Anda di halaman 1dari 12

 @NsYudistira

Bioteknologi adalah cabang ilmu yang


mempelajari pemanfaatan makhluk hidup
(bakteri, fungi, virus, dan lain-lain) maupun
produk dari makhluk hidup (enzim, alkohol)
dalam proses produksi untuk menghasilkan
barang dan jasa.
Dewasa ini, perkembangan bioteknologi tidak
hanya didasari pada biologi semata.
bioteknologi adalah ilmu terapan yang
menggabungkan berbagai cabang ilmu
dalam proses produksi barang dan jasa.
Jenis Dan Cabang Ilmu Bioteknologi :
 Bioteknologi merah (red biotechnology) Cabang ilmu
bioteknologi yang mempelajari aplikasi bioeknologi di
bidang medis.
Contoh: pemanfaatan organisme untuk menghasilkan obat
dan vaksin, penggunaan sel induk untuk pengobatan
regeneratif, serta terapi gen untuk mengobati penyakit
genetik dengan cara menyisipkan atau menggantikan gen
abnomal dengan gen yang normal.
 Bioteknologi putih/abu-abu (white/gray
biotechnology) bioteknologi yang diaplikasikan dalam
industri seperti pengembangan dan produksi senyawa baru
serta pembuatan sumber energi terbaru.
Contoh: manipulasi mikroorganisme, enzim-enzim untuk
memudahkan proses produksi dan pengolahan limbah
industri, Pelindian (bleaching) minyak dan mineral dari tanah
untuk meningkakan efisiensi pertambangan, dan pembuatan
bir dengan khamir.
 Bioteknologi hijau (green biotechnology)
mempelajari aplikasi bioteknologi di bidang pertanian
dan peternakan.
Contoh: tanaman tahan hama, bahan pangan dengan
kandungan gizi lebih tinggi dan tanaman yang
menghasilkan obat atau senyawa yang bermanfaat.
Di bidang peternakan Contoh: binatang-binatang
"bioreaktor" sebagai penghasil antibodi-protein
protektif.
 Bioteknologi biru (blue biotechnology) disebut
juga bioteknologi akuatik/perairan yang mengendalikan
proses-proses yang terjadi di lingkungan akuatik.[
Contoh: akuakultura, rekayasa genetika tiram tahan
penyakit dan vaksin untuk melawan virus yang
menyerang salmon dan ikan yang lain, salmon
transgenik.
Rekayasa genetIka
Rekayasa genetika adalah prosedur dasar dalam
menghasilkan suatu produk bioteknologi.
Secara umum, rekayasa genetika melakukan
modifikasi pada mahluk hidup melalui transfer gen
dari suatu organisme ke organisme lain. Prosedur
rekayasa genetika secara umum meliputi:
 Isolasi gen.
 Memodifikasi gen sehingga fungsi biologisnya
lebih baik.
 Mentrasfer gen tersebut ke organisme baru.
 Membentuk produk organisme transgenik.
Penerapan Bioteknologi di Dunia
Kesehatan
1. Pembuatan Hormon Insulin
Melalui rakayasa genetika, manusia berhasil
menyisipi bakteri Escherichia coli dengan gen
pembentuk insulin pada manusia. Gen penghasil
insulin manusia tersebut dapat mengarahkan sel
E.coli untuk menghasilkan insulin.
2. Antibodi Monoklonal
Melalui rekayasa genetika, manusia dapat
membentuk antibodi monoklonal. Antibodi
monoklonal yaitu antibodi yang diperoleh dari
penggabungan sel penghasil antibodi dengan sel
yang terkena penyakit (Sel-sel tumor + sel limpa
 sel hibridoma)
3. Interferon
Interferon merupakan sel-sel tubuh yang mampu
menghasilkan senyawa kimia. Senyawa kimia tersebut dapat
membunuh virus. Interferon berguna untuk melawan infeksi
dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Produksi
interferon dilakukan melalui rekayasa genetika.
4. Pembuatan Vaksin
Vaksin dibuat dengan mengisolasi gen yang mengkode
antigen dari mikrobia yang bersangkutan.
Antibiotik merupakan zat kimia yang dihasilkan oleh
mikroorganisme terutama bakteri dan jamur yang dapat
menghambat pertumbuhan atau membunuh bakteri atau
mikroorganisme yang lain.
vaksin yang dibuat dengan menerapkan bioteknologi
konvensional. Pembuatan vaksin jenis ini tidak melalui
rekayasa genetika. Vaksin ini berasal dari mikroorganisme
yang telah dilemahkan.
Contoh Dampak Negatif Bioteknologi
1. Merugikan keanekaragaman hayati
2. Munculnya pencemaran biologis (organisme transgenik yang tak
terkendali)
3. Di bidang kesehatan manusia terdapat kemungkinan produk gen
asing (Gen Cry bacillus thuringiensis maupun bacillus sphaeericus)
4. persaingan internasional dalam perdagangan dan pemasaran
produk bioteknologi.
5. Ketidakadilan bagi negara berkembang akibat Kesenjangan
teknologi yang sangat jauh.
6. produk pertanian transgenik yang sangat merugikan bagi agraris
berkembang.
7. Hak paten yang dimiliki produsen organisme transgenik juga
semakin menambah dominasi negara maju (tersingkirnya berbagai
plasma nutfah alami / lokal.
8. Flora dan fauna lokal "terdesak" oleh kehadiran flora dan fauna
transgenik).
Terima
Kasih … !!!

Anda mungkin juga menyukai