Anda di halaman 1dari 16

BATUAN

PIROKLASTIK
Sutanto Trijuni Putro

Jurusan Pendidikan Geografi


Fakultas Ilmu Sosial
Universitas Negeri Yogyakarta
2020
Definisi
Aliran Piroklastik (Pyroclatic flow)
Campuran yang bersifat panas dan
turbulen dari gas dan debu vulkanis
yang secara sangat cepat menuruni
tubuh gunung api (Plummer, Carlson,
Hammersley, 2016)

Batuan Piroklastik
Yaitu batuan vulkanik berstruktur
klastik yang dihasilkan oleh
serangkaian proses yang berkaitan
dengan letusan gunungapi (Soesilo,
Sutanto, Suhartono, 2000).
Material langsung dari magma yang diletuskan baik berupa
Komponen Penyusun Batuan Piroklastik Kel. Material Essensial padatan atau cairan, serta buih magma
(Fisher, 1984); (Williams, 1982) (Juvenil)

Material berasal dari endapan letusan sebelumnya dari


Kel. Material Asesori gunungapi yang sama atau tubuh volkanik yang lebih tua
(Cognate)

Material hamburan dari batuan dasar yang lebih tua di


Kel. Asidental (Bahan bawah gunung api, terutama batuan dinding di sekitar
leher volkanik
asing)
Struktur batuan piroklastik
• Vesikuler Batuan piroklastik secara
• Skoria deskriptif, masuk kedalam jenis
batuan sedimen, karena batuan
• Amigdaloidal piroklasitik mengalami proses
• Welded (pengelasan) sedimentasi
• Gradded bedding
Ukuran butir material piroklastis/tephra
Ukuran
Nama Klastik Pijar Keterangan
(mm)
B
Bom Membulat O
M
Blok Meruncing
64
Lapili -
2
Kasar - B
0,04 Debu L
Halus -
O
K

D
E
B
U

LAPILI
Kuarsa

Mineral Sialis Feldspar

Feldspatoid
Komposisi Mineral Batuan

Piroksen
Piroklastik

Olivin
Mineral Mineral tambahan: sering hadir dalam bentuk
Feromagnesia ilmenite dan magnetit. Sering kali didapati dalam
Hornblende bentuk senyawa sulfida / sulfur murni
Mineral
Tambahan Mineral Ubahan: sering muncul karena batu yang
Biotit lapuk atau mengalami alterasi hydrothermal seperti
klorit, limonit, monmorilonit, kalsit, dll
Mineral Ubahan
Nama Endapan dan Batuan Piroklastik Berdasarkan Ukuran Butir

Nama endapan piroklastis


Ukuran
Nama Klastik Pijar Keterangan Belum
(mm) Terbatukan
terbatukan
Bom Membulat Tephra Bom Aglomerat
Breksi
Blok Meruncing Tephra Blok
Piroklastik
64
Lapili - Tephra Lapili Batu Lapili
2
Kasar - Debu Kasar Tuf Kasar
0,04 Debu
Halus - Debu Halus Tuf Halus
KLASIFIKASI BATUAN PIROKLASTIK
Klasifikasi menurut Schmidt (1981) dan vide
Fisher (1984) Gumpalan lava dengan ukuran >64mm, dan sebagian atau
seluruhnya plastis ketika tererupsi
Bomb Gunungapi Batuan piroklastis yang dihasilkan oleh erupsi eksplosif dari
fragmen batuan yang sudah memadat lebih dulu, ukuran >64mm
Block Gunungapi dengan bentuk menyudut/equidimensional
Tidak Ukuran 2-64mm, kadang terdiri atas augit, olivine, plagioklas. Lapili
Terkoknsolidasi jatuhan diinjeksi dalam bentuk cair, membeku di udara, bentuk
Lapilli
membola atau memanjang dan berakhir meruncing
Klasifikasi

Ukuran<2mm karena lemparan magma erupsi eksplosif atau akibat


Debu Gunungapi
gesekan antar batuan.

Breksi Piroklastik Batuan terdiri atas blok-blok gunung api>50% dan lapilli+debu<25%

Dibentuk darikonsolidasi material dengan dominasi bom gunungapi


Aglomerat
dan lapilli+abu<25%
Terkonsolidasi
Dibentuk darikonsolidasi material dengan dominasi fragmen lapilli
Batu Lapilli
dengan ukuran 2-64mm
Endapan gunungapi terkonsolidasi dengan kandungan abu
Tuff
mencapai 75%
Bom yang memanjang seperti suling dan sebagian besar
Bom Bom pita/ribbon gelembung-gelembung meanjang dengan arah yang sama. Sangat
kental dan menyudut, retakan kulit tidak teratur

Bom dengan inti dari material yang telebih dahulu terkonsolidasi,


Bom Teras/cored kemungkan dari fragmen-fragmen sisa erupsi terdahulu pada
gunungapi yang sama

Bom Kerak Bom yang bagian luarnya retak-retak persegi seperti pada kulit roti
yang mekar karena bagian kulit cepat mendingin dan menyusut
Roti/bread crust
Bom Teras/cored
Bom pita/ribbon

Bom Kerak Roti/bread crust


Tuff Tuf lapili/lapilli tuff

Tuf aglomerat/agglomerate tuff

Tuf breksi piroklastik/pyroclastic breccia tuff


Mekanisme Pembentukan Endapan Piroklastik
1. Jatuhan
Onggokan piroklastik yang diendapkan melalaui udara. Umumnya akan berlapis baik, dan akan
memperlihatkan struktur butiran bersusun. Meliputi aglomerat, breksi, piroklastik, tuff, lapili
2. Aliran
Material hasil langsung dari erupsi, teronggokkan di suatu tempat. Meliputi hot avalance,
glowing avalance, lava collapse avalance, hot ash avalance. Suhu antara 5000C-6500C. Pada
umumnya menutup suatu cekungan
3. Surge
Suatu awan campuran dari bahan padat dan gas yang mempunyai kerapatan masa rendah dan
bergerak sangat cepat secara turbulen. Bergerak di atas permukaan. Struktur laminasi dan
perlapisan bergelombang hingga planar.
Nama piroklastik, volkanik epiklastik, dan sedimen tufan

Batuan Sedimen Batuan Sedimen


Ukuran Butir (mm) Batuan Piroklastik
Volkanik Epiklastik* Bercampur Piroklastik
Aglomerat atau Breksi Breksi Volkanik Breksi Tufan
Piroklastik atau atau
64
Batu Lapili Konglomerat Volkanik Konglomerat Tufan
2
Batupasir Volkanik Batu Pasir Tufan
0,06
Tuf Bataulanau volkanik Batulanau Tufan
0,04
Batulempung volkanik Batulempung tufan

*Eplikasitik: hasil rombakan batuan volkanik

Anda mungkin juga menyukai