Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH PENCEMARAN LINGKUNGAN

BENTUK,JENIS DAN SUMBER PENCEMARAN TANAH

OLEH KELOMPOK 3
KELAS 1B

Nasrullah 191110060
Annisa Jihan Wulandari 191110045
Diana Novita Sari 191110048
Dita Putri Yuliana 191110049
Lina Syafitri 191110055
Mita Riskya 191110057
Nabila Dwi Amelia 191110058
Nurul Afiza 191110065
Shakila Ermawanda 191110073
Vioni Yuliza Valentika 191110078

DOSEN PEMBIMBING:
Suksmerri, S.Pd, M.Pd, M.Si

INSTRUKTUR:
Muhammad Iqbal, Amd,Kes

PRODI D3 SANITASI

JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN

POLTEKKES KEMENKES PADANG

2019/2020
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji syukur penulis ucapkan atas kehadiran Allah SWT karena
berkat rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Makalah
tentang“Bentuk,Jenis Dan Sumber Pencemaran Tanah” ini dengan baik.

Dalam menyusun makalah ini penulis mengucapkan terimakasih kepada Bapak


dan Ibu dosen yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan dan
pengarahan dalam tugas kali ini.

Penulis menyadari dengan sepenuhnya bahwa penullisan makalah ini jauh dari
kesempurnaan dikarenakan keterbatasan ilmu pengetahuan yang penulis miliki. Oleh
karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari
semua pihak demi kesempurnaan makalah ini.

Padang,30 April 2020

Kelompok 3
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pencemaran tanah adalah berakibat terhadap kesehatan manusia,tata
kehidupan, pertumbuhan flora dan fauna yang berada dalam jangkauan pencemaran,
karena tanah menghasilkan makanan bagi mahluk hidup. Gejala pencemaran dapat
terlihat pada jangka waktu singkat maupun panjang, yaitu pada tingkah laku dan
pertumbuhan. Pencemaran dalam waktu relatif singkat, terjadi seminggu sampai
dengan setahun sedangkan pencemaran dalam jangka panjang terjadi setelah masa 20
tahun atau lebih.
Gejala pencemaran yang terjadi dalam waktu singkat dapat diatasi dengan
melihat sumber pencemaran lalu mengendalikannya. Tanda-tanda pencemaran ini
gampang terlihat pada komponen lingkungan yang terkena pencemaran. Berbeda
halnya dengan pencemaran yang terjadi dalam waktu yang cukup lama. Bahan
pencemar sedikit demi sedikit berakumulasi.
Dampak pencemaran semula tidak begitu kelihatan. Namun setelah menjalani
waktu yang relatif panjang dampak pencemaran kelihatan nyata dengan berbagai
akibat yang ditimbulkan. Unsur-unsur lingkungan,mengalami perubahan kehidupan
habitat. Tanaman yang semula hidup cukup subur menjadi gersang dan digantikan
dengan tanaman lain. Jenis binatang tertentu yang semula berkembang secara wajar
beberapa tahun kemudian menjadi langka, karena mati atau mencari tempat lain.
Kondisi kesehatan manusia juga menunjukkan perubahan; misalnya, timbul
penyakit baru yang sebelumnya tidak ada.Kondisi air, mikroorganisme, unsur hara
dan nilai estetika mengalami perubahan yang cukup menyedihkan.
1.2 Rumusan masalah

1. Apa yang dimaksud pencemaran tanah

2. Apa sumber dari pencemaran tanah

3. Apa penyebab pencemaran tanah

4. Apa jenis polutan yang menyebabkan pencemaran tanah

5. Apa akibat dari pencemaran tanah


6. Apa contoh dari pencemaran tanah

7. Bagaimana solusi pencemaran tanah


BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian pencemaran tanah

Berbicara tentang istilah dari pencemaran tanah, dalam konteks ini kalian harus
mengetahui terlebih dahulu mengenai dari mana asal istilah kata tersebut.Secara
bahasa, istilah dari kata pencemaran tanah tersusun dari dua kata, yaitu pencemaran
dan juga tanah.Keduanya sama-sama mempunya arit masing-masing yang mana pada
saat kita gabungkan artinya juga ada sendiri.Berbicara lebih jauh tentang arti dari
keduanya, tentu saja apa kata tanah telah sangat familiar di telinga kita.

