Anda di halaman 1dari 4

RANCANGAN UNDANG-UNDANG PEDOMAN FALSAFAH PANCASILA

Dosen Pengampu:

Dr. Sunny Ummul Firdaus, S.H., M.H.

Disusun Oleh:

Alif Daffa Fathurrahman Suprayoga (E0017132)

Riza Setyo Nugraha (E0017411)

Rizki Sagoro Hidayatullah (E0017412)

Satria Sultonul Hakim (E0017427)

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
JALAN IR. SUTAMI NO.36-A, KENTINGAN, SURAKARTA
57126
1. Judul yang cocok untuk Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi
Pancasila menurut kelompok kami adalah Rancangan Undang-Undang
Pedoman falsafah Pancasila.
2. Konsideran yang cocok menurut kelompok kami adalah

Menimbang :
a. Bahwa Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara, sejak
kelahirannya pada tanggal 1 Juni 1945, sebagaimana ditetapkan
melalui Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2016 tentang Hari
Lahir Pancasila, harus ditegakkan dan diamalkan dalam berbagai
sendi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara;
(Landasan Filosofis)
b. Bahwa dalam rangka menegakkan dan mengimplementasikan
nilai-nilai Pancasila perlu dilakukan pembinaan ideologi
Pancasila melalui program yang disusun secara terencana,
sistematis, dan terpadu sehingga menjadi panduan bagi seluruh
penyelenggara negara, komponen bangsa, dan warga negara
Indonesia; (Landasan Sosiologis)
c. Bahwa Pancasila diambil dari nilai-nilai yang ada dalam
kehidupan di masyrakat Indonesia. Pancasila merupakan
Pandangan hidup bangsa (weltanschauung) yang selalu berbasis
nilai-nilai yang bersumber dari pengalaman hidup dan
pengalaman akal budi suatu bangsa dalam menjaga
keberlanjutannya dengan lima dasar tata hidup dan penghidupan
bangsa Indonesia, yang setelah digali sedalam-dalamnya dari
jiwa dan kehidupan bangsa dirumuskan sebagai suatu kesatuan
bulat. (Unsur Filosofi)
d. Bahwa Pancasila sebagai realitas yang keberadaannya telah
menyejahterakan dan telah dikehendaki bersama sebagai
pandangan hidup bangsa. Tetapi seiring dengan banyaknya
permasalahan yang ada dan berkaitan dengan kepentingan-
kepentingan politik jangka pendek, interpretasi sejarah kelahiran
maupun substansi nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila
menjadi dikaburkan sehingga eksistensi Pancasila menjadi suatu
yang diperdebatkan kembali karena jauh dari kehendak para
pendiri bangsa. (Unsur Sosiologis)
e. bahwa hingga saat ini belum ada undang-undang sebagai
landasan hukum yang mengatur Haluan Ideologi Pancasila untuk
menjadi pedoman bagi kehidupan berbangsa dan bernegara
(Unsur Yuridis)
f. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam
huruf a sampai dengan huruf c, perlu membentuk Undang-
Undang tentang Haluan Ideologi Pancasila

3. Materi yang seharusnya diatur dalam undang-undang ini yaitu


a. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

b. Tap MPR No. XI/MPR/1998 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih


dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme,
c. TAP MPR No. XVI/MPR/1998 tentang Politik Ekonomi Dalam Rangka
Demokrasi Ekonomi.
d. TAP MPR No. V/MPR/2000 tentang Pemantapan Persatuan dan Kesatuan
Nasional,
e. TAP MPR No. VI/MPR/2001 tentang Etika Kehidupan Berbangsa,
f. TAP MPR No. VII/MPR/2001 tentang Visi Indonesia Masa Depan.
g. TAP MPR No. VIII/MPR/2001 tentang Rekomendasi Arah Kebijakan
Pemberantasan dan Pencegahan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme
h. TAP MPR No. IX/MPR/2001 tentang Pembaruan Agraria dan
Pengelolaan Sumber Daya Alam
i. Undang-Undang Republik Indonesia Nomer ll tahun 2019 Tentang Sistem
Nasional Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi
j. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2018 Tentang
BPIP
k. Kepres No. 24 Tahun 2016 tentang Hari Lahir Pancasila

Anda mungkin juga menyukai