HASIL PENELITIAN
Berdasarkan Tabel 4.1 diperoleh data bahwa hasil rata-rata heart rate dari tes
kecepatan (Lari 100 M) memiliki hasil yang berbeda. Heart rate mahasiswa yang
mengkonsumsi kafein cenderung lebih tinggi dari pada heart rate mahasiswa yang
tidak mengkonsumsi kafein. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 4.1.
183.07
200 167.6
140.87
150 109.93
98.47
78.4
100
50
0
HR Awal HR Awal 2 MAX HR
Berdasar Tabel 4.2 diperoleh hasil bahwa diperoleh data bahwa hasil rata-
rata heart rate dari tes kelincahan (Illinoise Agility) memiliki hasil yang berbeda.
Heart rate mahasiswa yang mengkonsumsi kafein cenderung lebih tinggi dari pada
heart rate mahasiswa yang tidak mengkonsumsi kafein. Untuk lebih jelasnya dapat
dilihat pada gambar 4.2.
180 168.2
158.27
160
140
118.4
120 101.4
98.47
100
78.4
80
60
40
20
0
HR Awal HR Awal 2 MAX HR
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Standardized Residual for
.089 90 .075 .978 90 .125
Heart Rate Lari 100 M
Berdasarkan Tabel 4.3 uji normalitas menunjukkan bahwa heart rate tes
lari 100 M normal (p > 0,05), maka analisis dilanjutkan dengan tes homogenitas.
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Standardized Residual for
.081 90 .195 .964 90 .013
HASIL
Berdasarkan Tabel 4.4 uji normalitas menunjukkan bahwa heart rate tes
Illinoise Agility normal (p > 0,05), maka analisis dilanjutkan dengan tes
homogenitas.
Tabel 4.5 Uji Homogenitas Heart Rate Tes Lari 100 M
Levene
Statistic df1 df2 Sig.
HR 100 M Based on Mean 1.204 5 84 .314
Based on Median 1.145 5 84 .343
Based on Median and 1.145 5 70.389 .345
with adjusted df
Based on trimmed mean 1.201 5 84 .316
Berdasarkan Tabel 4.5 uji homogenitas menunjukkan bahwa heart rate tes
Illinoise Agility normal (p > 0,05), maka analisis dilanjutkan dengan tes uji beda
ANOVA.
Levene
Statistic df1 df2 Sig.
HR ILLINOISE Based on Mean 2.538 5 84 .034
Based on Median 1.933 5 84 .097
Based on Median and 1.933 5 45.370 .107
with adjusted df
Based on trimmed mean 2.316 5 84 .051
Berdasarkan Tabel 4.6 uji homogenitas menunjukkan bahwa heart rate tes
Illinoise Agility normal (p > 0,05), maka analisis dilanjutkan dengan tes uji beda
ANOVA.
Berdasarkan Tabel 4.8 uji beda Type III Sum of Squares pada tabel 4.8
menunjukan terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok mahasiswa yang
tidak mengkonsumsi kafein dan kelompok mahasiswa yang mengkonsumsi kafein
pada tes kelincahan yaitu Illinoise Agility (Sig. 0,000 atau p < 0.05). Bila nilai
signifikasi lebih rendah dari 0,05 maka data tersebut dinyatakan memiliki
perbedaan hasil.