Kelainan Respirologi
Contoh kasus: bayi umur 1 tahun 10 bulan dengan gejala batuk, sesak napas dan
bunyi menciut.
DD yang mungkin:
1. Bronkiolitis
2. Aspirasi benda asing
3. Hipersekresi bronkus
4. Asma
Contoh kasus:
Keluhan: tonsil merah, faring hiperemis, ada detritus
Penyebabnya: Streptococcus beta hemolitikus --> bisa diketahui dari kultur dan
PCR., yang bisa juga berefek toksinnya (asto) yang masuk ke aliran darah, yang
antibodinya dikenali di jantung dan ginjal sehingga bisa menyebabkan
komplikasi.
Selain ada kultur dan PCR bisa digunakan centor skor
Centor score: sumberhttps://www.mdcalc.com/centor-score-modified-mcisaac-strep-pharyngitis#evidence
Jika ketemu pasien dengan gejala batuk, faring hiperemis, tonsil hiperemis,
ada demam, dipikirkan: infeksi saluran nafas atas, infeksi saluran nafas atas
ec infeksi sars-cov atau tonsilofaringitis akut ec susp sars-cov 2--> susp
COVID19
Batuk akut <14 hari, jika >14 hari batuk kronik.
Bagaimana terjadi sesak nafas?
Untuk mengetahui sesak nafasnya akibat kelainan dimana, harus
memahami bagaimana anatomi dan fisiologi dan saluran nafas