatan skripsi ini.

x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. iii

HALAMAN PERSEMBAHAN .......................................................................... iv

HALAM PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ................................................ v

HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARNYA .................................... vi

ABSTRAK ........................................................................................................... vii

ABSTRACT ......................................................................................................... viii

KATA PENGANTAR ......................................................................................... ix

DAFTAR ISI ........................................................................................................ xii

DAFTAR TABEL ................................................................................................ xv

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ xviii

DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... xxii

BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................... 1

A. Latar belakang ................................................................................................ 1

B. Rumusan Masalah ........................................................................................... 3

xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

C. Tujuan Penelitian ............................................................................................ 3

D. Manfaat Penelitian ......................................................................................... 4

BAB II LANDASAN TEORI ............................................................................... 6

A. Internet ............................................................................................................ 6

B. Tujuan Pemanfaatan Internet .......................................................................... 6

C. Pemakaian/Penggunaan Internet ..................................................................... 9

D. Pemanfaatan internet dalam pembelajaran .................................................... 11

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ............................................................ 14

A. Jenis Penelitian ......................................................................................... 14

B. Populasi dan Sampel Penelitian ............................................................... 15

D. Waktu dan Tempat Penelitian ................................................................. 17

E. Instrumen Penelitian ................................................................................ 17

F. Uji Coba Kuesioner .................................................................................. 21

G. Metode Analisis ....................................................................................... 22

BAB IV DATA, ANALISIS, DAN PEMBAHASAN.......................................... 23

A. Pelaksanaan Penelitian ................................................................................... 23

B. Data dan Analisis ........................................................................................... 24

1. Pemanfaatan Internet secara Umum oleh Siswa ...................................... 24

2. Pemanfaatan Internet untuk Pembelajaran ............................................... 46

3. Pemanfaatan internet untuk pelajaran fisika ............................................ 64

C. Pembahasan .................................................................................................... 73

1. Pemanfaatan Internet secara Umum oleh Siswa ............................................ 73

xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2. Pemanfaatan Internet untuk Pembelajaran ..................................................... 86

3. Pemanfaatan Internet untuk Pelajaran Fisika ................................................. 97

D. Kesiapan Siswa terhadap Penggunaan Internet dalam Pembelajaran .......... 101

E. Pemanfaatan Internet untuk Pembelajaran Berdasarkan Kelompok Sekolah 106

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................ 115

A. Kesimpulan ............................................................................................ 115

B. Saran ...................................................................................................... 120

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 123

xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Populasi Penelitian ............................................................................... 15

Tabel 3.2 Sampel Penelitian ................................................................................. 16

Tabel 3.3 Waktu dan tempat penelitian ............................................................... 17

Tabel 3.4 Kisi-kisi kuesioner ............................................................................... 18

Tabel 4.1 Pelaksanaan penelitian ......................................................................... 23

Tabel 1 Apakah siswa menggunakan internet ...................................................... 24

Tabel 2 Bahasa yang sering digunakan dalam berinternet ................................... 25

Tabel 3 Teman dalam mengakses internet ........................................................... 26

Tabel 4 Rata-rata waktu penggunaan internet dalam seminggu .......................... 27

Tabel 5 Rata-rata waktu penggunaan internet dalam sehari ................................. 28

Tabel 6 Biaya yang dihabiskan untuk mengakses internet per bulan .................. 29

Tabel 7 Tempat yang paling sering digunakan untuk mengakses internet ........... 30

Tabel 8 Perangkat yang sering digunakan untuk mengakses internet ................. 31

Tabel 9 Pemanfaatan internet yang sering digunakan ......................................... 32

Tabel 10 Situs yang paling sering dibuka ............................................................ 33

Tabel 11 Apakah siswa berlangganan internet di rumah? ................................... 35

xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Tabel 12 Perangkat yang sering digunakan untuk mengakses internet di rumah 36

Tabel 13 Situs yang paling sering dibuka saat megakses internet di rumah ........ 37

Tabel 14 Apakah tersedia jaringan internet di sekolah ........................................ 38

Tabel 15 Penghubung antara perangkat dengan jaringan internet yang sering

dimanfaatkan di sekolah .......................................................................... 39

Tabel 16 Tempat mengakses internet di sekolah ................................................. 40

Tabel 17 Perangkat yang sering digunakan untuk mengakses internet disekolah 41

Tabel 18 Situs yang sering dibuka saat mengakses internet di sekolah ............... 42

Tabel 19 Situs yang sering di buka saat mengakses internet di WARNET ......... 44

Tabel 20 Rata-rata waktu yang dihabiskan di WARNET .................................... 45

Tabel 21 Pemanfaatan internet dalam pembelajaran menambah wawasan siswa 46

Tabel 22 Apakah siswa menggunakan internet untuk pembelajaran ................... 48

Tabel 23a Sumber belajar pilihan Pentama siswa ................................................ 49

Tabel 23b Sumber belajar pilihan ke-2 siswa ..................................................... 50

Tabel 23c Sumber belajar pilihan ke-3 siswa ..................................................... 51

Tabel 23d Sumber belajar pilihan ke-4 siswa ..................................................... 52

Tabel 24 Rata-rata penggunaan internet untuk pembelajaran dalam satu minggu 53

Tabel 25 Rata-rata penggunaan internet untuk pembelajaran dalam sekali pakai 55

xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Tabel 26 Tujuan menggunakan internet untuk pembelajaran .............................. 56

Tabel 27 Alasan membuka situs yang berkaitan dengan pembelajaran ............... 58

Tabel 28 Format materi pembelajaran yang sering dicari di internet .................. 59

Tabel 29 Bentuk materi yang sering dicari di internet ......................................... 60

Tabel 30 Mata pelajaran yang sering menggunakan internet sebagai sumber ..... 61

Tabel 31 Hambatan pemanfaatan internet untuk pembelajaran ........................... 62

Tabel 32 Siswa menggunakan internet untuk mencari materi-materi fisika ........ 64

Tabel 33 Guru fisika meminta siswa mencari sumber tambahan di internet ........ 65

Tabel 34 Alasan siswa mencari materi fisika di internet ..................................... 66

Tabel 35 Bentuk materi fisika yang paling sering dicari di internet ..................... 67

Tabel 36 Format materi fisika yang dicari di internet .......................................... 68

Tabel 37 Koleksi materi pembelajaran fisika dari internet berupa teks ............... 69

Tabel 38 Koleksi materi fisika dari internet berupa simulasi .............................. 70

Tabel 39 Koleksi materi fisika dari internet berupa video dan gambar ............... 71

Tabel 4.2 Perbandingan pemanfaatan internet secara umum dan untuk

pembelajaran ......................................................................................... 105

Tabel 4.3 Sumber belajar pada setiap kelompok sekolah ................................. 107

xvii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Apakah siswa menggunakan internet .................................................. 24

Gambar 2 Bahasa yang sering digunakan saat mengakses internet ..................... 25

Gambar 3 Teman dalam mengakses internet ....................................................... 26

Gambar 4 Rata-rata waktu penggunaan Internet dalam seminggu ...................... 27

Gambar 5 Rata-rata waktu penggunaan internet dalam sehari ............................ 28

Gambar 6 Biaya untuk mengakses internet per bulan .......................................... 29

Gambar 7 Tempat yang sering digunakan siswa untuk mengakses internet......... 30

Gambar 8 Perangkat yang sering digunakan siswa untuk mengakses internet .... 31

Gambar 9 Pemanfaatan internet yang sering digunakan oleh siswa .................... 33

Gambar 10 Situs yang sering dibuka siswa ......................................................... 34

Gambar 11 Langganan internet di rumah ............................................................ 35

Gambar 12 Perangkat yang digunakan untuk mengakses internet di rumah ...... 36

Gambar 13 Situs yang sering dibuka di Rumah ................................................... 37

Gambar 14 Ketersediaan jaringan internet di sekolah ......................................... 38

Gambar 15 Penghubung Internet yang sering digunakan di Sekolah .................. 39

Gambar 16 Tempat mengakses internet di sekolah ............................................. 40

xviii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Gambar 17 Perangkat mengakses internet di sekolah .......................................... 41

Gambar 18 Situs yang sering dibuka di sekolah .................................................. 43

Gambar 19 Situs yang sering dibuka di WARNET ............................................. 44

Gambar 20 Rata-rata waktu yang dihabiskan di WARNET ................................ 45

Gambar 21 Pendapat siswa berkaitan dengan penggunaan internet dapat

menambah wawasan ................................................................................ 47

Gambar 22 Apakah siswa menggunakan internet untuk pembelajaran ............... 48

Gambar 23a Sumber belajar pilihan pertama ....................................................... 49

Gambar 23b Sumber belajar pilihan ke-2 ............................................................ 50

Gambar 23c Sumber belajar pilihan ke-3 ............................................................ 51

Gambar 23d Sumber belajar pilihan ke-4 ............................................................ 52

Gambar 23e Sumber belajar siswa ....................................................................... 53

Gambar 24 Rata-rata penggunaan internet untuk pelajaran dalam seminggu ..... 54

Gambar 25 Rata-rata waktu untuk membuka situs pembelajaran dalam sekali

pakai ......................................................................................................... 55

Gambar 26 Tujuan menggunakan Internet untuk pembelajaran .......................... 57

Gambar 27 Alasan Siswa Membuka Situs Pembelajaran .................................... 58

Gambar 28 Format materi pelajaran yang sering dari internet ............................ 59

xix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Gambar 29 Bentuk materi yang sering dicari di internet ..................................... 60

Gambar 30 Mata Pelajaran yang sering menggunakan internet sebagai sumber

belajar ....................................................................................................... 61

Gambar 31 Hambatan pemanfaatan internet untuk pembelajaran ....................... 63

Gambar 32 Intensitas penggunaan internet untuk pelajaran fisika ...................... 64

Gambar 33 Intensitas guru fisika meminta siswa mencari sumber tambahan di

internet ..................................................................................................... 65

Gambar 34 Alasan yang mendorong siswa mencari materi fisika di internet ..... 67

Gambar 35 Bentuk materi fisika yang paling sering dicari di internet ................ 68

Gambar 36 Format materi fisika yang paling sering dicari siswa ....................... 69

Gambar 37 Koleksi materi fisika berupa teks ...................................................... 70

Gambar 38 Koleksi materi fisika berupa simulasi ............................................... 71

Gambar 39 Koleksi materi fisika berupa video dan gambar ................................ 72

Gambar 40 Rata-rata penggunaan internet untuk pembelajaran pada masing-

masing kelompok sekolah ...................................................................... 108

Gambar 41 Rata-rata penggunaan internet untuk pembelajaran pada masing-

masing kelompok sekolah per hari ......................................................... 109

Gambar 42 Alasan siswa membuka situs pembelajaran di internet pada masing-

masing kelompok sekolah ...................................................................... 110

xx
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Gambar 43 Kapan siswa menggunakan internet untuk pembelajaran pada masing-

masing kelompok sekolah ...................................................................... 112

Gambar 44 Mata pelajaran yang paling sering menggunakan internet pada

masing-masing kelompok sekolah ......................................................... 113

xxi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN-LAMPIRAN .............................................................................. 126

Lampiran 1: Soal kuesioner ............................................................................... 127

Lampiran 2: Contoh jawaban siswa .................................................................... 133

Lampiran 2a: Contoh jawaban siswa SMA N 3 Yogyakarta ............................. 133

Lampiran 2b: Contoh Jawaban Siswa SMA N 4 Yogyakarta ............................ 137

Lampiran 2c: Contoh Jawaban Siswa SMA N 6 Yogyakarta ............................ 141

Lampiran 2d: Contoh Jawaban Siswa SMA N 8 Yogyakarta ............................ 145

Lampiran 2e: Jawaban Contoh Jawaban Siswa SMA N 9 Yogyakarta ............. 148

Lampiran 2f: Contoh Jawaban Siswa SMA N 11 Yogyakarta .......................... 152

Lampiran 3: Tabel Jawaban Siswa ..................................................................... 156

Lampiran 3a: Tabel jawaban siswa SMA N 3 Yogyakarta ................................ 156

Lampiran 3b: Tabel jawaban siswa SMA N 4 Yogyakarta ............................... 159

Lampiran 3c: Tabel jawaban siswa SMA N 6 Yogyakarta ................................ 162

Lampiran 3d: Tabel jawaban siswa SMA N 8 Yogyakarta ............................... 164

Lampiran 3e: Tabel jawaban siswa SMA N 9 Yogyakarta ................................ 167

Lampiran 3f: Tabel jawaban siswa SMA N 11 Yogyakarta .............................. 171

Lampiran 4: Tabel Frekuensi Jawaban Setiap Nomor Soal dari Semua Siswa . 174

Lampiran 5: Surat Izin Penelitian ...................................................................... 185

Lampiran 6: Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian ........................ 187

Lampiran 6a: Surat Keterangan telah melakukan penelitian di SMA N 3

Yogyakarta ............................................................................................. 187

xxii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Lampiran 6b: Surat keterangan telah melakukan penelitian di SMA N 4

Yogyakarta ............................................................................................. 188

Lampiran 4c: Surat keterangan telah melakukan penelitian di SMA N 6

Yogyakarta ............................................................................................. 189

Lampiran 6d: Surat keterangan telah melakukan penelitian di SMA N 8

Yogyakarta .............................................................................................. 190

Lampiran 6e: Surat keterangan telah melakukan penelitian di SMA N 9

Yogyakarta ............................................................................................. 191

Lampiran 6f: Surat keterangan telah melakukan penelitian di SMA N 11

Yogyakarta ............................................................................................. 192

Lampiran 6g: Surat keterangan telah melakukan penelitian di SMA Immanuel

Kalasan ................................................................................................... 193

xxiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I

PENDAHULUAN

E. Latar belakang

Perkembangan pesat di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)

telah mengubah gaya hidup pada saat ini. Penyebaran informasi dengan metode

yang menerapkan teknologi informasi dan komunikasi seperti promosi, berita,

pembelajaran, game, dan lainnya dapat diakses melalui perangkat komputer.

Teknologi informasi dan komunikasi di era globalisasi saat ini sudah menjadi

kebutuhan yang mendasar dalam menunjang pendidikan (Sutopo, 2012:2).

Internet sebagai salah satu bagian dari perkembangan di bidang teknologi

informasi dan komunikasi telah banyak memberikan pengaruh bagi masyarakat.

Dewasa ini, internet telah banyak dimanfaatkan dalam dunia pendidikan, bisnis,

perkantoran, hingga perseorangan.

Internet menyediakan berbagai layanan yang dapat dimanfaatkan dan

didayagunakan untuk kepentingan masa sekarang maupun masa yang akan

datang. Melalui internet, sebuah komputer dan penggunanya dapat

berkomunikasi dengan pengguna komputer lain di lokasi, wilayah, atau bahkan

Negara lain tanpa batas ruang dan waktu. Hasilnya, berbagai aktivitas dapat

dilakukan oleh pengguna komputer yang terhubung ke internet. Secara teknis,

kita dapat melakukan proses pertukaran data elektronik, pencarian dan

penyajian informasi, serta aktivitas koputerisasi lainnya (Rozi, 2008:3).

1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Menurut Wayne Buente and Alice Robbin (2008) pemanfaatan internet

dalam kehidupan sehari-hari adalah untuk komunikasi, mendapatkan informasi,

hiburan, dan untuk jual beli. Empat manfaat tersebut dialokasikan berdasarkan

kebutuhan dari pengguna internet.

Lalu bagaimanakan pemanfaatannya oleh siswa SMA dalam pembelajaran

saat ini? Sebagian besar siswa SMA saat ini merupakan generasi yang lahir

setelah tahun 90-an. Sejumlah praktisi teknologi mengatakan bahwa mereka

yang lahir setelah tahun 90-an merupakan kumpulan komunitas “digital native”,

dimana yang bersangkutan terlebih dahulu mengenal teknologi informasi dan

komunikasi sebelum memasuki usia sekolah. Pada masa-masa belia mereka

sudah dikelilingi oleh sejumlah piranti elektronik seperti handphone, blackberry,

notebook, digital television, dan beragan gadget lainnya, yang digunakan untuk

berbagai proses interaksi dan komunikasi melalui internet, email, mailing list,

blog, newsgroup, dan lain-lain (APTIK, 2010: 94).

Jadi, siswa SMA sekarang merupakan kelompok digital native yang telah

mengenal internet sebelum memasuki usia sekolah. Oleh karena itu,

pemanfaatan internet dalam pembelajaran sudah bukan hal yang asing bagi

mereka. Eko Indrajit dalam APTIK (2010:94) menambahkan bahwa kelompok

digital native menganggap bahwa sekolah normal pastilah dibangun di atas

prinsip-prinsip karakteristik dan kapabilitas teknologi informasi dan

komunikasi. Mereka membayangkan sekolah yang bebas kertas, sarat dengan

pemanfaatan internet, sumber belajar yang kaya, dan guru yang bervariasi, serta

proses belajar yang menyenangkan.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dari penjelasan di atas, diketahui bahwa ada banyak pemanfaatan internet

dalam kehidupan sehari-hari. Lalu bagaimaha pemafaatan internet siswa SMA

saat ini, yang merupakan kelompok digital native? Dari pertanyaan tersebut,

penulis ingin meneliti bagaimana pemanfaatan internet oleh siswa SMA Negeri

Kelas XI Jurusan IPA di kota Yogyakarta. Hal tersebut melatarbelakangi penulis

untuk memilih judul penelitian dengan judul Pemanfaatan Internet Oleh Siswa

SMA Negeri Kelas XI Jurusan IPA di Kota Yogyakarta.

F. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Bagaimana pemanfaatan internet oleh siswa kelas XI SMA Negeri Jurusan

IPA di Kota Yogyakarta.

b. Bagaimana pemanfaatan internet untuk pembelajaran oleh siswa kelas XI

SMA Negeri Jurusan IPA di Kota Yogyakarta.

c. Bagaimana pemanfaatan internet untuk pembelajaran fisika oleh siswa

kelas XI SMA Negeri Jurusan IPA di Kota Yogyakarta.

G. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Untuk mengetahui pemanfaatan internet oleh siswa kelas XI SMA Negeri

Jurusan IPA di Kota Yogyakarta.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

b. Untuk mengetahui pemanfaatan internet untuk kepantingan pembelajaran

oleh siswa kelas XI SMA Negeri Jurusan IPA di Kota Yogyakarta.

c. Untuk mengetahui pemanfaatan internet dalam pembelajaran fisika oleh

siswa kelas XI SMANegeri Jurusan IPA di Kota Yogyakarta.

H. Manfaat Penelitian

a. Bagi guru

1. Memberi gambaran tentang pemanfaatan internet pemanfaatan internet

oleh siswa kelas XI SMA Negeri Jurusan IPA di Kota Yogyakarta.

2. Memberi gambaran tentang pemanfaatan internet untuk kepentingan

pembelajaran yang dilakukan oleh siswa kelas XI SMA Negeri Jurusan

IPA di Kota Yogyakarta.

3. Memberi gambaran tentang pemanfaatan internet dalam pembelajaran

fisika oleh siswa kelas XI SMA Negeri Jurusan IPA di Kota

Yogyakarta.

b. Bagi Universitas

1. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah koleksi referensi

perpustakaan dan dapat digunakan oleh pihak-pihak lain yang

membutuhkan.

2. Hasil penelitian ini dapat dijadikan salah satu dasar peningkatan

kualitas mahasiswa calon guru.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

c. Bagi Peneliti

1. Sebagai calon guru, peneliti berharap dengan penelitian ini dapat

menambah pengetahuan peneliti tentang pemanfaatan internet oleh

siswa.

2. Sebagai calon guru, peneliti berharap dengan penelitian ini dapat

menambah pengetahuan peneliti tentang pemanfaatan internet oleh

siswa dalam pembelajaran, khususnya fisika.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II

LANDASAN TEORI

E. Internet

Istilah internet merupakan singkatan dari Interconnection Networking. Internet

bisa diartikan sebagai a global network of computer networks atau suatu jaringan

global dari jaringan-jaringan komputer (Tjitono & Santoso, 2000:2). Menurut

Mason dan Rennie (2010: 83) internet merupakan jaringan yang kompleks dan

cepat meluas bagi komputer yang saling terjalin.

Rozi (2008: 2) mendefinisikan internet sebagai jaringan komputer global.

Internet tersusun atas ribuan jaringan komputer dari berbagai belahan dunia yang

saling terhubung. Melalui internet, sebuah komputer dan penggunanya dapat

berkomunikasi dengan pengguna komputer lain tanpa batas ruang dan waktu.

F. Tujuan Pemanfaatan Internet

Menurut Gralla (2007: 86), sejak awal konsentrasi utama internet adalah untuk

membuat komunikasi antara orang dengan orang lain yang menggunakan

komputer lebih mudah. Dulu, internet dibuat untuk memungkinkan penelitian di

perguruan tinggi untuk membagikan pemikiran mereka, kerja, dan sumber. Dalam

militer internet pada awalnya digunakan untuk komunikasi diantara mereka

tentang perang. Sekarang, setelah dua dekade lahirnya jaringan pertama yang

bertumbuh menjadi internet, peran utamanya masih sebagai media komunikasi.

Lebih lanjut Gralla (2007: 288) menjelaskan bahwa internet yang awalnya pada

6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

militer dan akademik telah berkembang setiap tahun. Internet telah menjadi

bagian vital dalam kehidupan sehari-hari yang dimanfaatkan saat bekerja, untuk

hiburan, untuk mendapatkan informasi dan untuk belanja.

Dari hasil penelitiannya, Wayne Buente and Alice Robbin (2008)

mengklasifikasikan pemanfaatan internet menjadi empat kelompok, yaitu

komunikasi (communicating), informasi (informing), bermain/hiburan (playing),

dan pembelian (buying).

a. Komunikasi

Sejak awal, konsentrasi utama internet adalah utuk membuat komunikasi

antara orang dengan orang lain yang menggunakan komputer lebih mudah.

Dulu, internet dibuat untuk memungkinkan penelitian di perguruan tinggi

untuk membagikan pemikiran mereka, kerja, dan sumber. Dalam militer

internet pada awalnya digunakan untuk komunikasi diantara mereka tentang

perang. Sekarang, peran utama internet masih sebagai media komunikasi.

Miliaran orang dari seluruh dunia membagikan pemikiran mereka, harapan,

pekerjaan, gosip, dan komentar mereka melalui internet. Berikut beberapa

layanan yang digunakan orang untuk berkomunikasi, yaitu: e-mail,

newsgroup, internet chat and instant messaging works,skype dan VoIP Work

(fasilitas internet yang digunakan untuk menghubungi seperti telpon),

Blogging dan RSS work (Gralla, 2007: 86).

b. Informasi

Satu hal yang perlu dicatat saat melakukan pencarian informasi di internet

adalah kebenaran dan keakuratan informasi yang disajikan oleh sebuah situs
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

internet belum tentu sepenuhnya benar. Hal ini mengingat setiap orang dapat

mengakses dan menyajikan informasi di internet. Oleh sebab itu, validitas

informasi harus dicermati secara mendalam dan bijak (Rozi, 2008: 135).

Pencarian informasi di internet bisa menjadi pengalaman yang mengasikkan,

sekaligus bisa pula menjadi suatu yang membuat sangat frustasi. Itu

tergantung pada cara atau strategi memanfaatkan internet. Bila pencarian

informasi dilakukan dengan cerdik maka hasil yang didapatkan akan lebih

optimal. Sebaliknya, bilapencarian dilakukan tanpa arah, maka dokumen yang

tersedia di WWW tidak diindeks berdasarkan kosa kata standar (Tjiptono &

Santoso, 2000: 19).

c. Hiburan

Mungkin bagian yang paling dramatis dan luar biasa dari internet adalah

konten multimedia dan hiburan bisa ditemukan di sana. Kamu bisa

mendengarkan musik, klip suara, dan mendengarkan radio secara langsung

dari komputer. Kamu juga bisa menonton video klip dan video streaming dari

orang -orang di berbagai belahan dunia (Gralla, 2007: 246). Fasilitas lain yang

menyediakan hiburan dalam internet adalah game online. Komputer rasanya

kurang lengkap jika tidak diserta dengan sesi bermain games, demikian juga

ketika anda sedang beraktivitas di internet. Anda akan menjumpai berbagai

situs yang menawarkan permainan komputer secara online, bahkan beberapa

situs memang secara khusus hadir untuk memberikan layanan tersebut

(Jasmadi, 2004: 80).


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

d. Pembelian/belanja online

Belanja di internet sangat menarik, disamping tersedia berbagai produk yang

ditawarkan, mulai daribarang kebutuhan sehari-hari sampai dengan barang-

barang mewah, juga ada beberapa alternatif cara belanja yang ditawarkan,

mulai dari bentuk transaksi online sampai dengan bentuk lelang harga.

Aktivitas komersial di internet lazim disebut E-Commerce. Untuk berbelanja

di internet, anda tinggal mengunjungi sebuah situs belanja. Cari informasi

mengenai produk yang ditawarkan, jika tertarik membeli, ikuti prosedur

pembelian yang diberikan situs tersebut (Jasmadi, 2004:70).

G. Pemakaian/Penggunaan Internet

Dray, Lowenthal, Miszkiewicz, Ruiz-Primo, dan Marczynski (2011)

menjelaskan survey kesiapan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi

yang telah direvisi menjadi empat sub-skala, yang disebut empat sub-skala

pemakaian teknologi informasi dan komunikasi (ICT engagement subscale),

yaitu:

a. Keterampilan dasar teknologi, seperti kemampuan menggunakan aplikasi,

seperti internet, dokumen, email, dll.

b. Akses teknologi, termasuk kepemilikan teknologi dan koneksi internet.

c. Penggunaan teknologi, seperti bagaimana penggunaan dan frekuensi

penggunaan teknologi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

10

d. Hubungan dengan teknologi informasi dan komunikasi, seperti kepercayaan,

faktor nilai, kepercayaan diri, senang dengan teknologi.

Penggunan internet juga dapat diketahui dengan melihat pengalaman

penggunaan internet atau pengalaman online seseorang. Ipsos MORI (2006)

menjelaskan lima hal yang dapat mengurangi kualitas pengalaman online

seseorang. Lima hal tersebut adalah:

a. Perangkat Teknis:

Hal ini berkaitan dengan hardware dan software yang dimiliki untuk

mengakses internet. Perangkat yang tidak baik dapat mengurangi pengalaman

online seseorang.

b. Otonomi penggunaan:

Hal ini berkaitan dengan dimana mereka menggunakannya, apakah

penggunaan internet diamati oleh orang lain, atau kita harus bersaing dalam

mengguakan perangkat online. Hal tersebut dapat mengurangi pengalaman

online seseorang. Berkaitan dengan tempat, penggunaan internet di rumah

lebih memuaskan dan dapat menghabiskan waktu yang cukup lama untuk

penggunaan internet, hal ini dapat meningkatkan pengalaman online

seseorang.

c. E-skill:

Hal ini berkaitan dengan kompetensi dasar dalam menggunakan internet.

