Anda di halaman 1dari 12

PERTEMUAN 9

PERTEMUAN XIII
Perkerasan Jalan Lingkungan
dengan Paving Block
C. Perkerasan Jalan Lingkungan dengan Paving Block

1. Bahan – Bahan
untuk pembuatan perkerasan dengan paving
block, bahan-bahan yang digunakan :
 Paving block
 Pasir pengisi
 Pasir atas
 Beton pembatas
 Batu pecah/koral untuk fondasi
2. Persyaratan Mutu
a. Paving block
Yang dimaksud dengan paving block
adalah suatu elemen bahan bangunan
yang dibuat dari campuran semen
hidrolis atau sejenisnya, agregat dan air
dengan atau tanpa bahan tambahan
lainnya yang tidak mengurangi mutu
bata beton tersebut.
MUTU KUAT TEKAN KEKUATAN AUS PENYERAPAN
RATA – RATA RATA – RATA AIR (%)
(KG/CM2) (MM/MNT)
I 400 0,090 3
II 300 0,130 5
III 200 0,160 7
b. Pasir Pengisi
Pasir pengisi adalah pasir yang digunakan
untuk mengisi celah-celah antara blok-
blok, agar diantaranya saling mengunci
sehingga cukup kuat menahan beban
vertikal dan horizontal.

Persyaratan fisik pasir pengisi :


 Kadar air maksimum : 5,0%
 Kadar lumpur maksimum : 10,0%
 Susunan besar butir gradasi sebagai
berikut :
AYAKAN (MM) LOLOS AYAKAN (%)
2,40 100%
1,20 90 – 100
0,60 60 – 90
0,30 30 – 60
0,15 15 – 30
0,075 5 – 10
c. Pasir Pengisi
Pasir alas (bedding sand) selain sebagai lapisan
perata juga dimaksudkan untuk memberi
kesempatan pada paving block dalam
mengatur posisi khususnya pada proses
penguncian atau interlocking.

Persyaratan fisik pasir alas :


 Kadar air maksimum : 10%
 Kadar lumpur maksimum : 5%
 Susunan besar butir/gradasi sebagai berikut :
d. Beton Pembatas
Beton pembatas adalah block beton yang
dipasang pada sisi luar pemasangan paving
block yang berfungsi untuk menahan lapisan
block terkunci tersebut agar tidak mengalami
pergeseran saat menerima beban sehingga
tetap pada posisinya.
e. Batu Pecah/Koral
Batu pecah/koral digunakan untuk lapisan fondasi
(base) yang berfungsi antara lain :
 Sebagai bagian perkerasan yang menahan beban
 Sebagai perletakan terhadap lapisan permukaan
 Untuk mencegah tanah dasar masuk ke lapisan
atasnya

Kerikil atau koral untuk bahan pondasi harus


memenuhi syarat teknis, antara lain harus
kuat/keras, awet/stabil dan mempunyai besar butir
yang beragam.
GAMBAR
KONSTRUKSI PEMASANGAN PAVING BLOCK
KESIMPULAN
1. Sistem drainase Perkotaan Yang Berwawasan Lingkungan
memberikan manfaat cukup besar kepada masyarakat secara
ekonomi dan sosial.
2. Untuk memasyarakatkan Sistem Drainase Perkotaan yang
Berwawasan Lingkungan perlu ditumbuh kembangkan
pengertian dan kesadaran masyarakat serta aparatur
pemerintah.
3. Perguruan Tinggi atau Lembaga Swadaya Masyarakat dapat
berperan serta secara aktif dalam pemasyarakatan Sistem
Drainase Perkotaan yang Berwawasan Lingkungan antara lain
dengan cara melakukan penelitian yang lebih optimal dalam
penerapan SDPBL serta melaksanakan penyuluhan dan
bimbingan kepada masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai