Penis Testis
Hernia/ Hydrocele
Phimosis
Undescended testis
Paraphimosis
Varicocele
Adhesions
Epididymitis/ Orchitis
Buried penis
Torsion
Penile pain
Testis
Hypospadias
Appendix Testis
Tumor
1. Definisi
Hipospadia hypo” = “di bawah” dan “spadon“ berarti
keratan yang panjang.
*) Hipospadia : suatu keadaan dimana lubang uretra
terdapat di penis bagian bawah, bukan di ujung penis.
Hipospadia merupakan kelainan kelamin bawaan sejak
lahir.
3. Tipe Posterior
Posterior yang terdiri dari tipe scrotal dan perineal.
Pada tipe ini, umumnya pertumbuhan penis akan terganggu, kadang
disertai dengan skrotum bifida, meatus uretra terbuka lebar dan
umumnya testis tidak turun.
Gambar Klasifikasi Hipospadia
3.Hipospadia Mediopenean
3. ETIOLOGI
Penyebab pasti hipospadia tidak diketahui secara pasti.
Beberapa etiologi dari hipospadia telah dikemukakan, termasuk
faktor genetik, endokrin, dan faktor lingkungan. Sekitar 28%
penderita ditemukan adanya hubungan familial.
Beberapa factor yang oleh para ahli dianggap paling
berpengaruh antara lain :
1.Gangguan dan ketidakseimbangan hormone
Hormone yang dimaksud di sini adalah hormone
androgen yang mengatur organogenesis kelamin (pria). Jika
testis gagal memproduksi sejumlah testosteron . Atau biasa
juga karena reseptor hormone androgennya sendiri di dalam
tubuh yang kurang atau tidak ada. Sehingga walaupun hormone
androgen sendiri telah terbentuk cukup akan tetapi apabila
reseptornya tidak ada tetap saja tidak akan memberikan suatu
efek yang semestinya.
2. Genetika
Terjadi karena gagalnya sintesis androgen. Hal ini
biasanya terjadi karena mutasi pada gen yang mengode sintesis
androgen tersebut sehingga ekspresi dari gen tersebut tidak
terjadi.
3. Lingkungan
Biasanya faktor lingkungan yang menjadi penyebab
adalah polutan dan zat yang bersifat teratogenik yang dapat
mengakibatkan mutasi
Hipospadia sering disertai kelainan penyerta yang biasanya
terjadi bersamaan pada penderita hipospadia.
4. Tanda dan Gejala
Glans
becomes
raw with
bleeding