Penilaian dilakukan oleh panelis yang berasal dari Analis Divisi HPLC PT. Saraswanti
Indo Genetech sebanyak 10 orang, karena beberapa analis SIG selalu melakukan uji
Organoleptik setiap minggu dan sisanya memang punya dasar Pendidikan di uji
Organoleptik, Panelis dalam pengujian ini dikatakan sebagai panelis terlatih dan panelis
semi-terlatih, menurut Soekarto (1985), panelis terlatih merupakan panelis yang dipilih
menurut prosedur pemilihan panel terlatih sedangkan panelis semi terlatih merupakan panelis
yang tidak dipilih menurut prosedur pemilihan panel terlatih, tetapi juga tidak diambil dari
orang awam yang tidak mengenal sifat sensorik dan berjumlah 10-25 orang. Tahapan analisis
yang dilakukan yaitu (1) Panelis diminta untuk melakukan pengujian dua arah antara sampel
uji dengan kontrol, namun tidak dilakukan antar sampel uji, (2) respon yang diberikan pada
kuesioner adalah apakah sampel uji dengan kontrol sama atau berbeda, dengan 2 kriteria
mutu yaitu aroma dan warna dimana ditunjukan dengan pemberian nilai dalam skala 7-1,
dimana 7 = sama dengan standar, 6-7 = mulai tercium bau apek pada kriteria aroma dan
mulai terbentuknya warna kekuningan pada kriteria warna, 4-3 = bau apek lebih terasa pada
kriteria aroma dan timbul warna coklat kekuningan pada kriteria warna, dan 2-1 = skoring
untuk nilai sudah di tolak atau sampel uji sudah tidak layak dan berbeda nyata dengan kontrol
yaitu bau sangat apek untuk kriteria aroma dan berwarna coklat pada kriteria warna.
(Lampiran 14).
Organoleptik
OrganoleptikWarna
Aroma
Warna
Aroma
Suhu
SuhuLemari
RuangPendingin
2.5
1.5
Penialian
0.5
0
0 1 21 3 42 5 63 7 84 9 10 5
PP KK Non-Kemasan Batas Layak
Hari
Dari gambar 1-4 dapat dilihat bahwa jamur tiram seberat 100 gram non-kemasan pada
suhu ruang 27 oC memberikan umur simpan hanya selama 1-2 hari namun jika di simpan
dalam lemari pendingin maka akan memperpanjang umur simpannya selama 3 hari. Jika
dilihat dari variasi kemasan kemasan (PP) plastik polypropylene lah yang memberikan umur
simpan terbaik di suhu ruang yaitu 2-3 hari namum bila disimpan di suhu lemari pendingin
maka kemasan (PP) plastik polypropylene dan (KK) kantung kertas memberikan umur
simpan yg tidak beda jauh yaitu 6-7 hari namun lebih lama dibanding di suhu ruang.
Umur jamur tiram yang singkat yaitu 1-2 hari ini disebabkan metabolisme pada jamur
tiram berlangsung cepat apabila mengandung oksigen berlebih karena tanpa kemasan.
Oksigen yang diperoleh berasal dari udara dan permeasi kemasan. Selain itu, jamur tiram
mengandung enzim polifenol oksidase. Enzim ini akan mengubah senyawa fenol menjadi
quinon apabila terdapat oksigen yang berlebih pada jamur, sehingga terjadinya perubahan
warna pada jamur yaitu menjadi kuning kecoklatan (Handayani 2008).
Sedangkan dengan menyimpannya pada suhu lemari pendingin menambah beberapa
hari umur simpan jamur menjadi 3 hari karena hasil dari metabolisme jamur tiram akan
menghasilkan CO2 dan uap air. Air yang dihasilkan sangat mempengaruhi mutu jamur,
dimana jamur yang megandung kadar air tinggi sangat rentan terserang mikroba sehingga
jamur membusuk, selain itu air juga dapat menyebabkan jamur menghasilkan bau yang tidak
sedap karena terjadinya oksidasi lemak (Cho et al 1982). Uap air dan mikroba yang muncul
tersebut dapat dicegah oleh lemari pendingin , karena lemari pendingin menekan jumlah
mikroba yang tumbuh karena suhu yang rendah (4 oC) dan juga lemari pendingin memiliki
kemampuan untuk menjaga kelembaban.
