Anda di halaman 1dari 6

Nama : Ratna Karunia Sari

Nim : 042020014

Resume tentang asuhan keperawatan anak pada system kardiovaskuler (Tetralogi of Fallot) dan
(RHD/Rheumatoid Heart Disease)

1) DEFINISI TOF

gangguan pada bayi yang disebabkan oleh kombinasi empat penyakit jantung bawaan saat lahir.

2) EPIDEMOLOGI TOF

termasuk kondisi langka, terjadi pada 1 dari 2500 kelahiran, dan baru terdeteksi setelah bayi
lahir.

3) ETIOLOGI TOF

terjadi dalam masa kehamilan ketika jantung bayi berkembang, namun belum diketahui mengapa
hal tersebut terjadi.Ada sejumlah faktor yang meningkatkan risiko terjadinya Tetralogy of Fallot,
antara lain:

a.Infeksi virus pada masa kehamilan, misalnya rubella (campak Jerman).

b.Usia ibu di atas 40 tahun saat hamil.

c.Diabetes saat kehamilan.

d.Kekurangan gizi selama masa kehamilan.

e.Memiliki salah satu atau kedua orang tua dengan kelainan yang sama.

f.Konsumsi minuman beralkohol selama masa kehamilan.

g.Adanya kelainan bawaan lain, seperti sindrom Down atau sindrom DiGeorge.
4) PATOFISIOLOGI

Pada bayi dengan TOF, proses sirkulasi kardiovaskuler tidak berjalan normal.Hal itu disebabkan
oleh kombinasi empat kelainan jantung bawaan.Kombinasi kelainan tersebut menyebabkan
bercampurnya darah yang kaya oksigen dari ventrikel kiri, dengan darah yang kekurangan
oksigen dari ventrikel kanan, dan menyebabkan kerja jantung menjadi berat.Kondisi ini
membuat tubuh tidak memperoleh oksigen yang cukup dan bisa terjadi gagal jantung.

5) KOMPLIKASI

Ventricular septal defect (VSD).Munculnya lubang abnormal yang terbentuk di dindingyang


memisahkan ventrikel kanan dan kiri.Pulmonary valve stenosis. Kondisi ketika katup pulmonal
menyempit, sehingga darahyang menuju paru-paru berkurang.Posisi aorta yang abnormal, yaitu
bergeser ke kanan mengikuti VSD yang terbentuk.Right ventricular hypertrophy atau penebalan
abnormal pada ventrikel kanan. Kondisi initerjadi akibat kerja jantung yang terlalu berat. Jika
kondisi ini terus berlangsung, jantung bisa melemah dan terjadi gagal jantung.

6) MANIFESTASI KLINIS

Gejala TOF tergantung pada tingkat keparahan gangguan aliran darah dari bilik jantungsebelah
kanan dan aliran darah ke paru-paru.Umumnya, gejala yang dialami penderita TOF meliputi:

a.Sesak napas, terutama saat beraktivitas, misalnya pada saat bayi menyusui.

b.Kulit dan bibir membiru (sianosis) akibat peredaran darah yang kekurangankadar oksigen.
Kondisi sianosis ini bisa memburuk saat bayi menangis.

c.Kuku tangan dan kaki berbentuk bulat dan cembung (clubbing fingers) akibat pembesaran
tulang atau kulit di sekitar kuku.

d.Mudah lelah.

e.Rewel

f.Berat badan tidak bertambah.

g.Gangguan tumbuh kembang.


7) TATALAKSANA MEDIS

pilihan yang efektif untuk menangani Tetralogy of Fallot--> Operasi (intracardiac repairatau
operasi sementara dengan membuat pembuluh darah baru atau shunt).Waktu dan jenis operasi
yang dipilih tergantung pada kondisi penderita.Pada beberapa kasus, dokter akan memberi obat
untuk mempertahankan aliran darah dari jantung ke paru-paru, sebelum dilakukan operasi.

8) INTRACARDIAC

Operasi ini dilakukan di tahun pertama setelah bayi lahir.Tujuan operasi ini adalah untuk
memperbaiki katup pulmonal yang sempit serta menutuplubang akibat VSD.Kadar oksigen
dalam darah pasien akan meningkat selepas menjalani operasi ini, dangejala yang dialami akan
berkurang.

9) OPERASI SEMENTARA

Pada bayi dengan kelahiran prematur atau dengan kondisi arteri paru-paru yang tidak
berkembang sempurna, perlu dilakukan operasi sementara sebelum menjalaniintracardiac
repair.Hal tersebut dilakukan untuk mempertahankan aliran darah ke paru-paru.Dalam operasi,
dokter akan membuat sambungan atau aliran darah baru antara aorta danarteri paru-paru.Jika
kondisi bayi sudah siap, dokter akan melepas sambungan sebelum intracardiacrepair.

