Anda di halaman 1dari 10

M.

Dwi Alfandi, Noelleon, Rinaldi Silalahi, Tifany Perangin Angin, / EE Conference Series 00 (2020), 000–000

TALENTA Conference Series


Available online at https://talentaconfseries.usu.ac.id

Perancangan dan Pengembangan Produk UV Sterilizer


Portable Menggunakan Metode Nigel Cross
M.Dwi Alfandi1, Noelleon Sianturi2, Rinaldi Silalahi3, Tifany Perangin Angin4
1
Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Kota Medan, Indonesia
2
Departemen Teknik Industri, Fakultas Tekniik, Universitas Sumatera Utara, Kota Medan, Indonesia
3
Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Kota Medan, Indonesia
4
Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Kota Medan, Indonesia

dwialfandi@gmail.com. noelleon212@gmail.com, rinaldisilalahi82@gmail.com, tifanypaa@gmail.com

Abstrak
Pada era globalisasi ini, banyak sekali penemuan-penemuan barang ataupun jasa yang dilakukan oleh manusia dalam
rangka peningkatan dalam memenuhi kebutuhan hidup dan kreatifitasnya. Kreatifitas manusia sangat dituntut dalam
rangka untuk memperbaharui maupun usaha peningkatan kualitas dalam pemenuhan kebutuhan hidup di berbagai
bidang termasuk dalam hal sarana dan prasarana. Contohnya dalam bidang kesehatan baik itu rumah sakit,
puskesmas, ataupun klinik membutuhkan sarana dan prasarana yang mendukung berjalannya aktivitas dengan baik
didalamnya. Salah satu prasarana yang digunakan pada tempat kesehatan yaitu wadah sterilisasi alat medis yang
dapat dengan mudah dijangkau dan mudah dibawa saat dibutuhkan. Produk ini sudah ada digunakan di rumah sakit
besar, tetapi masih sulit ditemukan di puskesmas maupun klinik dikarenakan ukurannya yang masih tergolong besar.
Oleh karena itu dilakukanlah perancangan dan pengembangan produk pada wadah sterilisasi alat medis berupa UV
Sterilizer Portable. Alat UV Sterilizer Portable digunakan sebagai tempat untuk mensterilkan alat medis yang
berukuran kecil sebelum maupun setelah dipakai. Bahkan, alat ini juga dapat berfungsi sebagai tempat penyimpanan
sementara alat medis yang membutuhkan tempat yang steril dan aman. Sehingga alat ini memiliki fungsi ganda yaitu
alat sterilisasi dan alat penyimpanan. Pembuatan produk UV Sterilizer Portable ini dilakukan dengan metode Quality
Function Deployment (QFD). Pada di metode QFD, pengendalian kualitas suatu produk didasarkan pada keinginan
dan kebutuhan konsumen terhadap produk tersebut. Hasilnya, dirancang sebuah UV Sterilizer Portable yang mampu
membunuh bakteri maupun virus yang ada pada alat medis dimana dapat digunakan pada puskesmas atau klinik
sehingga penggunaannya menjadi lebih efisien,efektif dan memiliki karakteristik yang sesuai bagi fungsi produk.

Kata Kunci: UV Sterilizer Portable, Quality Function Deployment, Perancangan dan Pengembangan Produk

Abstrack
In this era of globalization, many inventions of goods made by humans in order to increase in meeting the needs of life
and creativity. Human creativity is highly demanded in order improve quality in meeting the needs of life in fields
including facilities and infrastructure. For example are hospitals, health centers, or clinics need facilities and
infrastructure that support the running of activities properly in it. One of the product used in a health facility is
medical device sterilization container that can be easily carried when needed. This product is already used in large
hospitals, but is still difficult to find in health centers or clinics because of its relatively large size. Therefore the design
and development of products is carried out in a medical device sterilizer container in the form of UV Sterilizer
Portable. It is used as a place to sterilize small medical devices before and after use. It can also function as a
temporary storage for medical devices that require a sterile place. This tool has dual function, namely sterilizer and
storage device. The making of this Portable UV Sterilizer is done by the Quality Function Deployment (QFD) method.
Where in this QFD method, quality control of a product is based on the wants and needs of consumers. As a result, it
was designed to be able to kill bacteria and viruses in medical devices which can be used in health centers or clinics so
that becomes more efficient, effective and suitable for users of this product.

