20
PROFESI (Profesional Islam): Media Publikasi Penelitian
2020; Volume 17; No 2.
Website: journals.itspku.ac.id
the Hermina Solo Hospital. This research was descriptive using a cross
sectional approach. The population in this study was in the form of monthly
maternity room data in 2018 at the Hermina Hospital in Solo, a total of 1,943
cases. The results of this study indicated that (1) the ratio of normal deliveries
to total deliveries every quarter was at least 1: 2, (2) the ratio of births with
complications to total deliveries every quarter was at least 1: 8, (3) the ratio of
Sectio Cesaria to total births per each quarter 1: 1, (4) Abortion ratio to total
deliveries per tribune 1:19, (5) ratio of bleeding before delivery to total
delivery every quarter 1:37, (6) ratio of postpartum bleeding to total delivery
every quarter 1:25 , and (7) the ratio of Pre-eclampsia to total labor every
quarter of 1:18. In conclusion, the quality of maternal and child health
services at Hermina Solo Hospital in 2018 was considered to be good. The
patology cases of childbirth that still often occured were not because of the low
quality of the hospital but were influenced by the characteristics of the mother
and fetus. It is better for the hospital management to make reports on obstetric
indicators every period regularly in order to evaluate and improve the quality
of maternal and child health services.
21
PROFESI (Profesional Islam): Media Publikasi Penelitian
2020; Volume 17; No 2.
Website: journals.itspku.ac.id
Data pada tabel 1 dapat digunakan untuk tribulan tahun 2018 dengan menggunakan
menghitung setiap variabel sebagai berikut: rumus,
0
Tribulan I Tribulan II Tribulan III Tribulan IV
22
PROFESI (Profesional Islam): Media Publikasi Penelitian
2020; Volume 17; No 2.
Website: journals.itspku.ac.id
Berdasarkan gambar 1 dapat diketahui Hermina Solo sudah dalam keadaan yang darurat.
bahwa di rumah sakit Hermina Solo pada setiap 2 Ketidakseimbangan antara fasilitas kesehatan
persalinan terdapat 1 pasien persalinan normal. dengan pasien membuat pelaksanaan jaminan
Adapun faktor yang mempengaruhi persalinan persalinan menjadi tersendat (Damayanti, 2013).
normal karena kesadaran ibu dalam meme- Selain itu menurut Tarelluan, dkk (2013)
riksakan kandungannya mulai pada awal membuktikan bahwa ada hubungan yang
kehamilan hingga persalinan. Sebaliknya, ibu signifikan antara faktor umur paritas, dan BBL
yang persalinannya tidak normal atau dengan pada persalinan normal.
cara Sectio Cesaria karena disebabkan riwayat Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka
ibu yang tidak pernah memeriksakan kandu- Kematian Bayi (AKB) bisa ditekan dengan
ngannya, akibatnya komplikasi kehamilan baru meningkatkan kualitas pelayanan fasilitas
diketahui saat menjelang persalinan. kesehatan, baik dari pelayanan medis maupun
Menurut hasil penelitian Mulyawati, dkk fasilitas medis.
(2011), membuktikan bahwa faktor-faktor yang
mempengaruhi persalinan tidak normal atau Rasio Persalinan dengan Komplikasi Terhadap
dengan tindakan persalinan sectio caesarea Total Persalinan Per Tribulan
disebabkan oleh usia ibu, paritas, dan kejadian Untuk menentukan rasio persalinan dengan
anemia ibu. Selain faktor ibu, faktor lain yang komplikasi di rumah sakit per tribulan tahun
mempengaruhi persalinan tidak normal yaitu dari 2018 dengan menggunakan rumus,
sarana dan prasarana, peralatan medis, ruangan
dan tempat tidur yang masih terbatas di pela-
yanan failitas kesehatan tingkat I (Puskesmas/
Klinik/ Bidan Praktek Mandiri) asal pasien
dirujuk. Sehingga pasien datang ke rumah sakit Sehingga dapat diketahui hasil sebagai berikut:
30 28
Pasien
25 20 Persalinan
20 Dengan
15 Komplikasi
15
10 8 Seluruh
Persalinan di
5 1 1 1 1 RS
0
Tribulan I Tribulan II Tribulan III Tribulan IV
23
PROFESI (Profesional Islam): Media Publikasi Penelitian
2020; Volume 17; No 2.
