Anda di halaman 1dari 10

BAB.

7
BLOK DIAGRAM SISTEM MIKROKOMPUTER

Tujuan:
Setelah mempelajari Blok Diagram Mikrokomputer, diharapkan siswa dapat:
1. Memahami tentang Sistem komputer
2. Menyebutkan komponen-komponen sistem komputer
3. Memahami tentang Blok Diagram Mikrokomputer
4. Menyebutkan Bagian-bagian Blok Diagram Mikrokomputer
5. Memahami prinsip kerja Mikrokomputer

7.1 SISTEM KOMPUTER

Yang dimaksud Sistem Komputer adalah kumpulan perangkat-perangkat komputer


yang saling berhubungan dan berinteraksi satu sama lain untuk melakukan proses
pengolahan data, sehingga dapat menghasilkan informasi yang di harapkan oleh
penggunanya. Perangkat yang terdapat pada sistem komputer diantaranya hardware,
software dan brainware.
Perangkat-perangkat tersebut memiliki fungsinya masing-masing pada sistem
komputer. Namun saat beroperasinya perangkat-perangkat komputer tersebut akan bekerja
dan saling mendukung satu sama lain. Hardware tidak akan berfungsi tanpa adanya
software dan juga sebaliknya, dan keduanya tidak akan bermanfaat untuk menghasilkan
informasi jika tidak ada brainware yang mengoperasikan dan memberikan perintah. Jadi
dapat di katakan bahwa komputer bukan sebagai sebuah alat saja tapi juga merupakan
sebuah sistem.
7.1.1. Komponen Sistem Komputer

Berikut ini komponen-komponen yang terdapat pada sebuah sistem komputer, yang
diantaranya:

7.1.1.1. Hardware (Perangkat Keras)

Merupakan perangkat komputer yang memiliki wujud fisik, jadi perangkat ini dapat di
sentuh. Misalnya seperti Motherboard, processor, harddisk, memory, power supply dan
lain-lain. Hardware sendiri umumnya dibagi kedalam 4 (empat) bagian, yang diantaranya:
1. Input Device (Perangkat masukan)
Merupakan perangkat pada hardware komputer yang fungsinya sebagai alat untuk
memasukkan data-data atau perintah pada komputer. Misalnya seperti Keyboard,
mouse, web cam, scanner dan lain-lain.

2. Output Device (Perangkat Keluaran)


Merupakan perangkat pada komputer yang fungsinya untuk menampilkan hasil
pemerosesan data-data. Misalnya seperti monitor, printer, projektor dan lain-lain.

3. Processing Device (Perangkat Pemeroses)


Merupakan perangkat pada hardware komputer yang fungsinya sebagai pusat
pengolahan data. Jadi dapat dikatakan perangkat ini adalah otak dari komputer dan
sering juga disebut dengan CPU (Central Processing Unit). Processing Device akan
melakukan komunikasi dengan perangkat input, output dan storage untuk
melaksanakan perintah-perintah yang di masukkan.

4. Storage Device (Perangkat penyimpanan)


CPU juga dilengkapi dengan alat penyimpanan data. Terdapat alat penyimpanan data
dengan kapasitas yang lebih besar sebagai alat menyimpan utamanya, yang biasanya
disebut dengan harddisk. Jadi kita dapat menyimpan dan menghapus data sesuai
dengan keinginan kita. Seiring berkembangnya teknologi komputer maka media
storage device berkembang sangat pesat baik itu dari segi kapasitas dan bentuknya.
Pada komputer storage device umumnya dibagi menjadi dua bagian yaitu internal
dan eksternal.
Internal storage misalnya harddisk, harddisk umumnya memiliki kapasitas yang lebih
besar karena digunakan sebagai media penyimpanan utama pada komputer,
sedangkan untuk media penyimpanan sementara saat melakukan proses pada data
yaitu RAM (Random Access Memory). Lalu External Storage yaitu perangkat keras
untuk melakukan penulisan, pembacaan, dan penyimpanan data di luar dari media
penyimpanan utama. Misalnya harddisk external, DVD, flashdisk dan lain-lain.