Keywords: UV Sterilizer Portable,, Quality Function Deployment, Product Design and Development
© 2020 The Authors. Published by TALENTA Publisher Universitas Sumatera Utara
Selection and peer-review under responsibility of National Conference on Industrial Engineering (NCIE) 2020
M.Dwi Alfandi, Noelleon, Rinaldi Silalahi, Tifany Perangin Angin, / EE Conference Series 00 (2020), 000–000

1. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Manusia hidup dalam lingkungannya dan selalu berupaya memanfaatkan segala yang ada didalamnya untuk
memenuhi kebutuhan mereka yang cepat atau lambat terus mengalami perubahan. [1]
Perancangan adalah suatu proses yang bertujuan untuk menganalisis, menilai memperbaiki dan menyusun suatu
sistem, baik sistem fisik maupun non fisik yang optimum untuk waktu yang akan datang dengan memanfaatkan
informasi yang ada. Perancangan suatu alat termasuk dalam metode teknik, dengan demikian langkah-langkah
pembuatan perancangan akan mengikuti metode teknik.[2]
Menghasilkan produk sesuai dengan yang dibutuhkan manusia adalah hal yang ingin dicapai dari proses
perancangan. Salah satu caranya adalah dengan merancang dengan berorientasi terhadap keinginan dan kebutuhan
pelanggan. Keinginan setiap manusia tersebut dibuat dalam perancangan produk melalui pengembangan secara
komputer dan analisa teknik, yang dapat diproses secara teratur, penentuan waktu untuk mengkonsumsikannya dan
termasuk dalam memasarkannya.[3]
Oleh karena itu dirancanglah produk UV Sterilizer Portable sebagai tempat untuk mensterilkan alat medis yang
berukuran kecil sehingga aman untu disimpan dan digunakan kembali. Salah satu metode yang beranjak dari
kebutuhan konsumen adalah Quality Function Deployment yang disingkat dengan QFD.QFD adalah metode yang
mampu menerjemahkan kebutuhan konsumen terhadap suatu produk menjadi katakteristik teknis produk. [4]

1.2. Tujuan Penelitian


Adapun tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Merancang produk UV Sterilizer Portable yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan konsumen
2. Mengetahui tahapan-tahapapn dalam merancang produk UV Sterilizer Portabe ddengan metode Nigel Cross
3. Memenuhi kebutuhan konsumen akan alat sterilisasi
4. Memberikan gambaran terhdadap perancangan alat sterilisasi.

2. METODOLOGI PENELITIAN
Berikut ini adalah tahapan yang dilakukan dalam merancang produk UV Sterilizer Portable menggunakan
metode Nigel Cross yaitu sebagai berikut:

2.1. Brainstorming
Brainstorming adalah suatu bentuk diskusi dalam rangka menghimpun gagasan, pendapat, informasi,
pengetahuan, pengalaman, dari semua peserta. Berbeda dengan diskusi, dimana gagasan dari seseorang dapat
ditanggapi (didukung, dilengkapi, dikurangi, atau tidak disepakati) oleh peserta lain, pada penggunaan metode
brainstorming pendapat orang lain tidak untuk ditanggapi. [5]

2.2. Klasifikasi Tujuan


Klasifikas Klasifikasi tujuan (clarifying objectives) ini dilakukan untuk menentukan tujuan perancangan. Metode
yang digunakan adalah pohon tujuan (objectives Trees). Dengan pohon tujuan, kita akan dapat mengidentifikasikan
tujuan dan sub tujuan dari perancangan suatu produk beserta hubungan antara keduanya yaitu dalam bentuk diagram
yang menunjukkan hubungan yang hierarki antara tujuan dengan sub tujuannya. Percabangan pada pohon tujuan
merupakan hubungan yang menunjukkan cara untuk mencapai tujuan tertentu.[6]

2.3. Penepatan Fungsi


Dari metode pohon tujuan melihat maksud permasalahan yang mempunyai banyak tingkatan perbedaan yang
umum maupun secara rinci. Perancang selalu mungkin untuk menaikkan dan menurunkan tingkatan dalam
permasalahan dan juga dapat menurunkan beberapa tingkatan.[7]

