Anda di halaman 1dari 18

PENDIDIKAN ISLAM

MUALIMIN, MPD.
STIT IHSANUL FIKRI
OKTOBER 2020
APAKAH
PENDIDIKAN
ISLAM?
TULISKAN CAPAIAN TERBAIK ANDA
SAMPAI SAAT INI

KUIS
Mari kita bandingkan capaian
hidup kita saat ini dengan
capaian hidup generasi terbaik
yang telah dididik dengan
Pendidikan Islam
GENERASI TERBAIK

SAHABAT/ TABIIN USIA CAPAIAN


Zaid bin Tsabit 14 Menguasai 5 bahasa dalam hitungan bulan
Menjadi sekretaris negara
Sa’d bin Abi Waqqash 17 Termasuk dari enam orang ahlus syuro (orang-orang
yang dipercaya untuk diajak bermusyawarah)
Muhammad Al Qasim 17 Menaklukkan India sebagai seorang jenderal agung
Usamah bin Zaid 18 Memimpin pasukan yang anggotanya adalah para
pembesar sahabat seperti Abu Bakar dan Umar
Muhammad Al-Fatih 22 Menaklukkan Konstantinopel
Abdullah bin Abbas 16 Diplomat
HASIL PENDIDIKAN ISLAM

Sukses dunia akhirat (yang tidak tanggung-


tanggung)

Efektif (membentuk SDM unggul sesuai minat


bakat & kebutuhan masyarakat dengan optimal)

Efisien (tidak boros waktu)


Pendidikan terbaik yang mampu
menghasilkan orang-orang ulung
di usia belia hanyalah
Pendidikan Islam

ِ ‫ور ِبإ ِ ْذ ِن ِه َو َي ْهدِي ِه ْم ِإلَ ٰى‬


‫ص َراطٍ ُم ْست َ ِق ٍيم‬ ُّ َ‫س ََل ِم َويُ ْخ ِر ُج ُه ْم ِمن‬
ِ ‫الظلُ َما‬
ِ ُّ‫ت ِإلَى الن‬ ُ ُ‫َّللاُ َم ِن ات ه َب َع ِرض َْوانَه‬
‫سبُ َل ال ه‬ ‫َي ْهدِي ِب ِه ه‬
“Dengan Kitab (Al Qur’an) itu Allah menunjuki orang-orang yang mengikuti
keridhaan-Nya ke jalan-jalan keselamatan. Dan dengan (Al Qur’an) itu Allah
mengeluarkan mereka dari gelap gulita kepada cahaya yang terang
benderang dengan seizin–Nya, dan menunjuki mereka ke jalan yang
lurus”. (QS. Al-Maidah, 5 : 16)
Saat ini kita jauh dari Pendidikan
Islam  TERPURUK

Allah Ta’ala memperingatkan,


‫ش ُرهُ يَ ْو َم ْال ِقيَا َم ِة أ َ ْع َم ٰى‬ َ ً ‫شة‬
ُ ‫ض ْن ًكا َونَ ْح‬ َ ‫ع ْن ِذ ْك ِري فَإ ِ هن لَهُ َم ِعي‬ َ ‫َو َم ْن أَع َْر‬
َ ‫ض‬
“Dan barang siapa berpaling dari peringatan–Ku (Al Qur’an) maka baginya
sungguh ada kehidupan yang sempit”. (QS. Thaha, 20 : 124)
Haruskah Pendidikan Islam?

