OLEH KELOMPOK 3
KELAS 1B
Nasrullah 191110060
Annisa Jihan Wulandari 191110045
Diana Novita Sari 191110048
Dita Putri Yuliana 191110049
Lina Syafitri 191110055
Mita Riskya 191110057
Nabila Dwi Amelia 191110058
Nurul Afiza 191110065
Shakila Ermawanda 191110073
Vioni Yuliza Valentika 191110078
DOSEN PEMBIMBING:
Suksmerri, S.Pd, M.Pd, M.Si
INSTRUKTUR:
Muhammad Iqbal, Amd,Kes
PRODI D3 SANITASI
2019/2020
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah puji syukur penulis ucapkan atas kehadiran Allah SWT karena
berkat rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Makalah
tentang“Bentuk,Jenis Dan Sumber Pencemaran Tanah” ini dengan baik.
Penulis menyadari dengan sepenuhnya bahwa penullisan makalah ini jauh dari
kesempurnaan dikarenakan keterbatasan ilmu pengetahuan yang penulis miliki. Oleh
karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari
semua pihak demi kesempurnaan makalah ini.
Kelompok 3
BAB I
PENDAHULUAN
TINJAUAN PUSTAKA
Berbicara tentang istilah dari pencemaran tanah, dalam konteks ini kalian harus
mengetahui terlebih dahulu mengenai dari mana asal istilah kata tersebut.Secara
bahasa, istilah dari kata pencemaran tanah tersusun dari dua kata, yaitu pencemaran
dan juga tanah.Keduanya sama-sama mempunya arit masing-masing yang mana pada
saat kita gabungkan artinya juga ada sendiri.Berbicara lebih jauh tentang arti dari
keduanya, tentu saja apa kata tanah telah sangat familiar di telinga kita.
Tanah yang di maksud dalam hal ini tak lain merupakan dataran yang setiap hari
kalian atau kita pijaki.Di atasnya mungkin telah kalian bangun berbagai bangunan,
sudah ditanami berbagai tanaman, serta telah banyak digunakan dalam beragam
macam kebutuhan.Lantas, apa itu yang di maksud dengan pencemaran itu sendiri?
Pencemaran sendiri didefinisikan sebagai kondisi yang mana banyak aspek atau
unsur dalam berbagai jenis yang bergabung menjadi satu.Tetapi, adanya percampuran
ini pada akhirnya akan berdampak buruk terhadap komponen utama yang sebetulya
masih murni sebelumnya.Dari uraian di atas, maka dapat kita simpulkan sendiri apa
itu yang di maksud sebagai pencemaran tanah.Secara singkat pencemaran tanah ini
adalah suatu keadaan yang mana berbagai unsur yang memiliki sufat merusak
tercampur dalam kandungan tanah.Kandungan tersebut bisa berupa bahan kimia, atau
zat-zat berbahaya lainnya yang tentunya tidak baik serta dapat membahayakan
makhluk hidup di sekitarnya.
Sejauh ini, pencemaran tanah juga telah banyak kita jumpai di berbagai
wilayah.Terlebih lagi dengan semakin berkembangnya zaman, maka teknologi juga
ikut berkembang. Pada saat sudah terjadi demikian, tentu saja sangat sulit bagi kita
untuk menganggulanginya.Padahal, pada dasarnya pada waktu pencemaran tanah
sudah dirasa semakin parah kitalah sebagai manusia yang menyebabkannya sejak
awal.
2.2 Sumber pencemaran tanah
Terjadinya pencemaran tanah yang pada mulanya baik-baik saja tentu saja terdapat
sumber yang menyebabkannya secara jelas.Berikut ini adalah beberapa sumber
penting dari pecemenaran tanah, diantaranya ialah sebagai berikut:
Pada daftar sumber pencemaran tanah, tentu saja terdapat salah satu komponen
utama yang memiliki pengaruh terbesar di dalamnya.Dalam konteks ini komponen
utama itu tak lain merupakan limbah padat serta limbah cair.Kedua hal itu dapat
merusak banyak hal. Sementara untuk limbah sendiri berasal dari berbagai aktivitas
yang di lakukan oleh manusia.Tetapi dampaknya dapat dirasakan oleh seluruh
makhluk hidup di muka bumi.