Penelitian menunjukkan bahwa orang tua kurang bisa dan lambat bekerja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

11

dengan internet. Mereka yang menggunakan internet kurang dari satu jam

dalam seminggu, juga ditemukan kurang kompeten dalam menggunakan

internet. Jadi, kompetensi dapat diketahui dengan melihat frekuensi

penggunaan internet oleh pengguna.

d. Tingkat dukungan sosial:

Hal ini terdiri dari bantuan dari orang yang sudah ahli di bidang internet,

bantuan teknis dari teman-teman dan keluarga, bantuan emosional dari

keluarga, teman-teman, dan lingkungan sekitar.

e. Tujuan atau motivasi:

Hal ini berhubungan dengan tujuan pengguna mengakses internet.

H. Pemanfaatan internet dalam pembelajaran

Guru sekarang ini dapat mengajarkan bahan atau materi pelajaran dengan

bantuan internet. Siswa diberi tugas untuk mencari bahan dari internet dan juga

simulasi yang ada di internet. Dengan model ini, siswa lebih aktif, belajar

mengerti bahan yang ada di internet, dan menjelaskannya di depan kelas. Tentu

model ini hanya dapat dilakukan bila di sekolah ada jaringan internet, atau siswa

di rumah mempunyai jaringan internet juga (Suparno, 2013: 120-121). Menurut

Suparno (2013:121) keuntungan penggunaan internet dalam pembelajaran antara

lain:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

12

a. Siswa dapat mempelajari dari manapun, termasuk di rumahnya. Tidak terbatas

pada waktu dan tempat. Maka dari itu, siswa akan cepat menguasai bahan.

b. Pelajaran guru dapat juga diakses orang atau siswa lain tidak terbatas pada

siswanya sendiri. Bahan yang disiapkan guru dapat berdampak luas.

c. Bahan-bahan dari internet sering lebih lengkap dan lebih menarik dengan

berbagai ilustrasi.

d. Siswa aktif dan sungguh mencari.

Pemanfaatan internet dalam pembelajaran salah satunya adalah melalui

program e-learning. Menurut Martin Jenkins, Janet Hason, dan Generic Center

dalam Munir (2009:168), e-learning merupakan proses belajar yang difasilitasi

dan didukung melalui pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi. Dalam

tulisan ini e-learning dibatasi pada penggunaan internet sebagai fasilitis penunjang

pembelajaran, seperti penyedia sumber belajar bagi siswa.

Lalu apa saja yang perlu dipersiapkan untuk menjalankan e-learning? Untuk

mengetahui kesiapan sebuah organisasi untuk menjalankan e-lerning, Sarantos

Psycharis (2005), menjelaskan tiga kategori kesiapan e-learning (E-learning

Readiness) secara umum yaitu sumber (Resources), pendidikan (Education), dan

lingkungan (Environment).

Secara khusus Schreurs, dkk. (2008) memperkenalkan model pengukuran

kesiapan e-learning. Dalam model tersebut, dijelaskan karakteristik pelajar,


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

13

ketersediaan dan kualitas fasilitas teknologi untuk e-learning, organisasi dan

menejement e-learnig, dan proses e-learning. Karena fokus dalam tulisan ini

adalah pelajar, maka yang akan dibahas adalah kesiapan pelajar untuk menjalani

e-learning. Schreurs, dkk (2008) menjelaskan kriteria kesiapan e-learning pada

pelajar dapat dilihat dari:

a. Keterampilan teknologi informasi dan komunikasi pelajar, yang dalam tulisan

ini berkaitan dengan penggunaan internet

b. Pengalaman berinternet peserta didik

c. Motivasi dalam menggunakan e-learning atau dalam tulisan ini berkaitan

dengan motivasi penggunaan internet untuk kepentinngan pembelajaran

d. Gaya belajar yang lebih disukai siswa, dalam tulisan ini berkaitan dengan

sumber belajar yang lebih disukai siswa.

Jadi, kesiapan penggunaan internet untuk pembelajaran oleh siswa dapat

dilihat dari pengalaman siswa yang berkaitan dengan:

a. Penggunaan internet secara umum: bagian ini berhubungan dengan apakah

siswa telah menggunakan internet, otonomi penggunaan, frekuensi pengunaan,

biaya yang dikeluarkan, tempat dan perangkat yang sering digunakan untuk

mengakses internet, tujuan menggunakan internet, serta situs yang paling

sering diakses.

b. Penggunaan internet untuk pembelajaran: bagian ini berhubungan dengan

sumber belajar yang lebih disukai siswa, frekuensi penggunaan internet untuk

pembelajaran, dan tujuan penggunaan internet untuk pembelajaran.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

C. Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode survey. Tujuan metode survey adalah

untuk mengumpulkan informasi tentang variabel. Pertanyaan-pertanyaan yang

diajukan dalam survey adalah pertanyaan yang harus dijawab dengan

mengumpulkan informasi seperti yang tampak pada sensus penduduk. Pada

dasarnya, survey biasanya mencari informasi yang akan digunakan untuk

memecahkan masalah bukan untuk menguji hipotesis (Kasmadi, 2013: 63).

Metode survey yang digunakan dalam penelitan ini adalah survey deskriptif.

Menurut Sugiyono (2013: 6) metode survey digunakan untuk mendapatkan data

dari tempat tertentu yang alamiah (bukan buatan). Suatu survey deskriptif

berupaya menjelaskan atau mencatat kondisi atau sikap untuk menjelaskan apa

yang ada saat ini (Morissan, 2014: 166). Penelitian ini termasuk dalam penelitian

deskriptif kuantitatif kanena penelitian ini menggunakan analisis statistik. Inti dari

survey adalah pengajuan pertanyaan terhadap sekelompok besar orang.

Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Penelitian

kuantitatif adalah desain riset yang menggunakan data berupa skor atau angka

lalu menggunakan analisis dengan statistik (Suparno, 2010:135).

14
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

15

D. Populasi dan Sampel Penelitian

a. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari beberapa obyek/subjek

yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti

untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2013: 80).

Dalam penelitian ini, pupulasi yang digunakan adalah siswa SMA Negeri di kota

Yogyakarta. Berdasarkan Arsip Statistik PPDB SMA Jalur Reguler Tahap 1

periode 2014/2015 Kota Yogyakarta, jumlah SMA Negeri di Kota Yogyakarta

adalah 11 sekolah dengan nilai standar masuk seperti pada tabel 3.1 berikut.

Tabel 3.1 Populasi Penelitian

Nama Sekolah Nilai Terendah Nilai Tertinggi Rata-rata


SMA Negeri 1 Yogyakarta 37,55 39,20 38,12
SMA Negeri 2 Yogyakarta 36,70 38,20 37,26
SMA Negeri 3 Yogyakarta 37,90 39,60 38,36
SMA Negeri 4 Yogyakarta 35,05 37,85 35,98
SMA Negeri 5 Yogyakarta 36,05 38,15 36,84
SMA Negeri 6 Yogyakarta 36,25 38,00 36,81
SMA Negeri 7 Yogyakarta 35,30 37,55 36,05
SMA Negeri 8 Yogyakarta 37,20 38,75 37,63
SMA Negeri 9 Yogyakarta 35,85 37,55 36,42
SMA Negeri 10 Yogyakarta 33,95 36,40 34,66
SMA Negeri 11 Yogyakarta 34,45 37,00 35,42
(https://yogya.siap-ppdb.com/#!/03/arsip)

b. Sampel

Sampel penelitian adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki

oleh populasi (Sugiyono, 2013: 81). Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

16

stratified random sampling, yaitu populasi dikelompokkan dalam tingkat atau

grup yang berbeda, dan setiap grup diambil sampel menurut proporsi yang sesuai

(Suparno, 2010:45).

Pada penelitian ini, populasi penelitian dibagi dalam tiga kelompok

berdasarkan nilai standar masuk setiap sekolah. Jumlah sekolah yang dipilih

adalah enam dari sebelas SMA Negeri yang ada di kota Yogyakarta.

Sampel penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA di enam SMA Negeri di kota

Yogyakarta. Dari enam SMA Negeri yang telah dikelompokkan tersebut, dipilih

satu sampai dua kelas untuk menjadi sampel penelitian. Pemilihan kelas dilakukan

secara random atau acak. Jumlah sampel dapat dilihat pada tabel 3.2 berikut:

Tabel 3.2 Sampel Penelitian

Kelompok Nama sekolah Rerata Kelas Jumlah


siswa
I SMA N 3 Yogyakarta 38,36 XI IPA 2 34
(Rerata > 37,00) XI IPA 1
SMA N 8 Yogyakarta 37,63 XI IPA 4 31
II SMA N 6 Yogyakarta 36,81 XI IPA 5 21
(36,00 < Rerata ≤ SMA N 9 Yogyakarta 36,42 XI IPA 2 42
37,00) XI IPA 4
III SMA N 4 Yogyakarta 35,98 XI IPA 2 31
(35,00 < Rerata ≤
SMA N 11 Yogyakarta 35,42 XI IPA 3 32
36,00)
Jumlah 191
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

17

E. Waktu dan Tempat Penelitian

Waktu dan tempat penelitian ditampilkan pada tabel 3.3 berikut:

Tabel 3.3 Waktu dan tempat penelitian

Nama sekolah Waktu penelitian Kelas Jumlah


siswa
SMA Negeri 9 Yogyakarta Kamis , 28 Januari 2016 XI IPA 2 42
Jumat , 29 Januari 2016 XI IPA 4
SMA Negeri 11 Yogyakarta Sabtu, 30 Januari 2016 XI IPA 3 32
SMA Negeri 8 Yogyakarta Senin, 1 Februari 2016 XI IPA 4 31
SMA Negeri 6 Yogyakarta Kamis, 4 Februari 2016 XI IPA 5 21
SMA Negeri 3 Yogyakarta Jumat, 5 Februari 2016 XI IPA 2 34
Sabtu, 6 Februari 2016 XI IPA 1
SMA Negeri 4 Yogyakarta Selasa, 9 Februari 2016 XI IPA 2 31

Jumlah 191

H. Instrumen Penelitian

a. Angket/Kuesioner

Angket adalah sejumlah pertanyaan tertulis untuk memperoleh informasi dari

responden yang ingin diketahui. Dalam penelitian ini, jenis angket yang

digunakan adalah angket tertutup, yaitu responden tinggal memilih jawaban yang

telah disiapkan (Suparno, 2010: 61).

Menurut Sugiyono (2013: 142) angket/kuesioner merupakan teknik

pengumpulan data yang dilakukan dengan memberi seperangkat pertanyaan atau

pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab.

Jenis pernyataan kuesioner yang digunakan adalah pernyataan tertutup, yaitu

pernyataan yang mengharapkan responden untuk memilih salah satu alternatif


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

18

jawaban dari pernyataan yang telah tersedia. Kisi-kisi kuesioner ditampilkan pada

tabel 3.4 berikut.

Tabel 3.4 Kisi-kisi kuesioner

No. Aspek yang Aspek yang dinilai Pertanyaan No.


diteliti soal

1 Pemanfaatan  Penggunaan a. Apakah anda 1


internet secara internet oleh siswa menggunakan internet?
umum:
 Bahasa dalam b.Bahasa yang digunakan 8
mengakses internet dalam mencari
informasi di internet.
 Teman c. Dengan siapa biasanya 24
menggunakan menggunakan internet?
internet
 Frekuensi d.Rata-rata penggunaan 3
penggunaan internet dalam
internet seminggu
e. Rata-rata waktu yang 4
dihabiskan untuk
menggunakan Internet
dalam sehari
 Biaya penggunaan f. Biaya internet per 5
internet bulan, selain langganan
internet di rumah
 Tempat dan g.Tempat yang paling 9
perangkat yang sering untuk mengakses
paling sering internet
digunakan untuk h.Perangkat yang paling 10
mengakses sering digunakan untuk
internet. mengakses internet.
 Pemanfaatan dan  Pemanfaatan yang 6
situs yang paling paling sering
sering diakses digunakan.
secara umum 7
 Situs yang paling sering
diakses.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

19

 Penggunaan Rumah
internet
berdasarkan tempat a. Apakah anda 2
mengakses internet berlangganan internet
di rumah?
11
b.Perangkat yang
digunakan saat
mengakses internet di
rumah?
12
c. Situs yang sering
dibuka saat mengakses
internet di rumah
Sekolah 13
d.Apakah di sekolah anda
tersedia jaringan 14
internet?
e. Apakah siswa bisa
menggunakan internet
sekolah? 15

f. Penghubung jaringan
internet yang sering
digunakan di sekolah 16

g.Di ruang mana sajakah


Bagaiman penggunaan
internet di rumah,
sekolah, dan Warnet 17
h.Perangkat yang sering
digunakan untuk
mengakses internet di
18
sekolah
i. Situs yang sering
diakses di sekolah.
19
WARNET
j. Situs yang paling sering 20
dibuka saat di
WARNET
k.Rata-rata waktu yang
dihabiskan di
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

20

WARNET

2 Pemanfaatan  Pendapat siswa  Apakah pemanfaatan 21


internet untuk berkaitan dengan internet menambah
pembelajaran pemanfaatan wawasan siswa?
internet dalam
pembelajaran  Apakah anda 22
menggunakan internet
sebagai salah satu
sumber belajar?

 Sumber belajar  Sumber belajar siswa 23


belajar yang lebih
disukai siswa:  Kapan siswa 28
menggunakan menggunakan internet
internet atau untuk pelajara
menggunakan 29
sumber dari guru,  Mata-pelajaran yang
format dan bahan paling sering
yang dicari di menggunakan internet 31
internet.  Format mata pelajaran
yang paling sering
dicari di internet
32
 Berntuk materi
pelajaran yang paling
sering dicari di internet.

 Frekuensi  Rata-rata waktu 25


penggunaan membuka situs 26
internet untuk pelajaran di internet
pembelajaran
 Tujuan  Tujuan siswa 30
menggunakan menggunakan internet
internet untuk untuk pembelajaran. 27
pembelajaran  Alasan siswa
menggunakan internet
untuk pembelajaran
 Hambatan  Hambatan yang dialami 33
siswa dalam
pemanfaatan internet
untuk pelajaran
3 Pemanfaatan  Intensitas  Intensitas penggunaan 34
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

21

internet untuk penggunaan internet untuk pelajaran


pelajaran fisika internet untuk fisika
pelajaran fisika
 Intensitas guru meminta 35
siswa mencari sumber
tambahan dari internet

 Format dan bentuk  Bentuk materi fisika 36


materi fisika dari yang sering dicari di
internet internet
 Format materi fisika 37
yang paling sering
dicari di internet
 Tujuan dan alasan  Alasan menggunakan 38
menggunakan internet untuk pelajaran
internet untuk fisika
pelajaran fisika.

 Koleksi materi  Koleksi materi fisika 39


fisika dari internet berupa teks.
 Koleksi materi fisika 40
berupa simulasi.
 Koleksi materi fisika 41
berupa video dan
gambar.

I. Uji Coba Kuesioner

Tidak peduli seberapa cemat peneliti merancang kuesioner sebagai instrument

pengumpulan datanya, biasanya selalu terdapat kesalahan (error) yang dapat

berasal dari berbagai faktor, misalnya pertanyaan yang tidak jelas,

ketidakmampuan responden untuk menjawab dan faktor kesalahan lainnya. Cara

mencegah terjadinya kesalahan adalah dengan melakukan uji coba (pretest)

terhadap kuesioner yang akan digunakan dalam penelitian, baik sebagian atau

seluruhnya (Morissan, 2014: 206). Karena itu, peneliti melakukan ujicoba

instumen yang akan digunakan dalam penelitian di SMA Immanuel Kalasan,


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

22

Sleman Yogyakarta pada tanggal 20 November 2015. Dari hasil uji coba ini, isi

kuesioner akan dikoreksi lagi, agar bisa dimengerti oleh siswa, sesuai dengan

keadaan yang dialami siswa, dan sesuai dengan dasar teori. Selain itu, siswa juga

diberi kebebasan untuk menambah variasi pilihan pada kuesioner, apabila masih

ada pilihan yang kurang.

J. Metode Analisis

Analisis data dilakukan berdasarkan rekap data hasil kuesioner dengan

menggunakan metode statistik deskriptif. Statistik deskriptif berfungsi untuk

mereduksi data agar lebih mudah diinterpretasikan. Metode statistik ini

memungkinkan peneliti untuk mengumpulkan data secara random dan

mengolahnya melalui beberapa aturan. Dalam hal ini peneliti menggunakan

metode distribusi data (Morissan, 2012: 235). Distrubusi data dilakukan dengan

membuat table distribusi frekuensi yaitu table nilai yang disusun berdasarkan

derajat kepentingannya dan frekuensi kejadiannya. Beberapa kolom lain bisa

ditambahkan ke dalam table distribusi frekuensi, seperti persentase dan kolom

frekuensi komulatif.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB IV

DATA, ANALISIS, DAN PEMBAHASAN

A. Pelaksanaan Penelitian

Penelitian dilakukan pada enam Sekolah Menengah Atas Negeri (SMA N) di

kota Yogyakarta. Subjek penelitian adalah siswa-siswi kelas XI Jurusan IPA.

Kegiatan penelitian dilakukan pada bulan Januari-Februari 2016. Pengambilan

data dilakukan dengan menyebarkan kuisioner tentang pemanfaatan internet oleh

siswa-siswi di SMA Negeri di kota Yogyakarta. SMA Negeri yang dipilih sebagai

sampel adalah SMA Negeri 3 Yogyakarta, SMA Negeri 4 Yogyakarta, SMA

Negeri 6 Yogyakarta, SMA Negeri 8 Yogyakarta, SMA Negeri 9 Yogyakarta, dan

SMA Negeri 11 Yogyakarta.

Tempat, tanggal, kelas, rata-rata nilai masuk SMA Negeri, dan jumlah siswa

yang menjadi sampel penelitian terdapat pada tabel 4.1 berikut.

Tabel 4.1 Pelaksanaan penelitian

Nama sekolah Waktu penelitian Kelas Jumlah


siswa
SMA Negeri 9 Yogyakarta Kamis , 28 Januari 2016 XI IPA 2 17
Jumat , 29 Januari 2016 XI IPA 4 25
SMA Negeri 11 Yogyakarta Sabtu, 30 Januari 2016 XI IPA 3 32
SMA Negeri 8 Yogyakarta Senin, 1 Februari 2016 XI IPA 4 31
SMA Negeri 6 Yogyakarta Kamis, 4 Februari 2016 XI IPA 5 21
SMA Negeri 3 Yogyakarta Jumat, 5 Februari 2016 XI IPA 2 16
Sabtu, 6 Februari 2016 XI IPA 1 18
SMA Negeri 4 Yogyakarta Selasa, 9 Februari 2016 XI IPA 2 31

Jumlah 191

23
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

24

Jumlah total siswa yang menjadi sampel penelitian ini adalah sebanyak 191

siswa kelas XI IPA dari 6 SMA Negeri di Kota Yogyakarta. Instrumen yang

digunakan dalam penelitian ini berupa kuisioner yang berkaitan dengan

pemanfaatan internet oleh siswa SMA Negeri di Kota Yogyakarta.

B. DATA DAN ANALISIS

1. Pemanfaatan Internet secara Umum oleh Siswa

Pada bagian 1 ini, peneliti ingin menyampaikan informasi umum berkaitan

dengan penggunaan internet oleh siswa. Informasi-informasi tersebut adalah

sebagai berikut:

a. Penggunaan internet oleh siswa

Tabel 1. Apakah siswa menggunakan internet?

Alternatif Jumlah Persentase


jawaban I II III Total I II III Total
Ya 65 63 63 191 100% 100% 100% 100 %
Tidak 0 0 0 0 0% 0% 0% 0%

Apakah Anda Menggunakan


Internet?
120
100
Persentse (%)

80
60
100%
40
20 0%
0
Ya Tidak
Alternatif Jawaban

Gambar 1. Apakah siswa menggunakan internet?


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

25

Dari data pada tabel 1 dan gambar 1 diketahui bahwa 100% siswa atau 191

orang siswa menggunakan internet dalam kehidupan sehari-hari. Artinya, semua

siswa telah mengenal dan menggunakan internet.

b. Bahasa yang digunakan saat mengakses internet

Tabel 2. Bahasa yang sering digunakan dalam berinternet.

Alternatif Jumlah Persentase


jawaban I II III Total I II III Total
Bahasa Indonesia 48 41 41 130 73,85% 65,08% 65,08% 68,06%
Bahasa Inggris 17 22 22 61 26,15% 34,92% 34,92% 31,94%

Bahasa yang Sering Digunakan saat


Mengakses Internet
80
70
Persentase (%)

60
50
40
30 68.06%
20
31.94%
10
0
Bhs. Indonesia Bhs. Inggris
Alternatif Jawaban

Gambar 2. Bahasa yang sering digunakan saat mengakses internet

Tabel 2 dan gambar 2 menunjukkan bahasa yang sering digunakan oleh siswa

untuk mengakses internet. Dari data yang diperoleh, dari 191 orang siswa

sebanyak 68,06% siswa atau 130 orang siswa menggunakan bahasa Indonesia

untuk mengakses internet, dan sebanyak 31,94% siswa atau 61 orang siswa

menggunakan bahasa inggris. Jadi, bahasa yang sering digunakan oleh

kebanyakan siswa saat mengakses internet adalah bahasa Indonesia.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

26

c. Teman dalam mengakses internet

Tabel 3. Teman dalam mengakses internet.

Alternatif Jumlah Persentase


jawaban I II III Total I II III Total
Sendiri 46 40 41 127 70,77% 63,5% 65,08% 66,5%
Dengan teman 18 23 19 60 27,69% 36,5% 30,16% 31,4%
Dengan pacar 0 0 2 2 0% 0% 3,17% 1,05%
Dengan keluarga 1 0 1 2 1,54% 0% 1,59% 1,05%

Teman dalamMengakses Internet


70
60
Persentase (%)

50
40
66.5%
30
20
31.4%
10
1.05% 1.05%
0
Sendiri Dengan teman Dengan pacar Dengan keluarga
Alternatif Jawaban

Gambar 3 Teman dalam mengakses internet

Tabel 3 dan gambar 3 ingin menunjukkan teman dalam mengakses internet.

Berdasarkan data yang diperoleh dari 191 orang siswa, 66,49% siswa atau 127

orang siswa mengakses internet sendiri, sebanyak 31,41% siswa atau 60 orang

siswa mengakses internet dengan teman, dan sisanya sebanyak 2,1% siswa

mengakses internet dengan pacar dan keluarga. Jadi, dari data tersebut dapat

disimpulkan bahwa sebagian besar siswa mengakses internet sendiri.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

27

d. Rata-rata waktu penggunaan internet dalam seminggu

Tabel 4. Rata-rata waktu penggunaan internet dalam seminggu.

Alternatif Jumlah Persentase


jawaban I II III Total I II III Total
Setiap hari 59 58 58 175 90,7% 92,06% 92,0% 91,62%
4-6 kali seminggu 4 4 3 11 6,15% 6,35% 4,76% 5,76%
1-3 kali seminggu 2 1 2 5 3,08% 1,59% 3,18% 2,62%
Tidak pernah 0 0 0 0 0% 0% 0% 0%

Rata-Rata Waktu Penggunaan Internet


dalam Seminggu
100
90
Persentase (%)

80
70
60
50 91.62%
40
30
20
10 5.76% 2.62%
0 0%
Setiap hari 4-6 kali 1-3 kali Tidak pernah
seminggu seminggu
Alternatif Jawaban

Gambar 4. Rata-rata waktu penggunaan Internet dalam seminggu

Tabel 4 dan gambar 4 menunjukkan bahwa dari 191 orang siswa, sebanyak

91,62% siswa atau 175 orang siswa mengakses internet setiap hari, sebanyak

5,76% siswa atau 11 orang siswa menggunakan internet empat sampai enam kali

seminggu, sebanyak 2,62% siswa atau 5 orang siswa menggunakan internet satu

sampai tiga kali seminggu. Jadi dapat dikatakan bahwa sebagian besar siswa

menggunakan setiap hari.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

28

e. Rata-rata waktu penggunaan Internet dalam sehari

Tabel 5. Rata-rata waktu penggunaan internet dalam sehari.

Alternatif Jumlah Persentase


jawaban I II III Total I II III Total
Kurang dari 1 jam 0 2 1 3 0% 3,175% 1,59% 1,57%
1-3 jam 8 10 13 31 12,31% 15,87% 20,64 % 16,23 %
3-5 jam 22 17 21 60 33,84% 26,98% 33,33% 31,41%
Lebih dari 5 jam 35 34 28 97 53,85% 53,97% 44,44% 50,79%

Rata-Rata Waktu Penggunaan Internet


dalam Sehari
60

50
Persentase (%)

40

30
50.79%
20
31.41%
10 16.23%
1.57%
0
Kurang dari 1 1-3 jam 3-5 jam Lebih dari 5
jam jam
Alternatif Jawaban

Gambar 5. Rata-rata waktu penggunaan internet dalam sehari

Pada tabel 5 dan gambar 5, tampak bahwa dalam sehari, sebanyak 50,79%

siswa atau 97 orang siswa menghabiskan waktu lebih dari lima jam untuk

mengakses internet, sebanyak 31,41% siswa atau 60 orang siswa menghabiskan

waktu tiga sampai lima jam per hari untuk mengakses internet. Sisanya, sebanyak

16,23% atau 31 orang siswa menghabiskan waktu satu sampai tiga jam dalam

sehari dan sebanyak 1,57% siswa atau 3 orang siswa menghabiskan waktu kurang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

29

dari satu jam untuk mengakses internet. Jadi, sebanyak 82,2% siswa

menggunakan internet lebih dari tiga jam per hari

f. Biaya internet per bulan, selain langganan internet di rumah

Tabel 6. Biaya yang dihabiskan untuk mengakses internet per bulan.

