Selama ini peran perempuan dalam keluarga nelayan belum optimal dalam membantu

peningkatan ekonomi keluarga, terutama berkaitan dengan proses pengelolaan hasil perikanan
pasca tangkap. Jika diberdayakan, beberapa usaha dapat dikembangkan diluar usaha tangkap
ikan dan sekaligus bisa dijadikan usaha untuk meningkatkan nilai tambah (value added) dari
hasil perikanan (Elfindir dalam Eyviet Nazimar, 2014)