1. Kondisi perekonomian Indonesia masih belum merata dan lapangan usaha
industri belum berjalan maksimal, adanya ketidakaturan penegakan hokum pengelolaan industrialisasi berdampak pengelolaan lingkungan kurang bermutu lingkungan dan masalah social, dihadapkan pada persaingan global mempengaruhi perkembangan industri nasional. Alternatif solusinya peningkatan daya saing industri, adanya pembangunan kawasan industri untuk mengembangkan Industri yang berwawasan lingkungan serta memberikan kemudahan dan daya tarik bagi investasi dengan pendekatan konsep efisiensi, tata ruang, dan lingkungan hidup. Melalui pengembangan kawasan industri, investor akan mendapatkan lokasi kegiatan industri tertata, kemudahan pelayanan administrasi, infrastruktur yang lengkap, keamanan dan kepastian tempat usaha yang sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah.
2. Karena minimnya kualitas SDM dalam penguasaan bahasa, rendahnya
tingkat pendidikan, dan pengetahuan iptek, Terbatasnya infrastruktur digital dalam menunjang produktivitas produksi, terbatasnya jumlah aparat pelaksana pengawasan, intensitas pengawasan, tidak tersebar meratanya pengawasan kawasan industri, kurangnya ketegasan aturan hukum dalam pengendalian industri, dan keterbatasan jangkauan pembinaan oleh aparatur pengawas.
Solusinya adalah Membangun infrastruktur digital nasional, Menarik
minat investasi asing, Peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), Pembangunan ekosistem inovasi, Insentif untuk investasi teknologi, Harmonisasi aturan dan kebijakan, peningkatan intensitas pengawasan industri
3. Dibentuknya lembaga pembiayaan industri yang mandiri yaitu Bank
Industri, Pemerintah dapat melakukan kerja sama Perdagangan dengan negara lain melalui perjanjian Perdagangan internasional.
Permasalahannya keterbatasan bahan baku, untuk dapat terus
menghasilkan produk perlu adanya impor bahan baku dari luar yang menimbulkan cost lebih besar dan waktu yang lebih lama berakibat pada terbatasnya ekspor produk nasional dan produk ekspor yang tidak kompetitif.
Solusinya yaitu pemberdayaan industri kecil dan menengah dengan cara
peningkatan daya saing, peningkatan kontribusi industri kecil dan menengah didalam perekonomian nasional, Pembuatan Undang-Undang yang menunjang Industri Indonesia di era globalisasi dan pasar bebas berbasis revolusi industri 4.0.