Alternatif jawaban Jumlah Persentase


I II III Total I II III Total
Tidak mengeluarkan 0 8 6 14 0% 12,70% 9,52% 7,33 %
biaya
< Rp. 50.000 18 11 16 45 27,69% 17,46% 25,40% 23,56 %
Rp. 50.000-Rp. 33 31 23 87 50,77% 49,21% 36,51% 45,55 %
100.000
> Rp. 100.000 14 13 18 45 21,54% 20,63% 28,57% 23,56 %

Biaya Internet dalam Sebulan


50
45
40
Persentase (%)

35
30
25
45.55%
20
15
10 23.56% 23.56%
5 7.33%
0
Tidak < Rp. 50.000 Rp. 50.000-Rp. > Rp. 100.000
mengeluarkan 100.000
biaya
Alternatif Jawaban

Gambar 6 Biaya untuk mengakses internet per bulan (selain langganan internet di
rumah)

Pada tabel 6 dan gambar 6 menunjukkan biaya yang dihabiskan siswa untuk

mengakses internet dalam sebulan, selain langganan internet di rumah. Dari data

tersebut diperoleh bahwa dari 191 orang siswa, sebanyak 45,55% siswa atau 87
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

30

orang siswa menghabiskan Rp. 50.000 sampai Rp. 100.000 untuk mengakses

internet, sebanyak 23,56% siswa atau 45 orang siswa menghabiskan lebih dari Rp.

100.000 dalam sebulan untuk mengakses internet, sebanyak 23,56% siswa atau 45

orang siswa menghabiskan kurang dari Rp. 50.000 untuk mengakses internet dan

sebanyak 7,33% siswa atau 14 orang siswa tidak mengeluarkan biaya untuk

mengakses internet. Dari data tersebut, dapat disimpulkan bahwa sebanyak

69,11% siswa menghabiskan biaya sebanyak Rp. 50.000 atau lebih untuk

mengakses internet.

g. Tempat yang paling sering digunakan untuk mengakses internet

Tabel 7. Tempat yang paling sering digunakan untuk mengakses internet.

Alternatif jawaban Jumlah Persentase


I II III Total I II III Total
Rumah/kos 52 33 59 144 80% 52,38% 93,65% 75,39%
Sekolah 9 16 1 26 13,85% 25,40% 1,59% 13,61%
Warnet 1 0 0 1 1,54% 0% 0% 0,52%
Tempat yang 3 14 3 20 4,62% 22,22% 4,76% 10,47%
memiliki WIFI gratis

Tempat Mengakses Internet


80
70
Persentase (%)

60
50
40 75.39%
30
20
10 13.61% 0.52% 10.47%
0
Rumah/kos Sekolah Warnet Tempat yang
memiliki WIFI
gratis
Alternatif Jawaban

Gambar 7 Tempat yang paling sering digunakan siswa untuk mengakses internet
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

31

Tabel 7 dan gambar 7 menunjukkan tempat yang paling sering digunakan oleh

siswa untuk mengakses internet. Dari data yang diperoleh, dari 191 orang siswa

sebanyak 75,39% siswa atau 144 orang siswa paling sering mengakses internet di

rumah, sebanyak 13,61% siswa atau 26 orang siswa di sekolah, sebanyak 10,27%

siswa atau 20 orang siswa paling di tempat yang memiliki Wi-fi gratis, dan

sebanyak 0,52% siswa atau 1 orang di warung internet (WARNET). Dari data

tersebut dapat disimpulkan bahwa sebagian besar siswa paling sering mengakses

internet di rumah dibandingkan dengan tempat lain.

h. Perangkat yang paling sering digunakan untuk mengakses internet.

Tabel 8. Perangkat yang sering digunakan untuk mengakses internet.

Alternatif Jumlah Persentase


jawaban I II III Total I II III Total
HP 59 56 47 162 90,77% 88,90% 74,60% 84,82%
Leptop/notebook 4 2 10 16 6,15% 3,17% 15,87% 8,38%
PC/komputer 1 2 2 5 1,15% 3,17% 3,17% 2,62%
Tablet 1 3 4 8 1,15% 4,76% 4,76% 4,19%

Perangkat Mengakses Internet


90
80
70
Persentase (%)

60
50
40 84.82%
30
20
10
8.38% 2.62% 4.19%
0
HP Leptop/notebook PC/komputer Tablet
Alternatif Jawaban

Gambar 8. Perangkat yang sering digunakan siswa untuk mengakses internet


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

32

Tabel 8 dan gambar 8 menunjukkan perangkat yang sering digunakan oleh

siswa untuk mengakses internet. Data yang diperoleh menunjukkan bahwa dari

191 orang siswa sebanyak 84,82% siswa atau 162 orang siswa menggunakan HP

untuk mengakses internet, sebanyak 8,38% siswa atau 16 orang siswa

menggunakan laptop/notebook, sebanyak 4,19% siswa atau 8 orang siswa

menggunakan tablet, dan sebanyak 2,62% siswa atau 5 orang siswa menggunakan

komputer/PC. Dari data tersebut, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar siswa

mengakses internet menggunakan HP.

i. Pemanfaatan dan Situs yang Paling sering Diakses Siswa

i.1 Pemanfaatan internet yang sering digunakan siswa

Tabel 9. Pemanfaatan internet yang sering digunakan

Alternatif Jumlah Persentase


jawaban I II III Total I II III Total
Untuk mencari 15 20 19 54 23,08% 31,75% 30,16% 28,27%
informasi
Untuk 38 30 31 99 58,46% 47,62% 49,21% 51,83 %
berkomunikasi
Untuk sarana 12 13 13 38 18,46% 20,63% 20,63% 19,89%
hiburan
Untuk transaksi 0 0 0 0 0% 0% 0% 0%
belanja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

33

Pemanfaatan Internet yang Sering


Digunakan
60
Persentase (%) 50
40
30
51.83%
20
28.27%
10 19.89%
0%
0
Mencari Berkomunikasi Sarana Hiburan Transaksi
Informasi Belanja
Alternatif Jawaban

Gambar 9 Pemanfaatan internet yang sering digunakan oleh siswa

Tabel 9 dan gambar 9 menunjukkan bahwa dari 191 orang siswa, sebanyak

51,83% siswa atau 99 orang siswa memanfaatkan internet untuk kepentingan

komunikasi, 28,27% siswa atau 54 orang siswa menggunakan internet untuk

mencari informasi, dan sisanya sebanyak 19,89% atau 38 orang siswa

menggunakan internet sebagai sarana hiburan. Jadi kebanyakan siswa

menggunakan internet untuk berkomunikasi.

i.2 Situs internet yang paling sering dibuka siswa

Tabel 10. Situs yang paling sering dibuka.

Alternatif jawaban Jumlah Persentase


I II III Total I II III Total
Sosial media 48 40 33 121 73,85% 63,49% 52,38% 63,35%
Berita online 5 7 6 18 7,69% 11,11% 9,52% 9,4%
Situs pembelajaran 3 5 7 15 4,61% 7,94% 11,11% 7,85 %
Video, film, musik 9 10 15 34 13,85% 15,87% 23,81% 17,8 %
Game online 0 1 2 3 0% 1,59% 3,18% 1,57%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

34

Situs yang Sering Dibuka Siswa


70

60

50
Persentase (%)

40

30 63.35%

20

10 17.80%
9.40% 7.85% 1.57%
0
Sosmed Berita online Situs Video/film/musik Game online
pembelajaran
Alternatif Jawaban

Gambar 10. Situs yang sering dibuka siswa

Tabel 10 dan gambar 10 menunjukkan situs yang paling sering diakses oleh

siswa di internet. Dari data yang diperoleh, sebanyak 63,35% siswa atau 121

orang siswa paling sering menggunakan internet untuk membuka situs sosial

media, lalu diikuti oleh situs video/film atau musik sebanyak 17,80% atau 34

orang siswa. Sedangkan situs pembelajaran hanya dipilih oleh 7,85% siswa atau

15 orang siswa, dan sisanya sebanyak 1,57% siswa atau 3 orang siswa membuka

situs game online di internet. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa situs

yang sering dibuka oleh kebanyakan siswa adalah sosial media.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

35

j. Informasi Penggunaan Internet Berdasarkan Tempat Mengakses

Internet

j.1. Pemanfaatan internet di Rumah

Tabel 11. Apakah siswa berlangganan internet di rumah?

Alternatif Jumlah Persentase


jawaban I II III Total I II III Total
Ya 49 45 47 141 75,4% 71,4% 74,6% 73,8%
Tidak 16 18 16 50 24,6% 28,6% 25,4% 26,2%

Apakah Siswa Berlangganan Internet di


Rumah
80
70
60
Persentase (%)

50
40
73.8%
30
20
10 26.2%

0
Ya Tidak
Alternatif Jawaban

Gambar 11. Langganan internet di rumah

Tabel 11 dan gambar 11 menunjukkan bahwa dari 191 orang siswa, sebanyak

73,8% siswa atau sebanyak 141 orang siswa telah berlangganan internet di rumah

dan sisanya 26,18% siswa atau sebanyak 50 orang siswa tidak berlangganan

internet di rumah. Jadi, sebagian besar siswa telah berlangganan internet di rumah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

36

Tabel 12. Perangkat yang paling sering digunakan untuk mengakses internet di

rumah.

Alternatif Jumlah Persentase


jawaban I II III Total I II III Total
HP 51 51 38 140 78,46% 80,95% 60,32% 73,30%
Leptop/notebook 11 6 19 36 16,92% 9,52% 30,16% 18,85%
PC/komputer 1 3 4 8 1,54% 4,76% 6,35% 4,19%
Tablet 2 3 2 7 3,08% 4,76% 3,17% 3,66%
Tidak mengakses 0 0 0 0 0% 0% 0% 0%
internet di rumah

Perangkat yang Sering Digunakan untuk Mengakses


Internet di Rumah
80
70
Persentase (%)

60
50
40
73.3%
30
20
10 18.85% 4.19% 3.66%
0 0%
HP Leptop/notebook PC/komputer Tablet Tidak mengakses
internet di rumah
Alternatif Jawaban

Gambar 12. Perangkat yang sering digunakan untuk mengakses internet di rumah

Pada tabel 12 dan gambar 12, diperoleh bahwa dari 191 orang siswa sebanyak

73,30% siswa atau 140 orang siswa menggunakan HP untuk mengakses internet

saat di rumah. Sebanyak 18,84% siswa atau 36 orang siswa menggunakan

laptop/notebook, sebanyak 4,19% siswa atau 8 orang siswa menggunakan

komputer/PC, dan sebanyak 3,66% siswa atau 7 orang menggunakan tablet. Jadi,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

37

perangkat yang paling sering digunakan kebanyakan siswa untuk mengakses

internet di rumah adalah HP.

Tabel 13. Situs yang paling sering dibuka saat megakses internet di rumah.

Alternatif Jumlah Persentase


jawaban I II III Total I II III Total
Materi 5 9 8 22 7,692% 14,29% 12,70% 11,52%
pembelajaran
Informasi hobby 11 14 11 36 16,92% 22,22% 17,46% 18,85%
Game online 0 2 6 8 0% 3,175% 9,52% 4,19%
Video, music, film 12 14 15 41 18,46% 22,22% 23,81% 21,47%
Sosial media 37 24 23 84 56,92% 38,10% 36,51% 43,98%
Tidak mengakses 0 0 0 0 0% 0% 0% 0%
internet

Situs yang Sering Dibuka di Rumah


50
45
40
Persentase (%)

35
30
43.98%

25
20
21.47%

15
18.85%

4.19%
11.52%

10
0%

5
0

Alternatif Jawaban

Gambar 13. Situs yang sering dibuka di Rumah

Dari tabel 13 dan gambar 13 diketahui bahwa situs yang paling sering dibuka

siswa saat mengakses internet di rumah adalah sosial media yang dipilih oleh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

38

sebanyak 43,98% siswa atau 84 orang siswa. Sebanyak 21,47% siswa atau 41

orang siswa membuka situs video, film dan musik; sebanyak 18,85% siswa atau

36 orang siswa membuka situs informasi berkaitan dengan hobby. Sedangkan

siswa yang membuka situs yang berkaitan dengan pembelajaran hanya 11, 52%

siswa atau 22 orang siswa, dan sisanya 4,19% siswa atau 8 orang siswa membuka

situs game online. Jadi, saat mengakses internet di rumah, kebanyakkan siswa

lebih sering membuka situs sosial media dibandingkan dengan situs lain.

j.2. Pemanfaatan internet di Sekolah

Tabel 14. Apakah tersedia jaringan internet di sekolah.

Alternatif Jumlah Persentase


jawaban I II III Total I II III Total
Ya 65 63 63 191 100% 100% 100% 100 %
Tidak 0 0 0 0 0% 0% 0% 0%

Apakah tersedia Jaringan Internet


di Sekolah
120
100
Persentase (%)

80
60
100%
40
20
0%
0
Ya Tidak
Alternatif Jawaban

Gambar 14. Ketersediaan jaringan internet di sekolah


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

39

Tabel 14 dan gambar 14 menunjukkan bahwa 100% siswa atau sebanyak 191

orang siswa menjawab bahwa di sekolah terdapat jaringan internet. Jadi semua

siswa dapat menggunakan jaringan internet sekolah secara gratis.

Tabel 15. Penghubung antara perangkat dengan jaringan internet yang sering

dimanfaatkan di sekolah.

Alternatif jawaban Jumlah Persentase


I II III Total I II III Total
Wifi 57 53 43 153 87,69% 84,13% 68,25% 80,11 %
Kabel LAN 0 0 1 1 0% 0% 1,59% 0,52%
Wifi dan kabel LAN 8 10 17 35 12,31% 15,87% 26,98% 18,32%
Tidak menggunakan 0 0 2 2 0% 0% 3,17% 1,05%
internet di sekolah

Penghubung Internet yang Sering Digunakan di


Sekolah
90
80
70
Persentase (%)

60
50
40 80.11%
30
20
10 0.52% 18.32% 1.05%
0
Wifi Kabel LAN Wifi dan kabel Tidak
LAN menggunakan
internet di sekolah
Alternatif Jawaban

Gambar 15. Penghubung Internet yang sering digunakan di Sekolah

Tabel 15 dan gambar 15 menunjukan penghubung jaringan internet yang

paling sering digunakan oleh siswa di sekolah. Berdasarkan data yang diperoleh

dari 191 orang siswa, sebanyak 80,11% siswa atau 153 orang siswa menggunakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

40

penghubung jaringan internet berupa Wi-fi di sekolah, 18,32% siswa atau 35

orang siswa menggukanan Wi-fi dan kabel, sebanyak 1,05% atau 2 tidak

menggunakan jaringan internet sekolah, dan 0,52% siswa atau 1 orang siswa

menggunakan penghubung berupa kabel untuk mengakses internet di sekolah.

Jadi, sebagian besar siswa menggunakan penghubung berupa Wi-fi saat

mengakses internet di sekolah.

Tabel 16. Tempat mengakses internet di sekolah.

Alternatif Jumlah Persentase


jawaban I II III Total I II III Total
Ruang komputer 23 0 27 50 35,38% 0% 42,86% 26,18%
Ruang kelas 6 4 5 15 9,23% 6,35% 7,94% 7,85%
Di semua tempat di 34 59 29 122 52,31% 93,65% 46,03% 63,87%
sekolah
Tidak ada 1 0 2 3 1,54% 0% 3,17% 1,57%
Perpustakaan 1 0 0 1 1,54% 0% 0% 0,52%

Tempat Mengakses Internet di Sekolah


70
60
Presentase (%)

50
40
30 63.87%

20
26.18%
10
7.85% 1.57% 0.52%
0
Ruang Ruang kelas Di semua Tidak ada Perpustakaan
komputer tempat di
sekolah
Alternatif Jawaban

Gambar 16. Tempat mengakses internet di sekolah


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

41

Tabel 16 dan gambar 16 ingin menunjukkan ruangan mana yang sering

digunakan siswa untuk mengakses internet. Berdasarkan data yang diperoleh dari

191 orang siswa, sebanyak 63,87% siswa atau 122 orang siswa mengakses

internet di semua tempat di sekolah. Sisanya, 26,18% siswa atau 50 orang sering

mengakses internet di ruang komputer, sebanyak 7,85% siswa atau 15 orang

siswasering mengakses internet di ruang kelas, sebanyak 1,58% siswa atau 3

orang siswa tidak menggunakan internet di sekolah, dan sebanyak 0,52% siswa

atau 1 orang siswa mengakses internet di perpustakaan. Jadi, sebagian besar siswa

menggunakan semua tempat di sekolah untuk mengakses internet.

Tabel 17. Perangkat yang sering digunakan untuk mengakses internet di sekolah

Alternatif Jumlah Persentase


jawaban I II III Total I II III Total
HP 62 57 53 172 95,38% 90,48% 84,13% 90,05%
Leptop/notebook 2 3 5 10 3,08% 4,76% 7,94% 5,24%
PC/komputer 0 0 1 1 0% 0% 1,59% 0,52%
Tablet 1 3 4 8 1,54% 4,76% 6,35% 4,19%

Perangkat Mengakses Internet di Sekolah


100
80
Persentase (%)

60
90.05%
40
20
5.24% 4.19%
0.52%
0
HP Leptop/notebook PC/komputer Tablet
Alternatif Jawaban

Gambar 17. Perangkat mengakses internet di sekolah


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

42

Perangkat yang sering digunakan siswa untuk mengakses internet di sekolah

yang terdapat dalam tabel 17 dan gambar 17. Dari data yang diperoleh, sebanyak

90,05% siswa dari 191 orang siswa atau 171 orang siswa memilih HP sebagai

perangkat yang paling sering digunakan untuk mengakses internet di sekolah,

sebanyak 5,24% siswa atau 10 orang siswa menggunakan laptop/notebook,

sebanyak 4,19% siswa atau 8 orang siswa menggunakan tablet, dan sebanyak

0,52% siswa atau 1 orang siswa menggunakan komputer. Jadi perangkat yang

sering digunakan oleh sebagian besar siswa untuk mengakses internet di sekolah

adalah HP.

Tabel 18. Situs yang sering dibuka saat mengakses internet di sekolah

Alternatif jawaban Jumlah Persentase


I II III Total I II III Total
Materi pembelajaran 32 33 44 109 49,23% 52,38% 69,84% 57,07%
Informasi hobby 3 6 3 12 4,62% 9,52% 4,76% 6,28%
Game online 0 1 1 2 0% 1,59% 1,59% 1,05%
Video, music, film 19 9 5 33 29,23% 14,29% 7,94% 17,28%
Sosial media 11 14 10 35 16,92% 22,22% 15,87% 18,32%
Tidak mengakes 0 0 0 0 0% 0% 0% 0%
internet
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

43

Situs yang Sering Dibuka di Sekolah


60
50
Persentase (%)

40
30 57.07%
20
10 17.28% 18.32%
6.28% 1.05%
0

Alternatif Jawaban

Gambar 18. Situs yang sering dibuka di sekolah

Tabel 18 dan gambar 18 menunjukkan situs yang sering diakses siswa di

sekolah. Berdasarkan data yang diperoleh, dari 191 orang siswa sebanyak 57,07%

siswa atau 109 orang siswa menggunakan internet sekolah untuk membuka situs

pembelajaran. Sisanya, sebanyak 18,32% siswa atau 35 orang siswa membuka

situs sosial media, sebanyak 17,28% siswa atau 33 orang siswa membuka situs

video/ film/musik, sebanyak 6,28% siswa atau 12 orang siswa membuka situs

informasi yang berkaitan dengan hobby, sebanyak 1,05% siswa atau 2 orang

siswa membuka situs game online. Jadi, situs yang sering dibuka kebanyakan

siswa saat di sekolah adalah situs yang berkaitan dengan materi pelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

44

j.3 Pemanfaatan internet di Warnet

Tabel 19. Situs yang sering di buka saat mengakses internet di WARNET.

Alternatif jawaban Jumlah Persentase


I II III Total I II III Total
Materi pembelajaran 13 19 23 55 20% 30,16% 36,51% 28,80 %
Informasi hobby 3 5 4 12 4,60% 7,94% 6,35% 6,29 %
Game online 1 5 9 15 1,54% 7,94% 14,29% 7,85 %
Video, music, film 29 24 23 76 44,60% 38,10% 36,51% 39,79 %
Sosial media 2 6 1 9 3,08% 9,528% 1,59% 4,71 %
Tidak ke warnet 17 4 3 24 26,15% 6,35% 4,76% 12,56 %

Situs yang Sering Dibuka di WARNET


45
40
35
Persentase (%)

30
25
20 39.79%
15 28.8%
10
5 12.56%
6.29% 7.85% 4.71%
0
Materi Informasi Game online Video. music. Sosial media Tidak ke
pembelajaran hobby film WARNET
Alternatif Jawaban

Gambar 19. Situs yang sering dibuka di WARNET

Tabel 19 dan gambar 19 menunjukkan situs yang sering dibuka oleh siswa di

WARNET. Berdasarkan data yang diperoleh dari 191 orang siswa, sebanyak

39,79% siswa atau 76 orang siswa membuka situs video/ film/musik saat

mengakses internet di WARNET, sebanyak 28,80% siswa atau 55 orang siswa

paling sering membuka materi pembelajaran di WARNET, sebanyak 12,56%


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

45

siswa atau 24 orang siswa tidak pernah ke WARNET, sebanyak 7,85% siswa atau

sebanyak 15 orang siswa membuka situs game online, sebanyak 6,29% siswa atau

12 orang siswa mencari informasi yang berkaitan dengan hobby, dan sebanyak

4,71% siswa atau 9 orang siswa membuka situs sosial media. Jadi kebanyakan

siswa sering membuka situs video, musik, dan film saat mengakses internet di

WARNET.

Tabel 20. Rata-rata waktu yang dihabiskan di WARNET

Alternatif jawaban Jumlah Persentase


I II III Total I II III Total
Kurang dari 1 jam 21 26 25 72 32,31% 41,27% 39,68% 37,70%
1-3 jam 26 31 31 88 40% 49,21% 49,20% 46,07%
3-5 jam 1 1 3 5 1,54% 1,59% 4,76% 2,62%
Lebih dari 5 jam 0 1 1 2 0% 1,59% 1,59% 1,05%
Tidak ke warnet 17 4 3 24 26,15% 6,35% 4,76% 12,56%

Rata-Rata Waktu yang Dihabiskan di WARNET


50
45
40
Persentase (%)

35
30
25
46.07%
20 37.7%
15
10
5 12.56%
2.62% 1.05%
0
Kurang dari 1 jam 1-3 jam 3-5 jam Lebih dari 5 jam Tidak pernah ke
warnet
Alternatif Jawaban

Gambar 20. Rata-rata waktu yang dihabiskan di WARNET

Tabel 20 dan gambar 20 menunjukkan rata-rata waktu yang dihabiskan siswa

di WARNET. Berdasarkan data yang diperoleh, dari 191 orang siswa sebanyak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

46

46,07% siswa atau 88 orang siswa menghabiskan waktu satu sampai tiga jam

untuk mengakses internet di WARNET, sebanyak 37,70% siswa atau 72 orang

siswa menghabiskan waktu kurang dari satu jam, sebanyak 12,56% siswa atau 24

orang siswa tidak pernah ke WARNET, sebanyak 2,62% siswa atau 5 orang siswa

menghabiskan waktu tiga sampai lima jam di WARNET, dan sebanyak 1,05%

siswa atau 2 orang siswa menghabiskan waktu lebih dari lima jam di WARNET.

Jadi, dari data tersebut dapat dikatakan bahwa sebanyak 83,77% siswa

menghabiskan waktu rata-rata kurang dari tiga jam untuk mengakses internet di

WARNET.

2. Pemanfaatan Internet untuk Pembelajaran

a. Penggunaan internet dalam pembelajaran menambah wawasan siswa

Tabel 21. Pemanfaatan internet dalam pembelajaran menambah wawasan siswa

Alternatif Jumlah Persentase


jawaban I II III Total I II III Total
Sangat setuju 34 38 40 112 52,31% 60,32% 63,49% 58,64%
Setuju 31 24 23 78 47,69% 38,09% 36,51% 40,84%
Tidak setuju 0 1 0 1 0% 1,59% 0% 0,52%
Sangat tidak setuju 0 0 0 0 0% 0% 0% 0%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

47

Penggunaan Internet dalam Pembelajaran Menambah


Wawasan
70

60

50
Persentase (%)

40

30 58.64%

20 40.84%

10
0.52% 0%
0
Sangat setuju Setuju Tidak setuju Sangat tidak setuju
Alternatif Jawaban

Gambar 21. Pendapat siswa berkaitan dengan penggunaan internet dapat


menambah wawasan

Dari data pada tabel 21 dan gambar 21, dari 191 orang siswa sebanyak

58,64% siswa atau 112 orang siswa sangat setuju dengan pemanfaatan intenernet

dalam pembelajaran menambah wawasan siswa, sebanyak 40,84% siswa atau 78

orang siswa setuju dengan pemanfaatan intenernet dalam pembelajan menambah

wawasan siswa, dan sebanyak 0,52% atau 1 orang siswa tidak setuju pemanfaatan

internet dalam pembelajaran menambah wawasan siswa. Jadi, dapat disimpulkan

bahwa hampir semua siswa atau sebanyak 99,48% dari 191 orang siswa

beranggapan bahwa penggunaan internet dalam pembelajaran dapat menambah

wawasan siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

48

b. Apakah siswa menggunakan internet untuk pembelajaran?

Tabel 22. Apakah siswa menggunakan internet untuk pembelajaran?

Alternatif Jumlah Persentase


jawaban I II III Total I II III Total
Ya 65 63 63 191 100% 100% 100% 100 %
Tidak 0 0 0 0 0% 0% 0% 0%

Apakah Anda Menggunakan Internet


untuk pembelajaran?
120
100
Persentse (%)

80
60
100%
40
20 0%
0
Ya Tidak
Alternatif Jawaban

Gambar 22. Apakah siswa menggunakan internet untuk pembelajaran?

Dari data pada tabel 22 dan gambar 22 diketahui bahwa 100% siswa atau 191

orang siswa telah menggunakan internet untuk pembelajaran. Artinya, semua

siswa telah mengetahui peran internet untuk pendidikan, terutama sebagai sumber

belajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

49

c. Sumber belajar siswa

Tabel 23a. Sumber belajar pilihan Pentama siswa.

Alternatif Jumlah Persentase


jawaban I II III Total I II III Total
Buku teks yang 14 28 18 60 21,54% 44,44% 28,57% 31,41%
dianjurkan guru
Catatan 41 24 35 100 63,08% 38,09% 55,56% 52,36%
Internet 9 10 8 27 13,85% 15,87% 12,70% 14,14%
Buku teks lain 1 1 2 4 1,54% 1,59% 3,17% 2,09%

Sumber Belajar Pilihan Pertama


60
50
Persentase (%)

40
30
20
10
0
Buku teks yang Catatan Internet Buku teks lain
dianjurkan guru
Alternatif Jawaban

Gambar 23a. Sumber belajar pilihan pertama

Tabel 23a dan gambar 23a menunjukan sumber belajar pilihan pertama siswa.

Sebanyak 52,36% dari 191 orang siswa atau 100 orang siswa memilih catatan

sebagai sumber belajar pertama, sebanyak 31,41% siswa atau 60 orang siswa

memilih buku yang dianjurkan guru, sebanyak 14,14% siswa atau 27 orang siswa

memilih internet, dan 2,09% siswa atau 4 orang siswa memilih buku teks lain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

50

Jadi, kebanyakan siswa atau sebanyak 52,36% siswa menggunakan catatan

sebagai sumber belajar pilihan pertama.