Dalam kegiatan pada bidang pertanian, tentu saja telah sangat familiar dengan
adanya pestisidan serta pupuk yang terbuat dari bahan kimia.Di mana pada akhirnya
pertumbuhan tanaman juga memungkinkan akan baik.Meski demikian, tanpa kalian
sadari dalam hal ini pestisida serta pupuk juga dapat memicu terjadinya pencemaran
tanah. Hal ini memang seperti sifat bahan kimia yang memang cukup berbahaya.
3. Bahan kimia
Sejauh ini tentu saja kita telah tahu terdapat banyak sekali bahan kimia yang
masuk di dalam tanah pada permukaan bumi.Nah, berbagai jenis bahan kimia itu
memiliki pengaruh juga terhadap keadaan atau konidi tanah kita saat ini.Oleh sebab
itu, kita juga harus berhati-hati atau pandai apabila ingin membersihkan bahan
kimia.Hal ini tak lain sebab semakin banyak bahan kimia yang masuk dalam tanah,
sehingga pencemaran tanah yang terjadi juga akan semakin tinggi.
4. Deforestasi
Istilah yang terakhir mungkin cukup asing untuk kalian semua. Deforestasi ini tak
lain merupakan istilah untuk pengurangan pohon dalam jumlah yang
besar.Sebenarnya keberadaan pohon sangat bermanfaat bagi kelangsungan kehidupan,
utamanya yang berhubungan dengan kesuburan tanah.Tak hanya itu, dengan
berkurangnya pohon, maka polusi udara juga akan meningkat, padahal polusi udara
akan memicu terjadinya pencemaran tanah juga.
Dari beragam sumber yang ada, pastinya terdapat beberapa kegiatan atau aktivitas
yang secara khusus dapat memicu terjadinya pencemaran tanag.Nah, dari poin di atas,
lebih penting lagi untuk kita pahami supaya lebih jelas dalam membedakan mana
aktivitas yang harus kita hindari supaya dapat mencegah terjadinya pencemaran tanah
itu sendiri.Berikut adalah beberapa penyebab yang berhubungan dengan terjadinya
pencemaran tanah, diantaranya ialah sebagai berikut:
1. Kebocoran limbah
Tak hanya limbah, yang dapat mengalami kebocor juga adalah bahan kimia
industri.Sekalipun bukan salah satu dari komponen utama, tetapi yang namanya bahan
kimia ini sama berbahayanya. maka dari itu kita harus tetap berhati-hati.Kebocoran
dari bahan kimia tentu saja akan berdampak sangat buruk terhadap masa depan tanah.
Terlebih lagi jika bahan kimia yang di maksud merupakan bahan kimia yang sangat
berbahaya. Maka bahan kimia tersebut dapat mengancam kelangsungan makhluk
hidup di sekitarnya.
Tak hanya pencemaran tanah, tentu saja pencemaran air pada waktu ini juga telah
banyak kita jumpai.Hal ini juga dpaat dikarenakan oleh adanya aktivitas industri
sehingga air juga tercemar oleh limbah serta berbagai bahan kimia. Sehingga pada
akhirnya, tentu saja air juga akan meresap ke dalam tanah. Nah, pada saat air tercemar
ini masuk dalam permukaan tanah, tidak bisa di pungkiri lagi, tanah juga akan ikut
tercemar.
Sampah yang sudah timbun terlalu lama memang sangat tidak baik. Tak hanya
untuk kesehatan namun juga untuk keberlangsungan masa depan alam.Namun meski
demikian, melakukan penimbunan sampah memang adalah tempat yang paling pas.
Walupun, pada saat terdapat air limbah penimbunan sampah, serta air itu meresap
dalam tanah, maka juga akan mengakibatkan pencemaran sehingga perlu untuk kita
perhatikan lagi ketika akan menimbun sampah.
