Pada hari ini Jumat tanggal 1 (satu) bulan Maret tahun 2021 bertempat di KPKNL Semarang Jalan
Imam Bonjol Nomor 1 D, GKN II Lantai 4 Semarang telah dilaksanakan kegiatan pembahasan Berkas
Kasus Piutang Negara (BKPN) berkaitan dengan Piutang Negara atas nama Kaswi B Wakiman
berdasarkan Surat Tugas Nomor ST-10/WKN.08/KN.03/2021 tanggal 1 Maret 2021, dengan hasil sebagai
berikut.
1. Pembahasan BKPN atas nama Kaswi B Wakiman dilaksanakan karena penanggung hutang tidak
menghadap sampai dengan terlampauinya tanggal menghadap yang ditentukan dalam surat
panggilan tercatat Nomor S-01/WKN.08/KN.03/2021 tanggal 1 Februari 2021 (sesuai Pasal 80 huruf
d ).
2. Uraian rinci pembahasan:
a. Bahwa Penanggung Utang berupakan objek pengurusan sederhana
b. Dari hasil pembahasan dan penelitian administrasi diketahui bahwa surat panggilan dengan
surat tercatat dikembalikan oleh perusahaan jasa pengiriman karena alamat tidak jelas;
c. Jumlah kewajiban hutang adaah Rp.90.000.000,00 (sembilan puluh juta) belum termasuk biad
PPN 10 persen;
3. Berdasarkan hasil pembahasan, kami memberikan rekomendasi tindak lanjut penyelesaian terhadap
Piutang Negara atas nama PT.Tiga Saudara yakni PSBDT (sesuai Pasal 81 ayat (2) huruf f angka
4).
Kepala Kantor,
Pada hari ini Jumat tanggal 1 (satu) bulan Maret tahun 2021 bertempat di KPKNL Semarang Jalan
Imam Bonjol Nomor 1 D, GKN II Lantai 4 Semarang telah dilaksanakan kegiatan pembahasan Berkas
Kasus Piutang Negara (BKPN) berkaitan dengan Piutang Negara atas nama Kaswi B Wakiman
berdasarkan Surat Tugas Nomor ST-10/WKN.08/KN.03/2021 tanggal 1 Maret 2021, dengan hasil sebagai
berikut.
1. Pembahasan BKPN atas nama Kaswi B Wakiman dilaksanakan karena penanggung hutang tidak
menghadap sampai dengan terlampauinya tanggal menghadap yang ditentukan dalam surat panggilan
tercatat Nomor S-01/WKN.08/KN.03/2021 tanggal 1 Februari 2021(sesuai Pasal 80 huruf d ).
Kepala Kantor,
Pada hari ini Jumat tanggal 1 (satu) bulan Maret tahun 2021 bertempat di KPKNL Semarang Jalan
Imam Bonjol Nomor 1 D, GKN II Lantai 4 Semarang telah dilaksanakan kegiatan pembahasan Berkas
Kasus Piutang Negara (BKPN) berkaitan dengan Piutang Negara atas nama Kaswi B Wakiman
berdasarkan Surat Tugas Nomor ST-10/WKN.08/KN.03/2021 tanggal 1 Maret 2021, dengan hasil sebagai
berikut.
1. Pembahasan BKPN atas nama Kaswi B Wakiman dilaksanakan karena penanggung hutang
menghadap memenuhi surat panggilan tercatat Nomor S-01/WKN.08/KN.03/2021 tanggal 1 Februari
2021 (sesuai Pasal 80 huruf d ).
2. Uraian rinci pembahasan:
a. Bahwa Penanggung Utang berupakan objek pengurusan sederhana
b. Dari hasil pembahasan penanggung hutang membuat surat pernyataan miskin bermaterai
(terlampir) ;
c. Jumlah kewajiban hutang adaah Rp.90.000.000,00 (sembilan puluh juta) belum termasuk biad
PPN 10 persen;
3. Berdasarkan hasil pembahasan, kami memberikan rekomendasi tindak lanjut penyelesaian terhadap
Piutang Negara atas nama Kaswi B Wakiman yakni PSBDT (sesuai Pasal 81 ayat (2) huruf f angka
1).
Kepala Kantor,
Pada hari ini Jumat tanggal 1 (satu) bulan Maret tahun 2021 bertempat di KPKNL Semarang Jalan
Imam Bonjol Nomor 1 D, GKN II Lantai 4 Semarang telah dilaksanakan kegiatan pembahasan Berkas
Kasus Piutang Negara (BKPN) berkaitan dengan Piutang Negara atas nama Kaswi B Wakiman
berdasarkan Surat Tugas Nomor ST-10/WKN.08/KN.03/2021 tanggal 1 Maret 2021, dengan hasil sebagai
berikut.
1. Pembahasan BKPN atas nama Kaswi B Wakiman dilaksanakan karena penanggung hutang
menghadap memenuhi surat panggilan tercatat Nomor S-01/WKN.08/KN.03/2021 tanggal 1 Februari
2021 (sesuai Pasal 80 huruf d ).
2. Uraian rinci pembahasan:
a. Bahwa Penanggung Utang berupakan objek pengurusan sederhana
b. Dari hasil pembahasan penanggung hutang membuat surat pernyataan miskin bermaterai yang
dikuatkan keterangan lurah (terlampir) ;
c. Jumlah kewajiban hutang adaah Rp.900.000.000,00 sembian ratus (empat puluh lima juta rupiah)
belum termasuk biad PPN 10 persen;
3. Berdasarkan hasil pembahasan, kami memberikan rekomendasi tindak lanjut penyelesaian terhadap
Piutang Negara atas nama Kaswi B Wakiman yakni PSBDT (sesuai Pasal 81 ayat (2) huruf f angka
2).
Kepala Kantor,