Tabel 23b. Sumber belajar pilihan ke-2 siswa.

Alternatif Jumlah Persentase


jawaban I II III Total I II III Total
Buku teks yang 28 22 24 74 43,01% 34,92% 38,09% 38,74%
dianjurkan guru
Catatan 18 25 20 63 27,69% 39,68% 31,75% 32,98%
Internet 16 14 18 48 24,60% 22,22% 28,57% 25,13%
Buku teks lain 3 2 1 6 4,60% 3,18% 1,59% 3,14%

Sumber Belajar Pilihan Ke-2


45
40
35
Persentase (%)

30
25
20 38.74%
15 32.98%
25.13%
10
5 3.14%

0
Buku teks yang Catatan Internet Buku teks lain
dianjurkan guru
Alternatif Jawaban

Gambar 23b. Sumber belajar pilihan ke-2

Tabel 23b dan gambar 23b menunjukkan sumber belajar pilihan ke-dua siswa.

Berdasarkan data yang diperoleh, sebanyak 38,74% dari 191 orang siswa atau 74

orang siswa memilih buku teks yang dianjurkan oleh guru sebagai sumber belajar

pilihan kedua, sebanyak 32,98% siswa atau 63 orang siswa memilih catatan,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

51

sebanyak 25,13% siswa atau 48 orang siswa memilih internet, dan sebanyak

3,14% siswa atau 6 orang siswa memilih buku teks lain.

Tabel 23c. Sumber belajar pilihan ke-3 siswa.

Alternatif Jumlah Persentase


jawaban I II III Total I II III Total
Buku teks yang 21 12 21 54 32,31% 19,05% 33,33% 28,27%
dianjurkan guru
Catatan 4 9 7 20 6.15% 14,29% 11,11% 10,47%
Internet 36 31 26 93 55,38% 49,21% 41,27% 48,69%
Buku teks lain 4 11 9 24 6.15% 17,46% 14,29% 12,57%

Sumber Belajar Pilihan Ke-3


60

50
Persentase (%)

40

30
48.69%
20
28.27%
10
10.47% 12.57%
0
Buku teks yang Catatan Internet Buku teks lain
dianjurkan guru
Alternatif Jawaban

Gambar 23c. Sumber belajar pilihan ke-3

Tabel 23c dan gambar 23c menunjukkan sumber belajar pilihan ke-3 siswa.

Dari data yang diperoleh dari 191 orang siswa, sebanyak 48,69% siswa atau 93

orang siswa memilih internet sebagai sumber belajar pilihan ke-tiga siswa,

sebanyak 28,27% siswa atau 54 orang siswa memilih buku teks dari guru,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

52

sebanyak 13,09% siswa atau 25 orang siswa memilih buku teks lain, dan sebanyak

10,47% siswa atau 20 orang siswa memilih catatan.

Tabel 23d. Sumber belajar pilihan ke-4 siswa.

Alternatif Jumlah Persentase


jawaban I II III Total I II III Total
Buku teks yang 2 1 0 3 3,08% 1,59% 0% 1,57%
dianjurkan guru
Catatan 2 5 1 8 3,08 % 7,94% 1,59% 4,19%
Internet 4 8 11 23 6,15% 12,70% 17,46% 12,04 %
Buku teks lain 57 49 51 157 87,69% 77,78% 80,95% 82,2%

Sumber Belajar Pilihan Ke-4


90
80
70
Persentase (%)

60
50
40 82.25%
30
20
10
1.57% 4.19% 12.04%
0
Buku teks yang Catatan Internet Buku teks lain
dianjurkan guru
Alternatif Jawaban

Gambar 23d. Sumber belajar pilihan ke-4

Tabel 23d dan gambar 23d menunjukkan sumber belajar pilihan ke-empat

siswa. Berdasarkan data yang diperoleh dari 191 orang siswa, sebanyak 81,67%

siswa atau 156 orang siswa memilih buku teks lain sebagai sumber belajar pilihan

ke-empat, sebanyak 12,04% siswa atau 23 orang siswa memilih internet, sebanyak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

53

4,19% siswa atau 8 orang siswa memilih catatan, dan sebanyak 1,57% siswa atau

3 orang siswa memilih buku teks yang dianjurkan oleh guru.

Sumber Belajar Siswa


90
80
70
Persentase (%)

60
50
Buku Teks dari Guru
40
30 Catatan
20 Internet
10
Buku Teks Lain
0
Sumber Sumber Sumber Sumber
Belajar I Belajar II Belajar III Belajar IV
Alternatif Jawaban

Gambar 23e. Sumber belajar siswa

Dari data tersebut, dapat disimpullkan bahwa secara umum sumber belajar

siswa berturut-turut dari sumber belajar pertama sampai ke-empat adalah catatan,

buku teks yang dianjurukan oleh guru, internet, dan buku teks lain.

d. Rata-rata waktu membuka situs pelajaran di internet dalam seminggu

Tabel 24. Rata-rata penggunaan internet untuk pembelajaran dalam satu minggu.

Alternatif jawaban Jumlah Persentase


I II III Total I II III Total
Setiap hari 17 19 11 47 26,15% 30,16% 17,46% 24,61%
4-6 kali seminggu 11 15 19 45 16,92% 23,81% 30,16% 23,56%
1-3 kali seminggu 5 10 7 22 7,69% 15,87% 11,11% 11,52%
Kadang-kadang (jika 32 19 26 77 49,23% 30,17% 41,27% 40,31%
ada tugas dari guru)
Tidak pernah 0 0 0 0 0% 0% 0% 0%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

54

Rata-rata Penggunaan Internet untuk Pelajaran dalam


Seminggu
45
40
35
Persentase (%)

30
25
20 40.31%
15
24.61% 23.56%
10
5 11.52%
0
0
Setiap hari 4-6 kali seminggu 1-3 kali seminggu Kadang-kadang Tidak pernah
(jika ada tugas
dari guru)
Alternatif Jawaban

Gambar 24. Rata-rata penggunaan internet untuk pelajaran dalam seminggu

Tabel 24 dan gambar 24 menunjukkan rata-rata waktu yang dihabiskan siswa

untuk mengakses internet untuk pembelajaran. Dari data yang diperoleh dari 191

orang siswa, sebanyak 40,31% siswa atau 77 orang siswa menggunakan internet

untuk pembelajaran jika ada tugas dari guru (kadang-kadang), sebanyak 24,61%

siswa atau 47 orang siswa menggunakan internet untuk pembelajaran setiap hari,

sebanyak 23,56% siswa atau 45 orang siswa menggunakan internet untuk

pembelajaran selama empat sampai enam kali dalam seminggu, sebanyak 11,52%

siswa atau 22 orang siswa menggunakan internet untuk pembelajaran selama satu

sampai tiga kali seminggu. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa

kebanyakan siswa menggunakan internet hanya kadang-kadang, yaitu jika ada

tugas dari guru.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

55

e. Rata-rata waktu membuka situs pelajaran di internet dalam sekali

pemakaian

Tabel 25. Rata-rata penggunaan internet untuk pembelajaran dalam sekali pakai.

Alternatif Jumlah Persentase


jawaban I II III Total I II III Total
Kurang dari 1 jam 22 16 18 56 33,85% 25,40% 28,57% 29,32%
1-3 jam 38 42 39 119 58,46% 66,67% 61,90% 62,30%
3-5 jam 4 5 5 14 6,15% 7,94% 7,94% 7,33%
Lebih dari 5 jam 1 0 1 2 1,54% 0% 1,59% 1,05%

Rata-Rata Waktu untuk Membuka Situs


Pembelajaran
70
60
Persentase (%)

50
40
30 62.3%

20
29.32%
10
7.33% 1.05%
0
Kurang dari 1 1-3 jam 3-5 jam Lebih dari 5
jam jam
Alternatif Jawaban

Gambar 25. Rata-rata waktu untuk membuka situs pembelajaran dalam sekali
pakai

Tabel 25 dan gambar 25 menunjukkan rata-rata waktu pemanfaatan internet

untuk pembelajaran oleh siswa dalam sekali pemakaian. Dari data yang diperoleh

dari 191 orang siswa, sebanyak 62,30% siswa atau 119 orang siswa menghabiskan

waktu satu sampai tiga jam untuk mengakses situs pembelajaran di internet,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

56

sebanyak 29,32% siswa atau 56 orang siswa menghabiskan waktu kurang dari

satu jam untuk mengakses situs pembelajaran di internet, sebanyak 7,33% siswa

atau 14 orang siswa menghabiskan waktu sekitar tiga sampai lima jam untuk

mengakses situs pembelajaran di internet, dan sebanyak 1,05% siswa atau 2 orang

siswa menghabiskan lebih dari lima jam untuk mengakses situs pembelajaran di

internet. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa bahwa sebagian besar siswa

atau sebanyak 91,62% siswa menghabiskan waktu kurang dari tiga jam untuk

membuka situs pembelajaran dalam sekali pemakaian.

f. Tujuan siswa menggunakan internet untuk pelajaran

Tabel 26. Tujuan menggunakan internet untuk pembelajaran.

Alternatif jawaban Jumlah Persentase


I II III Total I II III Total
Untuk menambah 20 34 23 77 30,77% 53,97% 36,51% 40,31%
pengetahuan
Untuk mengerjakan 36 18 28 82 55,38% 28,57% 44,44% 42,93%
tugas
Mencari materi yang 9 8 7 24 13,85% 12,70% 11,11% 12,57 %
menarik dan mudah
dimengerti
Mencari contoh soal 0 3 5 8 0% 4,76% 7,94% 4,19%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

57

Tujuan Menggunakan Internet untuk Pembelajaran


50
45
40
35
Persentase (%)

30
25
20 40.31% 42.93%

15
10
5 12.57%
4.19%
0
Untuk menambah Untuk mengerjakan Mencari materi yang Mencari contoh soal
pengetahuan tugas menarik dan mudah yang berkaitan
dimengerti dengan
pembelajaran
Alternatif Jawaban

Gambar 26. Tujuan menggunakan Internet untuk pembelajaran

Tabel 26 dan gambar 26 menunjukkan tujuan siswa menggunakan internet

untuk pembelajaran. Dari data yang diperoleh, sebanyak 42,93% siswa dari 191

orang siswa atau 82 orang siswa menggunakan internet untuk pembelajaran

dengan tujuan mengerjakan tugas dari guru, sebanyak 40,31% siswa atau 77 orang

siswa untuk menambah pengetahuan, sebanyak 12,56% siswa atau 24 orang siswa

untuk mencari materi yang menarik dan mudah dimengerti, sebanyak 4,19% siswa

atau 8 orang siswa untuk mencari contoh soal yang berkaitan dengan

pembelajaran. Dari data yang diperoleh, kebanyakan siswa membuka situs

pembelajaran di internet untuk mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru yang

dipilih oleh 42,93% siswa dan untuk menambah pengetahuan yang dipilih oleh

40,31% siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

58

g. Alasan siswa menggunakan internet untuk pelajaran

Tabel 27. Alasan membuka situs yang berkaitan dengan pembelajaran.

Alternatif jawabanJumlah Persentase


I II III Total I II III Total
Keinginan sendiri 25 31 35 91 38,46% 49,21% 55,56% 47,64%
Diberi tugas oleh 40 32 27 99 61,54% 50,79% 42,86% 51,83%
guru
Diajak teman 0 0 1 1 0% 0% 1,59% 0,52%

Alasan Membuka Situs Pembelajaran


60

50
Persentase (%)

40

30
51.83%
47.64%
20

10
0.52%
0
Keinginan sendiri Diberi tugas oleh guru Diajak teman
Alternatif Jawaban

Gambar 27. Alasan Siswa Membuka Situs Pembelajaran

Tabel 27 dan gambar 27 menunjukkan alasan siswa membuka situs internet

yang berkaitan dengan pembelajaran. Dari data yang diperoleh, sebanyak 51,83%

siswa dari 191 orang siswa atau 99 orang siswa menggunakan internet untuk

pembelajaran karena diberi tugas oleh guru, sebanyak 47,64% siswa atau 91 orang

siswa menggunakan internet menggunakan internet untuk pembelajaran karena

keinginan sendiri, dan sisanya 0,52% siswa atau 1 orang siswa karena diajak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

59

teman. Dari data yang diperoleh, alasan dengan persentase tertinggi adalah karena

ada tugas dari guru, yaitu sebanyak 51,83% siswa dari 191 orang siswa atau 99

orang siswa.

h. Format mata pelajaran yang paling sering dicari di internet

Tabel 28 Format materi pembelajaran yang sering dicari di internet.

Alternatif jawaban Jumlah Persentase


I II III Total I II III Total
Teks 61 54 59 174 93,85% 85,71% 93,65% 91,10%
Gambar 0 1 1 2 0% 1,59% 1,59% 1,05%
Video 4 6 0 10 6,15% 9,59% 0% 5,24 %
Simulasi 0 2 3 5 0% 3,17% 4,76% 2,62%

Format Materi Pelajaran yang Sering Dicari


di Internet
100
90
80
Persentase (%)

70
60
50
91.1%
40
30
20
10 2.62%
0 1.05% 5.24%
Teks Gambar Video Simulasi
Alternatif Jawaban

Gambar 28. Format materi pelajaran yang sering dari internet

Tabel 28 dan gambar 28 menunjukkan format materi pembelajaran yang

sering dicari siswa di internet. Dari data yang diperoleh, sebanyak 91,10% dari

191 orang siswa atau 174 orang siswa sering mencari materi pembelajaran dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

60

format teks di internet, sebanyak 5,24% siswa atau 10 orang siswa sering mencari

materi pembelajaran dengan format video, sebanyak 2,62% siswa atau 5 orang

siswa sering mencari materi pembelajaran dengan format simulasi, dan 1,05%

siswa atau 2 orang siswa sering mencari materi pembelajaran dengan format

gambar. Jadi, format materi pembelajaran yang paling sering dicari oleh siswa di

internet adalah teks.

i. Bentuk materi pelajaran yang paling sering dicari di internet.

Tabel 29. Materi yang sering dicari di internet berupa:


Alternatif jawaban Jumlah Persentase
I II III Total I II III Total
Contoh soal 6 8 13 27 9,23% 12,70% 20,64% 14,14%
Teori 44 41 37 122 67,69% 65,08% 58,73% 63,87%
Pendalaman rumus 3 8 7 18 4,62% 12,70% 11,11% 9,42%
Konsep 12 6 6 24 18,46% 9,52% 9,52% 12,56%

Bentuk Materi yang Sering dicari di Internet


70
60
Persentase (%)

50
40
30 63.87%

20
10
14.14% 9.42% 12.56%
0
Contoh soal Teori Pendalaman Konsep
rumus
Alternatif Jawaban

Gambar 29. Bentuk materi yang sering dicari di internet

Tabel 29 dan gambar 29 menunjukkan bentuk materi pelajaran yang paling

sering dicari oleh sebagian besar siswa di internet. Dari data yang diperoleh,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

61

63,87% dari 191 orang siswa atau 122 orang siswa sering mencari materi

pembelajaran berupa teori, sebanyak 14,14% siswa atau 27 orang siswa berupa

contoh soal, sebanyak 12,56% siswa atau 24 orang siswa berupa konsep, dan

sebanyak 9,42% siswa atau 18 orang siswa berupa pendalaman rumus. Jadi,

materi pembelajaran yang sering dicari siswa di internet berupa teori.

j. Mata-pelajaran yang paling sering menggunakan internet

Tabel 30. Mata pelajaran yang sering menggunakan internet sebagai sumber

belajar.

Alternatif jawaban Jumlah Persentase


I II III Total I II III Total
Bahasa (Indonesia & 27 10 10 47 41,54% 15,87% 15,87% 24,61%
Inggris)
Matematika 1 5 1 7 1,54% 7,94% 1,59% 3,66%
Fisika 0 3 9 12 0% 4,76% 14,29% 6,28%
Kimia 8 2 0 10 12,31% 3,17% 0% 5,24%
Biologi 14 26 28 68 21,54% 41,27% 44,44% 35,60%
Pilihan lain 15 17 15 47 23,08% 26,98% 23,81% 24,61%

Mata Pelajaran yang Sering Menggunakan


Internet
40
35
Persentase (%)

30
25
20
35.6%
15
24.61% 24.61%
10
5
3.66% 6.28% 5.24%
0
Bahasa Matematika Fisika Kimia Biologi Pilihan lain
(Indonesia &
Inggris)
Alternatif Jawaban

Gambar 30. Mata Pelajaran yang sering menggunakan internet sebagai sumber
belajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

62

Tabel 30 dan gambar 30 menunjukkan mata pelajaran yang sering

menggunakan internet sebagai sumber belajar. Dari data yang diperoleh, sebanyak

35,60% dari 191 orang siswa atau 68 orang siswa menggunakan internet untuk

mata pelajaran Biologi, sebanyak 24,61% siswa atau 47 orang siswa untuk mata

pelajaran Bahasa Indonesia dan Inggris, sebanyak 6,28% siswa atau 12 orang

siswa untuk mata pelajaran Fisika, sebanyak 5,24% siswa atau 10 orang siswa

untuk mata pelajaran kimia, sebanyak 3,67% siswa atau 7 orang siswa untuk mata

pelajaran matematika, sisanya sebanyak 24,61% siswa memilih pilihan lain. Dari

data tersebut, mata pelajaran yang sering menggunakan internet yang pertama

adalah Biologi dengan persentase 35,60%, kedua adalah Bahasa (Indonesia dan

Inggris) yaitu sebayak 24,61%. Sedangkan untuk mata pelajaran yang berkaitan

dengan angka, rumus, persamaan, simbol/lambang seperti Fisika hanya 6,28%,

Kimia hanya sebanyak 5,24%, dan Matematika hanya sebanyak 3,66%.

k. Hambatan pemanfaatan internet untuk pelajaran

Tabel 31. Hambatan paling kuat dalam penggunaan internet sebagai media

belajar.

Alternatif jawaban Jumlah Persentase


I II III Total I II III Total
Kurangnya keinginan 25 20 21 66 38,46% 31,75% 33,33% 34,55%
pribadi
Biaya internet yang 9 11 7 27 13,85% 17,46% 11,11% 24,14%
mahal
Perangkat internet 30 20 29 79 46,15% 31,75% 46,03% 41,36%
yang kurang tersedia/
jaringan internet yang
kurang baik
Guru kurang 1 12 6 19 1,54% 19,05% 9,52% 9,95%
memotivasi siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

63

Hambatan Pemanfaatan Internet Untuk Pembelajaran


45
40
Persentase (%)

35
30
25
20 41.36%
34.55%
15
10 24.14%
5 9.95%
0
Kurangnya keinginan Biaya internet yang Perangkat internet Guru kurang
pribadi mahal yang kurang tersedia/ memotivasi siswa
jaringan internet untuk menggunakan
yang kurang baik internet sebagai
sumber belajar
Alternatif Jawaban

Gambar 31. Hambatan pemanfaatan internet untuk pembelajaran

Tabel 31 dan gambar 31 menunjukkan hambatan penggunaan internet sebagai

media pembelajaran yang dialami oleh siswa. Dari data yang diperoleh, sebanyak

41,3613% dari 191 orang siswa atau 79 orang siswa memilih perangkat internet

yang kurang tersedia/jaringan internet yang kurang baik sebagai hambatan,

sebanyak 34,56% siswa atau 66 orang siswa memilih kurangnya keinginan pribadi

sebagai hambatan, sebanyak 24,36% siswa atau 27 orang siswa memilih biaya

internet yang mahal, dan sebanyak 9,95% siswa atau 19 orang siswa memilih guru

yang kurang memotivasi siswa untuk menggunakan internet. Jadi, dari data

tersebut dapat disimpulkan bahwa kebanyakan siswa berpendapat bahwa

perangkat internet yang kurang/jaringan internet yang kurang baik dan kurangnya

keinginan pribadi sebagai hambatan penggunaan internet sebagai media

pembelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

64

3. Pemanfaatan internet untuk pelajaran fisika

a. Intensitas penggunaan internet untuk pelajaran fisika

Tabel 32. Siswa menggunakan internet untuk mencari materi-materi fisika.

Alternatif Jumlah Persentase


jawaban I II III Total I II III Total
Selalu 0 1 1 2 0% 1,59% 1,59% 1,05 %
Sering 10 13 11 34 15,38% 20,63% 17,46% 17,80 %
Kadang-kadang 31 35 45 111 47,70% 55,56% 71,43% 58,12 %
Jarang 23 13 6 42 35,38% 20,64% 9,52% 21,99%
Tidak pernah 1 1 0 2 1,54% 1,59% 0% 1,05%

Siswa Menggunakan Internet Untuk Pelajaran Fisika


70

60

50
Persentase (%)

40

30 58.12%

20

10 21.99%
17.8%
1.05% 1.05%
0
Selalu Sering Kadang-kadang Jarang Tidak pernah
Alternatif Jawaban

Gambar 32. Intensitas penggunaan internet untuk pelajaran fisika

Tabel 32 dan gambar 32 menunjukkan intensitas pemanfaatan internet oleh

siswa dalam pembelajaran fisika. Dari data yang diperoleh, sebanyak 58,12% dari

191 orang siswa atau 111 orang siswa kadang-kadang menggunakan internet

untuk pembelajaran fisika, sebanyak 21,99% siswa atau 42 orang siswa jarang

menggunakan internet untuk pembelajaran fisika, sebanyak 17,801% siswa atau


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

65

34 orang siswa sering menggunakan internet untuk pembelajaran fisika, sebanyak

1,05% siswa atau 2 orang siswa selalu menggunakan internet untuk pembelajaran

fisika, dan 1,05% siswa atau 2 orang siswa tidak pernah menggunakan internet

untuk pembelajaran fisika. Dari data tersebut, dapat disimpulkan bahwa siswa

kadang-kadang menggunakan internet untuk pembelajaran fisika.

b. Intensitas guru meminta siswa mencari sumber tambahan dari internet

Tabel 33. Guru fisika meminta siswa mencari sumber belajar tambahan di

internet.

Alternatif jawaban Jumlah Persentase


I II III Total I II III Total
Selalu 2 0 4 6 3,08% 0% 6,35% 3,14%
Sering 14 6 7 27 21,54% 9,52% 11,11% 14,14%
Kadang-kadang 21 13 38 72 32,31% 20,63% 60,32% 37,70%
Jarang 23 27 13 63 35,38% 42,86% 20,63% 32,98%
Tidak pernah 5 17 1 23 7,69% 26,98% 1,59% 12,04%

Guru Fisika Meminta Siswa mencari Sumber


Belajar Tambahan di Internet
40
35
Persentase (%)

30
25
20 37.7%
15 32.98%

10
14.14% 12.04%
5
0 3.14%
Selalu Sering Kadang-kadang Jarang Tidak pernah
Alternatif Jawaban

Gambar 33. Intensitas guru fisika meminta siswa mencari sumber tambahan di
internet
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

66

Tabel 33 dan gambar 33 menunjukkan intensitas guru fisika meminta siswa

mencari sumber belajar dari internet. Dari data yang diperoleh, sebanyak 37,70%

dari 191 orang siswa atau 72 orang siswa memilih kadang-kadang guru fisika

meminta siswa mencari sumber belajar dari internet, sebanyak 32,98% siswa atau

63 orang siswa memilih guru fisika jarang meminta siswa mencari sumber belajar

di internet, sebayak 14,14% siswa atau 27 orang siswa memilih guru fisika sering

meminta siswa mencari sumber belajar tambahan di internet, sebanyak 12,04%

siswa atau 23 orang siswa memilih guru fisika tidak pernah meminta siswa

memcari sumber belajar tambahan di internet, dan sebanyak 3,14% siswa atau 6

orang siswa memilih guru fisika selalu meminta siswa mencari tugas di internet.

c. Alasan menggunakan internet untuk pelajaran fisika

Tabel 34. Alasan siswa mencari materi fisika di internet.

Alternatif jawaban Jumlah Persentase


I II III Total I II III Total
Kemauan sendiri 25 32 35 92 38,46% 50,79% 55,55% 48,17%
Tugas dari guru 39 30 27 96 60% 47,62% 42,86% 50,26%
Diajak teman 1 1 1 3 1,54% 1,59% 1,59% 1,57%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

67

Alasan Mencari Materi Fisika di


Internet
60
50

Persentase (%) 40
30
48.17% 50.26%
20
10
1.57%
0
Kemauan sendiri Tugas dari guru Diajak teman
Alternatif Jawaban

Gambar 34. Alasan yang mendorong siswa mencari materi fisika di internet

Tabel 34 dan gambar 34 menunjukkan alasan siswa mencari materi fisika di

internet. Dari data yang diperoleh, sebanyak 50,27% dari 191 orang siswa atau 96

orang siswa mencari materi fisika di internet karena tugas dari guru, sebanyak

48,17% siswa atau 92 orang siswa karena kemauan sendiri, dan sebanyak 1,57%

siswa atau sebanyak 3 orang siswa karena diajak teman. Jadi, kebanyakan siswa

mencari materi fisika di internet karena tugas dari guru.

d. Bentuk materi fisika yang sering dicari di internet

Tabel 35. Materi fisika yang sering dicari di internet berupa:

Alternatif Jumlah Persentase


jawaban I II III Total I II III Total
Contoh soal 36 23 29 88 55,39% 36,51% 46,03% 46,07%
Teori 12 13 7 32 18,46% 20,63% 11,11% 16,75%
Pendalaman rumus 11 19 17 47 16,92% 30,16% 26,98% 24,61%
Konsep fisika 6 8 10 24 9,23% 12,70% 15,87% 12,57%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

68

Bentuk Materi Fisika yang Paling Sering


Dicari
50
45
Persentase (%) 40
35
30
25
46.07%
20
15
24.61%
10 16.75%
5 12.57%
0
Contoh soal Teori Pendalaman Konsep fisika
rumus fisika
Alternatif Jawaban

Gambar 35. Bentuk materi fisika yang paling sering dicari di internet

Tabel 35 dan gambar 35 menunjukkan bentuk materi fisika yang sering dicari

siswa di internet. Dari data yang diperoleh, sebanyak 46,07% dari 191 orang

siswa atau 88 orang siswa memilih contoh soal, sebanyak 24,61% atau sebanyak

47 orang siswa memilih pendalaman rumus, sebanyak 16,75% siswa atau 32

orang siswa memilih teori, sebanyak 12,57% siswa atau 24 orang siswa memilih

konsep fisika. Jadi dari data tersebut, dapat disimpulkan bahwa bentuk materi

fisika yang sering dicari oleh siswa di internet adalah contoh soal.

e. Format materi fisika yang paling sering dicari di internet

Tabel 36. Format materi fisika yang dicari di internet.