7.1.1.2. Software (Perangkat Lunak)

Software diartikan juga sebagai perangkat lunak, jadi perangkat ini tidak memiliki
bentuk fisik seperti hardware. Software dapat diartikan juga sebagai suatu kumpulan data
elektronik yang tersimpan dan diatur oleh komputer, bisa berupa program ataupun koneksi
untuk menjalankan berbagai macam instruksi perintah. Jadi software tidak dapat disentuh
dan dilihat secara fisik, dan dapat dikatakan juga bahwa software digunakan untuk
mengontrol perangkat keras. Software dibedakan menjadi beberapa macam, misalnya
seperti:
1. Operating System (Sistem Operasi)
Sistem Operasi komputer merupakan program dasar pada komputer yang umumnya
berfungsi untuk menghubungkan pengguna dengan hardware. Dapat dikatakan juga
sistem operasi yaitu perangkat lunak yang bertugas untuk melakukan kontrol dan
memanajemen perangkat keras dan operasi-operasi yang dilakukan pada sistem,
termasuk juga menjalankan aplikasi-aplikasi yang dapat melakukan pengolahan
data. Contoh sistem operasi komputer misalnya seperti Microsoft Windows, Linux,
Mac OS, dan lain-lain.

2. Program Aplikasi (Aplication Program)


Program aplikasi merupakan perangkat lunak yang siap untuk dipakai. Program
aplikasi digunakan untuk membantu pekerjaan pengguna komputer dalam
mengolah berbagai macam data. Pada sebuah komputer perangkat lunak ini sering
disiapkan sesuai dengan selera dan kebutuhan penggunanya. Misalnya seperti
Microsoft Excel, Microsoft Word, Microsoft Access, Photo Shop, Chrome,
Mozilla dan lain-lain.

3. Utility Program (Program Tambahan )


Merupakan perangkat lunak yang fungsinya untuk menjalankan tugas-tugas
tambahan, disebut juga sebagai program dukungan dan memiliki fungsi tertentu.
Misalnya seperti program yang disediakan oleh sistem operasi seperti Data
recovery, Disk Defragmenter, Sceensever, Backup, dan lain-lain.

4. Programing Language (Bahasa Pemerograman )


Merupakan bahasa yang dapat digunakan pengguna komputer untuk berkomunikasi
dengan komputer, dapat dikatakan juga sebagai standar bahasa instruksi untuk
berkomunikasi dan memberikan perintah pada komputer. Beberapa contoh bahasa
pemerograman diantaranya seperti PHP, Java, Python, C, Perl dan lain-lain.

7.1.1.3 Brainware (Pengguna Komputer)


Brainware yaitu orang yang menjalankan atau mengoperasikan komputer. Brainware
sangat penting karena komputer tidak dapat bermanfaat jika tidak dioperasikan oleh
manusia. Jadi brainware merupakan setiap orang yang terlibat dalam kegiatan-kegiatan
pemanfaatan komputer. Pengguna komputer umumnya dibagi kedalam 4 (empat) macam,
yang diantaranya:
1. Programer
Merupakan orang yang mempunyai keahlian menguasai banyak ataupun salah satu
bahasa pemerograman, beberapa bahasa pemerograman yang sering digunakan
misalnya seperti PHP, Java, Phyton, C dan lain-lain. Jadi programer dapat
dikatakan juga sebagai orang yang membuat dan bertugas untuk mempersiapkan
program yang memang diperlukan pada sistem komputer yang akan digunakan
untuk mengolah data.

2. Sistem Analis
Merupakan orang yang memiliki tanggung jawab terhadap penelitian, perencanaan,
penkoordinasian dan merekomendasikan pilihan software, hardware dan sistem
yang sesuai dengan kebutuhan penggunanya (perorangan, organisasi dan
perusahaan). Seorang sistem analis-pun sangat berperan penting dalam proses
pengembangan suatu sistem. Seorang sistem analis perlu memiliki 4 (empat)
keahlian seperti analisis, teknis, manajerial dan cara berkomunikasi dengan orang
lain atau interpersonal.
Kemampuan dalam melakukan analisis dapat memungkinkan untuk memahami
perilaku organisasi dan juga fungsi-fungsi lainnya, kemampuan tersebut dapat
membantu dalam mengidentifikasi berbagai kemungkinan yang terbaik dalam
menyelesaikan masalah yang sedang di hadapi. Kemampuan teknis dapat
memungkinkan untuk memahami berbagai potensi dan keterbatasan dari teknologi
informasi. Keahlian dalam manajerial dapat membantu dalam mengelola sumber
daya, proyek dan lain-lain. Dan keahlian Interpersonal dapat membantu dalam
berinteraksi khususnya dengan pengguna akhir atau user.
Seorang sistem analis juga harus mampu untuk memahami dan bekerja dengan
berbagai jenis bahasa pemerograman, sistem operasi, maupun perangkat keras yang
digunakan oleh pengguna akhir.