Selain beberapa penyebab di atas, masih terdapat penyebab lainnya yang penting
untuk kalian ketahui.Dalam hal ini pencemaran tanah juga dapat dikarenakan oleh
berbagai bahan tertentu yang akan mengakibatkan terjadinya pencemaran.Di antara
bahan-bahan tersebut tak lain ialah bahan kimia sejenis merkuri, seng, nikel, arsenic,
tembaga dan lyang lainnya.Sehingga, apabila kita hendak menggunakan atau
berhubungan dengan pemakaian bahan-bahan tersebut harus dilakukan dengan hati-
hati.
Ada banyak sekali jenis polutan yang dapat meracuni tanah. Sebagai contoh polutan
tanah yang paling umum serta bermasalah bisa kita ketahui lewat uraian di bawah ini:
1. Lead (PB)
2. Merkuri (HG)
3. Arsenic (AS)
Sumber potensial bisa berasal dari: pertambangan, pembangkit listrik berbahan bakar
batubara, fasilitas kayu, industri elektronik, kegiatan pengecoran, pertanian, serta
akumulasi alam.
4. Tembaga (CU)
5. Seng (ZN)
6. Nikel (NI)
Seluruh tanah pada dasarnya yang tercemar atau tidak tercemar telah
mengandung berbagai senyawa (kontaminan) yang secara alami sudah ada.
Kontaminan tersebut dapat berwujud logam, ion anorganik serta garam (contohya
fosfat, karbonat, sulfat, nitrat). Serta banyak senyawa organik (contohnya lipid,
protein, DNA, asam lemak, hidrokarbon, PAH, alkohol, dan yang lainnya.).
Senyawa ini khusunya terbentuk lewat kegiatan mikroba tanah serta dekomposisi
organisme (contohnya Tumbuhan serta hewan).Tak hanya itu, berbagai senyawa
yang masuk ke dalam tanah dari atmosfer, contohnya dengan air hujan, juga oleh
kegiatan angin atau jenis gangguan tanah lainnya.
Dapat juga dari badan air permukaan dan air tanah dangkal yang mengalir lewat
tanah. Jika jumlah kontaminan tanah telah melebihi tingkat alami (apa yang alami
terdapat di berbagai tanah), polusi dihasilkan.
Nah, untuk mengenal dampak dari pencemaran tanah secara lebih jelas lagi, langsung
saja kalian simak ulasannya di bawah ini.
Dari erbagai dampak pencemaran tanah yang ada, ada yang paling berbahaya
serta sangat mencolok di sini.Yang tak lain merupakan adanya tingkat kematian
makhluk hidup yang tinggi.Tetapi tingkat dari kematian ini ada yang perlahan-lahan,
berproses serta ada juga yang langsung terlihat.Pada dasarnya, hal itu tentunya
sangatlah berbahaya, khusunya untuk tumbuhan dan juga beberapa hewan yang
bertempat tinggal di dalam tanah.
Walaupun tanah yang tercemar, tetapi juga dapat berakibat dalam kerusakan
komponan lain. Sebab di muka bumi berbagai komponen memang saling berkaitan
satu sama lain.Sebut saja ketia pencemaran tanah terjadi, maka air yang ada di dalam
tanah juga dapat ikut tercemar. Nah, begitu juga dengan udara.
Dalam konteks ini, polusi udara juga dapat berlangsung sebagai akibat dari terjadinya
pencemaran tanah, baik itu secara langsung ataupun tidak.
Untuk akibat dari yang satu ini tentu saja sudah tak dapat dihindari lagi. Pada saat
terjadi pencemaran tanah, yang mana tanah tidak lagi murni, tentu saja akan
mempenagaruhi kesuburan yang akan berkurang.Nah, apabila hal tersebut terjadi,
maka akan banyak aspek kehidupan yang akan dipengaruhinya. Dalam bidang
petanian, tentu saja akan sangat merugikan.Tak hanya itu saja, tumbuhan juga akan
mengalami penghambatan dalam proses perkembangannya.