Alternatif jawaban Jumlah Persentase


I II III Total I II III Total
Teks 50 43 50 143 76,92% 68,25% 79,37% 74,87 %
Gambar 2 0 3 5 3,08% 0% 4,76% 2,62%
Video 4 11 2 17 6,15% 17,46% 3,17% 8,90%
Simulasi fisika 9 9 8 26 13,85% 14,29% 12,70% 13,61%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

69

Format Materi Fisika yang Paling Sering


Dicari
80
70
Persentase (%) 60
50
40 74.87%
30
20
10
2.62% 8.9% 13.61%
0
Teks Gambar Video Simulasi fisika
Alternatif Jawaban

Gambar 36. Format materi fisika yang paling sering dicari siswa

Tabel 36 dan gambar 36 menunjukkan format materi fisika yang sering dicari

oleh siswa di internet. Dari data yang diperoleh, sebanyak 74,87% dari 191 orang

siswa atau 143 orang siswa memiilih format teks, sebanyak 13,61% siswa atau

sebanyak 26 siswa memilih format simulasi fisika, 8,90% siswa atau 17 orang

siswa memilih format video, dan sebanyak 2,62% siswa atau 5 orang siswa

memilih format gambar. Jadi data yang diperoleh, format materi fisika yang

sering dicari siswa di internet adalah berupa teks.

f. Koleksi materi fisika siswa berdasarkan formatnya.

Tabel 37. Koleksi materi pembelajaran fisika dari internet berupa teks.

Alternatif jawaban Jumlah Persentase


I II III Total I II III Total
Sangat banyak (>20) 2 9 11 22 3,08% 14,29% 17,46% 11,52%
10-20 11 14 13 38 16,92% 22,22% 20,63% 19,89%
1-10 45 35 35 225 69,23% 55,56% 55,56% 60,21%
Tidak ada 7 5 4 16 10,77% 7,94% 6,35% 8,38%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

70

Koleksi Materi Fisika berupa Teks


70
60
Persentase (%) 50
40
30 60.21%
20
10 11.52% 19.89%
8.38%
0
Sangat banyak 10 s/d 20 1 s/d 10 Tidak ada
(>20)
Alternatif Jawaban

Gambar 37. Koleksi materi fisika berupa teks

Tabel 37 dan gambar 37 menunjukkan banyaknya koleksi materi fisika berupa

teks yang didapat dari internet. Dari data yang diperoleh, sebanyak 60,21% dari

191 orang siswa atau 115 orang siswa memiliki koleksi materi fisika berupa teks

sebanyak satu sampai sepuluh, sebanyak 19,89% siswa atau 38 orang siswa

mengoleksi sepuluh sampai dua puluh materi fisika berupa teks, sebanyak 11,52%

siswa atau 22 orang siswa mengoleksi lebih dari dua puluh materi fisika berupa

teks, dan sebanyak 8,38% siswa atau 16 orang siswa tidak memiliki koleksi materi

fisika berupa teks. Jadi, kebanyakkan siswa mengoleksi satu sampai sepuluh

materi fisika berupa teks yang didapat dari internet.

Tabel 38. Koleksi materi fisika dari internet berupa simulasi.

Alternatif jawaban Jumlah Persentase


I II III Total I II III Total
Sangat banyak (>20) 2 5 3 10 3,08% 7,94% 4,76% 5,24 %
10-20 3 9 4 16 4,61% 14,29% 6,35% 8,38 %
1-10 30 27 35 92 46,15% 42,86% 55,56% 48,17%
Tidak ada 30 22 21 73 46,15% 34,92% 33,33% 38,22
%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

71

Koleksi Materi Fisika berupa Simulasi


60
50

Persentase (%) 40
30
48.17%
20 38.22%
10
5.24% 8.38%
0
Sangat banyak 10 s/d 20 1 s/d 10 Tidak ada
(>20)
Alternatif Jawaban

Gambar 38. Koleksi materi fisika berupa simulasi

Tabel 38 dan gambar 38 menunjukkan banyaknya koleksi materi fisika berupa

simulasi yang didapat dari internet. Dari data yang diperoleh, sebanyak 48,17%

dari 191 orang siswa atau 92 orang siswa mengoleksi materi fisika berupa

simulasi sebayak atu sampa sepuluh, sebanyak 38,22% siswa atau 73 orang siswa

tidak koleksi materi fisika berupa simulasi, sebanyak 8,38% siswa atau 16 orang

siswa mengoleksi materi fisika berupa simulasi sebanyak sepuluh sampai dua

puluh, sebanyak 5,24% siswa atau sebanyak 10 orang siswa mengoleksi materi

fisika berupa simulasi sebanyak lebih dari dua puluh. Jadi, kebanyakkan siswa

mengoleksi materi fisika berupa simulasi yang didapat dari internet sebanyak satu

sampai sepuluh.

Tabel 39. Koleksi materi fisika dari internet berupa video dan gambar.

Alternatif jawaban Jumlah Persentase


I II III Total I II III Total
Sangat banyak (>20) 1 3 4 8 1,54% 4,76% 6,35% 4,19%
10-20 3 5 5 13 4,61% 7,94% 7,94% 6,81%
1-10 27 29 29 85 41,54% 46,03% 46,03% 44,50%
Tidak ada 34 26 25 85 52,31% 41,27% 39,68% 44,50%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

72

Koleksi Materi Fisika berupa Video dan


Gambar
50
Persentase (%) 40
30
20 44.5% 44.5%

10 4.19% 6.81%
0
Sangat banyak 10 s/d 20 1 s/d 10 Tidak ada
(>20)
Alternatif Jawaban

Gambar 39. Koleksi materi fisika berupa video dan gambar

Tabel 39 dan gambar 39 menunjukkan banyaknya koleksi materi fisika berupa

video dan gambar yang didapat dari internet. Dari data yang diperoleh sebanyak

44,50% dari 191 orang siswa atau 85 orang siswa mengoleksi satu sampai sepuluh

materi fisika berupa video dan gambar. Dengan jumlah yang sama, yaitu sebanyak

44,50% siswa atau 85 orang siswa tidak memiliki koleksi materi fisika berupa

video dan gambar, sisanya sebanyak 6,81% siswa atau 13 orang siswa mengoleksi

sebanyak sepuluh sampai dua puluh materi fisika berupa video dan gambar, dan

sebanyak 4,19% siswa atau 8 orang siswa mengoleksi sebanyak lebih dari dua

puluh materi fisika berupa video dan gambar.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

73

C. PEMBAHASAN

1. Pemanfaatan Internet secara Umum oleh Siswa

Pada bagian 1 ini, peneliti ingin menyampaikan informasi umum berkaitan

dengan penggunaan internet secara umum oleh siswa. Informasi-informasi

tersebut berupa:

a. Penggunaan internet oleh siswa

Dari data pada tabel 1 dan gambar 1 diketahui bahwa 100% siswa atau 191

orang siswa menggunakan internet dalam kehidupan sehari-hari. Artinya,

semua siswa telah mengenal dan menggunakan internet. Karena telah

mengetahui bahwa semua siswa telah menggunakan internet, maka

penggunaan internet untuk tujuan pendidikan dapat dikembangkan.

b. Bahasa yang digunakan saat mengakses internet

Dari data pada tabel 2 dan gambar 2 dapat disimpulkan bahwa kebanyakan

siswa atau sebanyak 68,06% siswa atau 130 orang siswa menggunakan bahasa

Indonesia untuk mengakses internet, dan sisanya menggunakan bahasa

inggris.

Penggunaan bahasa inggris dalam mengases internet tentu saja sangat

membantu siswa untuk mengembangkan kemampuan bahasa inggris mereka.

Bahasa ingris sebagai bahasa internasional sangat membantu siswa untuk

berbagi ilmu dengan seluruh pengguna internet di dunia. Sebagian besar buku,

video, atau simulasi yang berkaitan dengan pembelajaran yang terpercaya dan

menarik biasanya menggunakan bahasa Inggis. Sehingga, siswa harus sejak


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

74

dini dilatih untuk menggunakan bahasa inggris atau mencari sumber

berbahasa inggris di internet.

c. Teman dalam mengakses internet

Berdasarkan data pada tabel 3 dan gambar 3, kebanyakan siswa atau 66,49%

siswa atau 127 orang siswa mengakses internet sendiri. Sebanyak 31,41%

siswa atau 60 orang siswa mengakses internet dengan teman, dan sisanya

mengakses internet dengan pacar dan keluarga.

Dari data ditersebut dapat disimpulkan bahwa sebagian besar siswa telah

menggunakan internet sendiri. Hal ini menunjukkan kemandirian siswa dalam

mengunakan internet. Artinya, kebanyakan siswa telah mampu mengakses

internt sendiri tanpa bantuan orang lain. Namun di sisi lain, hal ini juga dapat

berdampak negatif, karena siswa dapat dengan bebas mengakses situs-situs

yang belum pantas, seperti pornografi di internet. Jadi, meskipun kebanyakan

siswa telah diberi kebebasan menggunakan internet sendiri, namun mereka

masih perlu pengawasan dan arahan dari guru dan orang tua, sehingga

pengaksesan situs-situs yang terlarang dapat dicegah. Salah satu cara yang

dapat dilakukan guru adalah dengan memberikan tugas yang membutuhkan

bantuan internet sesering mungkin, sehingga sebagian besar waktu siswa saat

mengakses internet digunakan untuk tujuan pembelajaran.

d. Rata-rata waktu penggunaan internet dalam seminggu


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

75

Tabel 4 dan gambar 4 menunjukkan bahwa sebagain besar siswa atau

sebanyak 91,62% siswa atau 175 orang siswa mengakses internet setiap hari.

Sisanya menggunakan internet satu sampai enam kali seminggu.

Dari data tersebut, dapat disimpulkan bahwa internet sudah menjadi barang

yang sangat akrab dengan siswa. Penggunaan internet setiap hari ini

memungkinkan siswa untuk memperoleh informasi baru setiap hari, terutama

yang berkaitan dengan pembelajaran. Hal ini tentu saja akan tercapai jika

siswa diarahkan dengan baik. Sangat disayangkan jika penggunaan internet

yang setiap hari ini hanya terbatas pada aktivitas mencari hiburan,

komunikasi, atau hal lain yang tidak membantu perkembangan siswa sebagai

pelajar.

e. Rata-rata waktu penggunaan internet dalam sehari

Pada tabel 5 dan gambar 5, tampak bahwa dalam sehari, sebanyak 50,79%

siswa atau 97 orang siswa menghabiskan waktu lebih dari lima jam untuk

mengakses internet, sebanyak 31,41% siswa atau 60 orang siswa

menghabiskan waktu tiga sampai lima jam per hari untuk mengakses internet.

Jadi dapat disimpulkan bahwa sebagian besar siswa atau sebanyak 82,2%

siswa menggunakan internet lebih dari tiga jam per hari.

Dari data pata tabel 4 dan tabel 5 atau pada poin d dan f dapat disimpulkan

bahwa kebanyakan siswa menggunakan internet setiap hari dan dalam sehari

rata-rata waktu penggungunaannya lebih dari tiga jam, bahkan separuh dari

seluruh siswa menggunakan internet lebih dari lima jam. Jangka waktu lebih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

76

dari lima jam merupakan jangka waktu yang cukup lama untuk melakukan

suatu kegiatan. Jangka waktu tersebut hampir sama dengan waktu yang

biasanya dihabiskan siswa di sekolah dari jam 07.00 sampai 13.00 atau sekitar

enam jam (termasuk waktu istirahat). Pemanfaatan internet yang

menghabiskan waktu lebih dari lima jam tersebut, akan sangat berguna jika

para siswa menyempatkan diri untuk membuka situs pembelajaran dari

internet, untuk menambah pengetahuan mereka.

f. Biaya internet per bulan, selain langganan internet di rumah

Pada tabel 6 dan gambar 6 menunjukkan biaya yang dihabiskan siswa untuk

mengakses internet dalam sebulan, selain langganan internet di rumah. Dari

data tersebut diperoleh bahwa dari 191 orang siswa, sebanyak 45,55% siswa

atau 87 orang siswa menghabiskan Rp. 50.000 sampai Rp. 100.000 untuk

mengakses internet, sebanyak 23,56% siswa atau 45 orang siswa

menghabiskan lebih dari Rp. 100.000 dalam sebulan untuk mengakses

internet, sebanyak 23,56% siswa atau 45 orang siswa menghabiskan kurang

dari Rp. 50.000 untuk mengakses internet, dan sisanya tidak mengeluarkan

biaya untuk mengakses internet. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar

siswa atau sebanyak 92,67% siswa mengeluarkan biaya sendiri untuk

menunjang kebutuhan internet mereka. Dari data tersebut juga dapat

disimpulkan bahwa kebanyakan siswa atau sebanyak 69,11% siswa

menghabiskan biaya sebanyak Rp. 50.000 atau lebih untuk mengakses

internet.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

77

g. Tempat yang paling sering digunakan untuk mengakses internet

Tabel 7 dan gambar 7 menunjukkan bahwa sebagain besar siswa atau

sebanyak 75,39% siswa atau 144 orang siswa paling sering mengakses

internet di rumah, sisanya mengakses internet di sekolah, di tempat yang

memiliki Wi-fi gratis, dan di warung internet (WARNET). Jadi, sebagian

besar siswa paling sering mengakses internet di rumah dibandingkan dengan

tempat lain.

Hal ini memungkinkan guru untuk lebih sering memberikan pekerjaan rumah

(PR) kepada siswa, sehingga siswa dapat menggunakan internet di rumah

untuk kepentingan pembelajaran.

h. Perangkat yang paling sering digunakan untuk mengakses internet

Tabel 8 dan gambar 8 menunjukkan bahwa sebagain besar siswa atau

sebanyak 84,82% siswa atau 162 orang siswa menggunakan perangkat

mengakses internet berupa HP, sisanya menggunakan perangkat

laptop/notebook, komputer/PC. Jadi, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar

siswa mengakses internet menggunakan HP.

Hand phone (HP) merupakan perangkat internet yang paling mudah dibawa

kemana-mana. Artinya, dengan HP siswa dapat mengakses internet dimana

saja dan kapan saja sesuai dengan keinginannya. Maka tidak mengherankan

jika siswa mengakses internet setiap hari dan dalam sehari menghabiskan

waktu lebih dari tiga jam. Hal ini ini juga memungkinkan siswa untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

78

mengakses internet menggunakan HP di tempat dan pada waktu yang tidak

tepat, seperti di sekolah saat pembelajar. Untuk mencegah hal tersebut,

sekolah perlu melakukan tindakan yang tegas seperti melarang siswa

membawa HP ke sekolah. Untuk penggunaan internet saat pembelajaran,

sekolah harus menyediakan lab komputer yang menyediakan akses internet

untuk siswa dan guru.

i. Pemanfaatan dan Situs yang Paling sering Diakses oleh Siswa

i.1 Pemanfaatan internet yang sering digunakan siswa

Tabel 9 dan gambar 9 menunjukkan bahwa dari 191 orang siswa, sebanyak

51,83% siswa atau 99 orang siswa memanfaatkan internet untuk kepentingan

komunikasi, 28,27% siswa atau 54 orang siswa menggunakan internet untuk

mencari informasi, dan sisanya sebanyak 19,89% atau 38 orang siswa

menggunakan internet sebagai sarana hiburan. Jadi kebanyakan siswa

menggunakan internet untuk berkomunikasi.

i.2 Situs internet yang paling sering dibuka siswa

Tabel 10 dan gambar 10 menunjukkan situs yang paling sering diakses oleh

siswa di internet. Dari data yang diperoleh, sebanyak 63,35% siswa atau 121

orang siswa paling sering menggunakan internet untuk membuka situs sosial

media, lalu diikuti oleh situs video/film atau musik sebanyak 17,80% atau 34

orang siswa. Sisanya membuka situs pembelajaran dan game online di


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

79

internet. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa situs yang sering dibuka

oleh kebanyakan siswa adalah sosial media.

Data pada tabel 9 dan tabel 10 menunjukkan bahwa pemanfaatan internet

secara umum oleh siswa adalah untuk komunikasi dan situs yang sering

diakses oleh siswa adalah sosial media.

Mengapa komunikasi menjadi kebutuhan yang paling sering dimanfaatkan

oleh siswa? Hal ini sesuai dengan pendapat Edwin Emery dkk. (1965) dalam

Yusup dan Subekti (2010: 45) yang mengemukakan bahwa kebutuhan

manusia akan komunikasi melebihi kebutuhan dasar manusia yaitu kebutuhan

fisik untuk makan dan berlindung. Jadi tidak mengherankan jika pemanfaatan

internet yang paling sering dimanfaatkan oleh siswa adalah untuk kebutuhan

komunikasi.

Mengapa situs sosial media menjadi situs yang sering dimanfaatkan siswa di

internet? Situs media sosial di internet selain digunakan untuk komunikasi

juga memungkinkan remaja untuk membagikan foto, berkomentar,

menggungkapkan perasaan, dan berbagai informasi tentang penggunanya.

Menurut Platform Application Term of Use yang dikeluarkan oleh facebook

dalam Tapscott (2013: 91) yang dikeluarkan oleh facebook, para pengguna

aplikasi berpotensi menemukan nama, gambar profil, jenis kelamin, ulang

tahun, tempat lahir, alamat terakhir pengguna. Selain itu, Tapscott (2013:91)

menambahkan dengan facebook, orang dapat mengetahui informasi rinci

tentang anda.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

80

Dengan situs-situs sosial media seperti facebook, para remaja dapat dengan

mudah untuk menunjukkan keunikan dirinya dan dapat menarik perhatian

orang lain. Karena itulah situs sosial media menjadi situs yang paling sering

dikunjungi oleh kebanyakan remaja di internet.

Dengan mengetahui dan bergabung (berteman) dengan siswa di situs sosial

media, guru dapat lebih akrab dan lebih mengenal siswa. Selain itu, guru juga

dapat berbagi materi pelajaran melalui sosial media. Sosial media juga

menyediakan fasilitas untuk berkomunikasi secara kelompok/group. Hal ini

dapat dimanfaatkan guru untuk membuat kelompok kelas melalui sosial

media, sehingga materi pembelajaran yang belum sempat di bahas si kelas

dapat dilanjutkan atau didiskusikan di group sosial media.

j. Penggunakan internet berdasarkan tempat akses internet

j.1 Penggunaan internet di rumah

Pada pembahasan sebelumnya telah diketahui bahwa sebagain besar siswa

paling sering menggunakan internet di rumah dibandingkan dengan tempat

lain. Selain itu, sebagian besar siswa juga telah berlangganan internet di

rumah.

Tabel 11 dan gambar 11 menunjukkan bahwa sebagian besar siswa atau

sebanyak 73,8% siswa atau sebanyak 141 orang siswa telah berlangganan

internet di rumah. Tabel 12 dan gambar 12 menunjukkan bahwa sebagian

besar siswa atau sebanyak 73,30% siswa atau 140 orang siswa menggunakan

HP untuk mengakses internet saat di rumah.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

81

Dari tabel 13 dan gambar 13 diketahui bahwa situs yang paling sering dibuka

siswa saat mengakses internet di rumah adalah sosial media yang dipilih oleh

sebanyak 43,98% siswa atau 84 orang siswa. Sebanyak 21,47% siswa atau 41

orang siswa membuka situs video, film dan musik; sebanyak 18,85% siswa

atau 36 orang siswa membuka situs informasi berkaitan dengan hobby.

Sedangkan siswa yang membuka situs yang berkaitan dengan pembelajaran

hanya 11, 52% siswa atau 22 orang siswa, dan sisanya 4,19% siswa atau 8

orang siswa membuka situs game online.

Jadi, saat mengakses internet di rumah, sebagian besar siswa menggunakan

HP sebagai perangkat mengakses internet, dan situs yang paling sering dibuka

oleh kebanyakan siswa atau 43,98% siswa adalah sosial media, lalu diikuti

oleh situs video/film/musik yang dipilih oleh sebanyak 21,47% siswa dan situs

informasi berkaitan dengan hobby yang dipilih oleh sebanyak 18,85% siswa,

sisanya membuka situs pembelajaran dan game online.

j.2 Di Sekolah

Tabel 14 dan gambar 14 menunjukkan bahwa semua siswa dapat

menggunakan jaringan internet sekolah secara gratis. Sebagian besar siswa

atau sebanyak 80,11% siswa, yaitu sebanyak 153 orang siswa menggunakan

penghubung internet berupa Wi-fi saat mengakses internet di sekolah, seperti

yang ditunjukkan pada tabel 15 dan gambar 15.

Penghubung internet berupa Wi-fi memungkinkan siswa menggunakan

jaringan internet di semua tempat yang terjangkau oleh Wi-fi. Karena itu, saat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

82

di sekolah kebanyakan siswa atau sebanyak 63,87% siswa, yaitu sebanyak 122

orang siswa dapat mengakses internet di semua tempat di sekolah, seperti

yang ditunjukkan pada tabel 16 dan gambar 16. Sebagian besar siswa atau

sebanyak 90,05% siswa, yaitu sebanyak 171 orang siswa menggunkan HP

untuk mengakses internet di sekolah, seperti yang tampak pada tabel 17 dan

gambar 17.

Dari tabel 18 dan gambar 18 diperoleh bahwa kebanyakan siswa, yaitu

sebanyak 57,07% siswa atau sebanyak 109 orang siswa paling sering

membuka situs pelajaran saat mengakses internet di sekolah, sisanya sebanyak

18,32% siswa atau 35 orang siswa membuka situs sosial media, sebanyak

17,28% siswa atau 33 orang siswa membuka situs video/ film/musik, sisanya,

membuka situs informasi yang berkaitan dengan hobby dan situs game online.

j.3 Pemanfaatan internet di WARNET

Berdasarkan data pada tabel 19 dan gambar 19, Sebagian besar siswa atau

sebanyak 87% siswa pernah mengakses internet di WARNET. Selain itu, dari

tabel17 dan gambar 17 juga dapat diketahui bahwa sebanyak 39,79% siswa

atau 76 orang siswa membuka situs video, film, dan musik saat mengakses

internet di WARNET, sebanyak 28,80% siswa atau 55 orang siswa paling

sering membuka materi pembelajaran di WARNET, sebanyak 12,56% siswa

atau 24 orang siswa tidak pernah ke WARNET. Sisanya, membuka situs game

online, mencari informasi yang berkaitan dengan hobby dan sosial media.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

83

Tabel 20 dan gambar 20 menunjukkan rata-rata waktu yang dihabiskan siswa

di WARNET. Berdasarkan data yang diperoleh, dari 191 orang siswa

sebanyak 46,07% siswa atau 88 orang siswa menghabiskan waktu satu sampai

tiga jam untuk mengakses internet di WARNET, sebanyak 37,70% siswa atau

72 orang siswa menghabiskan waktu kurang dari satu jam. Jadi, dari data

tersebut dapat dikatakan bahwa sebanyak 83,77% siswa menghabiskan waktu

rata-rata kurang dari tiga jam untuk mengakses internet di WARNET.

Jadi, dari hasil survey yang telah dilakukan terhadap siswa SMA Negeri di

Kota Yogyakarta berkaitan dengan pemanfaatan internet oleh siswa, maka dapat

disimpulkan bahwa informasi berkaitan dengan penggunaan internet oleh siswa,

adalah sebagai berikut:

a. Semua siswa telah menggunakan internet.

b. Sebagian besar siswa atau sebanyak 73,82% siswa telah berlangganan internet

di rumah.

c. Bahasa yang digunakan oleh kebanyakan siswa atau sebanyak 68,06% siswa

saat menggakses internet adalah bahasa Indonesia dan sisanya menggunakan

bahasa inggris.

d. Kebanyakan siswa atau sebanyak 66,49% siswa mengakses internet sediri

tanpa ditemani orang lain.

e. Sebagian besar siswa atau sebanyak 91,62% siswa mengakses internet setiap

hari.

f. Sebagian besar siswa atau sebanyak 82,2% siswa menggunakan internet lebih

dari tiga jam dalam sehari, bahkan 50,79% siswa menggunakan internet lebih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

84

dari lima jam dan siswanya sebanyak 30,41% siswa menggunakan internet

tiga sampai lima jam.

g. Sebanyak besar siswa atau sebanyak 69,11% siswa mengabiskan biaya Rp

50.000 atau lebih untuk mengakses internet, selain biaya untuk langganan

internet di rumah.

h. Tempat yang paling sering digunakan oleh sebagian besar siswa atau sebanyak

75,39 % siswa adalah di rumah.

i. Sebagian besar siswa atau sebanyak 84,82% siswa menggunakan HP sebagai

perangkat mengakses internet.

j. Kebanyakan siswa atau sebanyak 51, 83% siswa menggunakan internet untuk

kepentingan komunikasi, sebanyak 28,27% siswa menggunakan internet untuk

mencari informasi, dan sisanya sebagai sarana hiburan.

k. Situs yang paling sering dibuka oleh kebanyakan siswa atau sebanyak 63,35%

siswa adalah media sosial.

l. Penggunaan internet di rumah:

l.1. Sebagian besar siswa atau sebanyak 73,30% siswa menggunakan HP

untuk mengakses internet di rumah.

l.2. Situs yang sering dibuka saat mengakses internet di rumah adalah sosial

media yang dipilih oleh 43,98% siswa dan situs video/film/musik yang

dipilih oleh 21,47% siswa.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

85

m. Pemanfaatan internet di sekolah:

m.1. Sebagian besar siswa atau sebanyak 80,11% siswa menggunakan

penghubung internet berupa wi-fi untuk mengakses internet di sekolah,

m.2. Sebagian besar siswa atau sebanyak 90,05% siswa menggunakan

perangkat berupa HP untuk mengakses internet di sekolah,

m.3. Kebanyakan siswa atau sebanyak 57,07% lebih sering membuka situs

yang berkaitan dengan pembelajaran saat di sekolah.

n. Pemanfaatan internet di WARNET:

n.1. Sebagian besar siswa atau sebanyak 87% siswa pernah mengakses

internet di WARNET,

n.2. Situs yang sering dibuka oleh siswa di WARNET adalah video, film,

dan musik yang dipilih oleh sebanyak 39,79% siswa, materi pelajaran

yang dipilih oleh sebanyak 28,80% siswa, dan sisanya membuka situs

game online, informasi berkaitan dengan hobby, dan sosial media,

n.3. Sebagian besar siswa atau sebanyak 83,77% siswa menghabiskan waktu

rata-rata kurang dari tiga jam untuk mengakses internet di WARNET.

