Anda di halaman 1dari 2

UJIAN AKHIR SEMESTER

Nama : Irkham Muhammad Ardani

NIM : E0017240

Kelas : Hukum Perindustrian

Hari/Tanggal : Senin, 28 Desember 2020

1. Kondisi perekonomian Indonesia masih belum merata dan lapangan usaha


industri belum berjalan maksimal, adanya ketidakaturan penegakan hokum
pengelolaan industrialisasi berdampak pengelolaan lingkungan kurang
bermutu lingkungan dan masalah social, dihadapkan pada persaingan
global mempengaruhi perkembangan industri nasional.
Alternatif solusinya peningkatan daya saing industri, adanya pembangunan
kawasan industri untuk mengembangkan Industri yang berwawasan
lingkungan serta memberikan kemudahan dan daya tarik bagi investasi
dengan pendekatan konsep efisiensi, tata ruang, dan lingkungan hidup.
Melalui pengembangan kawasan industri, investor akan mendapatkan
lokasi kegiatan industri tertata, kemudahan pelayanan administrasi,
infrastruktur yang lengkap, keamanan dan kepastian tempat usaha yang
sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah.

2. Karena minimnya kualitas SDM dalam penguasaan bahasa, rendahnya


tingkat pendidikan, dan pengetahuan iptek, Terbatasnya infrastruktur
digital dalam menunjang produktivitas produksi, terbatasnya jumlah aparat
pelaksana pengawasan, intensitas pengawasan, tidak tersebar meratanya
pengawasan kawasan industri, kurangnya ketegasan aturan hukum dalam
pengendalian industri, dan keterbatasan jangkauan pembinaan oleh
aparatur pengawas.

Solusinya adalah Membangun infrastruktur digital nasional, Menarik


minat investasi asing, Peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM),
Pembangunan ekosistem inovasi, Insentif untuk investasi teknologi,
Harmonisasi aturan dan kebijakan, peningkatan intensitas pengawasan
industri

3. Dibentuknya lembaga pembiayaan industri yang mandiri yaitu Bank


Industri, Pemerintah dapat melakukan kerja sama Perdagangan dengan
negara lain melalui perjanjian Perdagangan internasional.

Permasalahannya keterbatasan bahan baku, untuk dapat terus


menghasilkan produk perlu adanya impor bahan baku dari luar yang
menimbulkan cost lebih besar dan waktu yang lebih lama berakibat pada
terbatasnya ekspor produk nasional dan produk ekspor yang tidak
kompetitif.

Solusinya yaitu pemberdayaan industri kecil dan menengah dengan cara


peningkatan daya saing, peningkatan kontribusi industri kecil dan
menengah didalam perekonomian nasional, Pembuatan Undang-Undang
yang menunjang Industri Indonesia di era globalisasi dan pasar bebas
berbasis revolusi industri 4.0.

Anda mungkin juga menyukai