Kelompok Ergonomi
Perancangan Sistem Kerja adalah suatu ilmu yang terdiri dari teknik-
teknik dan prinsip-prinsip untuk mendapatkan rancangan terbaik dari sistem kerja
yang EASNE . Teknik-teknik dan prinsip ini digunakan untuk mendapakan suatu
sistem kerja yang efektivitas , aman, sehat , nyaman , dan efisiensi , biasa di
singkat sebagai EASNE.
2. Lingkup Organisasi
Aplikasi Perencanaan Kerja menyangkut desain dan analisis berbagai jenis
pekerjaan. Baik pekerjaan-pekerjaan yang dilakukan oleh perorangan, dengan
kontrol individu, maupun pekerjaan-pekerjaan yang dilakukan secara
berkelompok, yang membutuhkan koordinasi dan tipe pengontrolan yang
berbeda-beda. Kedua jenis pekerjaan di atas tentu saja memiliki sifat dan ciri
yang berbeda, sehingga di dalam analisisnya pun membutuhkan pendekatan
atau metode yang berbeda pula.
3. Lingkup Legalitas
Meningkatnya aturan-aturan atau legislasi memberikan berbagai dampak bagi
pekerja. Jam kerja maksimum, upah minimum, dan lain-lain. Hal ini
disebabkan karena semakin disadarinya peran penting manusia di dalam
sistem kerja dan berbagai keuntungan yang dapat diperoleh dari penerapan
Perencanaan Kerja dan Ergonomi, serta munculnya upaya-upaya untuk lebih
me’manusia’kan manusia di dalam sistem kerja ini.
5. Lingkup Finansial
Pilihan-pilihan yang muncul di dalam penerapan prinsip-prinsip Perencanaan
Kerja seringkali harus berhadapan dengan keterbatasan finansial suatu
perusahaan. Penerapan Perencanaan Kerja di satu sisi diharapkan mampu
meningkatkan kesejahteraan pekerja dan perusahaan pada jangka panjang,
namun untuk pelaksanaannya juga membutuhkan investasi.
4. Penjadwalan produksi
Dibakukannya waktu operasi di setiap stasiun kerja memungkinkan kita untuk
menjadwalkan produksi di tingkat shopfloor.
5. Pengaturan pembebanan dan line balancing
Beban kerja pada setiap stasiun dapat diatur dan diseimbangkan berdasarkan
berbagai informasi tentang waktu operasi, beban kerja fisik, maupun mental
yang diterima pekerja.