Dari pembahasan berkaitan dengan pemanfaatan internet secara umum oleh

siswa, dapat disimpulkan bahwa kebanyakan siswa sudah sangat akrab dengan

internet. Hal ini dapat dilihat dari frekuensi penggunaan internet oleh siswa, yaitu

setiap hari dan dalam sehari menghabiskan waktu lebih dari tiga jam. Selain itu,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

86

sebagian besar siswa sering menggunakan internet sendiri tanpa ditemani

siapapun. Hal ini menunjukkan kemandirian siswa dalam menggunakan internet.

Sebagian besar siswa juga telah memiliki perangkat mengakses internet berupa

HP. Lingkungan sosial seperti sekolah, keluarga, dan masyarakat juga mendukung

penggunaan internet, yaitu dengan menyediakan jaringan internet.

Hal-hal tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar siswa telah siap

menggunakan internet dalam pembelajaran. Aspek yang perlu dikembangkan

adalah motivasi siswa untuk menggunakan internet untuk tujuan pembelajaran.

Hal ini tentu saja membutuhkan bantuan dari guru dan orang tua untuk

mendorong, bahkan memaksa siswa untuk menggunakan internet untuk tujuan

yang lebih berguna, seperti untuk tujuan pembelajaran.

2. Pemanfaatan Internet untuk Pembelajaran

a. Pemanfaatan internet dalam pembelajaran menambah wawasan siswa

Dari data pada tabel 21 dan gambar 21, dari 191 orang siswa sebanyak

58,64% siswa atau 112 orang siswa sangat setuju dengan pemanfaatan

intenernet dalam pembelajan menambah wawasan siswa dan sebanyak

40,84% siswa atau 78 orang siswa setuju dengan pemanfaatan intenernet

dalam pembelajan menambah wawasan siswa. Jadi, dapat disimpulkan bahwa

hampir semua siswa atau sebanyak 99,48% dari 191 orang siswa setuju,

penggunaan internet dalam pembelajaran dapat menambah wawasan siswa.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

87

Dari data tersebut menunjukkan bahwa hampir seluruh siswa telah menyadari

potensi yang dimiliki oleh internet untuk meningkatkan wawasan mereka.

Karena itu, agar kesadaran siswa tersebut dapat benar-benar terealisasi dalam

kegiatan nyata, perlu dukungan dari guru dengan cara memberikan tugas

kepada siswa untuk menggunakan internet sebagai sumber belajar tambahan.

b. Apakah siswa menggunakan internet untuk pembelajaran?

Dari data pada tabel 22 dan gambar 22 diketahui bahwa 100% siswa atau 191

orang siswa telah menggunakan internet untuk pembelajaran. Artinya, semua

siswa telah mengetahui peran internet untuk pendidikan, terutama sebagai

sumber belajar. Hal ini menunjukkan bahwa semua siswa telah mengetahui

cara mencari materi pelajaran di internet.

Jadi, sebagian besar siswa telah menyadari potensi internet untuk menambah

wawasan siswa dan karena itu, semua siswa telah menggunakan internet untuk

pembelajaran.

c. Sumber belajar siswa

Tabel 23a dan gambar 23a menunjukan sumber belajar pilihan pertama siswa.

Sebanyak 52,36% dari 191 orang siswa atau 100 orang siswa memilih catatan

sebagai sumber belajar pertama, sebanyak 31,41% siswa atau 60 orang siswa

memilih buku yang dianjurkan guru, dan sisanya memilih internet dan buku

teks lain sebagai sumber belajar pilihan pertama. Jadi, kebanyakan siswa atau

sebanyak 52,36% siswa menggunakan catatan sebagai sumber belajar pilihan

pertama.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

88

Tabel 23b dan gambar 23b menunjukkan sumber belajar pilihan ke-dua siswa.

Berdasarkan data yang diperoleh, sebanyak 38,74% dari 191 orang siswa atau

74 orang siswa memilih buku teks yang dianjurkan oleh guru sebagai sumber

belajar pilihan kedua, sebanyak 32,98% siswa atau 63 orang siswa memilih

catatan, dan sisanya memilih internet dan buku teks lain. Jadi kebanyakan

siswa memilih buku teks yang dianjurkan guru sebagai sumber belajar pilihan

ke-dua.

Tabel 23c dan gambar 23c menunjukkan sumber belajar pilihan ke-3 siswa.

Dari data yang diperoleh dari 191 orang siswa, sebanyak 48,69% siswa atau

93 orang siswa memilih internet sebagai sumber belajar pilihan ke-tiga siswa,

sebanyak 28,27% siswa atau 54 orang siswa memilih buku teks dari guru, dan

sisanya memilih buku teks lain dan catatan sebagai sumber belajar pilihan ke-

tiga. Jadi internet digunakan siswa sebagai sumber belajar pilihan ke-tiga.

Tabel 23d dan gambar 23d menunjukkan sumber belajar pilihan ke-empat

siswa. Berdasarkan data yang diperoleh dari 191 orang siswa, sebanyak

81,67% siswa atau 156 orang siswa mimilih buku teks lain sebagai sumber

belajar pilihan ke-empat. Jadi, buku teks lain (selain yang dianjurkan guru)

dipilih sebagai sumber belajar pilihan ke empat, setelah catatan, buku teks dari

guru, dan internet.

Jadi dari data pada tabel dan gambar 23 a, b, c, dan d, dapat disimpulkan

bahwa sumber belajar pertama dan ke-dua yang sering digunakan siswa adalah

catatan dan buku teks yang dianjurkakan oleh guru. Internet digunakan siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

89

sebagai sumber belajar pilihan ke-tiga, dan sumber belajar ke-empat adalah

buku teks lain.

d. Rata-rata waktu membuka situs pelajaran di internet dalam seminggu

Tabel 24 dan gambar 24 menunjukkan bahwa rata-rata waktu yang dihabiskan

siswa untuk mengakses internet untuk pembelajaran. Dari data yang diperoleh

dari 191 orang siswa, sebanyak 40,31% siswa atau 77 orang siswa

menggunakan internet untuk pembelajaran jika ada tugas dari guru (kadang-

kadang), sebanyak 24,61% siswa atau 47 orang siswa menggunakan internet

untuk pembelajaran setiap hari, sebanyak 23,56% siswa atau 45 orang siswa

menggunakan internet untuk pembelajaran selama empat sampai enam kali

dalam seminggu, dan sisanya selama satu sampai tiga kali seminggu. Dari data

tersebut dapat disimpulkan bahwa kebanyakan siswa menggunakan internet

hanya kadang-kadang.

Jika dibandingkan dengan frekuensi penggunaan internet secara umum yaitu

setiap hari, frekuesi penggunaan internet untuk pembelajaran yaitu kadang-

kadang. Hal ini menunjukkan bahwa meskipus sebagian besar siswa telah

menyadari potensi internet dalam pembelajaran dan semua siswa pernah

menggunakan internet untuk pembelajaran, namun melihat frekuensi

pemanfaatan internet untuk pembelajaran yang masih “kadang-kadang” tentu

saja masih sangat kurang jika dibandingkan dengan penggunaan internet

secara umum.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

90

e. Rata-rata waktu membuka situs pelajaran di internet dalam sekali

pemakaian

Tabel 25 dan gambar 25 menunjukkan bahwa kebanyakan siswa, yaitu

sebanyak 62,30% siswa atau sebanyak 119 orang siswa menghabiskan waktu

satu sampai tiga jam untuk mengakses situs pembelajaran di internet,

sebanyak 29,32% siswa atau 56 orang siswa menghabiskan waktu kurang dari

satu jam untuk mengakses situs pembelajaran di internet, dan sisanya

menghabiskan waktu lebih dari tiga untuk mengakses situs pembelajaran di

internet. Jadi, dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa sebagian besar

siswa atau sebanyak 91,62% siswa menghabiskan waktu kurang dari tiga jam

untuk membuka situs berkaitan dengan pembelajaran di internet.

Jangka waktu kurang dari tiga jam untuk membuka situs pembelajaran, tentu

saja masing sangat kurang jika dibandingkan dengan penggunaan internet

secara umum yang menghabiskan waktu lebih dari tiga jam per hari. Apalagi

penggunaan internet untuk pelajaran tidak setiap hari atau kadang-kadang.

f. Tujuan siswa menggunakan internet untuk pelajaran

Tabel 26 dan gambar 26 menunjukkan tujuan siswa menggunakan internet

untuk pembelajaran. Dari data yang diperoleh, sebanyak 42,93% siswa dari

191 orang siswa atau 82 orang siswa menggunakan internet untuk

pembelajaran dengan tujuan mengerjakan tugas dari guru, sebanyak 40,31%

siswa atau 77 orang siswa membuka situs pembelajaran untuk menambah

pengetahuan, dan sisanya mencari materi yang menarik dan mudah dimengerti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

91

dan mencari contoh soal. Dari data yang diperoleh, kebanyakan siswa

membuka situs pembelajaran di internet untuk mengerjakan tugas yang

diberikan oleh guru yang dipilih oleh 42,93% siswa dan untuk menambah

pengetahuan yang dipilih oleh 40,31% siswa.

Dari data ini, kita dapat mengetahui alasan siswa menggunakan internet hanya

yang masih kurang dibandingkan dengan penggunaan internet secara umum.

Dari data tersebut diketahui bahwa tujuan siswa menggunakan internet adalah

untuk mengerjakan tugas dari guru. Jadi, siswa menggunakan internet untuk

pembelajaran untuk mengerjakan tugas dari guru. Karena itu, peran guru

dalam meningkatkan frekuensi penggunaan internet untuk pembelajaran oleh

siswa sangat penting.

g. Alasan siswa menggunakan internet untuk pelajaran

Tabel 27 dan gambar 27 menunjukkan alasan siswa membuka situs internet

yang berkaitan dengan pembelajaran. Dari data yang diperoleh, sebanyak

51,83% siswa dari 191 orang siswa atau 99 orang siswa menggunakan internet

untuk pembelajaran karena diberi tugas oleh guru, sebanyak 47,64% siswa

atau 91 orang siswa menggunakan internet menggunakan internet untuk

pembelajaran karena keinginan sendiri, dan sisanya karena diajak teman. Dari

data yang diperoleh, alasan dengan persentase tertinggi adalah karena ada

tugas dari guru, yaitu sebanyak 51,83% siswa dari 191 orang siswa atau 99

orang siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

92

Data ini mendukung data sebulumnya yang menunjukkan bahwa separuh dari

seluruh siswa menggunakan internet untuk pembelajaran karena diberi tugas

dari guru. Jadi, untuk meningkatkan keingginan siswa untuk mengakses situs

pembelajaran, diperlukan dukungan dari guru yaitu dengan cara memaksa

siswa mencari sumber tambahan di internet.

h. Format mata pelajaran yang paling sering dicari di internet

Tabel 28 dan gambar 28 menunjukkan format materi pembelajaran yang

sering dicari siswa di internet. Dari data yang diperoleh, sebanyak 91,10% dari

191 orang siswa atau 174 orang siswa sering mencari materi pembelajaran

dengan format teks di internet. Sisanya mencari materi pembelajaran dengan

format video, simulasi, dan gambar. Jadi, format materi pembelajaran yang

paling sering dicari oleh siswa di internet adalah teks.

Pada dasarnya, internet telah menyediakan banyak sumber belajar yang sangat

menarik untuk menambah pengetahuan dan kreativitas siswa. Materi-materi

pelajaran berupa teks, video, gambar, dan simulasi sudah sangat banyak

tersedia di internet. Dari data yang diperoleh, hampir semua siswa hanya

mencari materi berupa teks. Hal ini perlu diperhatikan lagi karena materi

berupa teks juga dapat diperoleh dari buku teks biasa, sehingga tidak ada

bedanya menggunakan buku teks dan menggunakan internet untuk

pembelajaran, padahal internet telah menyediakan materi pembelajaran berupa

video dan simulasi yang sangat menarik dan mudah dimengerti. Karena itu,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

93

para siswa perlu dipaksa untuk lebih aktif lagi mencari materi diinternet,

terutama materi berupa video dan simulasi.

i. Bentuk materi pelajaran yang paling sering dicari di internet.

Tabel 29 dan gambar 29 menunjukkan bentuk materi pelajaran yang paling

sering dicari oleh sebagian besar siswa di internet. Dari data yang diperoleh,

63,87% dari 191 orang siswa atau 122 orang siswa sering mencari materi

pembelajaran berupa teori. Sisanya berupa contoh soal, konsep, dan

pendalaman rumus. Jadi, materi pembelajaran yang sering dicari siswa di

internet berupa teori.

Teori dalam pembelajaran memang merupakan bagian yang paling mendasar.

Namun perlu diingat bahwa dalam pembelajaran teori saja tidaklah cukup.

Contoh soal, konsep, dan pendalaman rumus juga sangat diperlukan untuk

memperkuat dan membuktikan teori tersebut. Karena itu, para siswa juga

perlu diarahkan untuk mencari materi pembelajaran dalam bentuk contoh soal,

konsep, dan pendalaman rumus.

j. Mata-pelajaran yang paling sering menggunakan internet

Tabel 30 dan gambar 30 menunjukkan bahwa, mata pelajaran yang sering

menggunakan internet yang pertama adalah Biologi dengan persentase

35,60% dari 191 orang siswa atau 68 orang siswa, kedua adalah Bahasa

(Indonesia dan Inggris) yaitu sebayak 24,61% atau 47 orang siswa. Sedangkan

untuk mata pelajaran yang berkaitan dengan angka, rumus, persamaan,


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

94

symbol/lambang seperti Fisika hanya 6,28% atau 12 orang siswa, Kimia hanya

sebanyak 5,24% atau 10 orang siswa, dan Matematika hanya sebanyak 3,66%

atau 7 orang siswa. Sisanya, memilih mata pelajaran lain.

Hal ini tentu saja berkaitan dengan frekuensi guru mata pelajaran tersebut

memberikan tugas kepada siswa yang menuntut mereka menggunakan

internet. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa kebanyakan siswa

menggunakan internet untuk pembelajaran jika diberi tugas oleh guru.

k. Hambatan pemanfaatan internet untuk pelajaran

Tabel 31 dan gambar 31 menunjukkan hambatan penggunaan internet sebagai

media pembelajaran yang dialami oleh siswa. Dari data yang diperoleh,

sebanyak 41,3613% dari 191 orang siswa atau 79 orang siswa memilih

perangkat internet yang kurang tersedia/jaringan internet yang kurang baik

sebagai hambatan, sebanyak 34,56% siswa atau 66 orang siswa memilih

kurangnya keinginan pribadi sebagai hambatan. Sisanya, memilih biaya

internet yang mahal dan guru yang kurang memotivasi siswa untuk

menggunakan internet sebagai hambatan. Jadi, dari data tersebut dapat

disimpulkan bahwa kebanyakan siswa berpendapat bahwa perangkat internet

yang kurang/jaringan internet yang kurang baik sebagai hambatan penggunaan

internet sebagai media pembelajaran.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

95

Jadi dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa pemanfaatan internet

untuk pembelajaran oleh siswa SMA Negeri di Kota Yogyakarta adalah sebagai

berikut:

a. Internet merupakan sumber belajar pilihan ke tiga siswa setelah catatan

dan buku teks yang dianjurkan guru.

b. Walaupun internet sebagai sumber belajar pilihan ke-tiga siswa,

berdasarkan survei diperoleh bahwa semua siswa telah menggunakan

internet untuk kepentingan pembelajaran.

c. Sebanyak 40,31% siswa menggunakan internet untuk pembelajaran jika

tugas dari guru, sebanyak 24,61% siswa membuka situs pembelajaran

setiap hari, sebanyak 23,56% siswa membuka situs pembelajaran empat

sampai enam kali seminggu, dan sisanya satu sampai tiga kali seminggu.

d. Sebagian besar siswa atau sebanyak 91,62% siswa menghabiskan waktu

kurang dari tiga jam untuk membuka situs berkaitan dengan pembelajaran

di internet, dalam sekali pemakaian.

e. Tujuan 42,93% siswa membuka situs pembelajaran di internet adalah

untuk mengerjakan tugas dari guru, dan 40,31% siswa untuk menambah

pengetahuan, dan sisanya untuk mencari materi yang menari dan mudah

dimengerti, serta contoh soal.

f. Kebanyakan siswa atau sebanyak 51,83% suswa menggunakan internet

untuk pembelajaran adalah karena diberi tugas oleh guru, dan sebanyak

47,64% siswa karena keinginan sendiri, dan sisanya karena diajak teman.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

96

g. Format materi pelajaran yang sering dicari kebanyakan siswa atau

sebanyak 91,10% siswa di internet adalah berupa teks, dan siswanya

berupa video, simulasi dan gambar.

h. Bentuk materi pelajaran yang sering dicari kebanyakan siswa atau

sebanyak 63,87% siswa di internet adalah berupa teori, sisanya mencari

materi pelajaran di internet berupa contoh soal, konsep, dan pendalaman

rumus.

i. Hambatan pemanfaatan internet untuk pembelajaran yang dialami 41,36%

siswa adalah perangkat internet yang kurang baik, khususnya jaringan

internet yang kurang lancar, dan sebanyak 34,56% siswa memilih

kurangnya keinginan pribadi sebagai hambatan pemanfaatan internet

untuk pembelajaran.

Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa pemanfaatan internet

untuk pembelajaran oleh siswa masih sangat kurang jika dibandingkan dengan

pemanfaatan internet secara umum. Padahal, jika dilihat dari ketersediaan

perangkat internet, frekuensi penggunaan internet, otonomi atau kemandirian

penggunaan internet, dan dukungan sosial (keluarga, sekolah, dan masyarakat)

sangat mendukung siswa untuk menggunakan internet untuk pembelajaran.

Hal ini disebabkan oleh motivasi pribadi siswa yang masih sangat kurang

untuk mengakses materi pembelajaran melalui internet. Kebanyakan siswa

menggunakan internet untuk pembelajaran masih bergantung pada tugas yang

diberikan oleh guru. Untuk mengatasi masalah ini, peran guru harus

dimaksimalkan. Guru harus lebih sering memaksa siswa untuk mencari


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

97

sumber belajar di internet. Materi pembelajaran yang dicaripun harus

bervariasi, tidak hanya berupa teks tetapi berupa video, gambar, dan simulasi.

3. Pemanfaatan Internet untuk Pelajaran Fisika

a. Intensitas penggunaan internet untuk pelajaran fisika

Tabel 32 dan gambar 32 menunjukkan intensitas pemanfaatan internet oleh

siswa dalam pembelajaran fisika. Dari data yang diperoleh, sebanyak 58,12%

dari 191 orang siswa atau 111 orang siswa kadang-kadang menggunakan

internet untuk pembelajaran fisika, sebanyak 21,99% siswa atau 42 orang

siswa jarang menggunakan internet untuk pembelajaran fisika, sisanya

memilih sering, selalu dan tidak pernah. Dari data tersebut, dapat disimpulkan

bahwa siswa kadang-kadang menggunakan internet untuk pembelajaran fisika.

b. Intensitas guru meminta siswa mencari sumber tambahan dari internet

Tabel 33 dan gambar 33 menunjukkan intensitas guru fisika meminta siswa

mencari sumber belajar dari internet. Dari data yang diperoleh, sebanyak

37,70% dari 191 orang siswa atau 72 orang siswa memilih kadang-kadang

guru fisika meminta siswa mencari sumber belajar dari internet, sebanyak

32,98% siswa atau 63 orang siswa memilih guru fisika jarang meminta siswa

mencari sumber belajar di internet. Sisanya, memilih sering, tidak pernal dan

selalu. Jadi, menurut kebanyakan siswa guru fisika kadang-kadang dan bahkan

jarang meminta siswa mencari sumber tambahan di internet.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

98

Dari data pada tabel 32 dan tabel 33 atau pada poin a dan b di atas,

menunjukkan bahwa intensitas siswa menggunakan internet untuk

pembelajaran sangat bergantung pada intensitas guru memberikan tugas pada

siswa.

c. Alasan menggunakan internet untuk pelajaran fisika

Tabel 34 dan gambar 34 menunjukkan alasan siswa mencari materi fisika di

internet. Dari data yang diperoleh, sebanyak 50,27% dari 191 orang siswa atau

96 orang siswa mencari materi fisika di internet karena tugas dari guru,

sebanyak 48,17% siswa atau 92 orang siswa mencari materi fisika di internet

karena kemauan sendiri, dan sisanya karena diajak teman. Jadi, kebanyakan

siswa mencari materi fisika di internet karena tugas dari guru.

Alasan siswa mencari materi pembelajaran fisika di internet sama dengan

alasan kebanyakan siswa mencari materi pembelajaran secara umum, yaitu

karena diberi tugas dari guru. Jadi, untuk meningkatkan penggunaan internet

dalam pembelajaran fisika dibutukan dorongan dan motivasi dari guru fisika,

dengan cara memaksa siswa mencari materi fisika di internet.

d. Bentuk materi fisika yang sering dicari di internet

Tabel 35 dan gambar 35 menunjukkan bentuk materi fisika yang sering dicari

siswa di internet. Dari data yang diperoleh, sebanyak 46,07% dari 191 orang

siswa atau 88 orang siswa memilih contoh soal, sebanyak 24,61% atau

sebanyak 47 orang siswa memilih pendalaman rumus, sebanyak 16,75% siswa


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

99

atau 32 orang siswa memilih teori, sebanyak 12,57% siswa atau 24 orang

siswa memilih konsep fisika. Jadi dari data tersebut, dapat disimpulkan bahwa

bentuk materi fisika yang sering dicari oleh siswa di internet adalah contoh

soal.

e. Format materi fisika yang paling sering dicari di internet

Tabel 36 dan gambar 36 menunjukkan format materi fisika yang sering dicari

oleh siswa di internet. Dari data yang diperoleh, sebanyak 74,87% dari 191

orang siswa atau 143 orang siswa memiilih format teks, sisanya memilih

format simulasi, video, dan gambar. Jadi data yang diperoleh, format materi

fisika yang sering dicari siswa di internet adalah berupa teks.

Internet menyediakan beragam bentuk dan format materi fisika yang sangat

menarik dan mudah dimengerti di internet, yaitu berupa teks, video, gambar,

dan simulasi. Jadi siswa perlu dipaksa lagi untuk lebih variatif dalam mencari

materi fisika di internet, terutama yang berupa video dan simulasi.

f. Koleksi materi fisika siswa berdasarkan formatnya.

Tabel 37 dan gambar 37menunjukkan banyaknya koleksi materi fisika berupa

teks yang didapat dari internet. Dari data yang diperoleh, sebanyak 60,21%

dari 191 orang siswa atau 115 orang siswa memiliki koleksi materi fisika

berupa teks sebanyak satu sampai sepuluh, dan sebanyak 31,41% siswa atau

sebanyak 60 orang siswa mengoleksi lebih dari sepuluh materi fisika berupa

teks. Sisanya, sebanyak 8,38% siswa atau 16 orang siswa tidak memiliki
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

100

koleksi materi fisika berupa teks. Jadi, kebanyakkan siswa mengoleksi satu

sampai sepuluh materi fisika berupa teks yang didapat dari internet.

Tabel 38 dan gambar 38 menunjukkan banyaknya koleksi materi fisika berupa

simulasi yang didapat dari internet. Dari data yang diperoleh, sebanyak

48,17% dari 191 orang siswa atau 92 orang siswa mengoleksi materi fisika

berupa simulasi sebayak satu sampai sepuluh dan sebanyak 38,22% siswa atau

73 orang siswa tidak koleksi materi fisika berupa simulasi. Sisanya, sebanyak

13,52% siswa atau sebanyak 26 orang siswa mengoleksi lebih dari sepuluh

materi fisika berupa simulasi. Jadi, kebanyakkan siswa mengoleksi materi

fisika berupa simulasi yang didapat dari internet sebanyak satu sampai

sepuluh.

Tabel 39 dan gambar 39 menunjukkan banyaknya koleksi materi fisika berupa

video dan gambar yang didapat dari internet. Dari data yang diperoleh

sebanyak 44,50% dari 191 orang siswa atau 85 orang siswa mengoleksi satu

sampai sepuluh materi fisika berupa video dan gambar. Dengan jumlah yang

sama, yaitu sebanyak 44,50% siswa atau 85 orang siswa tidak memiliki

koleksi materi fisika berupa video dan gambar, sisanya mengoleksi sebanyak

sepuluh sampai dua puluh materi fisika berupa video dan gambar, dan lebih

dari dua puluh materi fisika berupa video dan gambar.

Dari pembahasan di atas, berkaitan dengan pemanfaatan internet untuk

pembelajaran fisika, dapat disimpulkan beberapa hal yaitu:


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

101

a. Kebanyakan siswa yaitu sebanyak 50,27% siswa menggunakan internet

untuk pelajaran fisika karena tugas dari guru dan sebanyak 48,17% siswa

menggunakan internet untuk pelajaran fisika karena keinginan sendiri,

b. Bentuk materi fisika yang sering dicari kebanyakan siswa atau sebanyak

46,07% siswa di internet adalah berupa contoh soal, dan sebanyak 26, 61%

siswa mencari materi fisika berupa pendalaman rumus,

c. Format materi pelajaran yang sering dicari kebanyakan siswa atau

sebanyak 74,87% siswa di internet adalah berupa teks.

Dari pembahasan berkaitan dengan penggunaan internet untuk

pembalajaran oleh siswa, dapat disimpulkan bahwa frekuesi kebanyakan siswa

untuk mencari materi fisika di internet masi bergantung pada guru fisika. Jadi

untuk meningkatkan frekuensi siswa mencari materi fisika di internet adalah

dengan meningkatkan frekuensi guru memberikan tugas kepada siswa untuk

mencari materi fisika di internet.

D. Kesiapan Siswa terhadap Penggunaan Internet dalam Pembelajaran

Dari hasil penelitian ini, maka penggunaan internet oleh siswa SMA Negeri di

Kota Yogyakarta dapat dikatakan bahwa:

 Perangkat Teknis:

Perangkat mengakses internet yang sering digunakan oleh siswa adalah

handphone (HP), yang dipakai oleh sebanyak 84,82% dari 191 orang siswa

atau 162 orang siswa. Hal ini menunjukkan bahwa sebagain besar siswa telah

memiliki perangkat akses internet berupa HP.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

102

 Otonomi penggunaan:

Dari data yang diperoleh menunjukkan bahwa sebagian besar siswa atau

66,49% dari 191 orang siswa atau 127 orang siswa sering menggunakan

internet sendiri tanpa ditemani oleh siapapun. Hal ini menunjukkan tingkat

kemandirian siswa dalam menggunakan internet. Selain itu, sebagian besar

siswa atau sebanyak 73,82% siswa atau sebanyak 141 orang siswa telah

berlangganan internet di rumah. Penggunaan internet di rumah dapat

meningkatkan otonomi pengguna, karena tidak perlu berebutan dengan

pengguna lain. Tingkat otonomi juga didukung oleh kepemilikan perangkat

internet pribadi yang telah dimiliki oleh sebagian besar siswa berupa HP, yang

dapat digunakan kapan saja dan dimana saja.