3. Administrator
Merupakan orang yang tugasnya mengelola suatu sistem operasi dan juga beberapa
program yang sedang berjalan pada sistem komputer.

4. Operator
Merupakan orang yang memanfaatkan sistem komputer yang telah ada atau dia
hanya menggunakan aplikasi-aplikasi tertentu saja untuk mengolah data.
Demikian penjelasan tentang pengertian sistem komputer, jika ditemukan beberapa
kesalahan mohon dimaafkan.

7.2 BLOK DIAGRAM SISTEM MIKROKOMPUTER

Mikrokomputer adalah interkoneksi antara mikroprosesor (CPU) dengan memori


utama (main memory) dan antarmuka input-output (I/O devices) yang dilakukan dengan
menggunakan sistim interkoneksi bus. Mikrokomputer juga dikenal dengan Personal
Computer (PC), Home Computer, atau Small-Business Computer. Mikrokomputer yang
diletakkan di atas meja disebut dengan Dekstop, sedangkan yang dapat dijinjing (portable)
disebut Laptop. Klasifikasi dari sebuah komputer mini atau mikro, bukan ditentukan oleh
ukuran fisik tetapi, lebih ditekankan pada banyaknya fungsi yang mampu dilakukan, dan
lebih ditekankan pada kecepatan memproses data serta kapasitas memori yang dimilikinya
Blok diagram adalah diagram dari sebuah sistem , di mana bagian utama atau
fungsi yang diwakili oleh blok dihubungkan dengan garis, yang menunjukkan hubungan
dari blok. Mereka banyak digunakan dalam dunia rekayasa dalam desain hardware , desain
elektronik, software desain , dan proses aliran diagram
Diagram Blok mikrokomputer dibuat untuk mempetakan proses kerja pada suatu
komputer, hal ini bertujuan untuk memudahkan seseorang dalam mengenal komponen-
komponen dalam CPU dan memahami alur kerja di dalamnya.
Pengolahan data yang menggunakan mikrokomputer sebagai media dikenal dengan
istilah Electronic Data Processing (EDP). Pengolahan data adalah suatu data yang
diproses atau diubah dalam bentuk yang lebih berguna yang berupa informasi.
Cara kerja sebuah mikrokomputer dapat dideskripsikan secara sederhana dengan
diagram blok sebagai berikut:

Blok Diagram Mikrokomputer

7.2.1 Bagian-bagian Blok Diagram Mikrokomputer

Secara umum masing-masing bagian dapat dirinci sebagai berikut:


1. Input Device
Input device adalah peralatan yang kita gunakan untuk memasukkan data atau
perintah ke dalam komputer. Tahap ini berupa pemasukan data mentah ke dalam
sistem komputer melalui input device. Contoh dari peralatan masukan input device
diantaranya keyboard, mouse, scanner, dll. Alat-alat inilah yang digunakan untuk
memasukkan data yang hendak diolah. Seperti halnya keyboard, difungsikan untuk
memasukkan huruf, angka, maupun simbol-simbol lainnya ke dalam komputer
yang selanjutnya akan diprose.
2. Output Device
Output device adalah peralatan yang kita gunakan untuk melihat hasil pengolahan
data atau perintah yang dilakukan oleh komputer. Pada tahap ini, data yang tadinya
telah dimasukkan melalui peralatan input, kemudian diproses oleh CPU akan
dicetak bila sudah siap. Pencetakan ini bisa berupa hardcopy ataupun softcopy.
Hardcopy berarti menggunakan media fisik seperti kertas. Softcopy berarti
menampilkan gambar visual melalui monitor atau projektor. Yang termasuk dalam
peralatan output disini adalah monitor, projektor, printer, dll.

3. I/O Ports
I/O adalah Input/Output. Bagian ini digunakan untuk menerima ataupun mengirim
data keluar sistem. Peralatan-peralatan input dan output seperti yang tercantum di
atas terhubung melalui port ini.