Di muka bumi ini terdapat banyak sekali ekosistem yang telah tersebar di
berbagai penjuru. Dalam konteks ini, ekosistem sebetulnya harus kita jaga dan juga
kita rawat sehingga akan tetap indah.Meski demikian, sayang sekali sebab dengan
adanya pencemaran tanah, ekosistem juga dapat ikut rusak secara perlahan-lahan.
Apalagi lagi untuk jenis ekosistem darat yang tempat tinggalnya di tanah.
Tanah yang subur serta terawat tentu saja akan menghadirkan keindahan
tersendiri.Dan hal ini perlu kita lestarikan dengan baik. Namun begitu, tidak bisa kita
pungkiri pula bahwasanya tanah yang tercemar akan mulai merusak nilai estetika
dalam berbagai belahan bumi perlahan-lahan.Oleh sebab itu, untuk tetap mempunyai
keindahan di muka bumi, tanah juga harus tetap kita rawat.
Tetapi, hal ini tidak banyak terjadi serta hanya ada beberapa kasus saja yang
tercatat dengan sebab akibat tersebut. Salah satunya seperti yang berlanguns di tanah
di gurn atacama di Chile. Sementara untuk yang tidak disengaja tetapi tidak terjadi
secara alami ialah sebagaimana adanya kebocoran limbah, atau juga masuknya air
yang tercemar ke dalam permukaan tanah.
Serta yang terakhir, untuk pencemaran tanah yang dilakukan secara sengaja serta
tidak berlangsung karena tidak alami diantaranya adalah adanya pemakaian pestisida
yang berlebihan, pembuangan limbah sembarangan serta masih banyak lagi.
Berikut ini adalah contoh lain dari pencemaran tanah yang berupa zat-zat yang biasa
menjadi sumber terjadinya pencemaran tanah, yaitu:
Polutan radioaktif, yang asalnya dari aktivitas manusi. Sebagai contoh: nitrogen,
uranium, thorium dan yang lain ysebagainya.
Limbah urban, yang asalnya dari rumah tangga dan juga perkotaan seperti plastik,
limbah domestik serta materi buangan yang lain.
Hal pertama yang sangat sulit untuk dilakukan dalam penanggulangan ini yaitu dalam
menyadarkan masyarakat akan pentingnya menghindari terjadinya pencemaran tanah.
Sebetulnya, fakta dari penjagaan tanah tidak dapat di lakukan sendiri. Harus kita
lakukan dengan cara kerjasama yang baik oleh berbagai pihak.Oleh sebab itu kita
harus menumbuhkan serta mengembangkan kesadaran masyarakat luas dalam hal
tersebut karena sangat di perlukan.
Sistem 3R ini tentu saja telah akrab ditelinga kita.3R ini merupakan kepanjangannya
dari reduce, rause dan recycle. Dalam sistem ini, sebaiknya jika sampah yang masih
mempunya kondisi yang baik serta dapat di olah tidak di buang terlebih
dahulu.Dengan sebutan lain, di lakukan daur ulang guna mengurangi pencemaran
tanah.
4. Remidiasi tanah
5. Bioremidiasi
Masih mempunyai maksud yang sama dengan remidiasi, bioremidiasi ini juga adalah
salah satu metode penjernihan atau pembersihan tanah kembali.Namun demikian,
pada metoded bioremidiasi, yang dimanfaatkan merupakan bakteri dan juga
jamur.Sehingga, pembersihan dalam bioremidiasi ini akan menggunakan bakteri dan
jamur yang mampu untuk merombak berbagai zat yang terkandung serta mencemari
tanah.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
Kita sebaiknya sadar bahwa tanah adalah tempat kita hidup. Jadi kita sebagai
manusia harus menjaga dan mengelola dengan baik tanah kita.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.slideshare.net/FerryAbdurrahman/baku-mutu-air-tanah-udara (diakses
pada tanggal 27 april 2019)