 E-skill:

Data yang diperoleh menunjukkan bahwa semua siswa telah menggunakan

internet, baik utuk tujuan umum maupun untuk mencari materi pembelajaran.

Data yang diperoleh juga menunjukkan bahwan sebagian besar siswa atau

sebanyak 91,62% dari 191 orang siswa atau 175 orang telah siswa mengakses

internet setiap hari, dan dalam sehari sebagaian besar yaitu sebanyak 82,2%

siswa yaitu sebanyak menghabiskan waktu lebih dari tiga jam. Frekuensi

penggunaan internet tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar siswa sudah

sangat akrab dengan penggunaan internet. Hal ini menunjukkan kompetensi

siswa dalam menggunakan internet. Hal tersebut juga didukung oleh data lain

dalam penelitian ini yang menunjukkan bahwa sebagian besar siswa

(sebanyak 91,10% siswa) telah menggunakan internet untuk mencari materi


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

103

pelajaran berupa teks. Kompetensi penggunaan komputer juga dapat diketahui

dari data yang menunjukkan bahwa sebagian besar siswa (sebanyak 87%

siswa) pernah menggunakan internet di Warnet dengan perangkat internet

berupa komputer.

 Tingkat dukungan sosial:

Tingkat dukungan sosial dalam penelitian ini tampak dari tersedianya

perangkat internet, terutama jaringan internet di rumah, sekolah, dan

lingkungan masyarakat. Di lingkungan sekolah tampak dari data yang

menunjukkan bahwa semua sekolah yang menjadi sampel penelitian telah

menyediakan jaringan internet gratis untuk semua siswa. Di rumah,

ditunjukkan oleh data yang menunjukkan bahwa sebagian besar siswa

(sebanyak73,82% siswa) telah berlangganan interent di rumah. Di lingkungan

masyarakat disediakan tempat berupa warung internet (warnet) yang telah

digunakan oleh sebagian besar siswa (sebanyak 87% siswa).

 Tujuan atau motivasi menggunakan internet

Secara umum tujuan besar siswa (sebanyak 51,83% siswa) menggunakan

internet adalah untuk komunikasi dan untuk mencari informasi (sebanyak

28,27% siswa).

Berkaitan dengan penggunaan internet untuk pembelajaran, data menunjukkan

bahwa tujuan dari hampir separuh dari seluruh siswa (sebanyak 42,93% siswa)

membuka situs pembelajaran di internet adalah untuk mengerjakan tugas dari

guru dan tujuan yang lain adalah untuk menambah pengetahuan (sebanyak

40,31% siswa). Data juga menunjukkan bahwa sebanyak 51,83% siswa dari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

104

191 orang siswa atau 99 orang siswa menggunakan internet untuk

pembelajaran karena diberi tugas oleh guru dan sebanyak 47,64% siswa atau

91 orang siswa menggunakan internet untuk pembelajaran karena keinginan

sendiri. Hal inilah yang menyebabkan frekuensi penggunaan internet untuk

pembelajaran oleh siswa hanya kadang-kadang (jika ada tugas dari guru),

padahal secara umum frekuensi penggunaan internet oleh siswa adalah setiap

hari dan dalam sehari sebagian besar siswa menghabiskan waktu lebih dari

tiga jam.

 Sumber belajar yang lebih disukai siswa

Dari data yang diperoleh, sumber belajar pilihan pertama dan kedua siswa

adalah catatan dari guru dan buku teks dari guru. Sedangkan internet menjadi

sumber belajar pilihan ketiga siswa. Hal tersebut tentu saja berkaitan dengan

cara guru menyajikan materi pelajaran. Hal ini didukung dengan tujuan

kebanyakan siswa menggunakan internet untuk pembelajaran adalah untuk

mengerjakan tugas dari guru.

Dari pembahasan berkaitan dengan pengalaman penggunaan internet oleh

siswa, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar siswa dilihat dari perangkat

teknis, otonomi penggunaan, keterampilan menggunakan internet, dan dukungan

sosial sangat mendukung penggunaan internet untuk kepentingan pembelajaran

oleh siswa. Dari segi motivasi atau tujuan penggunaan internet untuk

pembelajaran oleh siswa, persentase tertinggi dari semua siswa menggunakan

internet untuk mengerjakan tugas dari guru. Hal ini menunjukkan bahwa untuk

meningkatkan penggunaan internet untuk pembelajaran, perlu tambahan motivasi


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

105

dari guru untuk siswa. Salah satu contohnya adalah dengan memberikan tugas

siswa untuk mencari sumber tambahan dari internet. Jadi, secara umum sebagian

besar siswa telah siap untuk menggunakan internet dalam pembelajaran, namun

perlu peningkatan motivasi dalam penggunaannya, dengan bantuan dari guru.

Untuk melihat perbandingan penggunaan internet oleh siswa secara umum dan

untuk pembelajaran, perhatikan tabel 4.3 berikut.

Tabel 4.2 Perbandingan pemanfaatan internet secara umum dan untuk

pembelajaran

Pemanfaata Pemanfaatan secara umum Pemanfaatan untuk


n internet pelajaran
Frekuensi  Setiap hari:  Setiap hari (sebanyak
(sebanyak 91,62% siswa) 24,61% siswa)
 Lebih dari tiga jam sehari:  Kadang-kadang (sebanyak
(sebanyak 82,2% siswa) 40,31% siswa)
 Kurang dari tiga jam:
( sebanyak 91,62% siswa)
Motivasi/  Untuk kepentingan  Untuk mengerjakan tugas
tujuan komunikasi dari guru
(sebanyak 51,83% siswa) (sebanyak 42,93% siswa)
 Untuk mencari informasi  Menambah pengetahuan
(sebanyak 28,27% siswa) (sebanyak 40,31% siswa)

Tempat dan Rumah: Rumah


Situs yang  Sosial media:  Situs pembelajaran
diakses (sebanyak 43,98% siswa) (sebanyak 11, 52% siswa)
 Video,film, dan musik Sekolah:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

106

(sebanyak 21,47% siswa)  Situs pembelajaran


Sekolah: (sebanyak 57,07% siswa)
 Situs pembelajaran Warnet
(sebanyak 57,07% siswa)  Situs pembelajaran
Warnet: (sebanyak 28,80% siswa)
 Situs video,film, dan
musik
(sebanyak 39,79% siswa)
 Situs pembelajaran
(sebanyak 28,80% siswa)

Dari tabel 4.3 di atas, dapat disimpulkan bahwa frekuensi penggunaan

internet secara umum oleh siswa adalah setiap hari dan dalam sehari

menghabiskan waktu lebih dari tiga jam. Sedangkan penggunaan internet untuk

kepentingan pembelajaran hanya kadang-kadang, yaitu jika diberi tugas oleh guru

dan dalam sekali penggunaan hanya menghabiskan waktu kurang dari tiga jam.

Hal ini sangat disayangkan, karena perangkat internet yang telah dimiliki oleh

sebagian bersar siswa, rata-rata waktu menggunakan internet yang sangat sering,

serta dukungan lingkungan sekolah, rumah, dan masyarakat, penggunaan internet

oleh siswa masih bergantung pada frekuensi guru memberikan tugas.

E. Pemanfaatan internet untuk pembelajaran berdasarkan kelompok

sekolah

Sebelumnya, sekolah-sekolah yang menjadi sampel penelitian ini dibagi

dalam tiga kelompok berdasarkan nilai standar masuk sekolah tersebut. Nilai rata-

rata ketiga kelompok tersebut adalah sebagai berikut.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

107

Sekolah kelompok I : Rerata > 37,00

Sekolah kelompok II : 36,00 < Rerata ≤ 37,00

Sekolah kelompok III : 35,00 < Rerata ≤ 36,00

Pada bagian ini peneliti ingin mengetahui apakah ada perbedaan pemanfaatan

internet dalam pembelajaran pada kelompok I, kelompok II, dan kelompok III.

1. Sumber belajar siswa pada masing-masing kelompok sekolah

Dari data yang diperoleh, seperti yang tampak pada tabel 23 (a, b, c, dan d)

sebelumnya, semua semua kelompok sekolah (kelompok I, kelompok II, dan

kelompok III) memilih internet sebagai sumber belajar pilihan ke-tiga. Urutkan

sumber belajar pilihan pertama sampai ke-empat pada setiap kelompok sekolah

ditunjukkan pada tabel 4.3 berikut:

Tabel 4.3 Sumber belajar pada setiap kelompok sekolah.

Kelompok Sumber Belajar


Sekolah
Pilihan I Pilihan II Pilihan III Pilihan IV

Kelompok I Catatan Buku teks dari guru Internet Buku teks lain

Kelompok II Buku teks dari guru Catatan Internet Buku teks lain

Kelompok III Catatan Buku teks dari guru Internet Buku teks lain

Tabel 4.3 menunjukkan bahwa baik sekolah kelompok I, kelompok II,

maupun kelompok III, menjadikan internet sebagai sumber belajar pilihan ke-tiga

setelah catatan dari guru dan buku teks yang dianjurkan oleh guru. Hal ini tidak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

108

mengherankan karena pendidikan di Indonesia ditentukan oleh nilai ulangan dan

ujian semester yang soalnya dibuat oleh guru, sehingga sumber dari guru menjadi

sumber belajar utama bagi siswa.

2. Rata-rata penggunaan internet untuk pembelajaran pada masing-masing

kelompok sekolah

Dari data yang diperoleh, secara umum telah diketahui bahwa kebanyakan

siswa menggunakan internet untuk pembelajaran hanya kadang-kadang, yaitu jika

ada tugas dari guru. Jika dilihat berdasarkan kelompok sekolah, maka akan

terlihat seperti pada gambar berikut.

Rata-rata Penggunaan Internet untuk Pembelajaran


60

50
Persentase (%)

40

30
49.23%

Kl. I
41.27%

20 Kl. II
30.16%

30.16%

30.17%
26.15%

23.81%

Kl. III
17.46%

16.92%

15.87%
11.11%
7.69%

10

0
Setiap hari 4-6 kali 1-3 kali Kadang-kadang Tidak pernah
seminggu seminggu (jika ada tugas
dari guru)
Alternatif Jawaban

Gambar 40 Rata-rata penggunaan internet untuk pembelajaran pada masing-masing


kelompok sekolah

Dari gambar 40 di atas menunjukkan bahwa pada sekolah kelompok I

kebanyakan siswanya menggunakan internet jika ada tugas dari guru. Pada

sekolah kelompok III kebanyakkan siswanya juga menggunakan internet untuk


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

109

pembelajaran jika ada tugas dari guru. Tapi persentase siswa yang menggunakan

internet untuk pembelajaran jika ada tugas dari guru pada sekolah kelompok I

lebih besar dibandingkan dengan kelompok III. Untuk sekolah kelompok II

persentasi tertinggi adalah „setiap hari‟ dan „jika ada tugas dari guru‟.

Jika dilihat dari persentasi siswa yang membuka situs pembelajaran setiap

hari, maka persentase siswa dari sekolah kelompok II lebih besar dibandingkan

dengan kelompok I dan kelompok III. Padahal, nilai standar masuk sekolah

kelompok I lebih besar dibandingkan dengan sekolah kelompok II. Hal ini

menunjukkan bahwa kelompok sekolah berdasarkan nilai standar masuk tidak

mempengaruhi frekuensi siswa menggunakan internet untuk pembelajaran.

Rata-rata waktu yang digunakan siswa untuk mencari materi pembelajaran di

internet dalam sekali pemakaian dapat dilihat pada gambar 40 berikut.

Rata-Rata Waktu Penggunaan Internet untuk


Pembelajaran pada Masing-masing Kelompok Sekolah
80

70

60
Persentase (%)

50

40 Kl. I
66.67%
61.9%
58.46%

30 Kl. II
Kl. III
33.85%

7.94%
7.94%

20
28.57%

6.15%
25.4%

1.54%

1.59%

10

0
Kurang dari 1 jam 1-3 jam 3-5 jam Lebih dari 5 jam
Alternatif Jawaban

Gambar 41 Rata-rata penggunaan internet untuk pembelajaran pada masing-masing


kelompok sekolah per hari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

110

Dari gambar 41 di atas, dapat dilihat bahwa lebih dari 50% siswa di sekolah

kelompok I, II, dan III menggunakana waktu satu sampai tiga jam untuk mencari

materi pembelajaran di internet.

3. Alasan siswa membuka situs pembelajaran di internet untuk masing-masing

kelompok sekolah

Dari penjelasan data yang ditunjukkan sebelumnya diketahui bahwa secara

umum siswa menggunakan internet untuk pembelajaran karena diberi tugas dari

guru. Namun, jika dilihat untuk masing-masing kelompok sekolah, maka akan

tampak seperti pada gambar 42 berikut.

Alasan Membuka Situs Pembelajaran


70
60
Persentase (%)

50
40
61.54%
55.56%

50.79%
49.21%

30 Kl. I
42.86%
38.46%

20 Kl. II
1.59%

10 Kl. III
0
Keinginan sendiri Diberi tugas oleh Diajak teman
guru
Alternatif Jawaban

Gambar 42 Alasan membuka situs pembelajaran pada masing-masing kelompok sekolah

Dari gambar 42 di atas, dapat dilihat bahwa persentase siswa yang membuka

situs pembelajaran di internet karena keinginan sendiri di sekolah kelompak III

lebih besar dibandingkan dengan kelompok II dan sekolah kelompok I, bahkan

persentasi paling sedikit di antara ketiga kelompok sekolah tersebut adalah

kelompok I. Sedangkan persentase siswa yang membuka situs pembelajaran di


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

111

internet karena diberi tugas oleh guru di kelopok I lebih besar dibandingkan

dengan kelompok II dan kelompok III. Pada gambar tersebut juga tampak bahwa

persentase siswa kelompok III yang membuka sistus pembelajaran karena

keinginan sendiri lebih besar dibandingkan karena diberi tugas dari guru.

sebaliknya pada kelompok II dan III persentasi terbanyak adalah karena diberi

tugas oleh guru.

Jika diurutkan berdasarkan jumlah siswa yang membuka situs pembelajaran

karena keinginan sendiri, dari yang terbanyak adalah sekolah kelompok III,

sekolah kelompok II, dan yang paling sedikit adalah kelompok I. Hal ini

menunjukkan bahwa sekolah dengan standar nilai masuk yang tinggi belum tentu

siswanya memiliki keinginan sendiri untuk membuka situs pembelajaran.

4. Kapan siswa menggunakan internet untuk pembelajaran pada masing-masing

kelompok sekolah

Kapan biasanya siswa menggunakan intenet untuk pembelajaran? Secara

umum telah diketahui bahwa sebagian besar siswa menggunakan internet ketika

ada tugas dari guru. Pada gambar 43 berikut dapat dilihat kapan siswa

menggunakan internet berdasarkan kelompok sekolah.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

112

Kapan Menggunakan Internet untuk Pembelajaran


70
60
Persentase (%)
50
40

63.08%

61.91%
53.97%
30 Kl. I
9.52%

31.75%
30.16%
30.8%
20 Kl. II
4.76%

3.08%
3.08%

4.76%
3.17%
10 Kl. III

0
Sehari sebelum Saat ada tugas dari Saat menjelang Kadang-kadang
pembelajaran guru ujian (saat ada
keinginan belajar)
Alternatif Jawaban

Gambar 43 Kapan siswa menggunakan internet untuk pembelajaran

Seperti yang tampak pada gambar 43, lebih dari 50% siswa di ketiga

kelompok sekolah menggunakan internet untuk pembelajaran saat ada tugas dari

guru. Pada gambar 43 juga tampak bahwa persentase terbesar adalah siswa dari

sekolah kelompok I, lalu diikuti oleh siswa kelompok III, dan yang paling kecil

adalah kelompok II.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

113

5. Mata pelajaran yang sering menggunakan internet pada masing-masing

kelompok sekolah

Mata Pelajaran yang Paling Sering Menggunakan Internet


Sebagai Sumber Belajar
50

45

40

35
Persentase (%)

30

25

44.44%
41.54%

41.27%
Kl. I
20 12.31%
Kl. II

26.98%
15

23.81%
23.08%
7.94%

21.54%
Kl. III
15.87%
15.87%

10
14.29%

3.17%
1.54%

1.59%

4.76%

0
Bahasa Matematika Fisika Kimia Biologi Pilihan lain
(Indonesia &
Inggris)
Alternatif Jawaban

Gambar 44 Mata pelajaran yang sering menggunakan internet pada masing-masing


kelompok sekolah

Pada gambar 44 tampak bahwa mata pelajaran yang paling sering

menggunakan internet pada sekolah kelompok I adalah Bahasa (Indonesia dan

Inggris), sedangkan di sekolah kelompok II dan III mata pelajaran yang paling

sering menggunakan internet adalah Biologi. Namun telah diketahui sebelumnya,

sebagian besar siswa menggunakan internet karena ada tugas dari guru. Jadi,

alasan siswa memilih mata pelajaran tersebut adalah karena guru mata pelajaran

tersebut sering memberikan tugas yang membutuhkan bantuan dari internet

sebagai sumbernya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

114

Berdasarkan pembahasan di atas, tampak bahwa pemanfaatan internet untuk

pembelajaran oleh sekolah dengan nilai standar masuk yang lebih tinggi tidak

lebih baik dari sekolah dengan nilai standar masuk yang lebih rendah. Jadi dapat

disimpulkan bahwa penggunaan internet dalam pembelajaran tidak dipengaruhi

oleh nilai standar masuk sekolah tersebut.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

1. Pemanfaatan internet secara umum oleh siswa

Dari hasil survey yang telah dilakukan terhadap siswa SMA Negeri di Kota

Yogyakarta mengenai pemanfaatan internet oleh siswa, maka penulis dapat

menyimpulkan informasi umum penggunaan internet oleh siswa, yaitu:

a. Semua siswa telah menggunakan internet,

b. Sebagian besar siswa atau sebanyak 73,82% siswa telah berlangganan internet

di rumah,

c. Bahasa yang digunakan oleh kebanyakan siswa atau sebanyak 68,06% siswa

saat menggakses internet adalah bahasa Indonesia dan sisanya menggunakan

bahasa inggris,

d. Kebanyakan siswa atau sebanyak 66,49% siswa mengakses internet sediri

tanpa ditemani orang lain,

e. Sebagian besar siswa atau sebanyak 91,62% siswa mengakses internet setiap

hari,

f. Sebagian besar siswa atau sebanyak 82,2% siswa menggunakan internet lebih

dari tiga jam dalam sehari, bahkan 50,79% siswa menggunakan internet lebih

dari lima jam dan sebanyak 30,41% siswa menggunakan internet tiga sampai

lima jam.

115
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

116

g. Sebanyak besar siswa atau sebanyak 69,11% siswa mengabiskan biaya Rp

50.000 atau lebih untuk mengakses internet, selain biaya untuk langganan

internet di rumah,

h. Tempat yang paling sering digunakan oleh sebagian besar siswa atau sebanyak

75,39 % siswa adalah di rumah,

i. Sebagian besar siswa atau sebanyak 84,82% siswa menggunakan HP sebagai

perangkat mengakses internet.

j. Kebanyakan siswa atau sebanyak 51, 83% siswa menggunakan internet untuk

kepentingan komunikasi, sebanyak 28,27% siswa menggunakan internet untuk

mencari informasi, dan sisanya sebagai sarana hiburan,

k. Situs yang paling sering dibuka oleh kebanyakan siswa atau sebanyak 63,35%

siswa adalah media sosial.

l. Penggunaan internet di rumah:

l.1. Sebagian besar siswa atau sebanyak 73,30% siswa menggunakan HP

untuk mengakses internet di rumah

l.2. Situs yang sering dibuka saat mengakses internet di rumah adalah sosial

media yang dipilih oleh 43,98% siswa dan situs video/film/musik yang

dipilih oleh 21,47% siswa.

m. Berkaitan dengan pemanfaatan internet di sekolah:

m.1. Sebagian besar siswa atau sebanyak 80,11% siswa menggunakan

penghubung internet berupa wi-fi untuk mengakses internet di sekolah,


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

117

m.2. Sebagian besar siswa atau sebanyak 90,05% siswa menggunakan

perangkat berupa HP untuk mengakses internet di sekolah,

m.3. Kebanyakan siswa atau sebanyak 57,07% lebih sering membuka situs

yang berkaitan dengan pembelajaran saat di sekolah.

n. Berkaitan dengan pemanfaatan internet di WARNET:

n.1. Sebagian besar siswa atau sebanyak 87% siswa pernah mengakses

internet di WARNET,

n.2. Situs yang sering dibuka oleh siswa di WARNET adalah video, film, dan

musik yang dipilih oleh sebanyak 39,79% siswa, materi pelajaran yang

dipilih oleh sebanyak 28,80% siswa, dan sisanya membuka situs game

online, informasi berkaitan dengan hobby, dan sosial media,

n.3. Sebagian besar siswa atau sebanyak 83,77% siswa menghabiskan waktu

rata-rata kurang dari tiga jam untuk mengakses internet di WARNET.

2. Pemanfaatan internet untuk pembelajaran

Dari hasil survei, penulis dapat menyimpulkan berkaitan dengan pemanfaatan

internet untuk pembelajaran oleh siswa bahwa:

a. Internet merupakan sumber belajar pilihan ke tiga siswa setelah catatan dan

buku teks yang dianjurkan guru,


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

118

b. Walaupun internet sebagai sumber belajar pilihan ke-tiga siswa, berdasarkan

survei diperoleh bahwa semua siswa telah menggunakan internet untuk

kepentingan pembelajaran.

c. Sebanyak 40,31% siswa menggunakan internet untuk pembelajaran jika tugas

dari guru, sebanyak 24,61% siswa membuka situs pembelajaran setiap hari,

sebanyak 23,56% siswa membuka sutus pembelajaran empat sampai enam

kali seminggu, dan sisanya satu sampai tiga kali seminggu.

d. Sebagian besar siswa atau sebanyak 91,62% siswa menghabiskan waktu

kurang dari tiga jam untuk membuka situs berkaitan dengan pembelajaran di

internet, dalam sekali pemakaian.

e. Tujuan 42,93% siswa membuka situs pembelajaran di internet adalah untuk

mengerjakan tugas dari guru, dan 40,31% siswa untuk menambah

pengetahuan, dan sisanya untuk mencari materi yang menari dan mudah

dimengerti, serta contoh soal,

f. Alasan kebanyakan siswa atau sebanyak 51,83% ssswa menggunakan internet

untuk pembelajaran adalah karena diberi tugas oleh guru, dan sebanyak

47,64% siswa karena keinginan sendiri, dan sisanya karena diajak teman.

g. Format materi pelajaran yang sering dicari kebanyakan siswa atau sebanyak

91,10% siswa di internet adalah berupa teks, dan siswanya berupa video,

simulasi dan gambar,

h. Bentuk materi pelajaran yang sering dicari kebanyakan siswa atau sebanyak

63,87% siswa di internet adalah berupa teori, sisanya mencari materi pelajaran

di internet berupa contoh soal, konsep, dan pendalaman rumus,


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

119

i. Hambatan pemanfaatan internet untuk pembelajaran yang dialami 41,36%

siswa adalah perangkat internet yang kurang baik, khususnya jaringan internet

yang kurang lancar, dan sebanyak 34,56% siswa memilih kurangnya

keinginan pribadi sebagai hambatan pemanfaatan internet untuk pembelajaran.

j. Secara umum sebagian besar siswa telah siap untuk menggunakan internet

dalam pembelajaran, namun karena penggunaan internet untuk pembelajaran

oleh siswa masih bergantung pada guru, maka guru perlu meningkatkan

pemberian motivasi kepada siswa untuk menggunakan internet sebagai salah

satu sumber belajar.

3. Pemanfaatan internet untuk pelajaran Fisika

Berkaitan dengan pemanfaatan internet untuk pembelajaran fisika, dapat

disimpulakan bahwa:

a. Kebanyakan siswa yaitu sebanyak 50,27% siswa menggunakan internet untuk

pelajaran fisika karena tugas dari guru dan sebanyak 48,17% siswa

menggunakan internet untuk pelajaran fisika karena keinginan sendiri,

b. Bentuk materi fisika yang sering dicari kebanyakan siswa atau sebanyak

46,07% siswa di internet adalah berupa contoh soal, dan sebanyak 26, 61%

siswa mencari materi fisika berupa pendalaman rumus,

c. Format materi pelajaran yang sering dicari kebanyakan siswa atau sebanyak

74,87% siswa di internet adalah berupa teks.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

120

4. Pemanfaatan internet untuk pembelajaran pada masing-masing

kelompok sekolah

Data yang diperoleh menunjukkan bahwa sekolah dengan nilai standart

masuk yang lebih tinggi (dilihat dari nilai UN pada tingkat sebelumnya) tidak

mempengaruhi frekuensi penggunaan internet untuk pembelajaran pada siswa.

Pemanfaatan internet pada kebanyakan siswa dipengaruhi oleh seberapa sering

guru memberikan tugas yang membutuhkan bantuan internet.

B. Saran

1. Bagi Sekolah

a. Hasil suvey menunjukkan bahwa semua siswa telah menggunakan internet

dan sebagian besar telah menggunakannya setiap hari, karena itu sekolah

disarankan untuk memaksa para guru untuk menggunakan internet sebagai

salah satu media pembelajaran dan selalu memotivasi siswa guna

memanfaatkan internet untuk kepentingan pembelajaran.

b. Sekolah disarankan untuk mengadakan pelatihan penggunaan internet untuk

pembelajaran bagi guru, sehingga guru dapat lebih aktif menggunakan internet

untuk peningkatan pembelajaran dan dapat menyesuaikan dengan kebiasaan

siswa yang telah menggunakan internet setiap hari.

c. Perangkat yang digunakan siswa untuk mengakses internet adalah HP, yang

bisa digunakan dimana saja dan kapan saja, termasuk di sekolah saat jam

pembelajaran. Untuk menjaga kedisiplinan siswa di sekolah, terutama saat jam

pembelajaran, sekolah disarankan untuk tidak memperbolehkan siswa


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

121

membawa HP ke Sekolah. Untuk pemanfaatan internet di sekolah, sekolah

harus menyediakan ruang komputer yang dilengkapi jaringan internet,

sehingga dapat dimanfaatkan siswa untuk kepentingan pembelajaran.

d. Melihat kebiasaan berinternet siswa, sekolah juga disarankan untuk membuat

website khusus sekolah, yang menyediakan berbagai sumber belajar online

yang bisa diakses oleh siswa dan guru. Melalui website tersebut, baik sekolah,

guru, maupun siswa dapat berkomunikasi dan berkomentar tentang

perkembangan pembelajaran di sekolah.

