Anda di halaman 1dari 29

PETROLOGI

(BATUAN BEKU)

DOSEN: NINNING ANUGRAWATI, ST., MT.

UNIVERSITAS SEMBILANBELAS NOVEMBER KOLAKA


Batuan beku merupakan batuan kristalan atau kacaan (glassy rock) yang
terbentuk dari magma yang mendingin dan membeku.
Klasifikasi Batuan Beku (Best, 2003)
I. Klasifikasi berdasarkan Fabric
(Fabric/kemas adalah tekstur batuan beku berdasarkan keseragaman butirnya/kristalnya).
a) Phaneritic: jenis batuan yang memiliki butiran mineral yang cukup besar hingga dapat
diidentifikasi dengan mata. Tekstur ini terjadi pada batuan yang terkristalisasi melalui
pendinginan magma yang sangat lambat.
b) Aphanitic : jenis batuan yang memiliki butiran mineral yang cukup kecil untuk
identifikasi lebih akurat diperlukan mikroskop. Tekstur ini lebih umum terbentuk pada
magma extrusive yang mendingin dengan cepat dan sedikit ditemui pada magma
intrusive yang mendingin dekat permukaan.
c) Porphyritic : Jika batuan magmatik mengandung dua ukuran butir yang seimbang dan
sebagian kecil terdiri atas ukuran intermediate. Butiran yang lebih besar disebut
phenocryst dan bagian yang lebih kecil disebut groundmass atau matrix.
d) Glassy atau vitric : batuan yang mengandung sejumlah mineral glass. Holocrystalline
merupakan batuan yang seluruhnya terbentuk dari massa Kristal.
e) Fabric dari batuan vulkaniklastik/piroklastik terbentuk dari beberapa fragment-
fragment batuan vulkanik atau butiran mineral
Fine Grained

photomicrogrpah

rhyolite
same composition obsidian
Pumice

Obsidian

Volcanic Ash

Pyroclastics
• Pyroclastic Rocks: material
yang dihasilkan dari letusan Bombs
gunung api. Materialnya
berupa: lapisan ash, glassy
dan pumice.
Porphyry

Two stages of crystal growth


- 1st slow cooling
Phenocrysts - 2nd rapid cooling
Extrusive vs. Intrusive

Fine Grained:
EXTRUSIVE Coarse Grained:
INTRUSIVE
Klasifikasi Batuan Beku

II. Klasifikasi berdasarkan tempat terbentuknya


a) Extrusive (batuan vulkanik): batuan yang terbentuk dari magma yang mengalami pendinginan di dekat
permukaan, magma tersebut dapat berupa aliran lava ataupun fragmen-fragmen yang disemburkan
saat terjadinya letusan gunung api.
• Tekstur batuannya dapat berupa aphanitic, glassy dan kebanyakan porphyritic, beberapa dapat
berupa fragmental (volcaniclastic).
• mineral yang umum : alkali feldspar (sanidine sangat jelas terlihat). Keterdapatan amphibol dan biotit
sebagai phenocryst pada alterasi parsial. Mineral-mineral lain : leucit, tridymite, dan kristobalit.
b) Intrusive (batuan Plutonik): batuan yang terbentuk dari magma yang mengalami pendinginan jauh
dibawah permukaan.
• Tekstur batuan phaneritic
• Mineral : batuan monomineralic yang hanya tersusun dari plagioklas atau olivine atau piroksin dapat
ditemui namun jarang. Keterdapatan amphibol dan biotit pada alterasi parsial biasanya bersama
chlorite
c) Hypabyssal (batuan intermediate): batuan dengan ketidak jelasan karakteristik apakah
berasal dari batuaan vulkanik atau plutonik. Banyak terbentuk pada dike, sill, dan plugs yang
merepresentasikan magma yang mengisi rekahan-rekahan.
• Tekstur : memiliki kesamaan batuan plutonik ataupun vulkanik.
MACAM-MACAM BATUAN BEKU BERDASARKAN TEMPAT TERBENTUKNYA

•Igneous rocks form by


crystallization from a magma
(molten rock) originating from
the high-temp lower crust or
upper mantle