Website: journals.itspku.ac.id
hatan, kunjungan minimal pemeriksaan antenatal, Sebagian besar kasus terjadinya kematian
dan penolong persalinan tenaga kesehatan dan ibu di awali dari komplikasi persalinan dan nifas
tempat persalinan. yang tidak di tangani atau diketahui secara dini.
Persalinan dengan komplikasi disebabkan Oleh karena itu untuk mengurangi terjadinya
dari tingginya angka kematian ibu berpangkal persalinan dengan komplikasi maka sebaiknya
pada kompleksnya yang melatar belakangi yaitu, ibu harus memeriksakan kesehatannya agar tidak
(1) terlalu muda atau terlalu tua untuk melahir- terjadi gizi yang buruk serta menyadari akan
kan, (2) tidak melakukan pemeriksaan kehamilan status kesehatan reproduksi yang baik bagi ibu.
dengan teratur, (3) banyaknya persalinan yang
ditolong oleh tenaga non professional, (4) masih Rasio Sectio Cesaria Terhadap Total Persalinan
terdapat persalinan yang dilakukan di rumah, Per Tribulan
status kesehatan ibu yang buruk, (5) status Untuk menentukan rasio sectio cesaria
kesehatan reproduksinya, (6) akses ke pelayanan terhadap total persalinan di rumah sakit per
kesehatan, serta (7) perilaku kesehatan yang tribulan tahun 2018 dengan menggunakan rumus,
kurang baik dari ibu itu sendiri dan paritas yang
tinggi. Sedangkan komplikasi itu sendiri bisa
menyebabkan kematian pada ibu atau kematian
bayi.
Sehingga dapat diketahui hasil sebagai berikut :
1.2
1 1 1 1 1 1 1 1
1
0.8
Pasien Sectio
Cesaria
0.6
Seluruh
0.4 Persalinan di
RS
0.2
0
Tribulan I Tribulan II Tribulan III Tribulan IV
Berdasarkan gambar 3 dapat diketahui nal, sehingga Sectio Cesaria seharusnya dilaku-
bahwa di Rumah Sakit Hermina Solo paling kan hanya karena adanya indikasi medis.
sedikit dari 8 kasus persalinan terdapat 1 pasien Hasil penelitian oleh Wijayanti (2018) yang
Sectio Cesaria. Menurut Ayuningtyas, dkk, membuktikan bahwa risiko asfiksia meningkat
(2018) menyatakan bahwa salah satu penyebab dengan bertambahnya persalinan yang meng-
indikasi operasi Sectio Cesaria adalah plasenta gunakan metode section caesarea. Hal ini
previa dan solusio plasenta. Sectio Cesaria dapat berkaitan dengan perubahan fisiologi akibat
meningkatkan morbiditas dan mortalitas mater- proses kelahiran. Section caesarea memicu
pengeluaran hormon stress pada ibu yang
24
PROFESI (Profesional Islam): Media Publikasi Penelitian
2020; Volume 17; No 2.
Website: journals.itspku.ac.id
menjadi kunci pematangan paru – paru bayi yang minggu atau berat janin dapat kurang dari 500
terisi air atau jika bayi lahir dengan section gram, sebelum janin dapat hidup diluar kandu-
caesarea tanpa tanda persalinan maka tidak akan ngan (Nugroho, 2010:11). Untuk menentukan
mendapat manfaat bagi pengeluaran cairan paru rasio abortus terhadap total persalinan di rumah
dan penekanan rongga toraks sehingga menga- sakit per tribulan tahun 2018 dengan meng-
lami peru – paru basah yang kebih persisten. gunakan rumus,
Rasio Abortus
30
26 26
25 24
Pasien
20 19 Abortus
15 Seluruh
Persalinan di
RS
10
5
1 1 1 1
0
Tribulan I Tribulan II Tribulan III Tribulan IV
25
PROFESI (Profesional Islam): Media Publikasi Penelitian
2020; Volume 17; No 2.