10) PROGNOSIS

Pada umumnya, bayi yang sudah menjalani operasi dapat hidup dengan normal.TOF yang
dibiarkan tidak tertangani, bisa menimbulkan kejang, serta gangguan padairama jantung dan
tumbuh kembang anak.Jika masih tidak ditangani, bisa menyebabkan kematian.

11) KOMPLIKASI

Namun demikian, tindakan operasi sendiri tetap memiliki risiko komplikasi jangka panjang,
seperti:

a.Aritmia (gangguan irama jantung).

b.VSD yang bocor kembali.


c.Penyakit jantung koroner.

d.Pembesaran pembuluh darah aorta.

e.Henti jantung mendadak.

f.Kebocoran katup jantung trikuspid.

g. Kembalinya darah dari paru-paru ke ventrikel kanan (regurgitasi pulmonal).

Komplikasi TOF masih bisa berlanjut hingga masa remaja atau dewasa, sehingga dianjurkan
untuk rutin memeriksakan diri ke dokter jantung.

1.DEFINISI RHD

suatu kondisi di mana jantung rusak oleh demam rematik. Biasanya, kerusakan jangka panjangini
terjadi pada katup mitral, katup aorta atau keduanya. Kerusakan ini dapat menyebabkan katup
“bocor” atau menyempit seiring waktu.

2.EPIDEMOLOGI RHD

Penyakit jantung rematik dapat dicegah dengan mencegah demam rematik.

3.ETIOLOGI

Pada beberapa anak, antibodi yang diproduksi sebagai respons terhadap streptokokus β-
hemolytic grup A menyebabkan berbagai tingkat pancarditis, dengan insufisiensi katup terkait
pada fase akut.Risiko untuk penyakit jantung rematik lebih tinggi dengan episode demam
rematik akut berulang.Ini menyebabkan stenosis katup, dengan berbagai tingkat regurgitasi,
dilatasi atrium, aritmia dandisfungsi ventrikel.Penyakit jantung rematik kronis adalah penyebab
utama stenosis katup mitral pada anak-anak.

4.MANIFESTASI KLINIS
Pada beberapa anak, antibodi yang diproduksi sebagai respons terhadap streptokokus β-
hemolytic grup A menyebabkan berbagai tingkat pancarditis, dengan insufisiensi katup terkait
pada fase akut.Risiko untuk penyakit jantung rematik lebih tinggi dengan episode demam
rematik akut berulang.Ini menyebabkan stenosis katup, dengan berbagai tingkat regurgitasi,
dilatasi atrium, aritmia dandisfungsi ventrikel.Penyakit jantung rematik kronis adalah penyebab
utama stenosis katup mitral pada anak-anak.

5.TATALAKSANA MEDIS

Mengakui anak jika dalam gagal jantung atau dicurigai endokarditis bakterial.Perawatan
tergantung pada jenis dan tingkat kerusakan katup.Kelola gagal jantung jika ada.Berikan diuretik
untuk mengurangi gejala kongesti paru dan vasodilator bila perlu.

Berikan penicillin atau ampicillin atau ceftriaxone plus gentamicin IV atau IM selama 4-
6minggu untuk endokarditis infektif.Lihat evaluasi dan keputusan echocardiographic pada
manajemen jangka panjang. Mungkinmemerlukan penatalaksanaan bedah pada stenosis katup
berat atau regurgitasi.

6. FOLLOW UP CARE

Semua anak-anak dengan penyakit jantung rematik harus menerima profilaksis antibiotik
rutin.Berikan benzathine benzylpenicillin pada 600 000 U IM setiap 3 – 4 minggu Pastikan
antibiotik profilaksis untuk endokarditis sebelum prosedur bedah gigi dan invasif.Pastikan
vaksinasi sudah diperbarui.Tinjau setiap 3-6 bulan, tergantung pada tingkat keparahan kerusakan
katup.

7. PROGNOSIS
beberapa bagian dari syindrome klinis akut dapat kambuh setelah episode awal. Namun
prognosis untuk penyakit sendi, penyakit kulit dan penyakit sistem saraf yang terkaitdengan
demam rematik sangat baik tanpa gejala sisa jangka panjang yang diketahui.

8.KOMPLIKASI

Endokarditis infektif lebih sering terjadi.Ini disertai demam dan gumam jantung pada anak yang
sangat tidak sehat.Obati dengan ampisilin dan gentamisin selama 6 minggu.Fibrilasi atrium atau
tromboemboli dapat terjadi, terutama dengan adanya stenosis mitral

Anda mungkin juga menyukai