7.

DEBIT ANDALAN

Dalam perencanaan proyek-proyek irigasi dan pembangkit listrik tenaga air

(PLTA) biasanya terlebih dahulu harus dicari debit andalan (dependable discharge), guna
menentukan debit perencanaan yang diharapkan tersedia di sungai untuk memperkirakan
luas daerah irigasi dan daya terpasang PLTA.
Jadi kalau misalnya ditetapkan andalan sebesar 80 %, berarti akan dihadapi risiko
adanya debit-debit yang lebih kecil dari debit andalan sebesar 20 % dari banyaknya
pengamatan.
Cara menentukan debit andalan:
1. Buat garis durasi debit yang disamai atau dilampaui
2. Tetapkan besarnya andalan dalam persen, yang biasanya tergantung jenis proyeknya
yaitu (sumber “Hidrologi Teknik”, C.D. Soemarto):

Tabel 7.1 Persen Andalan untuk Jenis Proyek

JENIS PROYEK ANDALAN (%)
Penyediaan air minum 99
Penyediaan air industri 88 - 95
Penyediaan air irigasi:
 Daerah beriklim setengah lembab 70 - 85
 Daerah beriklim terang 80 - 95
Pembangkit listrik tenaga air 85 - 90

3. Menentukan debit andalan, yaitu debit yang bersesuaian dengan persentase andalan,
yang dibaca pada garis durasi debit

Contoh: Tentukan debit andalam 80 % dari sungai di bawah ini:

Tabel 7.2 Data Nilai Tengah Debit suatu Sungai

Q Q Q Q
TAHUN (m3/det) TAHUN (m3/det) TAHUN (m3/det) TAHUN (m3/det)
1932 2338 1942 1608 1952 1949 1962 2568
1933 1873 1943 1356 1953 1396 1963 1944
1934 1243 1944 1570 1954 1344 1964 2062
1935 2849 1945 2301 1955 1886 1965 3919
1936 2359 1946 1460 1956 1786 1966 2944

Diktat Mata Kuliah Hidrologi, darman f s (POLMED) VII - 1

 Q Q Q Q
TAHUN (m3/det) TAHUN (m3/det) TAHUN (m3/det) TAHUN (m3/det)
1937 3070 1947 1584 1957 1455 1967 2175
1938 1222 1948 1410 1958 3025 1968 2877
1939 2814 1949 1490 1959 1828 1969 3208
1940 2110 1950 1959 1960 1410 1970 4750
1941 2058 1951 1981 1961 2427 1971 1475

Jawab:
Data diurutkan dari besar ke kecil dan dihitung persentase frekuensi sama atau
lebih besar untuk setiap debit, hasilnya seperti tabel di bawah ini:

Tabel 7.3 Persentase Frekuensi sama atau lebih besar

% sama % sama % sama
NO. NO. NO.
Q atau lebih Q atau lebih Q atau lebih
URUT URUT URUT
besar besar besar
1 2 3 1 2 3 1 2 3
1 4750 2,50 15 2175 37,50 29 1570 72,50
2 3919 5,00 16 2110 40,00 30 1490 75,00
3 3208 7,50 17 2062 42,50 31 1475 77,50
4 3070 10,00 18 2058 45,00 32 1460 80,00
5 3025 12,50 19 1981 47,50 33 1455 82,50
6 2944 15,00 20 1959 50,00 34 1410 85,00
7 2877 17,50 21 1949 52,50 35 1410 87,50
8 2849 20,00 22 1944 55,00 36 1396 90,00
9 2814 22,50 23 1886 57,50 37 1356 92,50
10 2568 25,00 24 1873 60,00 38 1344 95,00
11 2427 27,50 25 1828 62,50 39 1243 97,50
12 2359 30,00 26 1786 65,00 40 1222 100,00
13 2338 32,50 27 1608 67,50      
14 2301 35,00 28 1584 70,00      

Kemudian dengan kolom persentase (kolom ke-3) sebagai sumbu x dan kolom
debit (kolom ke-2) sebagai sumbu y dapat digambarkan lengkung durasi debit seperti
gambar 7.1 bawah ini.
Akhirnya dapat kita baca pada tabel atau pada lengkung durasi berapa besarnya
debit yang sesuai dengan persentase sama atau lebih besar dari 80 %, hasilnya debit
andalan adalah sebesar 1460 m3/det.
Ini berarti, dengan mengambil debit andalan tersebut sebagai dasar perencanaan
suatu proyek, maka dalam operasionalnya nanti dapat diterima adanya resiko bahwa 20 %
(= 100 % - 80 %) dari pengamatan debit bernilai lebih kecil dari 1460 m3/det.

Diktat Mata Kuliah Hidrologi, darman f s (POLMED) VII - 2

 Lengkung Durasi Debit

5000

4500

4000

3500
/ d e t)

3000
D e b i t (m
3

2500

2000

1500

1000

500

0
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
Persentase Frekuensi sama atau lebih besar

Gambar 7.1 Persentase Frekuensi sama atau lebih besar

Latihan:
1. Tentukan persen andalan bila debit dasar perencanaan diambil sama dengan debit rata-
rata;
2. Jelaskan hubungan antara persen andalan dengan debit andalan
3. Jelaskan hubungan antara persen andalan dengan kapasitas suatu proyek bangunan air

Diktat Mata Kuliah Hidrologi, darman f s (POLMED) VII - 3