Anda di halaman 1dari 14

ANALYSIS VARIANS DUA ARAH

1. Anova Dua Arah


Tujuan dan pengujian ANOVA 2 arah ini adalah untukmengetahui apakah ada
pengaruh dan berbagai kriteria yang diuji terhadap hasil yang diinginkan.Misal,
seorang guru menguji apakah ada pengaruh antara jenis media belajar yang
digunakan pada tingkat penguasaan siswa terhadap materi
Dengan menggunakan teknik anova 2 arah ini kita dapat membandingkan
beberapa rata-rata yang berasal dari beberapa kategori atau kelompok untuk satu
variable perlakuan.Bagaimanapun, keuntungan teknik analisis varian ini adalah
memungkinkan untuk memperluas analisis pada situasi dimana hal-hal yang sedang
diukur dipengaruhi oleh dua atau lebih variable.
Anova 2 arah ini digunakan bila sumber keragaman yang terjadi tidak hanya
karena satu faktor (perlakuan).Faktorlain yang mungkin menjadi sumber keragaman
respon juga harus diperhatikan. Faktor lain ini bias berupa perlakuan lain yang sudah
terkondisikan. Pertimbangan memasukkan factor kedua sebagai sumber keragaman
ini perlu bila factor itu dikelompokkan, sehingga keragaman antar kelompok sangat
besar,tetapi kecil dalam kelompoknya sendiri.
1.1. Anova Dua Arah tanpa Interaksi
Anava atau Anova adalah sinonim dari analisis varians terjemahan dari analysis
of variance, sehingga banyak orang menyebutnya dengan anova.
Pengujian klasifikasi duaarah tanpa interaksi merupakan pengujian hipotesis
bedatiga rata-rata atau lebih dengan dua faktor yang berpengaruh dan interaksi antara
kedua factor tersebut ditiadakan.
Tujuan dari pengujian anova dua arah adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh
dan berbagai kriteria yang diuji terhadap hasil yang diinginkan.
Tabel 1
Anova dua arah tanpa interaksi
Jumlahkuadra
SumberVarians Derajatbebas Rata-rata kuadrat f0
t

Rata-Rata Baris JKB b-1 JKB f


S12= 1=
S1 2
db S3
2

Rata-Rata Kolom JKK K-1


Error JKE (k –b) (b-1) JKE S 22
S32= = f 2= 2
db S3
Total JKT Kb - 1

Keterangan:
JKB =Jumlahkuadratbaris
JKK = Jumlahkuadratkolom
JKE =Jumlahkuadrateror
JKT = Jumlahkuadrat total
b = baris
k = kolom
Kb =kolombaris
S12 =Simpangan
f 0 =farina
db =deajatkebebasan

Baris : V 1= b-1 dan v1 = (k-1) (b-1)

Kolom : v1 = k-1 dan v 2 = (k -1 ) (b-1)

1.Jumlah Kuadrat Total


b b
T2
( JKT )=∑ ∑ T ij −¿ ¿ 2

i=1 j=1 kb

2.Jumlah Kuadrat Kolom


b

∑ ¿1 T j 2

T2
j
( JKK ) = −
k kb
3.Jumlah Kuadrat Error

( JKE )=JKT −JKB−JKK


Keterangan :
T = total

1) Contoh kasus:
Berikut ini adalah hasil persemester dari 4 jenis tingkatan materi dengan mata kuliah
yang berbeda.
Mata kuliah V1 V2 V3 V4 T
Gelombang 4 6 7 8 25
Fisikamatematik
9 8 10 7 34
a
statitik 6 7 6 5 24
Total 19 21 23 20 83

Dengan taraf nyata 5%, ujilah apakah rata-rata hasil persemester sama untuk :
a. Mata kuliah (padabaris),
b. Tingkatanmateri (padakolom).

Jawab:
1. Hipotesis
a. H 0=a1=a 2=a3
H 1=sekurang−kurangnya ada satu ai ≠ 0
b. H 0=β 1=β 2=β 3
H 1=sekurang−kurangnya ada satu β j ≠ 0

2. Tarafnyata( α )=5 %=0,05(nilai f tab ) :


a. Untukbaris (matakuliah yang berbeda)
V 1=b−1=3−1=2
V 2=( k−1 ) ( b−1 )=( 4−1 ) ( 3−1 ) =6
f a(V ;V )=f 0,05(2 ;6)=5,14
1 2

b. Untukkolom (tingkatanmateri yang berbeda\)


