Anda di halaman 1dari 6

5/10/2012

DEFINISI
Merupakan suatu pedoman terpadu dalam tatalaksana
balita sakit yang datang berobat ke fasilitas rawat
jalan pelayanan kesehatan dasar

MANAJEMEN TERPADU
Tujuan  Menentukan segera kondisi sakit anak
BALITA SAKIT sehingga dapat diberikan penanganan yang
komprehensif dan efisien.
( MTBS )

Ratna S.H
Maternity & Pediatric Nursing Department
PN/Ratna.doc/11 2
1

Lanjutan……
Metode  Proses Manajemen Kasus
Merupakan keterpaduan pelayanan
Proses manajemen kasus disajikan dalam suatu bagan 
memperlihatkan urutan langkah2 yg meliputi :
 Pelayanan yg bersifat KURATIF (pengobatan)  1. Menilai tanda-tanda & gejala penyakit
pneumonia, diare, campak, malaria, infeksi telinga, 2. Membuat klasifikasi penyakit
malnutrisi, pemb. Vit A 3. Menentukan tindakan sesuai dgn klasifikasi anak &
 Perawatan PREVENTIF (imunisasi, pemb. Vit A, memutuskan apakah anak perlu dirujuk
menilai & memperbaiki cara pemberian ASI)
 Pelayanan PROMOTIF (pemberian konseling bgm
merawat anak sakit dirumah, pemberian makan, serta
kunjungan ulang)
PN/Ratna.doc/11 3 PN/Ratna.doc/11 4

Lanjutan….

FAKTOR--FAKTOR YANG MEMPENGARUHI


FAKTOR
4. Memberi pengobatan prarujukan yg penting seperti
dosis pertama antibiotika, atau pemberian vit A
5. Melakukan tindakan difasilitas kesehatan seperti 1. Sumber Daya Manusia
pemberian oralit, vit A, dan imunisasi 2. Sarana dan Prasarana
6. Mengajari ibu cara memberikan obat tertentu di rumah 3. Kebijakan Instansi
7. Memberikan konseling pada ibu 4. Cakupan MTBS
8. Melakukan penilaian ulang & memberikan perawatan
5. Konseling Ibu
yg tepat pada saat anak datang kembali sesuai jadwal
pelayanan tindak lanjut.

PN/Ratna.doc/11 5 PN/Ratna.doc/11 6

1
5/10/2012

Tahap I
TAHAPAN MTBS Penilaian & Klasifikasi Anak Sakit Umur 2 bln sampai 5 tahun
1. Menanyakan ke ibu masalah anaknya
 Sambut ibu dgn baik, tanyakan umur anak
 Tanyakan ke ibu masalah anaknya
1. Penilaian & klasifikasi anak sakit umur 2 bulan 2. Memeriksa tanda bahaya umum
sampai 5 thn.  Anak tdk bisa minum atau menetek
 Anak memuntahkan semuanya
2. Menentukan Tindakan & Pengobatan  Anak kejang
3. Konseling bagi Ibu  Anak letargis atau tdk sadar
4. Pelayanan Tindak Lanjut 3. Menilai batuk atau sukar bernafas
Keluhan batuk/sukar bernafas yg lama, nafas cepat, tarikan
5. Manajemen terpadu bayi muda umur 1 hari dinding dada ke dalam, adanya stridor.
sampai 2 bulan 4. Menilai diare
 Brp lama menderita diare
 Adakah darah dlm tinja
PN/Ratna.doc/11 7  Tanda-tanda dehidrasi PN/Ratna.doc/11 8