2. Bagi Guru

a. Berdasarkan data yang diperoleh, semua siswa telah menggunakan internet,

bahkan kebanyakan siswa telah menggunakan internet setiap hari. Karena itu,

guru disarankan untuk mulai belajar menggunakan internet, agar dapat

menyesuaikan diri dengan kebiasaan siswa tersebut.

b. Dari data yang diperoleh menunjukkan bahwa situs yang paling sering diakses

oleh kebanyakan siswa adalah sosial media. Guru sebagai pendidik juga

disaran kan untuk mulai menggunakan sosial media. Dalam sosial media

tersebut guru dapat membentuk kelompok siswa, misalnya kelompok kelas.

Melalui kelompok dalam sosial media tersebut guru dapat berkomunikasi

dengan siswa, berbagi pengalaman, dan membagikan materi pembelajaran,

serta memberikan tugas kepada siswa melalui media sosial tersebut.

c. Dari hasil survei diperoleh bahwa hampir separuh dari siswa SMA Negeri di

Yogyakarta menggunakan internet untuk pembelajaran karena ada tugas dari


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

122

guru. Karena itu, penulis menyarankan agar guru lebih sering memberikan

tugas kepada siswa untuk mencari materi pelajaran di internet, sehingga siswa

lebih menyadari bahwa ada begitu banyak materi pelajaran yang dapat dicari

melalui internet.

3. Bagi Peneliti Selanjutnya

a. Peneliti selanjutnya disarankan untuk melanjutkan dan mengembangkan

penelitian yang berkaitan dengan pemanfaatan internet oleh siswa, sehingga

dapat diketahui perkembangan pemanfaatan internet untuk pembelajaran yang

dialami oleh siswa.

b. Peneliti selanjutnya juga disarankan untuk meneliti efektifitas pembelajaran

jarak jauh (pembelajaran melalui internet) terhadap peningkatan prestasi

siswa.

c. Peneliti selanjutnya juga disarankan untuk melakukan penelitian tentang

efektifitas sumber belajar dari internet terhadap peningkatan prestasi siswa

dalam pembelajaran fisika. Peneliti memberikan sumber belajar dari internet

kepada siswa dan meminta siswa mencari sendiri materi pembelajaran fisika

di internet.

d. Peneliti selanjutnya juga disarankan untuk melakukan penelitian tentang

efektifitan penggunaan media sosial untuk pembelajaran. Media sosial dapat

digunakan untuk berkomunikasi dengan siswa berkaitan dengan materi

pembelajaran dan dapat juga digunakan untuk membagi sumber belajar.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR PUSTAKA

APTIK. 2010. Globalisasi dan Pemanfaatan Teknologi Informasi: Tantangan dan

Peluang Bagi Perguruan Tinggi. Jakarta: Sekertariat APTIK Atma Jaya.

Arsip Statistik PPDB SMA Jalur Reguler Tahap 1 periode 2014/2015 Kota

Yogyakarta. https://yogya.siap-ppdb.com/#!/03/arsip, diunduh pada 12

Desember 2015.

Buente, Wayne & Robbin, Alice. 2008. Trends in Internet Information Behavior.

Dalam Journal of The American Society for Information Science. 2008. Yang

diunduh dari http://eprints.rclis.org/11691/1/RobbinTrends-2008Jun2-

EntirePaper.pdf. Pada tanggal 30 September 2015.

Crain, William. 2007. Teori Perkembangan: Konsep dan Aplikasi, Edisi 3.

Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Dray, Barbara J. , Lowenthal, Patrick R. , Miszkiewicz, Melissa J. , Ruiz-Primo,

Maria Araceli and Marczynski, Kelly(2011) 'Developing an instrument to

assess student readiness for online learning: a validation study. Distance

Education, 32: 1, 29 - 47. Diunduh dari

http://dx.doi.org/10.1080/01587919.2011.565496. Pada 10 April 2016.

Gralla, Preston. 2007. How The Internet Work, Eighth Edition. USA: Que

Publishing.

123
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

124

Ipsos Mori. 2006. E-Readiness in the Social Care Sector Building the capacity for

e-learning. Research study conducted for the Social Care Institute for

Excellence. Diunduh dari

http://www.scie.org.uk/publications/consultation/readiness.pdf?res=true. Pada

10 April 2016.

Jasmadi. 2004. Panduan Praktis Menggunakan Fasilitas Internet. Yogyakarta:

Andi.

Kasmadi & Sunariah, Nia S. 2013. Panduan Modern Penelitian Kuantitatif.

Bandung: Alfabeta.

Mason, Robin & Rennie, Frank. 2010. ELEARNING: Panduan Lengkap

Memahami Dunia Internet. Yogyakarta: Pustaka Baca.

Morissan. 2014. Metode Penelitian Survei. Jakarta: Kencana

Munir. 2009. Pembelajaran Jarak Jauh Berbasis Teknologi Informasi dan

Komunikasi. Bandung: Alfabeta.

Psycharis, S. (2005) „Presumptions and Actions Affecting an E-Learning

Adoption by the Educational System. Implementation Using Virtual Private

Networks. Eurodl. Diunduh dari

http://www.eurodl.org/materials/contrib/2005/Sarantos_Psycharis.htm. Pada

10 April 2016.

Rozi, Zaenal A. 2008. Mari Mengenal Internet. Yogyakarta: Andi


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

125

Schreurs, Jeanne dkk. 2008. E-Learning Readiness Analysis (ERA): an E-Health

Case Study of E-Learning Readiness. Int. J. Knowledge and Learning.

Volume 4, No 5. Diunduh dari

http://qualityresources.pbworks.com/w/file/fetch/64788250/07%20Schreurs

.pdf. Pada 15 April 2016.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:

Alfabeta

Suparno, Paul. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Fisika. Yogyakarta: USD.

Suparno, Paul. 2013. Metodologi Pembelajaran Fisika: Konstruktivistik dan

Menyenangkan. Yogyakarta: USD.

Sutopo, Hadi Ariesto. 2012. Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam

Pendidikan.Yogyakarta: Graha Ilmu.

Tapscott, Don. 2013. Grown Up Digital: yang Muda yang Mengubah Dunia.

Jakarta: Gramedia.

Tjiptono, Fandy & Santoso, Totok B. 2000. Strategi Riset Lewat Internet.

Yogyakarta: Andi.

Yusup, Pawit dan Subekti, Priyo. 2010. Teori dan Praktek: Penelusuran

Informasi, Informasi Retrieval. Jakarta: Kencana.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LAMPIRAN-LAMPIRAN

126
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

127

Lampiran 1: Soal kuesioner

Berilah tanda silang pada salah satu pilihan yang tersedia dari pertanyaan-
pertanyaan/pernyataan-pernyataan berikut sesuai dengan yang anda alami.
Khusus untuk soal No. 23 urutkanlah dari 1-4.

A. Identitas
Nama :
No. Absen :
Nama sekolah :
Kelas/jurusan :
Jenis kelamin :
Status sekolah (akreditasi) :
Hari/Tanggal :
B. Penggunaan internet
1. Apakah anda menggunakan internet?
a. Ya
b. Tidak
2. Apakah anda berlangganan layanan internet di rumah/kos?
a. Ya
b. Tidak
3. Rata-rata penggunaan internet dalam satu minggu (untuk kebutuhan
apapun).
a. Setiap hari
b. 4 sampai 6 hari dalam seminggu
c. 1 sampai 3 hari dalam seminggu
d. Tidak pernah
4. Rata-rata lama penggunaan internet secara umum dalam satu hari
(untuk kebutuhan apapun).
a. Kurang dari 1 jam
b. 1-3 jam
c. 3-5 jam
d. Lebih dari 5 jam
5. Rata-rata biaya yang dihabiskan untuk mengakses internet per bulan,
selain layanan internet berlangganan di rumah (seperti
indihome,speedy, dll)
a. Tidak mengeluarkan biaya
b. < Rp 50.000
c. Rp 50.000 - Rp 100.000
d. > Rp 100.000
6. Pemanfaatan layanan internet yang paling sering saya gunakan adalah
a. Untuk mencari informasi
b. Untuk berkomunikasi
c. Untuk sarana hiburan
d. Untuk transaksi/belanja
7. Situs yang paling sering saya akses di internet adalah……….
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

128

a. Sosial media (facebook, tweeter)


b. Berita online (olah raga, politik, kesehatan, idola, dll)
c. Website yang berkaitan dengan pembelajaran pembelajaran
d. Situs video/film, situs music, dan game online
e. Game online
8. Bahasa pencarian yang paling sering anda gunakan dalam mencari
informasi di internet.
a. Bahasa indonesia
b. Bahasa inggris

C. Perangkat dan Tempat Mengakses Internet


9. Perangkat yang paling sering digunakan untuk mengakses internet
a. HP
b. leptop/notebook
c. PC/komputer
d. Tablet
10. Tempat yang paling sering digunakan untuk mengakses internet
a. Rumah/kos
b. Sekolah
c. WARNET
d. Tempat yang memiliki wifi gratis
11. Perangkat untuk mengakses internet yang paling sering digunakan di
rumah/kos adalah….
a. HP
b. Leptop/notebook
c. PC/komputer
d. Tablet
e. Tidak mengakses internet di rumah

12. Apa saja yang paling sering anda buka saat mengakses internet di
rumah/kos?
a. Materi yang berkaitan degan pembelajaran
b. Informasi yang berkaitan dengan hobby (berita bola, hiburan,
idola, baca komik)
c. Game online
d. Mencari dan mendownload video, musik, film, sreaming video.
e. Sosial media (facebook, tweeter)
f. Tidak mengakses internet di rumah
13. Apakah di sekolah anda tersedia jaringan internet?
a. Ya
b. Tidak
14. Apakah siswa diperbolehkan menggunakan jaringan internet di
sekolah?
a. Ya
b. Tidak
15. Jaringan internet di Sekolah menggunakan…..
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

129

a. Wifi
b. Kabel LAN
c. Wifi dan Kabel LAN
d. Tidak menggunakan internet
16. Di ruang mana sajakah anda dapat mengakses internet di Sekolah?
a. Ruang komputer
b. Ruang kelas
c. Di semua tempat di sekolah
d. Tidak ada
17. Perangkat mengakses internet yang paling sering digunakan di
sekolah adalah
a. HP
b. Laptop/notebook
c. PC/Komputer
d. Tablet
18. Bila bisa menggunakan internet di sekolah, apa yang paling sering
anda buka menggunakan jaringan internet di sekolah?
a. Materi yang berkaitan degan pembelajaran
b. Informasi yang berkaitan dengan hobby (berita bola, hiburan,
idola, baca komik)
c. Bermain game online
d. Mencari dan mendownload video/musik, film, sreaming video.
e. Membuka sosial media
f. Tidak ada jaringan internet di sekolah
19. Apa saja yang paling sering anda buka saat mengakses internet di
WARNET?
a. Materi yang berkaitan degan pembelajaran
b. Informasi yang berkaitan dengan hobby (berita bola, hiburan,
idola, baca komik)
c. Game online
d. Mencari dan mendownload video, musik, film, sreaming video.
e. Sosial media (facebook, tweeter)
f. Tidak pernah ke warnet
20. Dalam sekali penggunaan, berapakah waktu yang anda habiskan di
WARNET?
a. Kurang dari 1 jam
b. 1-3 jam
c. 3-5 jam
d. Lebih dari 5 jam
e. Tidak pernah ke warnet

D. Pemanfaatan internet untuk pembelajaran


21. Pemanfaatan internet dalam pembelajaran dan sebagai sumber belajar
dapat menambah wawasan saya.
a. Sangat setuju
b. Setuju
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

130

c. Tidak setuju
d. Sangat tidak setuju
22. Apakah anda menggunakan internet sebagai salah satu sumber belajar
a. Ya
b. Tidak

23. Dari empat media/sumber belajar di bawah ini, mohon diurutkan dari
yang paling sering digunakan ke yang paling jarang digunakan
dengan cara memberi nomor urut pada kotak yang tersedia (1 yang
selalu digunakan/ paling sering, 2 sering, 3 kadang-kadang, 4 jarang
digunakan).

a. Buku teks yang dianjurkan oleh guru/ yang dibagikan sekolah


b. Catatan yang diberikan oleh guru
c. Internet
d. Buku teks lain di luar yang dianjurkan oleh guru/ yang dibagikan
oleh sekolah

24. Dengan siapa anda biasanya mengakses internet untuk kepentingan


pelajaran?
a. Sendiri
b. Dengan teman
c. Dengan pacar
d. Dengan keluarga
25. Rata-rata penggunaan internet untuk pembelajaran…
a. Setiap hari
b. 4-6 kali seminggu
c. 1-3 kali seminggu
d. Kadang-kadang (jika ada tugas dari guru)
e. Tidak pernah
26. Jika sedang membuka situs yang berkaitan dengan pembelajaran di
internet, saya menghabiskan waktu selama…
a. Kurang dari 1 jam
b. 1-3 jam
c. 3-5 jam
d. Lebih dari 5 jam
27. Saya membuka situs internet yang bekaitan dengan pembelajaran,
karena…
a. Keinginan sendiri
b. Diberi tugas oleh guru
c. Diajak oleh teman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

131

28. Kapan anda menggunakan internet untuk pembelajaran


a. Sehari sebelum pembelajaran
b. Saat ada tugas dari guru
c. Saat menjelang ujian
d. Kadang-kadang (saat memiliki keinginan belajar)
29. Saya sering menggunakan internet sebagai sumber belajar untuk mata
pelajaran…...
a. Bahasa (inggris dan indonesia)
b. Matematika
c. Fisika
d. Kimia
e. Biologi
f. …………………………(pilihan lain)
30. Tujuan saya untuk membuka situs pembelajaran adalah….
a. Untuk menambah pengetahuan dan mendalami pelajaran
b. Untuk mengerjakan tugas
c. Mencari materi yang menarik dan mudah dimengerti
d. Mencari contoh soal yang berkaitan dengan pembelajaran
31. Materi pembelajaran yang sering dicari melalui internet adalah berupa
a. Teks
b. Gambar
c. Video
d. Simulasi
32. Materi pembelajaran yang dicari adalah
a. Contoh soal
b. Teori
c. Pendalaman rumus
d. Konsep
33. Hambatan yang paling kuat dalam penggunaan internet sebagai media
pembelajaran yang anda alami adalah...
a. Kurangnya keinginan pribadi
b. Biaya internet yang mahal
c. Perangkat internet yang kurang tersedia/jaringan internet yang
kurang baik
d. Guru kurang memotivasi siswa untuk menggunakan internet
sebagai sumber belajar.

E. Penggunaan internet dalam pembelajaran fisika


34. Saya menggunakan internet untuk mencari materi-materi Fisika
a. Selalu
b. Sering
c. Kadang-kadang
d. Jarang
e. Tidak pernah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

132

35. Guru fisika meminta siswa mencari sumber belajar tambahan dari
internet
a. Selalu
b. Sering
c. Kadang-kadang
d. Jarang
e. Tidak pernah

36. Materi fisika yang paling sering saya dicari di internet adalah
berupa….
a. Contoh soal
b. Teori
c. Pendalaman rumus fisika
d. Konsep fisika
37. Format materi-materi fisika yang paling sering dicari, berupa…..
a. Teks
b. Gambar
c. Video yang berkaitan dengan fisika
d. Simulasi fisika
38. Saya mencari materi fisika di internet karena…..
a. Kemauan sendiri
b. Tugas dari guru
c. Diajak teman
39. Seberapa banyak koleksi materi pembelajaran fisika internet berupa
teks yang anda peroleh dari internet?
a. Sangat banyak (>20)
b. 10-20
c. 1-10
d. Tidak ada
40. Seberapa banyak koleksi materi fisika berupa simulasi yang anda
peroleh dari internet?
a. Sangat banyak (>20)
b. 10-20
c. 1-10
d. Tidak ada
41. Seberapa banyak koleksi materi pelajaran fisika berupa video dan
gambar yang anda peroleh dari internet?
a. Sangat banyak (>20)
b. 10-20
c. 1-10
d. Tidak ada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

133

Lampiran 2: Contoh Jawaban Siswa

Lampiran 2a: Contoh jawaban siswa SMA N 3 Yogyakarta


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

134
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

135
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

136
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

137

Lampiran 2b: Contoh Jawaban Siswa SMA N 4 Yogyakarta


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

138
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

139
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

140
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

141

Lampiran 2c: Contoh Jawaban Siswa SMA N 6 Yogyakarta


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

142
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

143
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

144
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

145

Lampiran 2d: Contoh Jawaban Siswa SMA N 8 Yogyakarta


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

146
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

147
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

148

Lampiran 2e: Jawaban Contoh Jawaban Siswa SMA N 9 Yogyakarta


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

149
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

150
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

151
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

152

Lampiran 2f: Contoh Jawaban Siswa SMA N 11 Yogyakarta


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

153
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

154
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

155
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

156
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

157
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

158
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

159
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

160
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

161
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

162
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

163
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

164
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

165
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

166
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

167


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

168
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

169
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

170
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

171
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

172
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

173
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

174

Lampiran 4: Tabel Frekuensi Jawaban Setiap Nomor Soal dari Semua Siswa

No. 1
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid a 191 100.0 100.0 100.0

N0. 2
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid a 141 73.8 73.8 73.8
b 50 26.2 26.2 100.0
Total 191 100.0 100.0

N0. 3
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid a 175 91.6 91.6 91.6
b 11 5.8 5.8 97.4
c 5 2.6 2.6 100.0
Total 191 100.0 100.0

No. 4
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid a 3 1.6 1.6 1.6
b 31 16.2 16.2 17.8
c 60 31.4 31.4 49.2
d 97 50.8 50.8 100.0
Total 191 100.0 100.0

No. 5
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid a 14 7.3 7.3 7.3
b 45 23.6 23.6 30.9
c 87 45.5 45.5 76.4
d 45 23.6 23.6 100.0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

175

No. 5
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid a 14 7.3 7.3 7.3
b 45 23.6 23.6 30.9
c 87 45.5 45.5 76.4
d 45 23.6 23.6 100.0
Total 191 100.0 100.0

No. 6
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid a 54 28.3 28.3 28.3
b 99 51.8 51.8 80.1
c 38 19.9 19.9 100.0
Total 191 100.0 100.0

No. 7
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid a 121 63.4 63.4 63.4
b 18 9.4 9.4 72.8
c 15 7.9 7.9 80.6
d 34 17.8 17.8 98.4
e 3 1.6 1.6 100.0
Total 191 100.0 100.0

N0. 8
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid a 130 68.1 68.1 68.1
b 61 31.9 31.9 100.0
Total 191 100.0 100.0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

176

No. 9
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid a 162 84.8 84.8 84.8
b 16 8.4 8.4 93.2
c 5 2.6 2.6 95.8
d 8 4.2 4.2 100.0
Total 191 100.0 100.0

No. 10
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid a 144 75.4 75.4 75.4
b 26 13.6 13.6 89.0
c 1 .5 .5 89.5
d 20 10.5 10.5 100.0
Total 191 100.0 100.0

No. 11
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid a 140 73.3 73.3 73.3
b 36 18.8 18.8 92.1
c 8 4.2 4.2 96.3
d 7 3.7 3.7 100.0
Total 191 100.0 100.0

No. 12
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid a 22 11.5 11.5 11.5
b 36 18.8 18.8 30.4
c 8 4.2 4.2 34.6
d 41 21.5 21.5 56.0
e 84 44.0 44.0 100.0
Total 191 100.0 100.0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

177

No. 13
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid a 191 100.0 100.0 100.0

No. 14
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid a 191 100.0 100.0 100.0

No. 15
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid a 153 80.1 80.1 80.1
b 1 .5 .5 80.6
c 35 18.3 18.3 99.0
d 2 1.0 1.0 100.0
Total 191 100.0 100.0

No. 16
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid a 50 26.2 26.2 26.2
b 15 7.9 7.9 34.0
c 122 63.9 63.9 97.9
d 3 1.6 1.6 99.5
e 1 .5 .5 100.0
Total 191 100.0 100.0

No. 17
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid a 172 90.1 90.1 90.1
b 10 5.2 5.2 95.3
c 1 .5 .5 95.8
d 8 4.2 4.2 100.0
Total 191 100.0 100.0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

178

No. 18
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid a 109 57.1 57.1 57.1
b 12 6.3 6.3 63.4
c 2 1.0 1.0 64.4
d 33 17.3 17.3 81.7
e 35 18.3 18.3 100.0
Total 191 100.0 100.0

No. 19
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid a 55 28.8 28.8 28.8
b 12 6.3 6.3 35.1
c 15 7.9 7.9 42.9
d 76 39.8 39.8 82.7
e 9 4.7 4.7 87.4
f 24 12.6 12.6 100.0
Total 191 100.0 100.0

No. 20
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid a 72 37.7 37.7 37.7
b 88 46.1 46.1 83.8
c 5 2.6 2.6 86.4
d 2 1.0 1.0 87.4
e 24 12.6 12.6 100.0
Total 191 100.0 100.0

No. 21
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid a 112 58.6 58.6 58.6
b 78 40.8 40.8 99.5
c 1 .5 .5 100.0
Total 191 100.0 100.0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

179

No. 22
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid a 191 100.0 100.0 100.0

No. 23a (Buku teks dari guru)


Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid 1 60 31.4 31.4 31.4
2 74 38.7 38.7 70.2
3 54 28.3 28.3 98.4
4 3 1.6 1.6 100.0
Total 191 100.0 100.0

No. 23b (Catatan)


Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid 1 100 52.4 52.4 52.4
2 63 33.0 33.0 85.3
3 20 10.5 10.5 95.8
4 8 4.2 4.2 100.0
Total 191 100.0 100.0

N0. 23c (Internet)


Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid 1 27 14.1 14.1 14.1
2 48 25.1 25.1 39.3
3 93 48.7 48.7 88.0
4 23 12.0 12.0 100.0
Total 191 100.0 100.0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

180

No. 23d (Buku teks lain)


Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid 1 4 2.1 2.1 2.1
2 6 3.1 3.1 5.2
3 24 12.6 12.6 17.8
4 157 82.2 82.2 100.0
Total 191 100.0 100.0

No. 24
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid a 127 66.5 66.5 66.5
b 60 31.4 31.4 97.9
c 2 1.0 1.0 99.0
d 2 1.0 1.0 100.0
Total 191 100.0 100.0

No. 25
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid a 47 24.6 24.6 24.6
b 45 23.6 23.6 48.2
c 22 11.5 11.5 59.7
d 77 40.3 40.3 100.0
Total 191 100.0 100.0

No. 26
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid a 56 29.3 29.3 29.3
b 119 62.3 62.3 91.6
c 14 7.3 7.3 99.0
d 2 1.0 1.0 100.0
Total 191 100.0 100.0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

181

No. 27
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid a 91 47.6 47.6 47.6
b 99 51.8 51.8 99.5
c 1 .5 .5 100.0
Total 191 100.0 100.0

No. 28
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid a 11 5.8 5.8 5.8
b 114 59.7 59.7 65.4
c 7 3.7 3.7 69.1
d 59 30.9 30.9 100.0
Total 191 100.0 100.0

No. 29
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid a 47 24.6 24.6 24.6
b 7 3.7 3.7 28.3
c 12 6.3 6.3 34.6
d 10 5.2 5.2 39.8
e 68 35.6 35.6 75.4
f 47 24.6 24.6 100.0
Total 191 100.0 100.0

No. 30
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid a 77 40.3 40.3 40.3
b 82 42.9 42.9 83.2
c 24 12.6 12.6 95.8
d 8 4.2 4.2 100.0
Total 191 100.0 100.0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

182

No. 31
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid a 174 91.1 91.1 91.1
b 2 1.0 1.0 92.1
c 10 5.2 5.2 97.4
d 5 2.6 2.6 100.0
Total 191 100.0 100.0

No. 32
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid a 27 14.1 14.1 14.1
b 122 63.9 63.9 78.0
c 18 9.4 9.4 87.4
d 24 12.6 12.6 100.0
Total 191 100.0 100.0

No. 33
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid a 66 34.6 34.6 34.6
b 27 14.1 14.1 48.7
c 79 41.4 41.4 90.1
d 19 9.9 9.9 100.0
Total 191 100.0 100.0

No. 34
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid a 2 1.0 1.0 1.0
b 34 17.8 17.8 18.8
c 111 58.1 58.1 77.0
d 42 22.0 22.0 99.0
e 2 1.0 1.0 100.0
Total 191 100.0 100.0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

183

No. 35
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid a 6 3.1 3.1 3.1
b 27 14.1 14.1 17.3
c 72 37.7 37.7 55.0
d 63 33.0 33.0 88.0
e 23 12.0 12.0 100.0
Total 191 100.0 100.0

No. 36
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid a 88 46.1 46.1 46.1
b 32 16.8 16.8 62.8
c 47 24.6 24.6 87.4
d 24 12.6 12.6 100.0
Total 191 100.0 100.0

No. 37
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid a 143 74.9 74.9 74.9
b 5 2.6 2.6 77.5
c 17 8.9 8.9 86.4
d 26 13.6 13.6 100.0
Total 191 100.0 100.0

No. 38
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid a 92 48.2 48.2 48.2
b 96 50.3 50.3 98.4
c 3 1.6 1.6 100.0
Total 191 100.0 100.0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

184

No. 39
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid a 22 11.5 11.5 11.5
b 38 19.9 19.9 31.4
c 115 60.2 60.2 91.6
d 16 8.4 8.4 100.0
Total 191 100.0 100.0

No. 40
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid a 10 5.2 5.2 5.2
b 16 8.4 8.4 13.6
c 92 48.2 48.2 61.8
d 73 38.2 38.2 100.0
Total 191 100.0 100.0

No. 41
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid a 8 4.2 4.2 4.2
b 13 6.8 6.8 11.0
c 85 44.5 44.5 55.5
d 85 44.5 44.5 100.0
Total 191 100.0 100.0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

185

Lampiran 5: Surat Izin Penelitian


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

186
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

187

Lampiran 6: Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian

Lampiran 6a: Surat Keterangan telah melakukan penelitian di SMA N 3


Yogyakarta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

188

Lampiran 6b: Surat keterangan telah melakukan penelitian di SMA N 4


Yogyakarta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

189

Lampiran 4c: Surat keterangan telah melakukan penelitian di SMA N 6


Yogyakarta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

190

Lampiran 6d: Surat keterangan telah melakukan penelitian di SMA N 8


Yogyakarta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

191

Lampiran 6e: Surat keterangan telah melakukan penelitian di SMA N 9


Yogyakarta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

192

Lampiran 6f: Surat keterangan telah melakukan penelitian di SMA N 11


Yogyakarta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

193

Lampiran 6g: Surat keterangan telah melakukan penelitian di SMA Immanuel


Kalasan

Anda mungkin juga menyukai