Tanah yang di maksud dalam hal ini tak lain merupakan dataran yang setiap hari
kalian atau kita pijaki.Di atasnya mungkin telah kalian bangun berbagai bangunan,
sudah ditanami berbagai tanaman, serta telah banyak digunakan dalam beragam
macam kebutuhan.Lantas, apa itu yang di maksud dengan pencemaran itu sendiri?

Pencemaran sendiri didefinisikan sebagai kondisi yang mana banyak aspek atau
unsur dalam berbagai jenis yang bergabung menjadi satu.Tetapi, adanya percampuran
ini pada akhirnya akan berdampak buruk terhadap komponen utama yang sebetulya
masih murni sebelumnya.Dari uraian di atas, maka dapat kita simpulkan sendiri apa
itu yang di maksud sebagai pencemaran tanah.Secara singkat pencemaran tanah ini
adalah suatu keadaan yang mana berbagai unsur yang memiliki sufat merusak
tercampur dalam kandungan tanah.Kandungan tersebut bisa berupa bahan kimia, atau
zat-zat berbahaya lainnya yang tentunya tidak baik serta dapat membahayakan
makhluk hidup di sekitarnya.

Sejauh ini, pencemaran tanah juga telah banyak kita jumpai di berbagai
wilayah.Terlebih lagi dengan semakin berkembangnya zaman, maka teknologi juga
ikut berkembang. Pada saat sudah terjadi demikian, tentu saja sangat sulit bagi kita
untuk menganggulanginya.Padahal, pada dasarnya pada waktu pencemaran tanah
sudah dirasa semakin parah kitalah sebagai manusia yang menyebabkannya sejak
awal. 
2.2 Sumber pencemaran tanah

Terjadinya pencemaran tanah yang pada mulanya baik-baik saja tentu saja terdapat
sumber yang menyebabkannya secara jelas.Berikut ini adalah beberapa sumber
penting dari pecemenaran tanah, diantaranya ialah sebagai berikut:

1. Limbah padat dan cair

Pada daftar sumber pencemaran tanah, tentu saja terdapat salah satu komponen
utama yang memiliki pengaruh terbesar di dalamnya.Dalam konteks ini komponen
utama itu tak lain merupakan limbah padat serta limbah cair.Kedua hal itu dapat
merusak banyak hal. Sementara untuk limbah sendiri berasal dari berbagai aktivitas
yang di lakukan oleh manusia.Tetapi dampaknya dapat dirasakan oleh seluruh
makhluk hidup di muka bumi.

2. Pestisidan dan pupuk

Dalam kegiatan pada bidang pertanian, tentu saja telah sangat familiar dengan
adanya pestisidan serta pupuk yang terbuat dari bahan kimia.Di mana pada akhirnya
pertumbuhan tanaman juga memungkinkan akan baik.Meski demikian, tanpa kalian
sadari dalam hal ini pestisida serta pupuk juga dapat memicu terjadinya pencemaran
tanah. Hal ini memang seperti sifat bahan kimia yang memang cukup berbahaya.

3. Bahan kimia

Sejauh ini tentu saja kita telah tahu terdapat banyak sekali bahan kimia yang
masuk di dalam tanah pada permukaan bumi.Nah, berbagai jenis bahan kimia itu
memiliki pengaruh juga terhadap keadaan atau konidi tanah kita saat ini.Oleh sebab
itu, kita juga harus berhati-hati atau pandai apabila ingin membersihkan bahan
kimia.Hal ini tak lain sebab semakin banyak bahan kimia yang masuk dalam tanah,
sehingga pencemaran tanah yang terjadi juga akan semakin tinggi.

4. Deforestasi

Istilah yang terakhir mungkin cukup asing untuk kalian semua. Deforestasi ini tak
lain merupakan istilah untuk pengurangan pohon dalam jumlah yang
besar.Sebenarnya keberadaan pohon sangat bermanfaat bagi kelangsungan kehidupan,
utamanya yang berhubungan dengan kesuburan tanah.Tak hanya itu, dengan
berkurangnya pohon, maka polusi udara juga akan meningkat, padahal polusi udara
akan memicu terjadinya pencemaran tanah juga.