V 1=b−1=4−1=3
V 2=( k−1 ) ( b−1 )=( 3−1 )( 4−1 ) =6
f a(V ;V )=f 0,05(3 ;6) =4,76
1 2

3. Kriteriapengujian
a. H 0 diterima apabila f 0 ≤ 5,14
H 0 ditolak apabila f 0>5,14 2

b. H 0 diterima apabila f 0 ≤ 4,76


H 0 ditolak apabila f 0> 4,76
4. Perhitungan
b k
T2
( JKT )=∑ ∑ T ij 2−
i=1 j=1 kb
83 2
¿ 4 2 +92 +…+5 2−
4 ( 3)
¿ 605−574,08
¿ 30,92
b

∑ T i2 T2
i =1
( JKB )= −
k kb
252+ 342 +24 2 832
¿ −
4 4 (3)
2357 6889
¿ −
4 12
¿ 589,25−574,08
¿ 15,17
b

∑ T j2 T2
( JKK ) = j=1 −
k kb
19 + 21 +23 2+20 2 832
2 2
¿ −
3 4 (3)
1731 6889
¿ −
3 12
¿ 577−574,08
¿ 2,92
( JKE )=JKT −JKB−JKK
¿ 30,92−15,17−2,92=12,83
JKB 15,17 15,17
S1 2 = = = =7,585=7,59
db 3−1 2
JKK 2,92 2,92
S2 2 = = = =0,97
db 4−1 3
JKE JKE 12,83 12,83
S32= = = = =2,14
db ( k−1)(b−1) 3(2) 6

S 12 7,59
f 1= = =3,55
S 32 2,14
S 22 0,97
f 2= 2 = =0,45
S 3 2,14

5. Kesimpulan
a. Karena f 0=3,55< f 0,05 (2 ;6 )=5,14. Maka H 0diterima.Jadi, rata-rata
hasilpersemestersamauntukmatakuliahtersebut.
Karena f 0=0,45< f 0,05 (3 ;6 )=4,76 . Maka H 0diterima.Jadi, rata-rata
hasilpersemestersamauntukpenggunaan ke-4 jenistingkatanmateritersebut.

Menggunakan SPSS
1. Bukaaplikasi SPSS, akanmuncultampilansepertigambar (1):

Gambar 1

2. BukaVariabel View → PadaNamaisiJurusan, akanmunculsepertigambar (2):

Gambar 2

3.BukaVariabel View → PadaNamaisiJurusan, akanmunculseperti gambar3


Gambar 3

 4.Setelah data terisi, pada menu, KlikAnalyze, General Linear Model, Univariate.
Makaakanmuculjendelasbb:

Gambar 4

5.KlikPlot, makaakanmunculjendelaseperti di bawahini:


Gambar 5

6.Klik Add, makaakantampaksbb:

Gambar 6
7.Klik Continue.
KlikPost Hoc, makamunculjendelasbb: MasukkanJenistingkatmaterikekotakPost Hoc
Test for. CentangTukey

Gambar 7

7.KlikContinue

Klik Options, maka akan muncul jendela sbb: MasukkanMatakuliah, Jenis tingkatan
materi dan Matakuliah*jeni stingkat materi kedalam kotak Display Means for.

PadaDisplaycentangDescriptive statistics danHomogentity test.


Gambar 7

8.KlikContinue
9.Klik OK
10.Lihat Hasil
11.Hasil output
1.2. Anova Dua Arah dengan Interaksi
Pengujian klasifikasi dua arah dengan interaksi merupakan pengujian beda
tiga rata-rata atau lebih dengan dua faktor yang berpengaruh dan pengaruh
interaksi antara kedua faktor tersebut diperhitungkan.

SumberVarians JumlahKuadrat DerajatBebas Rata-rata Kuadrat f0


JKB
Rata-rata baris JKB b-1 S12=
db
JKK S 12
Rata-rata kolom JKK k-1 S2 2 = f 1= 2
db S4
JK (BK ) S 22
Interaksi JK (BK) (k-1)(b-1) S32= f 1= 2
db S4
JKE S 32
Error JKE bk (n-1) S4 2 = f 1= 2
db S4
Total JKT n-1
Tabel 2 Anovaduaarahdenganinteraksi
JKB = Jumlahkuadratbaris
JKK = Jumlahkuadratkolom
JKE =Jumlahkuadrateror
JKT = Jumlahkuadrat total
b = baris
k = kolom
Kb =kolombaris
S12 =Simpangan
f 0 =farina
db =deajatkebebasan
1.JumlahKuadrat Total

