Anda di halaman 1dari 1

1.

Munculnya Peradaban Romawi Kuno

Secara garis besar, sejarah Romawi dibagi menjadi dua, yaitu sebagai berikut.
a. Masa Republik, yaitu suatu masa ketika Roma tumbuh dari negara kota kecil menjadi republik
yang luas, dan
b. Masa Imperium, yaitu masa berkuasa-nya monarki konstitusional. Sebelum memasuki kedua
masa tersebut, Italia (tempat kota Roma berdiri) dimasuki berbagai bangsa dari utara, timur,
dan selatan.

2. Pemerintahan Republik Romawi

Pada masa pemerintahan republik terdapat beberapa unsur yang menjalankan


pemerintahan.Kekuasaan eksekutif dipegang oleh dua orang Consul(konsul) yang dipilih untuk masa
jabatan setahun.Jabatan konsul hanya boleh dipegang oleh golongan bangsawan atau disebut
Patricia.Kekuasaan legislatif terdiri atas dua kamar pertama (Majelis Tinggi) yang disebut Senat,
beranggotakan 300 orang golongan patricia dengan jabatan seumur hidup. Lower house (Majelis
Rendah) disebut comitia atau majelis yang anggotanya berasal dari kalangan laki-laki yang mampu
menggunakan senjata.Comitia hanya memiliki sedikit kekuasaan.Pemerintahan di Romawi diantraranya
dipegang oleh Triumvirat I (60 SM)di bawah kekuasaan  Julius Caesar (100–44 SM) dan Crassus
(115–53 SM).

3. Imperium Romawi

Imperium Romawi, menggantikan Republik Romawi, terjadi setelah tampilnya Octavianus sebagai
konsul atas seluruh Romawi.Dengan sistem pemerintahan yang baru, imperium mengalami masa
keemasan.Kaisar Constantine (312–337 M) adalah kaisar pertama yang memindahkan ibu kota Romawi
ke Bizantium dan menamakannya sebagai Constantinopel (sekarang Istambul). Peristiwa ini merupakan
awal perpecahan Romawi, pada 400 M terbagi menjadi dua,yaitu Imperium Romawi Barat dengan ibu
kota Roma dan Imperium Romawi Timur dengan ibu kota Constantinopel.

4. Warisan Peradaban Romawi

Bangsa Romawi adalah bangsa yang bersifat terbuka terhadap kebudayaan luar.Peradaban Hellenik
(Yunani) dan Hellenistik (campuran peradaban Yunani dan peradaban Timur) diadopsi, kemudian
dikembangkan menjadi satu peradaban baru, peradaban Romawi.Di bidang arsitektur, peradaban Romawi
memiliki keunggulan, seperti dalam teknik beton dan penggunaan lengkung bundar.Di bidang sastra,
peradaban mereka menghasilkan sastrawan besar seperti Cicero (104–43 SM), Virgil (79–19 SM),
Horacius (68–8 SM), dan dramawan Rerenciusdan Plantus.

Pengetahuan mengenai obat-obatan Hellenik dikembangkan oleh Galen (131–201 M) yang menjadi
satu standar dalam pengobatan Romawi dan penerusnya.Didukung oleh tersebarnya bahasa Latin,
pengetahuan obat-obatan tersebut dipelajari oleh bangsa-bangsa lain yang mendapat pengaruh
Romawi.Sekarang, pengetahuan mengenai obat-obatan, hukum, dan kedokteran ditulis dalam bahasa
Latin.Di bidang hukum, bangsa Romawi merupakan penyumbang terbesar bagi peradaban Barat dalam
menegakkan keadilan.Sebagai contoh adalah Kode Hukum Justianusyang pada abad 6 M menjadi dasar
hukum negara-negara Barat sekarang.Kode Napoleon yang terkenal pada prinsipnya mengadopsi dari
hukum Romawi, begitu juga dengan Hukum Kanon Gereja Katholik sekarang.

Anda mungkin juga menyukai