2.4. Penyusunan Kebutuhan


Penyusunan kebutuhan bertujuan untuk membuat spesifikasi pembuatan yang akurat yang diperlukan bagi
desain/rancangan. Metode yang digunakan pada langkah ini adalah Performance Spesification Model.[6]

© 2020 The Authors. Published by TALENTA Publisher Universitas Sumatera Utara


Selection and peer-review under responsibility of National Conference on Industrial Engineering (NCIE) 2020
M.Dwi Alfandi, Noelleon, Rinaldi Silalahi, Tifany Perangin Angin, / EE Conference Series 00 (2020), 000–000

2.5. Penentuan Karakteristik


Penentuan karakteristik atribut pada produk dilakukan dengan metode QFD. QFD adalah suatu cara untuk
meingkatkan kualitas barang atau jasa dengan memahami kebutuhan konsumen kemudian menghubungkannya dengan
ketentuan teknis untuk menghasilkan suatu barang atau jasa pada setiap tahap pembuatan barang atau jasa yang
dihasilkan. [6]
QFD seperti yang telah didefinisikan, merupakan alat yang mampu mengorientasikan desain produk menuju
urgensi nyata untuk pengguna akhir. Dalam hal ini telah mewakili sebuah alat yang jelas dan ampuh untuk menelurkan
rencana proyek secara terstruktur dan selesai cara. Biasanya, ini digunakan sebelum memulai kegiatan pembangunan,
rekayasa, dan produksi produk atau layanan baru . [8]

2.6. Pembangkit Alternatif


Pembangkit alternative merupakan suatu proses perancangan yang berguna untuk membangkitkan alternative-
alternatif yang dapat mencapai solusi terhadap permasalahan perancangan. Metode yang dipakai adalah Morphological
Chart. Morphological Chart yaitu suatu daftar atau ringkasan dari analisis perubahan bentuk secara sistematis untuk
mengetahui bagaimana bentuk suatu produk dibuat. [9]

2.7. Evaluasi Alternatif


Evaluasi alternative merupakan suatu proses penentuan alternative terbaik dari berbagai macam alternative yang
muncul, sehingga diperoleh suatu rancangan yang baik dan dapat memenuhi keinginan konsumen. [6]

2.8. Improving Details


Improving details bertujuan untuk mengembangkan suatu produk, menurunkan biaya, dan mempertinggi daya
tariknya. Bentuk modifikasi dibagi ke dalam dua tipe, yaitu modifikasi yang bertujuan meningkatkan nilai produk
untuk pembeli dan mengurangi biaya untuk produsen dan nilainya untuk pembeli. [10]

3. HASIL DAN PEMBAHASAN


Berikut ini adalah hasil dan pembahasan dari perancangan produk UV Sterilizer Portable yaitu:

3.1. Spesifikasi Hasil Brainstorming


Spesifikasi hasil rancangan produk UV Sterilizer Portable melalui metode brainstorming adalah sebagai berikut:
1. Berwarna silver
2. Berbentuk seperti kotak
3. Memiliki ukuran panjang 30 cm, tinggi 20 cm, lebar 10cm
4. Penutup ditambahin silikon tiap sisinya
5. Terdapat 2 pegangan disisi kanan dan kiri
6. Terdapat hiasan logo antibacterial
7. Menggunakan baterai untuk supply daya cadangan
8. Memiliki fungsi tambahan yaitu mengeringkan alat-alat sebelum disterilkan
9. Alat pengering terletak dibagian atas alat
10. Tombol fungsi pengeringan dan penyimpanan memiliki warna biru

Gambar 1. Hasil Brainstorming

© 2020 The Authors. Published by TALENTA Publisher Universitas Sumatera Utara


Selection and peer-review under responsibility of National Conference on Industrial Engineering (NCIE) 2020
M.Dwi Alfandi, Noelleon, Rinaldi Silalahi, Tifany Perangin Angin, / EE Conference Series 00 (2020), 000–000

3.2. Sub Problem


Tahapan pertama yang dilakukan dalam perancangan Nigel Cross adalah klarifikasi fungsi menggunakan metode
pohon tujuan. Langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Daftar tujuan perancangan produk adalah sebagai berikut:
a. Warna fungsi utama yaitu silver
b. Bentuk fungsi tambahan yaitu kotak
c. Dimensi fungsi utama yaitu 30x20x10
d. Penutup dilapisi silikon
e. Terdapat 2 pegangan
f. Hiasan produk yaitu sticker
g. Daya cadangan fungsi utama yaitu baterai
h. Fungsi tambahan berupa penyimpanan dan pengering
i. Fungsi tambahan terletak di atas
j. Warna tombol fungsi tambahan yaitu biru

2. Diagram pohon tujuan yang sistematis untuk menunjukkan hubungan-hubungan yang hierarki dari setiap tujuan dan
sub-sub tujuan.