Oksigen yang berasal dari udara dan permeasi kemasan serta air yang dihasilkan dari
metabolisme sangat berpengaruh terhadap mutu jamu tiram, oleh karenanya untuk
mengurangi kadar oksigen dan air pada jamur saat penyimpanan digunakan penyerap oksigen
dan penyerap uap air. Penyerap oksigen yang digunakan adalah kemasan yang memiliki sifat
permeabel terhadap O2 tetapi tidak untuk CO2 (Mareta dan Nur, 2011). Kemasan bahan
pangan umumnya menggunakan film plastik yang memiliki permeabilitas tinggi sehingga
terjadi efek modifikasi komposisi gas di dalam kemasan sehingga konsentrasi gas O2 lebih
rendah dan gas CO2 lebih tinggi dari kondisi udara normal (Syarif, 1989). Efek modifikasi
atmosfir ini menyebabkan laju respirasi produk menurun sehingga dapat memperpanjang
masa simpan produk yaitu plastik polypropylene dan juga di gunakan variasi kemasan lain
yaitu Kantung Kertas karena sifat kertas yang mampu menjaga kelembaban dengan menyerap
uap air.
Namun seperti data yang di dapat dari penelitian ini penambahan kemasan memang
mampu memperpanjang umur simpan jamur sehingga menjadi 6-7 hari jika dikombinasikan
dengan suhu rendah dari lemari pendingin. Akan tetapi dengan kombinasi dari kemasan dan
antioksidan pada sepotong jamur memiliki umur simpan sampai 8 hari (Ventura-Aguilar
dkk., 2017). Dan hasil kombinasi tersebut dapat dilihat dari grafik dibawah.
Organoleptik Warna
Kemasan Plastik PP Suhu Lemari
Pendingin
2.5
Perbedaan masing-masing antioksidan
OrganoleptikOrganoleptik
Organoleptik
Aroma
Organoleptik
2 Warna
Aroma
Warna
Aroma
Kemasan Kantung
Non-
Kemasan
Kemasan
Kemasan
Kertas
Kantung
Plastik
Suhu
Suhu Lemari
Kertas
PP
Lemari
Suhu
Suhu
Pendingin
Lemari
Lemari dengan kontrol pada suhu lemari
Pendingin Pendingin
Pendingin
1.5 pendingin
Penialian
2.5
2.5 2.5
12
2 2
2
0.5
1.5
Penialian
Penialian
Penialian
Penialian
1.5 1.5
1.51
Penialian
1 0
10 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
0.5 0.5
Non
0.5 NM AA Mix Batas Layak
1 Hari
0 00
0 1 2 30.5 004 115 226 337 448 559 66
610 77
7 88
8 99
9 10
10
10
Hari Hari
Hari
0
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Non NM
Non AA
NM Mix AABatas Layak
Non NM Non AAHari
NM AA
Mix Mix
Batas Layak
Mix Batas Layak
Batas Layak
Perbedaan masing-masing antioksidan
Organoleptik
Organoleptik
Organoleptik
Organoleptik Warna
Aroma
Warna
Aroma Warna
Aroma
Kemasan
Kemasan
Kemasan
Non-Kantung
Kantung
Kemasan
PlastikKertas
Kertas
PP
Suhu
Suhu
Suhu
Suhu
Ruang
Ruang
Lemari
Ruang dengan kontrol pada suhu Ruang
Ruang
2.5
2.5
2
2
1.5
Penialian
Penialian
1.5
1
1
0.5
0.5
0
0 1 2 3 4 5
Hari
Non NM AA
Mix Batas Layak
Dari grafik 5-10 dapat dilihat bahwa (NM) Na-Metabisulfit 5% menjadi antioksidan
terbaik dengan kombinasi kemasan plastik polypropylene pada suhu ruang dibandingkan
(Non) non-antioksidan, (AA) Asam Sitrat 5% dan (Mix) Mix NM:AA 1:1 dengan kombinasi
dengan plastik polypropylene maupun dengan kemasan kantung kertas dimana mampu
memberikan umur simpan selama 4 hari, sedangkan pada suhu lemari pendingin kombinasi
Na-Metabisulfit dan kemasan plastik polypropylene memberikan umur simpan terbaik pada
penelitian ini yaitu 9 hari, hal ini menunjukan bahwa dengan menambahkan kuantitas jamur
menjadi 100 gram tetap memberikan hasil umur simpan jamur tiram yang baik yaitu 1 hari
lebih baik dari literatur yaitu 8 hari.