JKT =
2.JumlahKuadratBaris
b

∑ T i2
JKB = i=1 T2

kn bkn

3.JumlahKuadratkolom
b

JKK =
∑ T j2 T2
j =1

bn bkn
4.JumlahkuadratbagiinteraksiBarisKolom
b k b k

JK(BK) =
∑ ∑ T ij2 ∑ T i2 ∑ T j2T2
i=1 j=1
− i=1 − j=1 +
n kn bn bkn
5.JumlahKuadratEror
JKE= JKT-JKB-JKK-JK(BK)
Keterangan : T = total
1) Contohsoal :
Ekonomi Tingkat
Tingkat aktivitas
Keluarga TOTAL
Ekstrakulikuler V1 V2 V3
64 72 74
t1 66 81 51 607
70 64 65
65 57 47
t2 63 43 58 510
58 52 67
59 66 58
t3 68 71 39 527
65 59 42
58 57 53
t4 41 61 59 466
46 53 38
Total 723 736 651 2110
Untuk mempermudah dalam penyelesaian, masing-masing dijumlahkan terlebih
dahulu , b = 4, k = 3, n = 3
jawab :

1. Hipotesis

f 1 : H '0=∝1=∝2=∝3=∝4=0
H '1=sekurang−kurangnya ada satu α 1 ≠0

f 2 : H '0' =β 1=β 2=β 3=β 4 =0


H '1' =sekurang−kurangnya ada satu β j ≠ 0

f 3 : H '0' ' =( ∝ β )11=( ∝ β )12=( ∝ β )13=…=( ∝ β )43


H ' ''1 =sekurang−kurangnya ada satu(∝ β)ij ≠ 0

2. Tarafnyata 5% = 0,05
f 1> f ∝ (b−1 ;bk (n−1) )
f 1> f 0,05 ( 4−1 ;4 (3 )2)
f 1> f 0,05 (3 ;24 )
f 1> 3,01→ H '0 ditolak

f 2> f ∝ (k−1 ;bk (n−1) )


f 2> f 0,05 ( 3−1 ; 4(3)2 )
f 2> f 0,05 (2 ;24 )
f 2> 3,40→ H '0' ditolak

f 3> f ∝ (( b−1)(k−1);bk (n−1 ))


f 3> f 0,05 ( (4 −1 )(3−1);4 (3 )2)
f 3> f 0,05 ( 6; 24 )
f 3> 2,51→ H ''0 ' ditolak
3. Perhitungan
b k n
2 T2
JKT= ∑ ∑ ∑ X ijk −
i=1 j=1 k=1 bkn
b k n 2 2
T 2110
∑ ∑ ∑ X ijk2− bkn =642 +662 +…+ 382−
36
i=1 j=1 k=1
b k n
T2 21102 127448− 4452100
∑ ∑ ∑ X ijk2−
bkn
=642 +662 +…+ 382−
36 36
i=1 j=1 k=1
¿ 127448−12 3669=3779
b

JKB =
∑ T i2 2
T =
6072 +5102 +5272 +466 2 2110 2
− =1157
i=1
− 9 36
kn bkn
b

JKK =
∑ T j2 T 2 7232 +7362 +6512 21102
j =1
− = − =350
bn bkn 12 36
b k b k

JK(BK) =
∑ ∑ T ij2 ∑ T i2 ∑ T j2 T2
i=1 j=1
− i=1 − j=1 +
n kn bn bkn
200 + …+150 607 +…+ 466 723 2+ …+6512 21102
2 2 2 2
= − − +
9 9 12 36
= 771

JKE= JKT – JKB – JKK - JK(BK) = 3779 –1157 – 350 – 771 = 1501

JKB 1157 JKK 350


S1 2 = = =385,67 S22= = =175
db 4−1 db 3−1
JK (BK ) 771
S32= = = 128,5
db 6
JKE 1501
S4 2 = = = 62,54
db 24

S 12 385,67
f 1= 2 = =6,17> f 1 tab maka H '0 ditolak
S4 62,54
2
S 175
f 1 = 22 = =2,8< f 2 tab maka H '0' diterima
S4 62,54
2
S3 128,5
f 1= 2 = =2,05< f 3 tab maka H ''0 ' diterima
S4 62,54
4. Kesimpulan
Tingkat aktivitas ekstrakulikuler berpengaruh terhadap prestasi belajar, tingkat
ekonomi tidak berpengaruh pada prestasi siswa. Dan adanya interaksi antara
tingkat ekonomi dengan kegiatan ekstrakulikuler.

Anda mungkin juga menyukai