ℽ : Berat satuan isi (density weight)

∈ : Regangan aksial
ℽn : Berat isi tanah basah
σ1 - σ2 : Tekanan deviator
σr : Koreksi terhadap tegangan deviator
σ v’ : Tegangan overburden efektif di ujung
tiang
σ ´v ’ : Tegangan overburden efektif rata-rata
di ujung tiang
δ : Sudut gesek antara tiang dan tanah
A : Luas penampang benda uji
Ap : Luas penampang tiang pancang
As : Luas selimut tiang
Bk : Berat tanah kering
c : Kohesi tanah
Cv : Koefisien konselidasi
D : Diameter tiang
e : Angka pori
e0 : Agka pori asli
Eg : Efesiensi kelompok tiang
fs : Tahanan ujung tiang pancang
GS : Berat jenis ( spesific gravity)
Ht : Tinggi efektif benda uji
H0 : Tinggi contoh semula
K : Tekanan lateral tanah
Ko Koefisien tekanan tanah diam
m : Jumlah tiang pada deretan baris
Mc : Kadar air (moistyre content)
n : Jumlah tiang pada deretan kolom
N : Jumlah tiang pancang
Nq, Nc, Nℽ : Faktor daya dukung tiang
Nσ : Faktor daya dukung tiang
N – SPTav : Rata-rata nilai N-SPT (10D keatas dan
4D kebawah)
p : Keliling penampang tiang
Qall : Daya dukung ijin tiang
Qp : Daya dukung ujung tiang
Qs : Daya dukung selimut tiang
Qult : Daya dukung ultimit tiang
Sr : Derajat kejenuhan
T : FWaktu penurunan
t : Waktu penurunan
V : Volume tanah
W : Kadar air