0.03000 dengan
0.02000
Jamur
0.01000
Tiram
0.00000
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 MAP
Day
(modified
Dari grafik 13 terlihat bahwa dari hasil terbaik kombinasi antioksidan dan kemasan
yaitu pada NA-Metabisulfit 5% dan Kemasan Plastik Polypropylene menunjukan bahwa
kombinasi ini dapat memperlambat laju respirasi yang dimana jika jamur segar pada hari ke 2
sudah menunjukan laju respirasi sebesar 0.05111 ml/menit dimana jika menggunakan
kombinasi kombinasi antioksidan dan kemasan yaitu pada NA-Metabisulfit 5% dan Kemasan
Plastik Polypropylene didapat laju respirasi pada hari ke 2 sebesar 0.01213 ml/menit dan
pada hari ke 9 baru menunjukan laju respirasi yang mirip seperti hari ke 2 dari jamur segar
yaitu 0.04778 ml/menit. Sehingga dapat disimpulkan penambahan antioksidan NA-
Metabisulfit 5% dan Kemasan Plastik Polypropylene dapat dengan nyata menurunkan laju
respirasi jamur tiram.
LAMPIRAN
1. Data Bobot Hilang
Bobot Sampel +
Antioksidan Kemasan Hari ke- Bobot Hilang
Wadah (g)
0 11,41 -
1 11,02 3,42
2 9,00 18,33
3 5,08 43,56
4 3,33 34,45
Tanpa Kemasan
5 2,46 26,13
6 2,01 18,29
7 1,78 11,44
8 - -
9 - -
0 19,68 -
1 19,65 0,15
2 18,28 6,97
3 15,56 14,88
4 14,47 7,01
Natrium Metabisulfit Kantong Kertas
5 13,40 7,39
6 12,75 4,85
7 11,88 6,82
8 11,04 7,07
9 10,32 6,52
0 14,81 -
1 14,79 0,14
2 14,78 0,07
3 14,77 0,07
Plastik 4 14,74 0,20
Polypropylene 5 14,74 0,00
6 14,73 0,07
7 14,72 0,07
8 14,70 0,14
9 14,68 0,14
Bobot Sampel +
Antioksidan Kemasan Hari ke- Bobot Hilang
Wadah (g)
0 11,23 -
1 10,85 3,38
2 8,38 22,76
3 4,81 42,60
4 3,47 27,86
Tanpa Kemasan
5 2,81 19,02
6 2,38 15,30
7 2,04 14,29
8 - -
9 - -
0 20,45 -
1 20,25 0,98
2 19,04 5,98
3 16,37 14,02
4 14,83 9,41
Asam Sitrat Kantong Kertas
5 13,78 7,08
6 12,96 5,95
7 11,94 7,87
8 11,13 6,78
9 10,39 6,65
0 14,86 -
1 14,82 0,27
2 14,80 0,13
3 14,79 0,07
Plastik 4 14,74 0,34
Polypropylene 5 14,73 0,07
6 14,73 0,00
7 14,71 0,14
8 14,70 0,07
9 14,68 0,14
Bobot Sampel +
Antioksidan Kemasan Hari ke- Bobot Hilang
