GEOGRAFI TANAH
Kuliah 12: Survei dan Pemetaan Tanah
Setelah mengikuti perkuliahan ini, anda diharapkan mampu
menganalisis tahap-tahap survey dan pemetaan tanah
Petunjuk penggunaan media ini:
Selamat
GEOGRAFI TANAH
PUTAR SUARA 1
PUTAR SUARA 2
PEMETAAN TANAH
Metode
Pengamatan tanah
Pengamatan hasil pemboran:
Hanya mengetahuai sifat tertentu dengan
akurasi kurang tinggi
Biasa dilakukan pada tahap awal untuk
memahami kondisi tanah di daerah
pengematan secara umum
PEMETAAN TANAH
Peta tanah:
Merupakan peta yang menggambarkan persebaran satuan tanah yang
dikelompokkan menurut satuan pemetaan tanah
Berisi satuan pemetaan tanah yang tidak terpisahkan dari satuan pemetaan lahan
dan satuan tanah di dalamnya
Satuan pemetaan lahan + satuan tanah = satuan pemetaan tanah (SPT)
Satuan tanah yang terdapat dalam SPT adalah yang mempunyai potensi
pemanfaatan atau pembatas yang setara
Penamaan SPT dapat dengan satu nama tunggal (untuk skala detil) atau lebih dari
satu nama (untuk skala tinjau)
Nama satuan tanah untuk SPT adalah yang dominan (>70%) atau relatif dominan (±
50%)
PEMETAAN TANAH
Dalam nama SPT paling tidak terdapat tiga informasi: (1) nama satuan relief, (2)
nama satuan tanah, (3) komposisi satuan tanah penyusun.
Terdapat empat macam satuan pemetaan tanah:
Konsosiasi: didominasi oleh satu satuan tanah yang serupa, paling tidak 50%
satu satuan tanah yang sama dan 25% serupa.
Asosiasi: mengandung dua atau lebih satuan tanah yang tidak serupa yang
digunakan dalam penamaan SPT dan mempunyai komposisi hampir sama
Kompleks: sama dengan asosiasi tetapi dengan skala pemetaan yang lebih
besar
Tak terpilah: mengandung dua atau lebih satuan tanah yang tidak serupa,
dikelompokan karena memiliki kesamaan penggunaan tanah
© IPB
PEMETAAN TANAH
Peta Tanah:
Dapat memberikan gambaran yang mudah dipandang dan dimengerti
Mengandung unsur-unsur sifat yang dikehendaki tujuannya
Membedakan secara tegas antara satu atau lebih satuan-satuan peta yang
berlainan
Tidak membingungkan
Mampu menjadi sarana pekerjaan untuk mencapai tujuan yang efisien