•The rate of magma cooling


defines the type of igneous
rock that results – fine
grained extrusive, or coarse-
grained intrusive.
Mineral growth
Mineral growth
Batuan Intrusive
James Hutton’s studies of
granite, and the observation
that they intruded into other
rock

Country Rock
Igneous Intrusion
Batuan Extrusive

Batuan Vulkanik terbentuk


dari Lava
Klasifikasi Batuan Beku
III. Klasifikasi berdasarkan Mineralogi
a) Felsic (asam) : batuan yang dominan disusun oleh mineral feldspar dengan atau
tanpa kuarsa dan tridymite dan cristobalite
• Contoh batuan : granite dan Rhyolite
Silicic : batuan yang banyak mengandung konsentrasi silica, ditunjukkan dengan
kelimpahan alkali feldspar, kuarsa atau glass yang kaya SiO2.
• Contoh Batuan : granite dan Rhyolite
• Istilah silicic digunakan untuk batuan yang kaya akan Si dan Al yang
mengandung feldspar yang melimpah. Dan digunakan khusus merujuk pada
kerak benua (continental crust)
b) Mafic (basa) : batuan yang dominan disusun oleh mineral oleh mineral biotit,
amfibol, olivine, dan piroksin.
• Contoh batuan : basalt
c) Ultramafic : batuan yang kaya akan Fe dan Mg, umumnya sedikit atau tidak
mengandung feldspar.
• Contoh batuan : batuan olivine-piroksin yang disebut peridotite
Common Igneous Minerals
%SiO2
100%
65%

Feldspar 65%
Silica (quartz) 45%

36%

40%

Magnesium
Fe (Iron) 48%

30%
Rock Names

65%

100%

65%

48%

% = Silica
40% content
30%
Rock Names

65%

100%

65%

48%

40% 30%

% = Silica
content
Composition and Rock Type
MAFIC: Low SiO2 concentration (darker)

Extrusive

Intrusive
FELSIC: High SiO2 concentration (lighter)
Felsic
Intrusives

Granite

• light-colored
• rich in Si (~70%)
• poor in Fe and Mg,
• Quartz, K-feldspar, Na-plagioclase
• Extrusive = rhyolite
Granite at Enchanted Rock

http://uts.cc.utexas.edu/~rmr/E-rock/southrd.html
Intermediate Intrusives

Diorite

• Intermediate: between felsic & mafic.


– More Ca-plagioclase, less K-feldspar
– More Fe,Mg-rich minerals
– Extrusive = andesite/ (diorite)
Mafic Intrusives
Gabbro

Dark colored and rich in Fe, Mg, low Si (~50%).


– Olivine, pyroxene; no quartz
– Extrusive = basalt
Ultramafic Intrusives
• Very low Si (45% SiO2) – darkest color
• Peridotite (olivine, pyroxene, amphibole) – no light minerals!
• Mantle is ultramafic in composition
Komposisi Mineral Pada Batuan Beku
• Mineral Utama pembentuk batuan: olivine, pyroxene, amphibole,
mica,feldspar, quartz, feldspathoid dan Fe-Ti oxides.------- dapat dijadikan
sebagai penentu nama batuan.
• Mineral asesoris : apatite dan zircon. ------ walaupun jumlahnya tidak
signifikan namu keberadaannya sangat penting sebab mengandung banyak
Trace Element dan beberapa diantara nya dapat dijadikan sebagai penentu
umur batuan.
• Glass : bukan mineral, berasal dari magma yang mengalami lose heat dengan
cepat, dimana atom-atom pada silikat cair memiliki kesempatan untuk
mengatur diri kedalam geometric susunan Kristal.
Major & Accessory Mineral and Trace Element (Best,2003)
Tugas
1. Jelaskan pengertian (ilustrasikan dengan gambar jika diperlukan):
Host Rock
Country Rock
Batuan
Mineral
Unsur
Perbedaan Si, dan SiO2 dan Kuarsa.

TUGAS, DI TULIS TANGAN, SCAN, LALU KIRIM KE EMAIL :


n2n_1986@yahoo.co.id

Anda mungkin juga menyukai