2.3 Penyebab Pencemaran Tanah

Dari beragam sumber yang ada, pastinya terdapat beberapa kegiatan atau aktivitas
yang secara khusus dapat memicu terjadinya pencemaran tanag.Nah, dari poin di atas,
lebih penting lagi untuk kita pahami supaya lebih jelas dalam membedakan mana
aktivitas yang harus kita hindari supaya dapat mencegah terjadinya pencemaran tanah
itu sendiri.Berikut adalah beberapa penyebab yang berhubungan dengan terjadinya
pencemaran tanah, diantaranya ialah sebagai berikut:

1. Kebocoran limbah

Sebagaimana sudah dicantumkan di atas, limbah merupakan salah satu komponen


utama dari penyebab terjadinya pencemaran tanah.Baik itu dalam bentuk limbah
padat ataupun alimbah cair. Sebetulnya dalam berbagai proyek industri, limbah sudah
diolah sehingga cukup ramah apabila sampai ada di lingkungan.Tetapi yang menjadi
berbahaya yaitu pada saat terjadi kebocoran limbah. Sebab hal tersebut akan
mengakibatkan pencemaran tanah yang tentunya sangat berbahaya.

2. Kebocoran bahan kimia industri

Tak hanya limbah, yang dapat mengalami kebocor juga adalah bahan kimia
industri.Sekalipun bukan salah satu dari komponen utama, tetapi yang namanya bahan
kimia ini sama berbahayanya. maka dari itu kita harus tetap berhati-hati.Kebocoran
dari bahan kimia tentu saja akan berdampak sangat buruk terhadap masa depan tanah.
Terlebih lagi jika bahan kimia yang di maksud merupakan bahan kimia yang sangat
berbahaya. Maka bahan kimia tersebut dapat mengancam kelangsungan makhluk
hidup di sekitarnya.

3. Penggunaan pestisida yang berlebihan

Dengan memakai pestisidan untuk mendukung berbagai kegiatan binis serta


pertanian kalian memang tidak apa-apa.Tetapi, perlu kalian perhatikan dalam
mengaplikasikannya harus sesuai dengan kadarnya.Jangan sampai terdapat ukuran
takar berlebih yang significant. Apabila terdapat pemakaian pestisida yang berlebihan,
maka akan sangat membahayakan.Pencemaran tanah yang tinggi juga tak bisa
dihindarkan.

4. Masuknya air tercemar ke permukaan tanah

Tak hanya pencemaran tanah, tentu saja pencemaran air pada waktu ini juga telah
banyak kita jumpai.Hal ini juga dpaat dikarenakan oleh adanya aktivitas industri
sehingga air juga tercemar oleh limbah serta berbagai bahan kimia. Sehingga pada
akhirnya, tentu saja air juga akan meresap ke dalam tanah. Nah, pada saat air tercemar
ini masuk dalam permukaan tanah, tidak bisa di pungkiri lagi, tanah juga akan ikut
tercemar.

5. Kecelakaan kendaraan pengangkut minyak

Mungkin memang cukup sedikit di mengerti, tetapi kecelakaan juga dapat


menjadi salah satu alasan dari terjadinya pencemaran tanah.Kemungkinan ini akan
berlangsung tatkala kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan yang tengah
mengangkut minyak.Nah, sewaktu minyak tumpah, tentu saja hal tersebut akan
menyebar di seluruh permukaan bumi.Dan apabila sudah begini, tentu saja yang
namanya pencemaran akan segera terjadi.

6. Air limbah penimbunan sampah

Sampah yang sudah timbun terlalu lama memang sangat tidak baik. Tak hanya
untuk kesehatan namun juga untuk keberlangsungan masa depan alam.Namun meski
demikian, melakukan penimbunan sampah memang adalah tempat yang paling pas.
Walupun, pada saat terdapat air limbah penimbunan sampah, serta air itu meresap
dalam tanah, maka juga akan mengakibatkan pencemaran sehingga perlu untuk kita
perhatikan lagi ketika akan menimbun sampah.

7. Di sebabkan bahan-bahan yang berakibat pada pencemaran tanah

Selain beberapa penyebab di atas, masih terdapat penyebab lainnya yang penting
untuk kalian ketahui.Dalam hal ini pencemaran tanah juga dapat dikarenakan oleh
berbagai bahan tertentu yang akan mengakibatkan terjadinya pencemaran.Di antara
bahan-bahan tersebut tak lain ialah bahan kimia sejenis merkuri, seng, nikel, arsenic,
tembaga dan lyang lainnya.Sehingga, apabila kita hendak menggunakan atau
berhubungan dengan pemakaian bahan-bahan tersebut harus dilakukan dengan hati-
hati.

