Anda di halaman 1dari 4

TUGAS

MERANGKUM MATERI CLASSROOM

Nama : Reska Silvia Febriyanti (181100399)

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YOGYAKARTA


TAHUN AJARAN 2019/2020

HIV (Human Imunodeficiency Virus) adalah virus yang merusak sistem kekebalan tubuh,
dengan menginfeksi dan menghancurkan CD4. CD4 adalah sel darah putih, sel darah putih
sangat berpengaruh pada CD4, karena jika jumlah CD4 menurun maka kekebalan tubuh juga
menurun dan akan sakit. Jumlah normal limfosit pada orang tidak HIV adalah 600-1500
mikroliter. Limfosit ada 2 yaitu limfosit T dan Limfosit B. Sel B berperan dalam imunitas
(melibatkan antibodi), sedangkan sel T berperan dalam imunitas dimediasi sel. Fungsi sel T dan
sel B adalah untuk mengenali antigen spesifik “non-self” selama proses yang dikenal sebagai
presentasi antigen. HIV terbagi menjadi dua tipe yaitu HIV-1 DAN HIV-2, masing-masing
terbagilagi menjadi subtipe. ODHA adalah orang dengan HIV, orang yang mudah terkena Hiv
adalah orang yang suka gonta ganti pasangan seksual, memakai obat-obatan terlarang,
menggunakan jarum suntik 1 untuk berkali-kali, dll. HIV tidak akan menular ketika kita sedang
bersosialissi dilingkungan, karena cara penularannya bukan melalui sentuhan fisik, keringat,
cipika-cipiki, tetapi penularan HIV dari cairan tubuh seperti darah, air mani, cairan pra-
ejakulasi, cairan anus dll.

AIDS (Aquired = bukan keturunan, Immune = sistem kekebalan tubuh, Deficiency = tidak
berfungsi dengan baik, Syndrom = memiliki banyak gejala). Adalah suatu kumpulan gejala
penyakit berupa menurun/hilangnya kekebalan tubuh yang diakibatkan oleh HIV dan disertai
berbagai penyakit atau infeksi ikutan yang berkaitan fatal. Biasanya seseorang yang sudah
sampai tahap AIDS akan mengalami oportunistik. Oportunistik adalah infekso akibat virus,
bakteri, jamur, atau parasit yang terjadi pada orang dengan sistem kekebalan tubuh lemah.
Contohnya adalah Pneumonia, pnemunomia adalah radang paru yang disebabkan oleh berbagai
faktor seperti bakteri, jmur,virus dan benda asing.

Sifat HIV/AIDS :

o Penyakit menular
o Periode tanpa gejala sangat panjang (+ 10 thn)
o Belum ada vaksin
o Menyebabkan kematian
o Epidemi terkonsentrasi pada kelompok berisiko (Concetred epidemy)
o Lama – lama dapat terjadi epidemi luas /umum (General epidemy)

Gejala HIV/AIDS

a. Hari ke-1
- Terinfeksi HIV
- Belum terlihat tanda-tanda penurunan kesehatan
- Tes HIV masih negatif
b. Setelah bulan ke-3
- Belum terlihat tanda-tanda penurunan kesehatan yang nyata
- Tes HIV sudah positif
c. Setelah tahun ke-10
- Cepat dan sering merasa lelah
- Berat badan menurun secara drastis
- Infeksi mulut
- Diare kronis
- Batuk-batuk tanpa henti, dll

Orang dengan AIDS akan menimbulkan gejala :

 Demam, panas dingin, keluar keringat malam, berulang-ulang dalam waktu lama,
penurunan berat badan secara drastis
 Membengkaknya kelenjar getah bening diketiak atau pangkal paha
 Bercak-bercak putih di rongga mulut
 Benjolan di kulit (benjol/rata, biasanya tidak terasa sakit dan berwarna keunguan)
 Batuk kering dan sesak nafas terus menerus
 Diare berkepanjangan
 Hilang nafsu makan
 Gangguan berupa susunan syaraf berupa lambat berfikir, pelupa, pemarah, sakit kepala,
kejang, libido menurun
 Proses selanjutnya akan bermunculan infeksi ikutan, seperti : infeksi jamur, infeksi
saluran nafas (termasuk TBC), infeksi saluran cerna, dll.
Dampak HIV terhadap kesehatan sbb :

Asupan menurun berat badan menurn, wasting, lemah, defisiensi mikronutrien  kekebalan
tubuh menurun  risiki terkena infeksi  kebutuhan nutrisi meningkat

Infeksi menular seksual (IMS) adalah infeksi yang ditularkan melalui hubungan seksual baik
ditularkan melalui vagina, anus atau mulut. Orang yang mengidap IMS berisiko lebih besar
untuk terinfeksi HIV.

 Contoh penyakit IMS (Infeksi Menular Seksual)


1. Kencing nanah (GO)
2. Raja singa (sifilis)
3. Jengger ayam (candiloma)
4. Herpes genetalia
5. Kutu kelamin (ptirialis pubis)

Anda mungkin juga menyukai