 Hilangnya ruh dan cahaya Qur’an


adalah penyakit kronis di tubuh umat
 Ia menggerogoti segenap potensi dan
kekuatan mereka serta menggelincirkannya
pada lumpur-lumpur kesesatan
 Hanya dengan kembali kepada sunnah
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam
mentarbiyah para sahabatnya, cahaya yang
hampir padam itu akan dapat dikobarkan
kembali
 Tradisi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallam pun akan memberi kekebalan
terhadap masuknya paham jahiliyyah dari luar
Islam.
Bangkitkan
kembali SUMBER PERBAIKAN DI
BIDANG LAINNYA:
kejayaan EKONOMI
SOSPOL
KEBUDAYAAN
PENDIDIKAN DSB

ISLAM
PENDIDIKAN ISLAM

 adalah usaha orang dewasa


muslim yang bertakwa secara
sadar mengarahkan dan
membimbing pertumbuhan
serta perkembangan fitrah
(kemampuan dasar) anak didik
melalui ajaran Islam ke arah
titik maksimal pertumbuhan
dan perkembangannya
(Akaha, 2001, 154-155)
UNSUR PENDIDIKAN ISLAM

Tarbiyah Ruhiyah

• Orientasi peningkatan mutu iman dan kesucian jiwa

Tarbiyah Aqliyah

• orientasi pada peningkatan kapasitas intelektual dan meluaskan


wawasan pengetahuan

Tarbiyah Amaliyah

• orientasi pada jasmani yang kuat agar terlaksana amal Islami


Pendidikan Islam memperhatikan
FASE PERKEMBANGAN MANUSIA

 Allah berfirman:
 ُ َ ‫علَقَ ٍة ث ُ هم يُ ْخ ِر ُج ُك ْم ِط ْفَلً ث ُ هم ِلت َ ْبلُغُوا أ‬
‫ش هد ُك ْم ث ُ هم‬ ْ ُّ‫ب ث ُ هم ِمن ن‬
َ ‫طفَ ٍة ث ُ هم ِم ْن‬ ٍ ‫ُه َو الهذِي َخلَقَ ُكم ِ ّمن ت ُ َرا‬
َ‫س همى َولَ َعله ُك ْم ت َ ْع ِقلُون‬ َ ‫شيُو ًخا َو ِمن ُكم ِ ّمن يُت َ َوفهى ِمن قَ ْب ُل َو ِلت َ ْبلُغُوا أ َ َجَلً ُّم‬ ُ ‫ِلت َ ُكونُوا‬
 Dialah yang menciptakan kamu dari tanah kemudian
dari setetes air mani, sesudah itu dari segumpal darah,
kemudian dilahirkannya kamu sebagai seorang anak
kemudian (kamu dibiarkan hidup) supaya kamu sampai
kepada masa (dewasa) kemudian (kamu dibiarkan
hidup kembali) sampai tua. Di antara kamu ada yang
diwafatkan sebelum itu. (Kami perbuat demikian)
supaya kamu sampai kepada ajal yang ditentukan dan
supaya kamu memahami(nya). [Al Mukmin:67].
FASE PERKEMBANGAN MANUSIA
FASE PERKEMBANGAN KORELASI PENEKANAN FASE DITURUNKANNYA AL-
MANUSIA QUR’AN
Peningkatan Pembebanan

radha’ah (masa Perlindungan


menyusui) Memenuhi kebutuhan
hadhanah (masa usia Iman Allah lebih menekankan iman,
dua sampai tiga tahun) Islam Islam, dan kehidupan akhirat di
Surga awal turunnya Al-Qur’an
tamyiz (masa usia tiga Al-Qur’an
sampai tujuh tahun)
bulugh (masa akil Dikenalkan syariah/ Perintah sholat 5 wajib
baligh) pembebanan pada 7-10 tahun diturunkan pada tahun ke-8
Dihukum mulai 10 tahun kenabian (perbedaan ulama)
Selesai memahami ilmu syariah
saat telah akil baligh
Pandai mengatur keuangan
syabab (remaja, Boleh dipercayakan harta atau Kepemimpinan
dewasa) amanah lain
Memahami dunia anak-anak
(hadhanah/ tamyiz)

 Aisyah radhiyallahu ‘anha. Beliau radhiyallahu


‘anha mengatakan,
ِ ‫فَا ْقد ُِروا قَد َْر ا ْل َج‬
 ‫اريَ ِة‬

 “Maklumi dunia (kebutuhan) anak kecil.” (HR. Bukhari no. 5190,


5236 dan Muslim no. 892)