2.4 Contoh Kontaminan Tanah

Ada banyak sekali jenis polutan yang dapat meracuni tanah. Sebagai contoh polutan
tanah yang paling umum serta bermasalah bisa kita ketahui lewat uraian di bawah ini:

1. Lead (PB)

Sumber potensial diantaranya seperti: cat timbal, pertambangan, aktivitas pengecoran,


knalpot kendaraan, kegiatan konstruksi, kegiatan pertanian.

2. Merkuri (HG)

Sumber potensial dapat berwujud: pertambangan, pembakaran batubara, pengolahan


alkali dan logam, limbah medis, akumulasi pada sayuran yang ditanam pada tanah
yang tercemar.

3. Arsenic (AS)

Sumber potensial bisa berasal dari: pertambangan, pembangkit listrik berbahan bakar
batubara, fasilitas kayu, industri elektronik, kegiatan pengecoran, pertanian, serta
akumulasi alam.

4. Tembaga (CU)

Sumber potensial yang dapat berwujud: pertambangan, aktivitas pengecoran, aktivitas


konstruksi.

5. Seng (ZN)

Berbagai sumber potensial diantaranya berasal dari: sektor pertambangan, aktivitas


pengecoran, aktivitas konstruksi.

6. Nikel (NI)

Berbagai sumber potensial, sebagai contoh: sektor pertambangan, aktivitas


pengecoran, aktivitas konstruksi.
7. PAHS (HIDROKARBON POLIAROMATIK)

Dapat bersumber dari kegiatan pembakaran batubara, emisi kendaraan, akumulasi


pada tanaman serta sayuran yang ditanam pada tanah yang telah tercemar, asap rokok,
kebakaran hutan, pembakaran pertanian, pembakaran kayu, serta konstruksi.

8. Heribisida atau Insektisida

Berbagai sumber potensial dapat berupa aktivitas pertanian dan berkebun.

Seluruh tanah pada dasarnya yang tercemar atau tidak tercemar telah
mengandung berbagai senyawa (kontaminan) yang secara alami sudah ada.
Kontaminan tersebut dapat berwujud logam, ion anorganik serta garam (contohya
fosfat, karbonat, sulfat, nitrat). Serta banyak senyawa organik (contohnya lipid,
protein, DNA, asam lemak, hidrokarbon, PAH, alkohol, dan yang lainnya.).

Senyawa ini khusunya terbentuk lewat kegiatan mikroba tanah serta dekomposisi
organisme (contohnya  Tumbuhan serta hewan).Tak hanya itu, berbagai senyawa
yang masuk ke dalam tanah dari atmosfer, contohnya dengan air hujan, juga oleh
kegiatan angin atau jenis gangguan tanah lainnya.

Dapat juga dari badan air permukaan dan air tanah dangkal yang mengalir lewat
tanah. Jika jumlah kontaminan tanah telah melebihi tingkat alami (apa yang alami
terdapat di berbagai tanah), polusi dihasilkan.

2.6 Akibat Pencemaran Tanah

Sebagaimana telah disebutkan di atas, pencemaran tanah merupakan salah satu


hal yang sangat berbahaya apabila kita terus biarkan begitu saja.Disebut demikian
sebab mengingat akibat yang ditimbulkan pun sangatlah besar sehingga kalian harus
memperhatikannya dengan baik.

Nah, untuk mengenal dampak dari pencemaran tanah secara lebih jelas lagi, langsung
saja kalian simak ulasannya di bawah ini.

1. Berakibat pada kematian makhluk hidup

Dari erbagai dampak pencemaran tanah yang ada, ada yang paling berbahaya
serta sangat mencolok di sini.Yang tak lain merupakan adanya tingkat kematian
makhluk hidup yang tinggi.Tetapi tingkat dari kematian ini ada yang perlahan-lahan,
berproses serta ada juga yang langsung terlihat.Pada dasarnya, hal itu tentunya
sangatlah berbahaya, khusunya untuk tumbuhan dan juga beberapa hewan yang
bertempat tinggal di dalam tanah.