Gambar 2. Pohon Tujuan UV Sterilizer Portable

Tahapan kedua yang dilakukan adalah penetapan fungsi mengenai fungsi-fungsi yang dibutuhkan dan Batasan-
batasan dari perancangan produk. Metode yang digunakan adalah metode system input-output dengan prinsip Black
Box. Adapun tahap-tahap dalam penetapan fungsi yaitu:

© 2020 The Authors. Published by TALENTA Publisher Universitas Sumatera Utara


Selection and peer-review under responsibility of National Conference on Industrial Engineering (NCIE) 2020
M.Dwi Alfandi, Noelleon, Rinaldi Silalahi, Tifany Perangin Angin, / EE Conference Series 00 (2020), 000–000

1. Menyusun fungsi system secara keseluruhan dalam bentuk transformasi input-output yang memperlihatkan proses
perubahan suatu input menjadi output.

Gambar 3. Sistem Input-Output Produk UV Sterilizer Portable

2. Membagi fungsi secara keseluruhan menjadi sub-sub fungsi yang esensial.


a. Sub fungsi pembuatan bagain fungsi utama
b. Sub fungsi pembuatan rangkaian listrik
c. Sub fungsi pembuatan fungsi tambahan
d. Sub fungsi finishing produk

3.3. Sub Solusi


QFD adalah suatu cara untuk meingkatkan kualitas barang atau jasa dengan memahami kebutuhan konsumen
kemudian menghubungkannya dengan ketentuan teknis untuk menghasilkan suatu barang atau jasa pada setiap tahap
pembuatan barang atau jasa yang dihasilkan. Adapun tahap-tahap dalam metode QFD yaitu:
1. Data atribut produk
Tabel 1. Data Atribut Produk UV Sterilizer Portable
No Primer Sekunder Tersier
Warna Fungsi Utama Silver
1 Desain Warna Tombol Fungsi Tambahan Biru
Bentuk Fungsi Utama Kotak
Dimensi 30x20x10
Jumlah Pegangan 2

© 2020 The Authors. Published by TALENTA Publisher Universitas Sumatera Utara


Selection and peer-review under responsibility of National Conference on Industrial Engineering (NCIE) 2020
M.Dwi Alfandi, Noelleon, Rinaldi Silalahi, Tifany Perangin Angin, / EE Conference Series 00 (2020), 000–000
No Primer Sekunder Tersier
Hiasan Sticker
Letak Fungsi Tambahan Atas
Bahan Pelapis Penutup Fungsi Utama Silikon
2 Bahan Bahan Daya Cadangan Baterai
3 Fungsi Fungsi Tambahan Pengering

2. Tingkat kepentingan relatif dari produk


Tabel 2. Data Tingkat Kepentingan Atribut Produk UV Sterilizer Portable
No Primer Sekunder Tersier Modus
Warna Fungsi Utama Silver 5
Warna Tombol Fungsi Tambahan Biru 3
Bentuk Fungsi Utama Kotak 3
Dimensi 30x20x10 3
1 Desain
Jumlah Pegangan 2 4
Hiasan Sticker 3
Letak Fungsi Tambahan Atas 4
Bahan Pelapis Penutup Fungsi Utama Silikon 4
2 Bahan Bahan Daya Cadangan Baterai 4
3 Fungsi Fungsi Tambahan Pengering 4

