Anda di halaman 1dari 21

BATUAN

METAMORF 1
Rock Cycle
Metamorfisme? Proses geologi yang merubah mineralogi dan komposisi
kimia, demikian juga dengan struktur batuan (Bucher &
Grapes, 2011)

1. Suhu
2. Tekanan Perubahan pada mineralogi, tekstur dan komposisi batuan
3. Komposisi kimia yang muncul ketika batuan masih padat di bawah kondisi
antara diagenesis dan mencair secara luas (Winter, 2014)

Proses perubahan struktur dan mineralogi batuan yang


berlangsung pada fase padatan, sebagai tanggapan atas
kondisi suhu dan tekanan yang berbeda dari kondisi
batuan tersebut sebelumnya (Soesilo, Sutanto, Suhartono,
2000)
Suhu dan tekanan dalam metamorfisme Winkler, 1979
(Bucher & Grapes, 2011)
https://lh5.googleusercontent.com/p
roxy/yUV-Vrq5gQ-
Yr1bS5Stts5ljGjDyslBtHmmr30V38OV
uOl4eUBZuIHkgUoaYYsRxJ8WHLxqR0
SfDyRwxWrk3RFsUW59sPewtYztb-
xGKb3IiD9Vq
gamping marmer

Perubahan dalam • 1. Perubahan tekstur


Metamorfisme
• 2. Perubahan mineralogi
▪ Parent rock 1 jenis mineral → berubah menjadi batuan
dengan komposisi mineral sama namun dengan tekstur
yang lebih kasar/ukuran mineral lebih besar
Perubahan • Ex: gamping → marble; batupasir kuarsa → kuarsit
dalam ▪ Parent rock > 1 mineral → dapat menjadi batuan
dengan komposisi mineral yang baru dan berbeda serta
Metamorfisme dengan tekstur yang berbeda
Ex: batulempung (lempung, kuarsa dan feldspar) →
hornfels (mica, garnet, feldspar)
shale
Pelitic hornfels
3. Deformasi dan foliasi

Batuan metamorf
Apabila metamorfisme dan
umumnya terbentuk di
deformasi terjadi secara
dekat zona subduksi
bersamaan maka akan
sehingga selain mengalami
membentuk lapisan yang
metamorfisme juga
disebut foliasi
mengalami deformasi
Non foliasi Foliasi
Tipe metamorfisme
Regional Lokal
• Orogenic metamorphism • Contact (igneous)
(regional metamorphism) metamorphism
• Subduction metamorphism • Cataclastic metamorphism
• Collision metamorphism • Hydrothermal metamorphism
• Ocean-floor metamorphism • Impact metamorphism
• Burial metamorphism • Lightning metamorphism
• Combustion metamorphism
• Terjadi dekat dengan zona subduksi
• Merupakan jenis metamorfisme paling umum yang terjadi dan tersebar luas di kerak bumi
• Pada proses ini batuan mengalami metamorphosis dan deformasi sehingga menjadi
Regional metamorphism batuan yang berfoliasi serta beraosiasi dengan keberadaan gunungapi
• Proses metamorfisme regional dapat menghasilkan zona batuan metamorf hingga puluhan
sampe ratusan kilometer
Regional
• Orogenic metamorphism
(regional metamorphism)
• Subduction metamorphism Tektonisme

• Collision metamorphism
• Ocean-floor metamorphism
• Burial metamorphism Penimbunan batuan pada cekungan sedimen

Source:
https://www.msnucleus.org/membership/html/jh/earth/meta
morphic/lesson1/metamorphic1g.html
Metamorfisme lokal

Bersifat
Sempit
lokal
Metamorfisme kontak

o Terjadi apabila magma mengalami kontak


dengan lapisan batuan yang ada di kerak bumi.
o Pada proses ini umumnya terjadi tanpa adanya
deformasi batuan sehingga mineral memiliki
orientasi yang acak dan tidak membentuk
lapisan/foliasi
Cataclastic metamorphism
• Terjadi secara mekanik
• Karena adanya struktur geologi seperti patahan dan lipatan
• Tidak berfoliasi

Fault breccia
Hydrothermal
metamorphism
o Terjadi apabila air panas dan ion yang
terlarut bereaksi dengan batuan dan
mengubah komposisinya
o Tipe air yang berperan dalam proses ini:
magmatic water (terjadi karena
pendinginan magma) dan metamorphic
water (dilepaskan oleh batuan selama
terjadi proses metamorfisme)
• Terjadi karena tumbukan meteorit
Impact • Durasi → microdetik
metamorphism • Hasil → peleuburan dan vaporization batuan secara sangat singkat
• Tekanan dan suhu sangat tinggi
Fulgurites

• Karena Petir
Lighting • Sangat lokal

metamorphism • Suhu sangat tinggi


• Menyebabkan peleburan, vaporizing, dan perubahan kimia
Klinker

Paralava

Combustion metamorphism
Karena pembakaran spontan material organic seperti batu bara, minyak dan gas, dekat permukaan

Anda mungkin juga menyukai