2. Menyebabkan polusi udara

Walaupun tanah yang tercemar, tetapi juga dapat berakibat dalam kerusakan
komponan lain. Sebab di muka bumi berbagai komponen memang saling berkaitan
satu sama lain.Sebut saja ketia pencemaran tanah terjadi, maka air yang ada di dalam
tanah juga dapat ikut tercemar. Nah, begitu juga dengan udara.

Dalam konteks ini, polusi udara juga dapat berlangsung sebagai akibat dari terjadinya
pencemaran tanah, baik itu secara langsung ataupun tidak.

3. Kesuburan tanah berkurang

Untuk akibat dari yang satu ini tentu saja sudah tak dapat dihindari lagi. Pada saat
terjadi pencemaran tanah, yang mana tanah tidak lagi murni, tentu saja akan
mempenagaruhi kesuburan yang akan berkurang.Nah, apabila hal tersebut terjadi,
maka akan banyak aspek kehidupan yang akan dipengaruhinya. Dalam bidang
petanian, tentu saja akan sangat merugikan.Tak hanya itu saja, tumbuhan juga akan
mengalami penghambatan dalam proses perkembangannya.

4. Ekosistem ikut rusak

Di muka bumi ini terdapat banyak sekali ekosistem yang telah tersebar di
berbagai penjuru. Dalam konteks ini, ekosistem sebetulnya harus kita jaga dan juga
kita rawat sehingga akan tetap indah.Meski demikian, sayang sekali sebab dengan
adanya pencemaran tanah, ekosistem juga dapat ikut rusak secara perlahan-lahan.
Apalagi lagi untuk jenis ekosistem darat yang tempat tinggalnya di tanah.

5. Merusak nilai estetika alam

Tanah yang subur serta terawat tentu saja akan menghadirkan keindahan
tersendiri.Dan hal ini perlu kita lestarikan dengan baik. Namun begitu, tidak bisa kita
pungkiri pula bahwasanya tanah yang tercemar akan mulai merusak nilai estetika
dalam berbagai belahan bumi perlahan-lahan.Oleh sebab itu, untuk tetap mempunyai
keindahan di muka bumi, tanah juga harus tetap kita rawat.

2.7 Contoh Pencemaran Tanah

Sebetulnya terdapat banyak sekali contoh pencemaran tanah yang berlangsung di


era sekarang ini. Baik itu yang terjadi secara alami atau yang disebabkan karena ulah
manusia dengan sengaja atau yang tidak sengaja.Nah, untuk memudahkan
pemahaman kalian, maka satu persatu dari aspek di atas akan kita sajikan contohnya
di bawah ini. Yang pertama dalam pencemaran tanah yang berlangsung secara
alamiah yang tak lain dikarenakan adanya beberapa proses alami yang akhirnya
memicu timbulnya akumulasi tanah dengan bahan kimia beracun.

Tetapi, hal ini tidak banyak terjadi serta hanya ada beberapa kasus saja yang
tercatat dengan sebab akibat tersebut. Salah satunya seperti yang berlanguns di tanah
di gurn atacama di Chile. Sementara untuk yang tidak disengaja tetapi tidak terjadi
secara alami ialah sebagaimana adanya kebocoran limbah, atau juga masuknya air
yang tercemar ke dalam permukaan tanah.

Serta yang terakhir, untuk pencemaran tanah yang dilakukan secara sengaja serta
tidak berlangsung karena tidak alami diantaranya adalah adanya pemakaian pestisida
yang berlebihan, pembuangan limbah sembarangan serta masih banyak lagi.

Berikut ini adalah contoh lain dari pencemaran tanah yang berupa zat-zat yang biasa
menjadi sumber terjadinya pencemaran tanah, yaitu:

 Bio-polutan, yang asalnya dari hasil ekskresi manusia dan hewan.

 Polutan radioaktif, yang asalnya dari aktivitas manusi. Sebagai contoh: nitrogen,
uranium, thorium dan yang lain ysebagainya.

 Limbah urban, yang asalnya dari rumah tangga dan juga perkotaan seperti plastik,
limbah domestik serta materi buangan yang lain.

 Limbah pertanian serta perkebunan, sebagai contoh:pestisida, pupuk kimia, zat


kapur, kompos sertasebagainya.