3. Tingkat kepentingan dari evaluasi atribut pesaing sejenis


Tabel 3. Data Evaluasi Atribut Produk Pesaing Sejenis
No Primer Sekunder Tersier Pesaing 1 Pesaing 2 Pesaing 3
Warna Fungsi Utama Silver 4 4 4
Warna Tombol Fungsi Tambahan Biru 3 3 4
Bentuk Fungsi Utama Kotak 4 2 3
Dimensi 30x20x10 3 3 2
1 Desain
Jumlah Pegangan 2 4 4 4
Hiasan Sticker 4 3 3
Letak Fungsi Tambahan Atas 4 4 4
Bahan Pelapis Penutup Fungsi Utama Silikon 4 3 2
2 Bahan Bahan Daya Cadangan Baterai 3 3 3
3 Fungsi Fungsi Tambahan Pengering 5 2 3

4. Mengidentifikasi hubungan antara sesama karakteristik Teknik

Gambar 4. Hubungan Antara Sesama Karakteristik Teknik

© 2020 The Authors. Published by TALENTA Publisher Universitas Sumatera Utara


Selection and peer-review under responsibility of National Conference on Industrial Engineering (NCIE) 2020
M.Dwi Alfandi, Noelleon, Rinaldi Silalahi, Tifany Perangin Angin, / EE Conference Series 00 (2020), 000–000

5. Menentukan target pencapaian untuk setiap karakteristik Teknik


1. Tingkat Kesulitan
Total bobot = 11 + 18 + 15 + 6 + 14 + 14 + 14 = 92
13
a) Tingkat kesulitan berat plat stainless = 96 x 100% = 13,54%  14%  3
17
b) Tingkat kesulitan lama pengeringan = x 100% = 17,70%  18%  4
96
15
c) Tingkat kesulitan viskositas = 96 x 100% = 15,62%  16%  3
9
d) Tingkat kesulitan lama pengelasan = x 100% = 9,37%  9%  2
96
14
e) Tingkat kesulitan volume lem = x 100% = 14.58%  15%  3
96
14
f) Tingkat kesulitan kecepatan penyemprotan = x 100% = 14,58%  15%  3
96
14
g) Tingkat kesulitan jarak penyemprot cat = 96 x 100% = 14,58%  15%  3

2. Derajat Kepentingan
Total bobot = 25 + 22+ 18 + 21 + 21 + 23 + 21 = 152
25
a) Derajat kepentingan berat plat stainless = 152 x 100% = 16,44%  16%
22
b) Derajat kepentingan lama pengeringan = 152 x 100% = 14,47%  14%
18
c) Derajat kepentingan viskositas = 152 x 100% = 11,84%  12%
21
d) Derajat kepentingan lama pengelasan = 152 x 100% = 13,81%  14%
21
e) Derajat kepentingan volume lem = 152 x 100% = 13,81%  14%
23
f) Derajat kepentingan kecepatan penyemprotan = 152 x 100% = 15,13%  15%
21
g) Derajat kepentingan jarak penyemprotan = 152 x 100% = 13,81%  14%

3. Perkiraan Biaya
Total bobot = 3 + 4 + 3 + 2 + 3 + 3 + 3 = 21
3
a) Perkiraan biaya berat palt stainless = 21 x 100% = 14%
4
b) Perkiraan biaya lama pengeringan = 21 x 100% = 19%
3
c) Perkiraan biaya viskositas = 21 x 100% = 14%
2
d) Perkiraan biaya lama pengelasan = 21 x 100% = 10%
3
e) Perkiraan biaya volume lem = 21 x 100% = 14%
3
f) Perkiraan biaya kecepatan penyemprotan = 21 x 100% = 14%
3
g) Perkiraan biaya jarak penyemprotan cat = 21 x 100% = 14%

Tabel 4. Hubungan Antara Karakteristik Teknik dengan Tingkat Kesulitan,


Derajat Kepentingan, dan Perkiraan Biaya

© 2020 The Authors. Published by TALENTA Publisher Universitas Sumatera Utara


Selection and peer-review under responsibility of National Conference on Industrial Engineering (NCIE) 2020
M.Dwi Alfandi, Noelleon, Rinaldi Silalahi, Tifany Perangin Angin, / EE Conference Series 00 (2020), 000–000

Berikut ini adalah QFD UV Sterilizer Portable yang ditunjukkan seperti pada Gambar 5.

x
X V
v v X
V v V X
X X V X x

Relative Importance
Derajat Hubungan
x V X X X V
V =Tingkat hubungan kuat, bobot = 4
Persepsi Konsumen

Berat plat stainless (kg)

Lama Pengeringan (s)