Website: journals.itspku.ac.id
Pasien
Perdaraha
70 n Sebelum
59 Persalinan
60
51 Seluruh
48
50 Persalinan
37 di RS
40
30
20
10
1 1 1 1
0
Tribulan I Tribulan II Tribulan III Tribulan IV
26
PROFESI (Profesional Islam): Media Publikasi Penelitian
2020; Volume 17; No 2.
Website: journals.itspku.ac.id
Pasien
120 108 Perdarahan
Sesudah
100 Persalinan
80 Seluruh
Persalinan di
60 RS
40
25
20
1 0 0 0 0 1
0
Tribulan I Tribulan II Tribulan III Tribulan IV
27
PROFESI (Profesional Islam): Media Publikasi Penelitian
2020; Volume 17; No 2.
Website: journals.itspku.ac.id
Rasio Preeklamsia
60 Pasien
54 53 Preeklamsia
50 Seluruh
Persalinan di
40 RS
30 26
20 18
10
1 1 1 1
0
Tribulan I Tribulan II Tribulan III Tribulan IV
28
PROFESI (Profesional Islam): Media Publikasi Penelitian
2020; Volume 17; No 2.
Website: journals.itspku.ac.id
Damayanti, Fitriani Nur. (2013). Faktor-Faktor Rustiyanto, Ery. (2010). Statistik Rumah Sakit
Yang Mempengaruhi Pelaksanaan untuk Pengambilan Keputusan. Yog-
PERMENKES nomor 2561/MENKES/ yakarta: Graha Ilmu.
PER/XII/2011 Tentang Petunjuk Teknis
Saifuddin, Abdul Bari, (2014). Buku Panduan
Jaminan Persalinan Di Bidan Praktik
Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal
Mandiri Kota Semarang. Jurnal Sains
Dan Neonatal. Jakarta : PT Bina Pustaka
Medika Vol 5(1).
Sarwono Prawirohardjo.
Desyanti, Dwi. (2017). Faktor-Faktor Yang Ber-
Simarmata,Dkk. (2012). Determinan Kejadian
hubungan Deangan Kejadian Abortus Di
Komplikasi Persalinan Di Indonesia
Rumah Sakit Umum PKU Muham-
(Analisis Data Sekunder Survei
madiyah Bantul Tahun 2016. Bantul,
Demografi Dan Kesehatan Indonesia
Yogyakarta, Universitas „Aisyiyah
Tahun 2007). Jurnal Ekologi Kesehatan.
Yogyakarta.
11 (1) Maret 2012.
Londok, dkk. (2013). Karakteristik Perdarahan
Tarelluan, dkk. (2013). Analisis Faktor – Faktor
Antepartum Dan Perdarahan Postpartum.
Yang Berhubungan Dengan Kejadian
Jurnal e-Biomedik (eBM), 1 (1).
Ruptur Perineum Pada Persalinan
Maliana, A. (2016). Faktor-faktor yang Ber- Normal Di RSUD Dr. Sam Ratulangi
hubungan dengan Kejdian Abortus Tondano Kabupaten Minahasa. JIDAN
Inkomplit di Ruang Kebidanan RSUD (Jurnal Ilmiah Bidan) Vol 1(1).
Mayjend HM Ryacudu Kotabumi. Jurnal
Kesehatan. 7 (1), 2016. Utama, Sri Yun. (2008). Faktor Risiko Yang
Berhubungan Dengan Kejadian Pree-
Mulyawati, dkk. (2011). Faktor Tindakan Persa-
kalmsia Berat Pada Ibu Hamil Di RSD
linan Operasi Sectio Caesarea. Kemas. 7
Raden Mattaher Jambi Tahun 2007.
(1).
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari
Nugroho, Taufan, (2010). Kasus Emergency Jambi Vol 8 (2).
Kebi-danan untuk Kebidanan dan kepe-
Wijayanti. (2018). Hubungan Sectio Caesarea
rawatan. Yogyakarta : Nuha Medika.
Dengan Kejadian Asfiksia Di Rumah
Nur, Dkk. (2019). Faktor Risiko Kejadian Sakit Umum Daerah (RSUD) Syarifah
Perdarahan Postpartum Di Rumah Sakit Ambami Rato Ebu Bangkalan. J-Hestech
Umum (Rsu) Anutapura Palu. Healty (Journal Of Health Educational Science
Tadulako Journal. 5 (1) 2019. And Technology), 1 (1) 2018.
29