 PISTOL AIR DI JAMAN NABI:


 Dari Mahmud bin Rabi’ radhiyallahu ‘anhu, beliau menceritakan,
 ‫ين ِم ْن َد ْلو‬ ِ ‫سلَّ َم َم َّجةً َم َّج َها فِي َوجْ ِهي َوأَنَا ا ْب ُن َخ ْم ِس‬
َ ِ‫سن‬ َ ‫علَ ْي ِه َو‬
َ ُ‫صلَّى هللا‬ ّ ‫عقَ ْلتُ ِم َن النَّ ِب‬
َ ِ‫ي‬ َ
 “Aku masih ingat dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berupa
semburan air yang beliau semburkan ke wajahku. Ketika itu aku
baru berusia lima tahun dan beliau mengambil air dari
ember.” (HR. Bukhari no. 77)
Mulai mengajarkan syariat/
pembebanan

 Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,


“Perintahkanlah kepada anak-anakmu untuk
(melaksanakan) shalat (lima waktu) sewaktu mereka
berumur tujuh tahun, pukullah mereka karena
(meninggalkan) shalat (lima waktu) jika mereka (telah)
berumur sepuluh tahun, serta pisahkanlah tempat tidur
mereka.”
 Hadits riwayat Abu Daud, no. 495; dinyatakan shahih
oleh Syekh Al-Albani.
Aqil Baligh harus sudah ahli mengurus
harta/ bisa dipercaya/ mandiri

 ََ ‫َوا ْبتَلُوا ْاليَتَا َم ٰى َحت ه ٰى إِ َذا بَلَغُوا ال ِنّ َكا َح فَإ ِ ْن آنَ ْست ُ ْم ِم ْن ُه ْم ُر ْشدًا فَا ْدفَعُوا إِلَ ْي ِه ْم أ َ ْم َوالَ ُه ْم َو‬
‫يرا فَ ْليَأ ْ ُك ْل‬ً ‫ف َو َم ْن َكانَ فَ ِق‬ ْ ‫غنِيًّا فَ ْليَ ْست َ ْع ِف‬
َ َ‫ارا أ َ ْن يَ ْكبَ ُروا ۚ َو َم ْن َكان‬ ً ‫تَأ ْ ُكلُوهَا ِإس َْرافًا َوبِ َد‬
‫اَّلل َح ِسيبًا‬ ِ ‫علَ ْي ِه ْم ۚ َو َكفَ ٰى بِ ه‬ ِ ‫بِ ْال َم ْع ُر‬
َ ‫وف ۚ فَإ ِ َذا َدفَ ْعت ُ ْم إِلَ ْي ِه ْم أ َ ْم َوالَ ُه ْم فَأ َ ْش ِهدُوا‬

 Dan ujilah anak yatim itu sampai mereka cukup umur


untuk kawin. Kemudian jika menurut pendapatmu
mereka telah cerdas (pandai memelihara harta), maka
serahkanlah kepada mereka harta-hartanya. Dan
janganlah kamu makan harta anak yatim lebih dari
batas kepatutan dan (janganlah kamu) tergesa-gesa
(membelanjakannya) sebelum mereka dewasa. Barang
siapa (di antara pemelihara itu) mampu, maka
hendaklah ia menahan diri (dari memakan harta anak
yatim itu) dan barangsiapa yang miskin, maka bolehlah
ia makan harta itu menurut yang patut. Kemudian
apabila kamu menyerahkan harta kepada mereka,
maka hendaklah kamu adakan saksi-saksi (tentang
penyerahan itu) bagi mereka. Dan cukuplah Allah
sebagai Pengawas (atas persaksian itu). (QS An Nisa: 6)
BAGAIMANA HUBUNGAN
PENDIDIKAN ISLAM &
BIMBINGAN KONSELING?

Anda mungkin juga menyukai