5 = Sangat baik

Lama Pengelasan (s)

Penyemprotan (m/s)
v = Tingkat hubungan sedang,bobot = 3

Penyemprotan (cm)
Viskositas (Pa.s)

Volume Lem (l)


4 = Baik
3 = Cukup

Kecepatan
x = Tingkat hubungan lemah, bobot = 2
2 = Buruk

Jarak
1 = Sangat buruk
X = Tidak ada hubungan, bobot = 1

Persepsi Konsumen
5 4 3 2 1
Warna UV Sterillizer Portable
adalah Silver 5 X V X
V X X V V I A,B, C - - -
Bentuk UV Sterillizer Portable
3 V X X V x V v - A I, C B -
adalah Kotak
Dimensi UV Sterillizer -
3 V X X V X v V
X - - I,A,B C
Portable adalah 30x20x10 cm
Bahan Penutup UV Sterillizer -
3 X V X X V X X I, A B C -
Portable ditambahin silikon
Terdapat 2 pegangan dikanan I, A, B,
4 V X X V X v X - C - - -
dan kiri UV Sterillizer Portable -

Hiasan UV Sterillizer Portable


3 X V v X V X X - A I,B, C - -
berupa stiker
UV Sterillizer Portable memiliki A,B,
baterai untuk daya cadangan 4 X X X X X X X - I - -
C
Fungsi tambahan berupa
4 V X X X v X X A I C B -
pengering
I,A,
Fungsi tambahan terletak diatas 4 V X X V v X X - B,C - - -
Warna tombol fungsi tambahan
4 X V V X X V V - C I,A,B - -
adalah biru

Satuan kg3 s Pa.s s ml m/s cm I Kelompok VIII-E


A
3 4 3 2 3 3 3 Pesaing 1
Tingkat Kesulitan
B Pesaing 2
Ketahanan
Derajat Kepentingan
Meja4- 6 Tahun
(%) 16 14 12 14 14 15 14
C Pesaing 3

Ketahanan
Perkiraan
Meja4- 6Biaya
Tahun 14 19 14 10 14 14 14

Tingkat Kesulitan
Derajat Kepentingan
1 = Tidak Sulit Perkiraan biaya 1 - 10 = Kurang penting
2 = Sedang 0- 10 = Murah 11 – 20 = Penting
3 = Sulit 11- 20 = Sedang
21 – 30 = Sangat penting
4 = Sangat Sulit 21- 30 = Mahal
5 = Mutlak Sangat Sulit

Sumber : Microsoft Visio


Gambar 5. Quality Function Deployment UV Sterilizer Portable

© 2020 The Authors. Published by TALENTA Publisher Universitas Sumatera Utara


Selection and peer-review under responsibility of National Conference on Industrial Engineering (NCIE) 2020
M.Dwi Alfandi, Noelleon, Rinaldi Silalahi, Tifany Perangin Angin, / EE Conference Series 00 (2020), 000–000

3.4. Solusi
Pembangkitan alternatif bertujuan untuk mengumpulkan sebanyak mungkin alternatif untuk menyelesaikan
masalah yang kemudian akan dicari alternatif terbaik. Hal ini dilakukan dengan menggunakan Morphological Charts
sebagai berikut:
Tabel 5. Morphological Chart
Cara Mencapai Fungsi
No Karakteristik
1 2 3
1 Warna Fungsi Utama Silver Putih Abu-abu
2 Bentuk Fungsi Utama Kotak Persegi Persegi Panjang
3 Dimensi UV Sterilizer Portable 30x20x10 25x20x10 20x10x10
Bahan Pelapis Penutup UV Karet Plastik
4 Silikon
Sterilizer Portable
5 Jumlah Pegangan 2 1 3
6 Hiasan UV Sterilizer Portable Stiker Logo Pita
Daya Cadangan UV Sterilizer Tenaga Surya
7 Baterai AA Baterai VTC
Portable
Fungsi tambanhan UV Pengering Pencuci
8 Penyimpanan
Sterilizer Portable
9 Letak fungsi tambahan Diatas Dibawah Disisi kanan dan kiri
Warna tombol Fungsi
10 Biru Hitam silver
tambahan