Lanjutan………

5. Penilaian dan klasifikasi demam Klasifikasi Batuk atau Sukar bernafas


Demam dapat merupakan tanda dari penyakit malaria, campak,
demam berdarah (DHF).
6. Penilaian dan klasifikasi masalah telinga. GEJALA KLASIFIKASI
Keluhan nyeri telinga, adanya nanah/cairan dari telinga,
 Ada tanda bahaya umum PNEUMONIA BERAT atau
pembengkakan.
 Tarikan dinding dada ke dlm , PENYAKIT SANGAT BERAT
7. Memeriksa status gizi & anemia.
atau
Tanda status gizi seperti badan kelihatan bertambah kurus,  Stridor
bengkak pada kedua kaki, telapak tangan pucat, status gizi di
bawah garis merah pada pemeriksaan BB menurut umur  Nafas cepat PNEUMONIA
8. Memeriksa status imunisasi anak.
9. Memeriksa pemberian Vitamin A.
10. Menilai masalah/keluhan lain. Tdk ada tanda2 pneumonia BATUK :
atau penyakit sangat berat. BUKAN PNEUMONIA

PN/Ratna.doc/11 9 PN/Ratna.doc/11 10

Klasifikasi DIARE
GEJALA KLASIFIKASI Note :
Terdpt 2 atau lebih dari tanda2 berikut: DEHIDRASI BERAT
 Letargis atau tdk sadar
 Mata cekung
• Klasifikasi DIARE PERSISTEN  jika diare
 Tdk bs minum atau malas minum selama 14 hari atau lebih (dgn atau tanpa
 Cubitan kulit perut kembalinya sngt lambat dehidrasi)
Terdpt 2 atau lebih dari tanda2 berikut: DEHIDRASI RINGAN / SEDANG • Klasifikasi DISENTRI  jika ada darah dalam
 Gelisah, rewel/mdh marah
 Mata cekung tinja ( berak campur darah)
 Haus, minum dgn lahap
 Cubitan kulit perut kembalinya lambat
Tdk cukup tanda2 utk diklasifikasikan sbg TANPA DEHIDRASI
dehidrasi berat atau ringan/sedang

PN/Ratna.doc/11 11 PN/Ratna.doc/11 12

2
5/10/2012

Klasifikasi Demam untuk Malaria (Untuk daerah resiko rendah Malaria)


(Untuk daerah resiko tinggi Malaria) GEJALA KLASIFIKASI
 Ada tanda bahaya umum PENYAKIT BERAT
GEJALA KLASIFIKASI atau DENGAN DEMAM
 Kaku kuduk
Ada tanda bahaya umum PENYAKIT BERAT DENGAN
 TIDAK ada pilek DAN MALARIA
atau DEMAM
 TIDAK ada Campak DAN
Kaku kuduk  TIDAK ada pnyebab lain dari demam
Demam (pd anamnesis a/ MALARIA  ADA pilek atau DEMAM :
perabaan a/ suku  ADA Campak atau MUNGKIN BUKAN
≥37,50C)  ADA pnyebab lain dari demam MALARIA

PN/Ratna.doc/11 13 PN/Ratna.doc/11 14

Klasifikasi Demam untuk DBD (Demam Berdarah Dengue)


Klasifikasi Demam untuk Campak
GEJALA KLASIFIKASI
 Ada tanda2 syok; ekstrimitas teraba DEMAM BERDARAH
GEJALA KLASIFIKASI dingin & nadi lemah a/ tak teraba, atau DENGUE (DBD)
Ada tanda bahaya umum CAMPAK DENGAN  Muntah bercampur darah/seperti kopi,
atau KOMPLIKASI BERAT atau
 Berak berwarna hitam, atau
Kekeruhan pd kornea mata atau  Perdarahan dr hidung a/ gusi yg berat,
Luka di mulut yg dalam atau luas. atau
Mata bernanah atau CAMPAK DENGAN  Bintik perdarahan dikulit (ptechie) & Uji
Luka di mulut KOMPLIKASI PADA torniquet positif, atau
 Sering muntah tanpa diare
MATA ATAU MULUT
 Nyeri ulu hati atau gelisah, atau MUNGKIN DBD
Terdapat campak saat ini atau CAMPAK  Bintik perdarahan di kulit dan uji
dalam 3 bulan terakhir torniquet negatif
Tidak ada satupun gejala diatas DEMAM :
PN/Ratna.doc/11 15 PN/Ratna.doc/11 16
MUNGKIN BUKAN DBD

