1.1.

PLANET DAN ATMOSFER

Planet akan dapat menjadi tempat hunian yang layak bagi kehidupan mahluk hidup harus
memiliki lapisan udara atau atmosfer sebagai pelindung dari panasnya pancaran radiasi matahari,
hingga saat ini planet bumi satu-satunya planet dalam sistem tata surya sebagai jawabannya yang
mampu memberikan daya dukung dan menopang tumbuh dan berkembangnya berbagai bentuk
kehidupan mahluk hidup.

Lapisan atmosfer yang menyelimuti permukaan planet berguna sebagai pelindung kehidupan
berbagai mahluk hidup di permukaannya dari bombardir radiasi-radiasi berbahaya dari angkasa,
dan juga berperan sebagai penjaga temperatur permukaan agar tetap stabil untuk mendukung
keberlangsungan kehidupan mahluk hidup.

Kondisi Iklim suatu planet akan sangat bergantung pada berat dari plenet, jarak planet ke
matahari dan komposisi gas-gas yang terkadung di lapisan atmosfer pada planet tersebut. Planet
bulan sebagai satelit alami bumi dengan massa sekitar seperseratus kali massa bumi justru tidak
memiliki atmosfer sama sekali.

Planet Mars adalah planet yang jaraknya terdekat ke-empat dari matahari, memiliki ukuran terlalu
kecil untuk memiliki lapisan atmosfer yang tebal, temperatur udara yang cukup rendah yaitu rata-
rata permukaan planet mars dibawah 50 °C dan tekanan udara yang rendah serta ditambah dengan
komposisi udara yang sebagian besar karbondioksida yang sebagian besar tertimbun di dalam
tanah, namun lapisan atmosfer pada planet ini terlalu tipis jika dibandingkan denga lapisan
atmosfer yang dimiliki planet bumi dengan ketebalan lebih dari ratusan kali menyebabkan
manusia harus menggunakan alat bantu pernafasan jika ingin tinggal di sana. Misi-misi ke planet
merah ini, sampai penghujung abad ke-20, belum ditemukan jejak tanda-tanda terdapatnya
kehidupan di planet ini, meskipun yang amat sederhana.
Planet Venus adalah planet terdekat kedua dari matahari setelah merkurius, memiliki berat
hampir sama dengan planet bumi, ketebalan atmosfer planet ini mengandung 97%
karbondioksida (CO2) dan 3% nitrogen. Kandungan atmosfernya yang pekat dengan CO 2
menyebabkan suhu permukaannya sangat tinggi yaitu mencapai di atas 460 °C sebagai akibat dari
efek rumah kaca, sehingga hampir tidak mungkin terdapat kehidupan.

Planet bumi adalah planet ketiga dari delapan planet dalam tata surya memiliki jarak dengan
matahari yaitu sekitar 149.6 juta kilometer dan diperkirakan usia planet ini mencapai 4,6 milyar

1
tahun serta titik tertinggi permukaan planet bumi adalah gunung everest dengan ketinggian
mancapai 8.848 meter, dan titik terdalam planet ini adalah terletak pada palung Mariana di
perairan Samudra Pasifik dengan kedalaman mencapai 10.924 meter.
Planet bumi merupakan satu-satunya planet dalam sistem tata surya yang mampu menopang dan
layak untuk kehidupan berbagai mahluk hidup karena memiliki lapisan atmosfer yang mampu
untuk melindung permukaan planaet ini dari ancaman sinar ultra violet, dan radiasi dari luar
angkasa. Lapisan atmosfer planet bumi sebagian besar diselimuti oleh gas Nitrogen (N 2) sebesar
78 %, gas Oksigen sebesar 21 % dan gas lainnya sebesar 1 %. Karbon dioksida yang menyelimuti
lapisan atmosfer planet ini hanya sebesar 0.035 %.
Walaupun secara kuantitas gas karbondioksida dan gas-gas lainnya terdapat dalam konsentrasi
kecil, namun gas-gas ini memiliki peranan penting dalam menopang kehudupan berbagai mahluk
hidup di planet bumi karena gas-gas inilah yang berperan dalam menjaga kestabilan tempertur
permukaan planet bumi dengan memerangkap sebaggian radiasi panas yang dipantulkan
permukaan bumi. Gas ini disebut sebagai gas rumah kaca yang memiliki sifat memerangkap
radiasi matahari yang dipantulkan dari planet bumi, sehingga menjadikan planet bumi menjadi
lebih hangat dan layak untuk kehidupan mahluk hidup di planet bumi, karena tanpa gas-gas
rumah kaca alami tersebut temperatur bumi sangat tidak layak bagi kehidupan atau sekitar minus
20 derajat Celsius.

Cuaca di planet Mars dan planet Venus sangat berbeda, namun lebih mudah untuk diramal. Cuaca
di planet bumi sangat tidak stabil dan sulit untuk diprediksi jika dibandingkan dengan kedua
planet tersebut.

2
Gambar 1.2.1 Planate dan lapisan Atmosfer