Anda di halaman 1dari 2

Angga Putra Pratama Wahyudi

1904028
Nilai kuis/Tugas yang ingin diganti: Reservoir_WN

1. Sortasi dan derajat kebundaran dikarenakan sortasi merupakan pemilahan butira dan
derajat kebundaran merupakan tingkat kebundaran sutau batuan dimana ini sangat
mempengarui permeabilitas dan meningkatkan efisiensi sesar.

2. A. Pinchout
B. Normal Fault
C. Anticline

3. yang kita ketahui maturitas merupakan tingkat kematangan, dimana jika tingkat kematangan
semakin baik maka semakin baik pula porositasnya. Ketika batupasir memiliki tingkat
maturitas yang mature atau matang maka tingkat keseragaman butir atau porositasnya semakin
membundar ini sangat mempengaruhi dalam pembentukan reservoir dimana hidrokarbon dapat
tersimpan dengan baik. Jika maturitas yang mature ini juga menandakan bahwa batupasir telah
mengalami erosi, transport,dan deposisi dengan baik.

4. Porositas, merupakan jarak yang terdapat dalam batuan yang bisa menyimpan fluida.
Permeability, merupakan kemampuan fluida untuk bisa mengalir melalui pori-pori yang
terdapat dalam batuan trrsebut. Dimana porosity dan permeability merupakan dua aspek
penting yang bisa mengkategorikan untuk menentukan apakah reservoir kita termasuk
reservoir yang baik atau reservoir yang buruk.

5. Primary Migration, merupakan proses perpindahan atau bergeraknya hidrokarbon yang


telah matang dari batuan induk menuju ke batuan reservoar (emigrasi hidrokarbon dari
sumbernya). Secondary migration, merupakan pergerakan hirdokarbon didalam reservoar
menuju tempat akumulasinya hidrokarbon (pergerakan minyak dan gas ke reservoir).

6. Anoxic merupakan kondisi kandungan oxygen yang berada dalam tubuh air itu mencapai
level minimum. Dimana peran oxygen berperan ganda dan saling bertentangan yaitu jika
meningkatnya oxygen didalam tubuh air makai a akan meningkatkan produktivitas dari
material organic tetapi jika semakin banyak oxygen maka dapat membantu untuk
menghancurkn organisme-organisme tersebut, Ketika organisme tersebut telah mati maka
akan miningkatkan produktivitas tetapi pada saat yang bersamaan juga akan menurunkan
preservasi organisme yang sudah mati tersebut atau material organic yang telah mati.

7. Kaolinit, hasil pelapukan sulfat atau air yang mengandung karbonat pada temperature
sedang, terbentuk selama alterasi hidrotermal atau pelapukan dari feldspar di bawah kondisi
asam

Illitic , terbentuk dari pelapukan batuan silikat dan mempunyai hubungan dengan mika biasa.

Montmorilonitic, sangat tidak stabil pada kondisi tergenang air. Air dengan mudah masuk ke
dalam sela antar lapisan ini sehingga mineral mengembang, disebut juga mineral dua banding
satu dikarenakan satuan susunan kristalnya terbentuk dari susunan dua lempeng silika
tetrahedral mengapit satu lempeng alumunium octahedral ditengahnya
Smectitic clay, terbentuk dari pelapukan batuan basa yang memiliki potensi Si dan Mg yang
tinggi.

Pore-bridging seperti illite, sedikit mengurangi porositas namun dapat mengurangi


permeabilitas batuan secara drastic

Pore-Lining dan discrete particle seperti kaolinite dan smectite, hanya sedikit mengurangi
porositas dan permeabilitas

Anda mungkin juga menyukai