Alternatif 3 Alternatif 2 Alternatif 1

Solusi yang telah didapatkan dari alternatif kemudian dikomunikasikan ke konsumen melalui produk dengan segala
keunggulan atributnya dibandingkan dengan produk pesaing lainnya. Berikut ini adalah komponen-komponen yang
digunakan serta biaya masing=masing dalam pembuatan produk UV Sterilizer Portable yaitu:
Tabel 6. Harga Komponen-Komponen Produk UV Sterilizer Portable
Jumlah komponen Total Harga
No. Komponen Harga komponen (Rp)
yang dibutuhkan (Rp)
1 Plat Stainless Steel 240410/lembar 1 190.410
2 Electric Toolset 420.000 1 420.000
3 Lampu Ultraviolet 137.275/buah 3 411.825
4 Kabel 2000/meter 4 8.000
5 Papan pcb 9.500/ pcs 1 9.500
6 LCD 20.000/pcs 1 20.000
7 Heater 89.000/ pcs 1 89.000
8 Transistor 12.000/ pcs 2 24.000
9 IC Regulation 1.900/ pcs 1 1.900
10 LED 1.000 pcs 1 3.000
TOTAL 1.177.638

4. KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat diambil dari perancangan dan pengembangan produk UV Sterilizer Portable ini adalah
sebagai berikut:
1. Karakteristik dari produk UV Sterilizer Portable yang didapat dari tujuan perancangan adalah:
a. Warna Fungsi Utama Silver
b. Bentuk Fungsi Utama Kotak
c. Dimensi Fungsi Utama 30 x 20 x 10 cm
d. Bahan Pelapis Penutup Silikon
e. Jumlah Pegangan 2
© 2020 The Authors. Published by TALENTA Publisher Universitas Sumatera Utara
Selection and peer-review under responsibility of National Conference on Industrial Engineering (NCIE) 2020
M.Dwi Alfandi, Noelleon, Rinaldi Silalahi, Tifany Perangin Angin, / EE Conference Series 00 (2020), 000–000
f. Hiasan Sticker logo antibacterial
g. Daya Cadangan Baterai
h. Fungsi Tambahan Pengering alat-alat kesehatan
i. Letak Fungsi Tambahan Diatas
j. Warna Tombol Fungsi Tambahan Biru
2. Untuk QFD diperoleh bahwa secara karakteristik teknik tersebut bahwa semua karakteristik sulit dikerjakan hanya
pada panjang kabel yang mudah dikerjakan. Sedangkan pada lama pengeringan tergolong sulit dikerjakan. Semua
karakteristik teknik tergolong dalam kategori cukup penting.
3. Berdasarkan langkah rekayasa nilai didapatkan bahwa alternatif-alternatif yang ada, dipilih alternatif terbaik
dengan total biaya Rp. 1.177.635

DAFTAR PUSTAKA
[1] Sinulingga. Sukaria.2015. Pengantar Teknik Industri. Medan:USU Press
[2] Eko Nurmianto, 2004. Ergonomi Konsep Dasar dan Aplikasi, Edisi ke-2. Surabaya: Guna Widya
[3] Ginting, Rosnani.2007. Sistem Produksi.Yogyakarta:Graha Ilmu
[4] Ginting, Rosnani.2020.Perancangan dan Pengembangan Produk.Medan:USU Press
[5] Sutikno, M.Sabry.2009. Metode & Model-Model Pembelajaran. Yogyakarta:Golden Book
[6] Ginting, Rosnani. (2010) “Perancangan Produk”. Yogyakarta: Graha Ilmu
[7] Sulaiman, Fahmi.2017.Desain Produk: Rancangan Tempat Lilin Multifungsi dengan Pendekatan 7 Langkah Nigel
Cross.Politeknik LP31, Medan.
[8] Franceschini, Fiorenzo., 2002, Advanced Quality Function Deployment, London: ST. Lucie Press
[9] Yuliarty, Poppy.2015.Perancangan Desain Papan Tulis dengan Metode Quality Function Development
(QFD).Jakarta
[10] Urich, Karl. T.2010.Perancangan dan Pengembangan Produk.Jakarta:Salemba Empat

© 2020 The Authors. Published by TALENTA Publisher Universitas Sumatera Utara


Selection and peer-review under responsibility of National Conference on Industrial Engineering (NCIE) 2020

Anda mungkin juga menyukai