Klasifikasi Masalah Telinga Tahap II


Menentukan Tindakan & Pemberian Pengobatan
GEJALA KLASIFIKASI
 Pembengkakan yang nyeri di belakang MASTOIDITIS 1. Menentukan perlunya dilakukan
telinga rujukan segera
2. Menentukan
tindakan/pengobatan Pra
 Tampak cairan/nanah keluar dari INFEKSI TELINGA AKUT Rujukan
telinga & telah terjadi kurang dari 14 3. Merujuk anak
hari , atau 4. Menentukan tindakan &
 Nyeri telinga pengobatan untuk anak yg tdk
 Tampak cairan/nanah keluar dari INFEKSI TELINGA KRONIS memerlukan rujukan segera
telinga & telah terjadi selama 14 hari 5. Kunjungan ulang
atau lebih
 Tidak ada sakit telinga & tdk ada TIDAK ADA INFEKSI
nanah keluar dari telinga TELINGA
PN/Ratna.doc/11 17 PN/Ratna.doc/11 18

3
5/10/2012

II.1. Menentukan perlunya dilakukan rujukan segera


 RUJUKAN UNTUK ANAK DENGAN TANDA
 RUJUKAN UNTUK KLASIFIKASI BERAT BAHAYA UMUM
- Pneumonia berat atau penyakit sangat berat.  Anak dgn tanda bahaya umum apapun hrs
- Dehidrasi berat dirujuk  stlh dosis 1 Antibiotik & tx pra
rujukan (atau ditangani di klinik bila
- Diare persisten berat
dehidrasi berat).
- Penyakit berat dgn demam
- Campak dgn komplikasi berat
 RUJUKAN UNTUK MASALAH BERAT LAINNYA
- Demam berdarah Dengue
 Masalah berat yg tdk disebutkan dlm bagan
- Mastoiditis  misal nyeri perut hebat  tdk dpt
- Gizi buruk atau anemia berat menangani  rujuk !!
PN/Ratna.doc/11 19 PN/Ratna.doc/11 20

II.2. Menentukan tindakan/pengobatan Pra Rujukan Contoh :


• Tindakan penting Pra rujukan dlm MTBS meliputi :
• Anak Emmy, perempuan usia 15 bulan, tdk ada tanda
• Beri dosis 1 antibiotik yg sesuai
bahaya umum. Dia BATUK: BUKAN PNEUMONIA.
• Beri dosis 1 Kinin untuk malaria berat
Daerahnya mrpk risiko tinggi malaria.
• Beri dosis 1 vit A
• Anak Emmy demam 390C & kaku kuduk  klasifikasinya:
• Mulai beri cairan intravena pd anak DBD dgn syok
PENYAKIT BERAT DGN DEMAM. Dia jg diklasifikasikan TDK
• Lakukan tindakan untuk mencegah kadar gula darah (ex.
BGM & TDK ANEMIA.
Memberi ASI, susu atau air gula)
• Maka, emmy perlu rujukan segera. Sblm dirujuk, dia hrs
• Beri dosis 1 obat Anti Malaria oral
diberi :
• Beri 1 dosis paracetamol untuk demam tinggi ( 380C)
 Kinin (dosis pertama)
atau nyeri akibat mastoiditis.
 Antibiotik yg sesuai (dosis pertama)
• Beri salep mata tetrasiklin atau kloramfenikol (bila ada
 Tx u/ mencegah turunnya kadar gula darah
kekeruhan kornea atau mata bernanah)
 Parasetamol (dosis pertama)
• Beri oralit sedikit demi sedikit dlm perjlnan ke RS.
PN/Ratna.doc/11 21 PN/Ratna.doc/11 22