 Limbah buangan industri, sebagai contoh:logam timbal, merkuri, arsenik, nikel


dan yang lain sebagainya.
2.8 Solusi pencemaran tanah

Meskipun telah terlanjur terjadi serta banyak kasus pencemaran yangdi


sepelekan, tetapi kalian tidak perlu khawatir sebab pencemaran tanah masih dapat di
atasi.Dalam kasus ini terdapat banyak cara atau metode untuk penanggulangan yang
dapat di lakukan bersama oleh berbagai pihak untuk saling menjaga kelangsungan
tanahnya.Berikut ini adalah beberapa solusi untuk mengatasi pencemaran tanah yang
terjadi di sekitar kita, diantaranya ialah sebagai berikut:

1. Menumbuhkan serta mengembangkan kesadaran masyakat

Hal pertama yang sangat sulit untuk dilakukan dalam penanggulangan ini yaitu dalam
menyadarkan masyarakat akan pentingnya menghindari terjadinya pencemaran tanah.

Sebetulnya, fakta dari penjagaan tanah tidak dapat di lakukan sendiri. Harus kita
lakukan dengan cara kerjasama yang baik oleh berbagai pihak.Oleh sebab itu kita
harus menumbuhkan serta mengembangkan kesadaran masyarakat luas dalam hal
tersebut karena sangat di perlukan.

2. Melakukan sistem 3R (reduce, rause, dan recycle)

Sistem 3R ini tentu saja telah akrab ditelinga kita.3R ini merupakan kepanjangannya
dari reduce, rause dan recycle. Dalam sistem ini, sebaiknya jika sampah yang masih
mempunya kondisi yang baik serta dapat di olah tidak di buang terlebih
dahulu.Dengan sebutan lain, di lakukan daur ulang guna mengurangi pencemaran
tanah.

3. Program reboisasi atau penanaman kembali

Pencemaran tanah tidak hanya dapat mengakibatkan pencemaran udara. Namun,


pencemaran udara ini juga dapat mengakibatkan pencemaran tanah.Nah, dalam
mentantisipasi hal tersebut maka kita dapat melakukan reboisasi atau penanaman
kembali. Yang menjadi salah satu aspek penting yang perlu untuk di perhatikan.Tak
hanya itu saha, reboisasi juga dapat membantu kesuburan tanah agar kembali terjaga.

4. Remidiasi tanah

Apabila reboisasi merupakan penanaman pohon kembali, maka remidiasi ini


bertujuan dalam pembersihan kembali.Sehingga, bagian tanah yang sudah tercemari
dengan berbagai sebab, akan kembali dibersihkan sehingga daat kembali menjadi
subur.Yang tentunya hasil dari remidiasi tanah ini tidak bisa 100 %. Meski demikian,
paling tidak cara ini sudah sangat bermanfaat untuk keadaan tanah yang membaik
daripada sebelumnya.

5. Bioremidiasi

Masih mempunyai maksud yang sama dengan remidiasi, bioremidiasi ini juga adalah
salah satu metode penjernihan atau pembersihan tanah kembali.Namun demikian,
pada metoded bioremidiasi, yang dimanfaatkan merupakan bakteri dan juga
jamur.Sehingga, pembersihan dalam bioremidiasi ini akan menggunakan bakteri dan
jamur yang mampu untuk merombak berbagai zat yang terkandung serta mencemari
tanah.
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Pencemaran tanah pada dasarnya disebabkan oleh makhluk hidup terutama


manusia. Aktivitas manusia yang menggunakan bahan kimia yg merusak tanah dapat
mengganggu konsistensi tanah. Contohnya limbah industri yang mencemari tanah.
Namun dibalik itu kita dapat melakukan usaha-usaha untuk mengurangi pencemaran
tersebut. Meskipun demikian, sikap dan kesadaran kita adalah kunci utama agar
pencemaran tanah tidak terjadi

3.2 Saran

Kita sebaiknya sadar bahwa tanah adalah tempat kita hidup. Jadi kita sebagai
manusia harus menjaga dan mengelola dengan baik tanah kita.
DAFTAR PUSTAKA

https://id.wikipedia.org/wiki/Tanah (diakses pada tanggal 27 april 2019)

https://bisakimia.com/tag/parameter-tanah/ (diakses pada tanggal 27 april 2019)

https://www.slideshare.net/FerryAbdurrahman/baku-mutu-air-tanah-udara (diakses
pada tanggal 27 april 2019)

Anda mungkin juga menyukai