Wadah (g)
Mix Tanpa Kemasan 0 11,67 -
1 11,43 2,06
2 8,82 22,83
3 4,83 45,24
4 3,07 36,44
5 2,36 23,13
6 2,17 8,05
7 2,01 7,37
8 - -
9 - -
0 20,42 -
1 20,40 0,10
2 19,84 2,75
3 17,53 11,64
4 15,82 9,75
Kantong Kertas
5 14,61 7,65
6 13,27 9,17
7 12,26 7,61
8 11,54 5,87
9 10,82 6,24
0 14,45 -
1 14,39 0,42
2 14,33 0,42
3 14,30 0,21
Plastik 4 14,29 0,07
Polypropylene 5 14,28 0,07
6 14,27 0,07
7 14,27 0,00
8 14,25 0,14
9 14,24 0,07
2. Data Bobot Hilang
Plastik PP Kulkas
Aroma Warna
Tgl Hari Ke- Non NM AA Mix Non NM AA Mix
18/02/202
0 1 7 7 7 7 7 7 6 6,6
19/02/202
0 2 6 6,5 5,4 6 6 7 3,8 5,6
20/02/202
0 3 6 6,5 5,1 6,5 6 7 4,4 5,5
21/02/202
0 4 6 6 6 6 5 6 5 6
22/02/202
0 5 5,4 6 4,2 5,4 5,9 6 3,7 6
23/02/202
0 6 4 6,4 4 6 4 6 2,1 4,5
24/02/202
0 7 4 6 4 5,6 4 5 1 5
25/02/202
0 8 1 4 1 1,6 1 3,5 1 1
26/02/202
0 9 1 1,9 1 1 1 1 1 1
KK Kulkas
Aroma Warna
Tgl Hari Ke- Non NM AA Mix Non NM AA Mix
18/02/202
0 1 7 7 7 7 7 7 6 6,6
19/02/202
0 2 7 7 6 6 7 7 5 5,5
20/02/202
0 3 6 6 5,6 6 6,4 7 4,5 5
21/02/202
0 4 6 6 6 6 5 5,4 5 5
22/02/202
0 5 5,4 6 5,7 5,4 3,5 5,6 4 4
23/02/202
0 6 4,3 5,6 4,4 5 4 5,7 3,6 3,5
24/02/202
0 7 3,9 4 3,6 4 4,1 4 1,8 1,9
25/02/202
0 8 1 2,2 1 1 1 1 1 1
26/02/202
0 9 1 1 1 1 1 1 1 1
Non - Kemasan Kulkas
Aroma Warna
Tgl Hari Ke- Non NM AA Mix Non NM AA Mix
18/02/202
0 1 7 7 6,6 7 7 7 5,6 5,4
19/02/202
0 2 6,6 7 5,5 6 6 6 3,5 5
20/02/202
0 3 6 6 5,2 6 4,6 5,6 2,9 4,6
21/02/202
0 4 6 6 5 6 4,6 6 3 5
22/02/202
0 5 5,1 6 4,4 5 2 5 2 2,6
23/02/202
0 6 3,6 6 5 4 1 1,8 1 1
24/02/202
0 7 1,6 4 1,6 1,5 1 1 1 1
25/02/202
0 8 1 1 1 1 1 1 1 1
26/02/202
0 9 1 1 1 1 1 1 1 1
PP Ruang
Aroma Warna
Tgl Hari Ke- Non NM AA Mix Non NM AA Mix
18/02/202
0 1 7 7 6,5 6,5 6 6 5 5
19/02/202
0 2 5 5 4,6 5 6 6 3,5 4,5
20/02/202
0 3 1 2,5 1 1 4,2 5,5 2,7 2,3
21/02/202
0 4 1 1 1 1 1 2 1 1
KK Ruang
Aroma Warna
Tgl Hari Ke- Non NM AA Mix Non NM AA Mix
18/02/202
0 1 5,5 6 5,4 5,5 5 6,6 5,7 4,7
19/02/202
0 2 3 4 3 3 5 4 3 2
20/02/202
0 3 1,7 1,6 1 1,6 1 1 1 1
21/02/202 4 1 1 1 1 1 1 1 1
0