II.3. Merujuk anak II.4. Menentukan tindakan & pengobatan untuk


anak yg tdk memerlukan rujukan segera
1) Jelaskan pentingnya rujukan pd ibu/penanggungjawab.
Minta persetujuan  bila tdk mau cari penyebabnya. 1) Memberi Antibiotik oral yg sesuai.
2) Hilangkan kekhawatiran & bantu mangatasi masalah. 2) Memberi obat antimalaria oral
3) Tulis surat rujukan  beritahu ibu u/ memberikannya 3) Memberi parasetamol u/ demam tinggi
kpd petugas kesehatan di RS. 4) Memberi vit A
 Surat rujukan hrs ada : nama & umur anak, 5) Memberi zat besi
tgl&waktu rujukan, uraian singkat masalah anak, 6) Memberi pirantel pamoat (obat cacing berspektrum
alasan rujukan, tx yg telah diberikan, informasi lain luas)
yg mgkin perlu diketahui (spt imunisasi, dsb). 7) Memberi cairan tambahan u/ diare & melanjutkan
4) Beri ibu instruksi & peralatan yg diperlukan u/ merawat pemberian makan / ASI.
anak selama perjlnan ke RS.
PN/Ratna.doc/11 23 PN/Ratna.doc/11 24

4
5/10/2012

II.5. KUNJUNGAN ULANG Contoh : kasus anak Tuti

• Pilih waktu yang terpendek & pasti  contoh :


“kunjungan ulang dlm 2 hari“. • Tuti tdk memerlukan rujukan krn tdk ada
tanda bahaya umum & tdk ada klasifikasi
• Untuk rujukan tdk mendesak atau pelayanan
berat  pengobatan akan diberikan di klinik.
tindak lanjut, bs dituliskan, “rujuk untuk
pemeriksaan lebih lanjut”. • Perhatikan waktu terpendek kunjungan ulang.

PN/Ratna.doc/11 25 PN/Ratna.doc/11 26

Tahap III Tahap IV


Konseling bagi Ibu Tindak Lanjut
• Menentukan tindakan pada saat kunjungan ulang (*note:
 Konseling pemberian obat oral bkn karena penyakit bertambah parah).
dirumah
• Menentukan apakah kunjungan ulang
 Konseling cara mengobati infeksi lokal
dirumah • Menilai tanda-tanda sesuai bagan tindak lanjut
 Konseling pemberian oralit • Memilih tindakan dan pengobatan
 Konseling pemberian ASI & makan • Jika ada masalah baru, menilai dan
pada anak mengklasifikasikan seperti kunjungan pertama
 Konseling pemberian cairan selama
sakit
 Konseling kunjungan ulang

PN/Ratna.doc/11 27 PN/Ratna.doc/11 28

Tahap IV Tahap V
Tindak Lanjut Manajemen Terpadu Bayi Muda (MTBM)

ANEMIA Bayi muda adalah yang berumur 1 hari sampai 2 bulan, dalam
Anak datang sesudah 4 minggu : keadaan sehat maupun sakit.
• Beri zat besi u/ 4 minggu berikutnya. Alur & penatalaksanaan mirip dgn MTBS usia 2 bln – 5 thn.
• Minta ibu untuk kembali 4 minggu kemudian Langkah2 nya meliputi :
• Jika anak msh agak pucat sesudah 8 minggu, rujuk u/  Penilaian & klasifikasi
pemeriksaan > lanjut.  Tindakan & pengobatan
• Jika telapak tangan sdh tdk pucat sesudah 8 mggu,  Konseling bagi ibu
tdk ada tx tambahan.  Pelayanan tindak lanjut

PN/Ratna.doc/11 29 PN/Ratna.doc/11 30

5
5/10/2012

Tujuan Manajemen Terpadu Bayi Muda (MTBM) meliputi : (lanjutan…) Tujuan MTBM meliputi :

 Klasifikasi pd bayi muda untuk :  Menentukan status imunisasi pd bayi muda.


Kejang  Menilai masalah/keluhan lain pd bayi muda maupun
Gg nafas ibu.
Hipotermia  Menentukan tindakan & memberi pengobatan pd bayi
Kemungkinan infeksi bakteri muda.
Ikterus  Melakukan konseling bagi ibu.
Gg saluran cerna  Memberikan pelayanan tindak lanjut pd bayi muda.
Diare
Kemungkinan berat badan rendah
Masalah pemberian ASI
PN/Ratna.doc/11 31 PN/Ratna.doc/11 32

PN/Ratna.doc/11 33

Anda mungkin juga menyukai