4. Central Processing Unit


Central Processing Unit (CPU) merupakan otak sistem komputer. CPU memiliki
dua bagian fungsi operasional yaitu Arithmetical Logical Unit (ALU) sebagai pusat
pengolah data serta bagian Control Unit (CU) digunakan untuk mengontrol kerja
komputer. Bisa disebut dengan nama processor saja.

5. Memory
Bagian ini terdiri dari internal memory yaitu RAM (Random Access Memory) dan
ROM (Read Only Memory) serta eksternal memory yaitu bagian macam disk
seperti harddisk, floppy disk, dan optical disc.

6. Data Bus
Data bus adalah jalur-jalur perpindahan data antarmodul dalam sistem komputer.
Biasanya terdiri dari 8, 16, 32, atau 64 jalur data yang paralel. Karena pada suatu
saat tertentu masing-masing saluran hanya dapat membawa 1 bit data, maka jumlah
saluran menetukan jumlah bit yang dapat ditransfer pada suatu saat. Lebar data bus
ini menentukan kinerja sistem secara keseluruhan. Sifatnya bidirectional, misalnya
CPU dapat membaca dari memory atau port dan dapat juga mengirim ke memory
atau port.

7. Address Bus
Address bus digunakan untuk menandakan lokasi sumber ataupun tujuan pada
proses transfer data. Pada jalur ini CPU akan mengirimkan alamat memory yang
akan ditulis atau dibaca. Address bus biasanya terdiri atas 16, 20, 24, atau 32 jalur
paralel. Lebar address bus menentukan kapasitas memory maksimum sistem.
Sebagai contoh bila CPU mempunyai address bus 20 bit maka CPU dapat
mengalamatkan 220 atau 1048576 alamat (1MB).

8. Control Bus
Control bus digunakan untuk mengontrol penggunaan serta akses ke Data Bus dan
Address Bus. Control bus terdiri dari 4 sampai 10 jalur parelel. CPU akan
mengirimkan sinyal pada control bus ini bila akan meng-enable sebuah alamat yang
ditunjuk, baik itu memory atau I/O port.

Komponen-komponen yang terdapat dalam mikrokomputer sangatlah beragam, serta


mempunyai fungsi yang berbeda-beda, namun tetap dalam koridor yang sama.
Sebuah mikrokomputer pada umumnya terdiri dari sebuah IC mikrokomputer pada sebuah
PCB (printed circuit board), sebuah ROM yang berisi program (biasanya program operasi)
yang besarnya beberapa byte saja (256 bytes), dan sebuah RAM yang berisi data.
Dibandingkan komputer PC, ukuran RAM dan ROM mikrokomputer lebih kecil, karena itu
program yang dapat disimpan menjadi terbatas.
Sebuah Mikrokomputer juga mempunyai sebuah master clock dari kristal dan
beberapa IC lain untuk membentuk fungsi khusus dan menangani operasi pada semua port
I/O (port Input output). Port I/O sebuah mikrokomputer juga dilangkapi dengan UART
(Universal Asynchronous receiver/transmitter) yang menghasilkan standar antar-muka ke
printer.

7.2.2 Prinsip kerja mikrokomputer


Semua mikroprosesor (jantung dari komputer) paling tidak mempunyai dua tipe siklus
mesin:
 Siklus membaca
 Siklus menulis

Siklus membaca:
Selama siklus membaca, CPU membaca sebuah lokasi memori (RAM), lalu menempatkan
alamat lokasi memori tsb pada bus alamat. Setelah alamat diterima, memori menempatkan
data yang tersimpan padanya ke bus data. Setelah itu, CPU akan menggerendel (latch)
informasi tsb pada akhir siklus.

Siklus menulis:
Selama siklus menulis, CPU menulis data di lokasi memori. Alamat ditempatkan pada jalur
bus alamat, dan pada saat yang hampir bersamaan, data ditempatkan pada jalur bus data,
lalu RAM menggerendel informasi tsb pada akhir siklus.

Jalur kontrol:
Sebuah atau beberapa buah jalur kontrol akan memberitahu memori chip I/O dan
peripheral, jika siklus membaca dan menulis telah selesai .

Anda mungkin juga menyukai